3# Perkenalan yang unik

Nia melangkahkan kakinya keluar dari gedung kantor tersebut. Lalu, ia menuju ke depan gedung untuk mencari taxi. Tiba-tiba saja, dari arah kanan nya muncul lah lelaki muda yang tadi mengantar dirinya ke gedung tersebut.

"Elu?" Nia terkejut melihat lelaki itu muncul di hadapannya.

"Hai mbak." Sapa lelaki muda itu.

"Kok lu belum pulang?"

"Loh, mbak lupa ya sama janji nya mbak tadi?" Ucap lelaki itu. Nia mengernyitkan dahinya mengingat-ingat apa yang tadi dia ucapkan kepada lelaki itu.

"Hmmm, yang mana ya?" Tanya Nia kepada lelaki muda itu.

"Kan, gampang berjanji lupa menepati nya." Ucap lelaki itu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Janji yang mana sih? gue perasaan gak pernah janji apa-apa deh sama elu." Ucap Nia.

"Orang begini ini yang bahaya kalo jadi pejabat." Ucap lelaki itu. Lalu, ia memakai helm nya dan menyuruh Nia untuk naik ke boncengan nya.

"Mau kemana?" Tanya Nia.

"Nyari mie ayam!" Ucap lelaki itu. Lalu, ia menyalakan motornya.

Tiba-tiba saja Nia teringat janji nya yang akan mentraktir lelaki itu bila dia bolos sekolah dan mengantarkan Nia ke gedung tersebut.

"Sudah ingat?" Tanya lelaki itu, Nia pun tersenyum malu.

"Nih di pakai helm nya." Lelaki itu menyerahkan helm yang berada di tangan nya, kepada Nia.

"Kepala tali nya di tarik, biar bisa di kancing." Ucap lelaki itu, acuh tak acuh. Nia mencebikkan bibirnya lalu ia naik ke atas motor lelaki itu.

"Sudah siap?" Tanya lelaki itu.

"Sudah." Jawab Nia, datar.

"Ya sudah turun." Ucap lelaki itu lagi. Nia mengernyitkan dahinya dan turun dari motor lelaki itu.

"Maksud nya apa nyuruh naik terus di suruh turun!" Bentak Nia.

"Ih, mbak nya marah-marah melulu, becanda kali." Ucap lelaki itu sambil tersenyum jahil.

"Mbak, mbak. Hey bocah, gue jauh lebih tua dari lu, harusnya lu panggil gue tante." Ucap Nia, kesal.

"Tua berapa tahun sih? paling lima tahun" Ucap lelaki itu, cuek.

"Umur lu berapa sekarang?" Tanya Nia kepada lelaki itu.

"Delapan belas tahun."

"Gue tiga puluh dua tahun! panggil tante lu sama gue!" Ucap Nia, kesal.

"Hah..?"

Lelaki itu sambil menatap wajah Nia dengan seksama.

"Heran kan lu, gue bisa awet muda begini. Ya iya lah, secara hidup gue happy."

"Bukan begitu Mbak, eh, Tante."

"Jadi apa?" Tanya Nia penasaran.

"Saya kira tadi sudah lima puluh tahun." Ucap lelaki itu sambil tertawa geli.

"Songong nih bocah!" Ucap Nia sambil melotot kepada lelaki itu.

"Ya sudah naik buruan."

"Gak mau!" Ucap Nia, merajuk.

"Ya sudah kalau tidak mau, sini KTP nya." Ucap lelaki itu sambil mengulurkan tangannya.

"Buat apaan?" Tanya Nia sambil menatap lelaki itu dengan sebal.

"Buat laporin Tante ke orangtua saya, kalau pihak sekolah laporan sama orangtua saya kenapa saya bolos sekolah." Ancam lelaki itu.

"Eh, jangan. ya sudah gue ikut deh." Ucap Nia.

Lalu, ia naik ke boncengan motor lelaki itu. Lelaki itu tersenyum jahil. Lalu, menjalankan sepeda motornya meninggalkan gedung tersebut.

Beberapa menit kemudian, tibalah mereka di suatu tempat yang sangat asing bagi Nia.

"Ini dimana?" Tanya Nia saat lelaki itu memarkirkan motornya di dekat gerobak mie ayam yang sedang mangkal.

"Di belakang sekolah saya." Ucap lelaki itu sambil menaruh helm nya di atas sepeda motornya.

"Hah! wah ini bocah gak beres. Lu kan lagi bolos sekolah malihhhh! Kalau guru lu liat lu disini, apa lu gak kena kasus?"

"Tinggal bilang saja, "saya lagi di culik Tante-tante." Ucap lelaki itu dengan acuh.

"Astaga naga bonar! ckckckckc."

Nia menggeleng-geleng kan kepalanya sambil menatap lelaki itu.

"Pak, mie ayam dua mangkok ya." Ucap lelaki itu. Lalu, ia duduk di bangku plastik yang di sediakan di dekat gerobak mie ayam tersebut.

"Siap Boss Bobby." Ucap pedagang mie ayam itu. Lelaki itu pun tersenyum kepada pedagang tersebut.

"Sini duduk." Ucap lelaki itu kepada Nia yang berdiri mematung di dekat sepeda motor lelaki itu. Dengan ragu, Nia menghampiri lelaki itu dan duduk di sebelahnya.

"Cewek baru Boss?" Tanya pedagang itu sambil meracik mie ayam untuk Nia dan lelaki itu.

"Yoi Pak." Ucap lelaki itu sambil menatap Nia. Lalu, ia mengedipkan sebelah matanya kepada Nia. Nia mengangkat kedua alisnya saat melihat lelaki itu mengedipkan mata kepadanya.

"Boleh punya Boss." Ucap pedagang mie ayam itu lagi.

"Pak, ribut aja yuk." Ucap Nia, sambil menatap kesal kepada pedagang mie ayam tersebut.

"Boss, cewek nya galak bener." Ucap pedagang mie ayam itu sambil bersungut-sungut menatap Nia.

"Memang begitu dia Pak. Kalau mengamuk, saya di aniaya, di gebukin kayak maling BH." Ucap lelaki itu sambil tertawa geli.

"Halu lu!" Ucap Nia, kesal.

Lelaki itu hanya tertawa sambil mengaduk mie ayam yang baru saja diberikan oleh pedagang mie tersebut.

"Makan, jangan sampai saya suapin." Ucap lelaki itu.

Nia menatap jijik lelaki itu. Lalu, mereka pun menyantap mie ayam itu dengan lahap.

"By the way, nama lu siapa?" Tanya Nia setelah menghabiskan mie ayam milik nya.

"Oh iya, perkenalkan. Nama saya Bobby bin Hariman Sanjaya." Ucap lelaki itu sambil mengulurkan tangannya di hadapan Nia.

Nia menatap Bobby dengan malas. Lalu, ia menerima jabatan tangan dari Bobby.

"Nia." Ucap Nia, singkat.

"Penyanyi gelas-gelas kaca? Mama saya kalau lagi berantem sama Papa saya selalu menyanyikan lagu itu. Jadi, saya hafal." Ucap Bobby sambil tersenyum jahil.

"Ih nih anak! Bawaan nya kepengen gue bejek aja kayak rujak bebeg." Gumam Nia.

"Terserah lu deh." Ucap Nia, kesal.

Pritttttttt...! Prittttttt...!

Terdengar bunyi peluit dari dalam pagar belakang sekolah Bobby.

Bobby dan Nia pun menoleh ke arah pagar sekolah. Lalu, Bobby menarik tangan Nia untuk pergi dari sana.

"Bobby! masuk! mau kemana? mau bolos lagi kamu ya!" Teriak guru BP Bobby dari dalam pagar sekolah.

"Pak saya izin Pak! Saya sakit, mules-mules sampai berak di celana!" Ucap Bobby. Lalu, ia menyalakan mesin sepeda motor nya.

"Boss, mie nya siapa yang bayar?" Tanya pedagang mie ayam langganan Bobby sambil berteriak.

"Besok Pak Min." Ucap Bobby. Lalu, ia tancap gas berniat kabur dari lingkungan sekolah nya.

"Woiiii! gue belum naik!" Nia memanggil Bobby dengan berteriak.

Bobby menoleh kebelakang. Lalu, ia tertawa melihat Nia yang tertinggal di dekat gerobak mie ayam. Bobby pun memutar jalan dan menghampiri Nia yang berdiri sambil mengomel-ngomel kesal kepada Bobby.

"Maaf Tante, saya lupa." Ucap Bobby sambil terkekeh, saat ia berhenti di depan Nia.

"Hhhhhhhhhhhh..!" Nia mendengus kesal. Lalu, ia duduk di boncengan Bobby.

PRITTTTT..!

"Bobby....!!" Panggil guru BP itu lagi.

Bobby tidak menghiraukan panggilan dari gurunya. Ia langsung tancap gas dan menghilang di tikungan jalan.

"Dasar anak bandel..! kebiasaan!" Ucap guru BP Bobby, kesal.

"Lu sudah sering bolos ya?" Tanya Nia saat Bobby melajukan sepeda motornya dengan kecepatan sedang.

"Gak juga, baru kali ini kok. Ini juga karena Tante yang menculik saya." Ucap Bobby.

Nia kesal mendengar ucapan Bobby. Lalu, ia mencubit pinggang Bobby dengan sekuat tenaga.

"Aduh, aduh, aduh! Sakit Tante!" Ucap Bobby sambil mengusap-usap bekas cubitan Nia.

"Biar lu gak songong lagi, bocah!" Ucap Nia, kesal.

"Tante, jangan marah-marah terus. Nanti keriputnya nambah loh." Ucap Bobby sambil terkekeh.

PLETAKKK..!

Nia memukul helm Bobby.

"Gue turun disini saja!" Ucap Nia.

"Kenapa Tante? biar saya antarkan pulang saja ya." Ucap Bobby.

"Ogah gue! tengil sih lu!" Ucap Nia, kesal.

Bobby tertawa mendengar ucapan Nia. Lalu, ia melajukan sepeda motornya lebih kencang lagi.

"Gue bilang berhentiiiiii..!" Teriak Nia.

"Mana alamatnya? ini motor gak bisa berhenti kalau gak di kasih tahu alamat nya." Ucap Bobby sambil tersenyum.

"Modus...!" Ucap Nia, kesal.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🤔🤔🤔

2023-06-04

1

susi 2020

susi 2020

😲😲🙄

2023-06-04

1

Hesti Maka

Hesti Maka

hai thor mau nax dong klo skrg author masih aktif di noveltoon
author pke guna2 ap sih sampe membuat aku tuh bca novelx udah seribukali dan tertawa kyak org gila🤔😂🤣😍😍😍😘😘 sampe mami aku pikir aku gila krna bru di putusin padahal aku tu tertawa krna novel ini bkn krna di tinggalin cowo dan aku bca udah m2 thu diulng truss

2023-05-13

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1# Kembali ke Indonesia
3 2# Interview kerja
4 3# Perkenalan yang unik
5 4# Bobby
6 5# Pertemuan dengan Farah
7 6# Keponakan Nakal
8 7# Bobby dan Camer
9 8# Undangan makan malam
10 9# Pengganggu yang tampan
11 10# Hari Ayah
12 11# Siska
13 12# Calon istri?
14 13# Kabar buruk
15 14# Siapa pelaku nya?
16 15# Roy
17 16# Saya suka kamu
18 17# Orang tua atau anak yang salah?
19 18# Naya
20 19# Nia vs Bobby
21 20# I Love You
22 21# Bapak
23 22# Andreas
24 23# Bapak Gunawan
25 24# Tidak ada damai..!
26 25# Fakta
27 26# Pesan aneh
28 27# Maafkanlah
29 28# Belajar mencintai
30 29# Teman curhat
31 visual
32 30# Jujur Nia..!
33 31# Pertemuan dengan Fathur dan Rara
34 32# Naya dan Andreas
35 33# Bobby dan Camer (2)
36 34# Salah tingkah
37 35# Bobby VS Roy
38 36# Will you marry me, Naya?
39 37# I love you Tante..!
40 38# Dilamar?
41 39# Malam yang indah bagi Roy
42 40# Tell me about Bobby.
43 41# Ungkapan hati Bapak
44 42# Farah, will you marry me?
45 43# I love you brondong..!
46 44# you are my bee
47 45# Putus
48 46# Emak Bar-bar
49 47# Resign
50 48# Farah, kamu di pecat..!
51 49# Kencan pertama
52 50# Do'a Fathur untuk Nia
53 51# Gue yang gila..!
54 52# Happy birthday Bobby
55 53# Reuni
56 54# Iya, kami berpacaran
57 55# Restu dari Farah
58 56# Pernikahan Naya dan Andreas
59 57# Would you be my wife?
60 58#. Rumah impian
61 59# Nia dan pikiran nya
62 60# Nia bukan wanita seperti itu..!
63 61# Kamu tidak pantas..!
64 62# Gue memang tidak pantas
65 63# Putus? Jangan?
66 64# Pupus
67 65# Bunga dari future husband
68 66# Lelaki itu adalah aku
69 67# OTW melamar
70 68# Lamaran
71 69# Pernikahan Farah
72 70# Gue di jodohin gesss..!
73 71# Kita harus menerima takdir
74 72# Alasan Bapak
75 73# Akad akan segera dimulai
76 74# Pernikahan Nia dan Bobby
77 75# MP
78 Pengumuman
79 76# Pisau cukur dan dosa pertama
80 77# Nia dan kebahagiaan nya. (End)
81 pengumuman
82 Pengumuman
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Prolog
2
1# Kembali ke Indonesia
3
2# Interview kerja
4
3# Perkenalan yang unik
5
4# Bobby
6
5# Pertemuan dengan Farah
7
6# Keponakan Nakal
8
7# Bobby dan Camer
9
8# Undangan makan malam
10
9# Pengganggu yang tampan
11
10# Hari Ayah
12
11# Siska
13
12# Calon istri?
14
13# Kabar buruk
15
14# Siapa pelaku nya?
16
15# Roy
17
16# Saya suka kamu
18
17# Orang tua atau anak yang salah?
19
18# Naya
20
19# Nia vs Bobby
21
20# I Love You
22
21# Bapak
23
22# Andreas
24
23# Bapak Gunawan
25
24# Tidak ada damai..!
26
25# Fakta
27
26# Pesan aneh
28
27# Maafkanlah
29
28# Belajar mencintai
30
29# Teman curhat
31
visual
32
30# Jujur Nia..!
33
31# Pertemuan dengan Fathur dan Rara
34
32# Naya dan Andreas
35
33# Bobby dan Camer (2)
36
34# Salah tingkah
37
35# Bobby VS Roy
38
36# Will you marry me, Naya?
39
37# I love you Tante..!
40
38# Dilamar?
41
39# Malam yang indah bagi Roy
42
40# Tell me about Bobby.
43
41# Ungkapan hati Bapak
44
42# Farah, will you marry me?
45
43# I love you brondong..!
46
44# you are my bee
47
45# Putus
48
46# Emak Bar-bar
49
47# Resign
50
48# Farah, kamu di pecat..!
51
49# Kencan pertama
52
50# Do'a Fathur untuk Nia
53
51# Gue yang gila..!
54
52# Happy birthday Bobby
55
53# Reuni
56
54# Iya, kami berpacaran
57
55# Restu dari Farah
58
56# Pernikahan Naya dan Andreas
59
57# Would you be my wife?
60
58#. Rumah impian
61
59# Nia dan pikiran nya
62
60# Nia bukan wanita seperti itu..!
63
61# Kamu tidak pantas..!
64
62# Gue memang tidak pantas
65
63# Putus? Jangan?
66
64# Pupus
67
65# Bunga dari future husband
68
66# Lelaki itu adalah aku
69
67# OTW melamar
70
68# Lamaran
71
69# Pernikahan Farah
72
70# Gue di jodohin gesss..!
73
71# Kita harus menerima takdir
74
72# Alasan Bapak
75
73# Akad akan segera dimulai
76
74# Pernikahan Nia dan Bobby
77
75# MP
78
Pengumuman
79
76# Pisau cukur dan dosa pertama
80
77# Nia dan kebahagiaan nya. (End)
81
pengumuman
82
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!