18# Naya

"Selamat pagi."

Bobby membuka kedua matanya dengan perlahan, lalu ia melihat seorang wanita cantik yang berdiri di samping ranjang nya.

"Pagi." Sahut Bobby, ia memperhatikan wanita cantik tersebut dengan seksama.

"Siapa ya?" Sambung Bobby lagi.

"Perkenalkan Mas Bobby, saya Naya, Pengacara yang di tunjuk oleh keluarga Mas Bobby untuk menangani kasus pengeroyokan yang di alami oleh Mas Bobby."

Bobby mengangkat kedua alisnya, lalu ia berusaha duduk di atas ranjang nya.

"Oh, begitu." Ucap Bobby.

"Bagaimana keadaan Mas Bobby saat ini? apakah sudah lebih baik? Saya datang kesini mau menanyakan kronologi kejadian nya dan setelah itu saya akan berangkat ke kantor polisi untuk melaporkan pengeroyokan ini." Terang pengacara cantik tersebut.

Bobby pun mulai menceritakan kejadian yang telah menimpa dirinya, tanpa melewatkan satu pun dari kejadian tersebut.

..

"Gimana keadaan Bobby?" Tanya Nia melalui sambungan telepon kepada Farah.

"Berangsur pulih, gue cuti tiga hari ini." Ucap Farah yang baru saja tiba di rumah sakit untuk menjaga Bobby.

"Oh, syukurlah." Ucap Nia.

"Gue mau nanya kemarin, lu kok bisa sama Pak Roy?" Tanya Farah.

"Hmmm, itu.., Pak Roy nanya sama gue, gue mau kemana. Gue bilang mau jenguk keponakan elu, tiba-tiba dia mau ikutan jenguk. Gitu aja sih." Jawab Nia, terlihat panik dengan pertanyaan dari Farah.

"Yakin lu? cieeee gak ada yang spesial gitu?" Goda Farah yang mampir ke kantin rumah sakit untuk membeli makanan kecil dan air mineral.

"Yakin lah, spesial apaan?" Ucap Nia sambil tersenyum malu.

"Asal lu tau ya Nia, Pak Roy itu orang nya dingin dan cuek. Kalau dia mau dekat sama wanita, pasti wanita itu tidak biasa di matanya." Terang Farah.

"Sotoy lu Far..!" Ucap Nia sambil terkekeh.

"Gak percaya amat sih lu sama gue, lu itu anak baru di kantor. Jadi, impossible seorang Boss langsung lengket. Kecuali lu sudah kenal lama sama dia." Ucap Farah.

Nia pun terdiam sejenak.

"Ah gak usah bahas dia deh, nanti sore gue mau kesana, menemani elu." Ucap Nia.

" Usahakan Pak Roy jangan ngikut. Males gue kalau situasi nya formal-formal gitu kalau ada dia. Kita kan jadi gak bisa menggosip." Ucap Farah sambil tertawa geli.

"Iya, gue kabur deh. Sudah dulu ya, kerjaan gue numpuk." Ucap Nia.

"Ok, sampai jumpa nanti."

Nia pun mengakhiri percakapan nya. Lalu ia menghela napasnya dengan berat.

"Jujur gue gak ada feel sama sekali dengan Roy. Tapi apakah dia jodoh yang Tuhan kirim buat gue ya? Umur gue sudah tiga puluh dua tahun. Walaupun Emak sama Bapak tidak pernah ribut menyuruh gue menikah, tapi gue kepikiran juga. Gue masih jomblo saja umur segini. HUAAAAAAAAA..!" Nia menutup wajah nya dengan kedua telapak tangannya.

"Begini amat jadi jomblo mencari cinta sejati." Nia menurunkan telapak tangan nya dari wajah nya. Seketika ia hampir saja melompat karena terkejut saat melihat wajah Roy tepat di depan wajah nya.

"Astaghfirullah..!" Nia berdiri dari duduk nya dan menatap Roy dengan wajah yang sangat terkejut.

"Kamu jomblo? aku juga jomblo, bagaimana kita akhiri kejombloan kita?" Ucap Roy sambil tersenyum geli.

"Roy..! aku kira siapa. Muncul kok tiba-tiba begitu. Aku jadi terkejut." Ucap Nia sambil menepuk-nepuk dadanya.

"Kamu dengar apa saja?" Tanya Nia penasaran.

"Aku baru saja datang kok, aku melihat kamu menutupi wajah mu dengan kedua telapak tangan mu. Ya, aku penasaran dong. Aku mendekati kamu, eh aku mendengar kamu lagi mengeluh tentang kejombloan mu." Ucap Roy sambil tersenyum memamerkan lesung pipi yang menghiasi pipi lelaki itu.

"Dia tidak begitu buruk sih, mapan, tampan, dan dewasa. Apa gue terima saja ya, mana tahu dia memang serius, ngelamar gue dan gue nikah deh." Gumam Nia.

"Malah bengong sih, kamu sudah sarapan?" Tanya Roy.

"Sudah tadi." Jawab Nia sambil berusaha untuk bersikap biasa saja.

"Oh, ya sudah kalau begitu. Nanti pulang kantor, kita hangout yuk."

"Hmm, sorry Roy. Aku sudah ada janji dengan teman ku. Sepertinya malam ini aku tidak bisa pergi bersama mu." Ucap Nia sambil mencoba tersenyum kepada Roy.

"Ok, tidak apa-apa. Masih banyak hari yang lain nya. Ya sudah, selamat bekerja." Ucap Roy. Lelaki itu pun meninggalkan ruangan Nia.

Nia terduduk lemas di kursinya. Ia tidak menyangka bila Roy mendengar keluhan tentang kesendirian nya di usia yang sudah matang. Ia pun merasa sangat malu dengan lelaki itu.

...

Srekkkk..!

Farah menggeser pintu ruangan Bobby. Sekilas, Farah melihat seorang wanita yang duduk dengan membelakangi dirinya di samping ranjang Bobby. Wanita itu terlihat menawan walaupun Farah melihatnya dari belakang.

Farah pun menutup kembali pintu ruangan Bobby, lalu ia beranjak menghampiri Bobby dan wanita itu.

"Hmmm, Tante. Perkenalkan ini Pengacara Bobby." Ucap Bobby.

Farah pun tersenyum lalu menatap wajah pengacara Bobby. Begitu pula dengan pengacara Bobby, wanita itu beranjak dari duduknya dan menatap Farah dengan seksama.

"Naya... !"

"Farah...!"

Bobby mengeryitkan dahinya saat melihat reaksi dari kedua wanita di depannya.

"Lu beneran Naya? Ya ampun...!" Farah menatap Naya dengan tak percaya.

"Apa kabar lu Nay..!" Farah memeluk Naya dengan erat.

"Baik." Sahut Naya yang terlihat agak sungkan dengan pertemuan mereka.

"Jadi elu pengacara yang di kirim Mas gue untuk menangani kasus keponakan gue yang Nakal ini?"

Bobby melengos saat mendengar kata-kata Farah.

"Wait..! Jadi Bapak Hariman Sanjaya itu Mas lu Far?" Tanya Naya dengan tatapan tak percaya.

"Ya iya lah, Mas kandung malah. Nah, ini anak nya yang bandel banget." Ucap Farah sambil menunjuk Bobby.

Lagi-lagi Bobby pura-pura tidak mendengar ucapan Tante nya.

Naya pun tersenyum.

"Gimana kabar lu? Sudah menikah? Kapan kembali ke Jakarta? Kok tidak ngabar-ngabarin gue? Ucap Farah sambil mengajak Naya untuk duduk di sofa.

"Kabar baik, belum menikah dan gue baru sebulan kembali ke Jakarta. Maaf Nomor gue ganti, jadi gue kehilangan nomor telepon kalian semua." Ucap Naya mencoba biasa saja dengan Farah.

"Lu semakin cantik Nay..!" Ucap Farah yang terlihat sangat bersemangat dengan pertemuan tak di sengaja itu.

"Lu juga Far." Ucap Naya sambil menatap Farah dengan kagum.

"Hmmm, bagaimana kabar teman-teman yang lain Far." Tanya Naya dengan suara yang tercekat.

"Baik semua kok. Nia juga sudah kembali ke Indonesia."

"Memang Nia tadi nya kemana? kok kembali ke Indonesia?" Tanya Naya penasaran.

"Dia kan tinggal di Inggris selama lima tahun, sejak kejadian itu. Dan sekarang dia itu kerja di perusahaan yang sama dengan gue loh." Ucap Farah dengan bersemangat.

"Oh, begitu. Kalau Fathur dan Rara?" Tanya Naya lagi.

"Fathur dan Rara, sudah hidup bahagia mereka. Sudah punya anak juga, tetapi masih satu." Cerita Farah.

"Syukurlah." Ucap Naya sambil tersenyum ragu.

"Hmmm, Nay, lu sudah ketemu Andreas?" Tanya Farah dengan berhati-hati.

"Belum, dan gue gak ada urusan dengan dia lagi." Jawab Naya dengan tersenyum getir.

"Oh iya sih." Ucap Farah yang menjadi salah tingkah.

"Memang nya lu tahu kabar dia?" Tanya Naya.

"Kabar nya sih, dia nyariin elu kemana-mana. Pernah juga nanyain ke gue. Tapi, gue kan gak tau lu ada di mana. Dan kabarnya juga, dia belum menikah sampai saat ini. Dia juga sudah jauh berubah, gue dapat informasi ini dari teman gue yang dari dulu sampai sekarang bekerja di perusahaan dia." Terang Farah.

"Nyariin gue?" Tanya Naya, tak percaya.

"Iya Nay, waktu itu hidup nya hancur banget. Gak megang kantor selama ada satu tahun. Dia keliling Indonesia cuma mau mencari elu. Terus, setelah itu dia kembali memegang perusahaan. Tapi, menurut teman gue, dia jadi lebih baik sih. Gak mabuk-mabukan lagi. Dan dia juga tidak pernah terlihat bersama wanita. Tetapi, gak tau deh asli nya gimana? itu kan yang terlihat saja." Terang Farah lagi.

Naya tertegun. Membicarakan Andreas, sama dengan membuka kembali luka lama nya. Tentang penghianatan dirinya kepada sahabat nya sendiri, Rara. Serta kehilangan buah hati nya karena insiden Aline yang mencoba menyerang Andreas.

Naya menghela napasnya, lalu ia mencoba tersenyum kepada Farah. Walaupun hati nya kembali risau karena kabar tentang Andreas.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😍😍😍

2023-06-04

1

susi 2020

susi 2020

🙄🙄🥰

2023-06-04

1

Mbah Edhok

Mbah Edhok

begitu banyak hati yang trluka ...

2021-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1# Kembali ke Indonesia
3 2# Interview kerja
4 3# Perkenalan yang unik
5 4# Bobby
6 5# Pertemuan dengan Farah
7 6# Keponakan Nakal
8 7# Bobby dan Camer
9 8# Undangan makan malam
10 9# Pengganggu yang tampan
11 10# Hari Ayah
12 11# Siska
13 12# Calon istri?
14 13# Kabar buruk
15 14# Siapa pelaku nya?
16 15# Roy
17 16# Saya suka kamu
18 17# Orang tua atau anak yang salah?
19 18# Naya
20 19# Nia vs Bobby
21 20# I Love You
22 21# Bapak
23 22# Andreas
24 23# Bapak Gunawan
25 24# Tidak ada damai..!
26 25# Fakta
27 26# Pesan aneh
28 27# Maafkanlah
29 28# Belajar mencintai
30 29# Teman curhat
31 visual
32 30# Jujur Nia..!
33 31# Pertemuan dengan Fathur dan Rara
34 32# Naya dan Andreas
35 33# Bobby dan Camer (2)
36 34# Salah tingkah
37 35# Bobby VS Roy
38 36# Will you marry me, Naya?
39 37# I love you Tante..!
40 38# Dilamar?
41 39# Malam yang indah bagi Roy
42 40# Tell me about Bobby.
43 41# Ungkapan hati Bapak
44 42# Farah, will you marry me?
45 43# I love you brondong..!
46 44# you are my bee
47 45# Putus
48 46# Emak Bar-bar
49 47# Resign
50 48# Farah, kamu di pecat..!
51 49# Kencan pertama
52 50# Do'a Fathur untuk Nia
53 51# Gue yang gila..!
54 52# Happy birthday Bobby
55 53# Reuni
56 54# Iya, kami berpacaran
57 55# Restu dari Farah
58 56# Pernikahan Naya dan Andreas
59 57# Would you be my wife?
60 58#. Rumah impian
61 59# Nia dan pikiran nya
62 60# Nia bukan wanita seperti itu..!
63 61# Kamu tidak pantas..!
64 62# Gue memang tidak pantas
65 63# Putus? Jangan?
66 64# Pupus
67 65# Bunga dari future husband
68 66# Lelaki itu adalah aku
69 67# OTW melamar
70 68# Lamaran
71 69# Pernikahan Farah
72 70# Gue di jodohin gesss..!
73 71# Kita harus menerima takdir
74 72# Alasan Bapak
75 73# Akad akan segera dimulai
76 74# Pernikahan Nia dan Bobby
77 75# MP
78 Pengumuman
79 76# Pisau cukur dan dosa pertama
80 77# Nia dan kebahagiaan nya. (End)
81 pengumuman
82 Pengumuman
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Prolog
2
1# Kembali ke Indonesia
3
2# Interview kerja
4
3# Perkenalan yang unik
5
4# Bobby
6
5# Pertemuan dengan Farah
7
6# Keponakan Nakal
8
7# Bobby dan Camer
9
8# Undangan makan malam
10
9# Pengganggu yang tampan
11
10# Hari Ayah
12
11# Siska
13
12# Calon istri?
14
13# Kabar buruk
15
14# Siapa pelaku nya?
16
15# Roy
17
16# Saya suka kamu
18
17# Orang tua atau anak yang salah?
19
18# Naya
20
19# Nia vs Bobby
21
20# I Love You
22
21# Bapak
23
22# Andreas
24
23# Bapak Gunawan
25
24# Tidak ada damai..!
26
25# Fakta
27
26# Pesan aneh
28
27# Maafkanlah
29
28# Belajar mencintai
30
29# Teman curhat
31
visual
32
30# Jujur Nia..!
33
31# Pertemuan dengan Fathur dan Rara
34
32# Naya dan Andreas
35
33# Bobby dan Camer (2)
36
34# Salah tingkah
37
35# Bobby VS Roy
38
36# Will you marry me, Naya?
39
37# I love you Tante..!
40
38# Dilamar?
41
39# Malam yang indah bagi Roy
42
40# Tell me about Bobby.
43
41# Ungkapan hati Bapak
44
42# Farah, will you marry me?
45
43# I love you brondong..!
46
44# you are my bee
47
45# Putus
48
46# Emak Bar-bar
49
47# Resign
50
48# Farah, kamu di pecat..!
51
49# Kencan pertama
52
50# Do'a Fathur untuk Nia
53
51# Gue yang gila..!
54
52# Happy birthday Bobby
55
53# Reuni
56
54# Iya, kami berpacaran
57
55# Restu dari Farah
58
56# Pernikahan Naya dan Andreas
59
57# Would you be my wife?
60
58#. Rumah impian
61
59# Nia dan pikiran nya
62
60# Nia bukan wanita seperti itu..!
63
61# Kamu tidak pantas..!
64
62# Gue memang tidak pantas
65
63# Putus? Jangan?
66
64# Pupus
67
65# Bunga dari future husband
68
66# Lelaki itu adalah aku
69
67# OTW melamar
70
68# Lamaran
71
69# Pernikahan Farah
72
70# Gue di jodohin gesss..!
73
71# Kita harus menerima takdir
74
72# Alasan Bapak
75
73# Akad akan segera dimulai
76
74# Pernikahan Nia dan Bobby
77
75# MP
78
Pengumuman
79
76# Pisau cukur dan dosa pertama
80
77# Nia dan kebahagiaan nya. (End)
81
pengumuman
82
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!