...Jangan lupa untuk selalu vote Like dan berikan komentar kalian ya agar aku bisa menulis lebih baik dari yang sekarang.......
...Dan jangan lupa Follow ya.......
Andi mengendarai mobil nya keluar dari rumah Angel
" Sebenarnya dibandingkan Angel masih lebih baik Clarissa gue bodoh banget ngelepas Clarissa buat cewek kayak Angel entah kenapa gue jadi kangen Clarissa gue nyesal udah selingkuh gue udah mengorbankan waktu 2 tahun kami seandainya saja Clarissa masih hidup tapi semua sudah terlambat !" sesal Andi.
" Sebenarnya gue sedikit bingung kenapa Angel benci banget sama Clarissa karena yang gue ingat Clarissa sayang banget sama dia, tapi itu bukan urusan gue lagi ditambah Clarissa juga sudah gak ada . Lebih baik gue pulang aja lah !" gumam Andi sambil meneruskan perjalanannya pulang ke rumah.
Beberapa menit kemudian Andi sampai di rumah nya
" Percuma juga sebenarnya gue pulang rumah udah kayak kuburan sepi banget ." Andi mendumel.
" Bi...Bibi...." teriak Andi memanggil asisten rumah tangga nya .
" Ada apa den , ada yang bisa bibi bantu?"
" Mama papa belum pulang bi ?"
" Belum den...Aden mau bibi siapin makan malam?"
" Gak usah bi tadi aku udah makan di luar , bibi tidur lagi aja!" jawab Andi sembari pergi ke kamar.
Keesokan harinya di kediaman keluarga Anggara...di meja makan sudah berkumpul papa mama dan kak Angel.
" Pagi mah pah kak Angel !" sapa Ares dan Edward
" Pagi Nak,"
" Pagi sayang,"
" Pagi juga,"
Jawab semua orang yang sedang sarapan..
" Papa sudah mulai ke kerja lagi ?" tanya Edward
" Iya nak papa sudah lama gak ke perusahaan kasian asisten papa !"
" Tapi papa yakin sudah sehat jangan memaksakan diri !" tanya Mama pura - pura khawatir.
" Iya mah papa sudah sehat kok mama gak usah khawatir ."jawab papa " Ares dan Edward nanti biar berangkat bareng papa aja ya?" tawar papa
" Iya pa ." Jawab Ares dan Edward berbarengan.
Setelah selesai sarapan " Ayo nak kita berangkat ?" ajak papa sambil mendekati mama.
" Mah papa berangkat dulu ya ,angel kamu mau berangkat bareng papa juga?" tanya papa.
" Gak pa Angel nanti ada yang jemput !"
" Kalau kamu sudah punya pacar ajak pacar kamu untuk kenalan sama papa dan Mama jangan sembunyi - sembunyi !" ujar papa
" Iya pa..."
" Ya sudah pah sana berangkat nanti kesiangan kena macet di jalan ?" kata mama sambil membawakan tas papa dan mengantar sampai depan pintu masuk.
" Mama ... " teriak Angel
" Apa sih ngel ?"
" Mama gimana sih kata mama obat mama itu ampuh tapi kenapa papa malah sehat bugar begitu ?" protes Angel.
" Mama juga bingung seharusnya obat itu bikin papa melemah , nanti mama bakal tanya sama temen mama yang merekomendasikan obat ini !"
" Papa sudah mulai ke perusahaan nanti kalau papa curiga masalah keuangan gimana ma ?" tanya Angel cemas.
" Tenang aja masih ada Om Doni di kantor dia sudah tahu apa yang harus dia lakukan !"
" Mama memang hebat tapi apa mama yakin gak akan ketahuan?"
" Mama yakin sekali !"
Tin...tin... suara klakson mobil terdengar dari luar...
" Ya sudah ma Angel mau beranjak ke kampus dulu kayaknya Andi sudah jemput !" kata Angel seraya berpamitan dengan mama.
" Iya sayang hati - hati ya ." kata kata mama sambil melihat Angel pergi lalu Mama kembali ke dalam rumah.
" Hai sayang..." sapa Angel.
" Hai juga sayang yuk kita langsung berangkat aja !" ajak Andi
Beberapa menit kemudian akhirnya kami sampai di kampus.. Angel berjalan dengan tangan yang bergelayut di tangan Andi .
" Gak ada malu nya sama sekali bermesraan dengan mantan pacar saudara sendiri mana hasil rampasan lagi !" sindir Mira sinis.
" Kenapa Lo iri sama Gue lagian gue heran deh suka banget ikut campur dalam urusan orang lain ." balas Angel.
" Kenapa harus iri meskipun gue lagi gak punya pasangan tapi gue gak pernah punya niat merampas punya orang lain kayak Lo ini !" sambung Mira.
" Sialan.... Jangan bicara sembarangan !" seru angel kesal.
" Kenapa apa ada yang salah dengan kata-kata Mira ?" lanjut Ana.
" Jaga mulut kalian kalau bukan karena kalian perempuan sudah gue hajar kalian !" bentak Andi.
" Udah guys mending kita tinggalin mereka dan buat Lo Andi Lo bakal nyesal karena udah membuang mutiara demi sebuah perak bekas !" tukas Anggi tajam sambil berlalu pergi diikuti yang lain.
" Sayang kamu gimana sih mereka menghina aku tapi kamu malah diam aja." rengek angel.
" Diam kamu....ini semua juga gara - gara kamu apa kamu gak liat semua pada ngomongin kita bisa - bisa reputasi ku hancur nanti ." ucap Andi marah.
" Kok kamu malah jadi marah sama aku sih sayang ." Angel masih terus aja merengek.
" Sudahlah lebih baik sekarang kita masuk kelas ." ajak Andi sambil menarik tangan Angel agar mengikuti nya.
...⚜⚜⚜⚜⚜⚜...
Saat ini Fadhil sedang menuju ke rumah sakit menemui mutiara .
Klik....
" loh Fadhil kamu ngapain pagi - sudah disini bukannya kemarin kamu bilang sudah harus ke kantor !" tanya mutiara.
" Aku kangen sama kamu masa gak boleh kesini sih ?" jawab Fadhil dengan muka cemberut.
" hahaha muka kamu lucu deh lagian kenapa kamu jadi manja kayak gini sih ini bukan kamu banget ?" tanya mutiara aneh.
" memang kamu gak suka aku kayak gini aku cuma pengen nebus apa yang sudah aku lewati dulu sama kamu ." ujar Fadhil sedikit murung.
" Aku suka hanya saja ini kan bukan kebiasaan kamu makanya aku sedikit heran , kamu gak ke kantor ?"
" Ini aku mau berangkat tapi aku mau ketemu kamu dulu , ponsel kamu mana biar nanti aku bisa hubungi kamu?"
" Sepertinya mutiara ini gak punya ponsel dari ingatan nya ponsel nya dijual untuk biaya hidup."
" Ya sudah nanti biar zero antar ponsel kesini biar aku mudah hubungi kamu , sekarang aku berangkat dulu ya aku usahakan untuk pulang awal !" pamit Fadhil seraya mencium kening mutiara dan berlalu pergi.
" Ya ampun perasaan ini ternyata masih sama seperti dulu ," ucap mutiara pada dirinya sendiri.
Sedangkan Fadhil saat ini sedang mengendarai mobil nya menuju ke perusahaan..
" Selamat pagi pak ..." sapa security di perusahaan.
" Pagi ...Tolong parkirkan mobil saya !" perintah Fadhil.
" Baik pak."
Fadhil berjalan menuju lift khusus petinggi perusahaan ..
" Pagi pak " sapa zero
" Pagi ... Apa jadwal saya hari ini ?" tanya Fadhil .
" Jam 11 nanti kita ada meeting dengan perusahaan Anggara dan semua berkas yang harus bapak cek dan tanda tangani sudah saya letakkan di atas meja bapak."
" Baiklah siapkan saja bahan meeting nya!"
" Baik pak ."
" Oya zero nanti tolong belikan ponsel terbaru bersama kartunya dan simpan no saya di dalamnya lalu kamu antar kan ke rumah sakit Citra Husada ruang VIP 3 atas nama mutiara bilang saja dari saya !"
" Baik pak segera saya kirimkan ." jawab zero
...❇❇❇❇❇❇...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Nataĺia Naikofi
Si Cla yg bodoh dah ada lki bukannya nunggu e mlhan pacarn dng si Andi penghianat rasain kau Clarissa
2022-04-02
0