1# Kembali ke Indonesia

Nia melangkahkan kakinya keluar dari terminal kedatangan penumpang di Bandara Soekarno Hatta. Hari ini ya baru saja tiba di Indonesia, setelah lima tahun ia tinggal dan berkuliah sambil bekerja di Inggris.

Nia menghirup dalam-dalam udara Negara tercintanya yang sudah bertahun-tahun ia rindukan.

"Akhirnya sampai juga gue di Indonesia." Ucap Nia sambil tersenyum sendiri. Lalu Nia masuk ke dalam taksi yang sudah ia pesan sebelumnya dan dengan perlahan taksi itu pun beranjak meninggalkan bandara menuju rumah orang tuanya.

Macetnya lalu lintas di Ibukota, menyambut kedatangan Nia di Jakarta. Seperti biasa, ia harus bersabar dengan lamanya waktu yang harus ia lalui menuju rumahnya.

"Dari mana mbak?" Tanya supir taksi itu kepada Nia. Itulah kelebihan dari rakyat Indonesia, sikap yang ramah kepada siapa saja sudah menjadi budaya bagi rakyat kita.

"Sorry?" Tanya Nia dengan aksen Inggris ala Cinta Laura.

"Oh mbaknya bule ya, saya kira orang Indonesia." Ucap sopir taksi itu.

"Of course, saya orang Indonesia cuma sudah terlalu lama di Inggris." Ucap Nia menyombongkan diri.

"Oh orang Indonesia, saya kira tadi orang Inggris." Ucap sopir taksi itu lagi, sambil melirik Nia dari spion tengah mobil nya. Nia membalas tatapan sopir taksi itu lalu mencebikkan bibirnya.

"Iya mas saya orang Indonesia, udah lama jadi TKI di Inggris." Ucap Nia, merasa sebal.

"Oh begitu." Ucap supir taxi itu.

Lalu, Nia menggunakan headset dan mendengarkan lagu-lagu dari ponselnya. Untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan lain dari sopir taksi itu.

Satu jam setengah kemudian, akhirnya Nia sampai di rumah orangtuanya.

"Mas sebentar ya, saya minta duit dulu sama Emak. Nggak ada uang rupiah soalnya." Ucap Nia, lalu ia mengetuk pintu rumahnya.

"Assalamualaikum!!!! Mak! Emak! Nia pulang Mak! Ini Nia Mak! Mak! Buka pintunya Mak!" Panggil Nia sambil mengetuk pintu rumahnya.

"Kemana sih Emak. Ck! Malah harus bayar taksi lagi." Gumam Nia.

Supir taksi mengeluarkan barang-barang Nia dari bagasi. Lalu, menunggu gadis itu untuk membayar tagihan taksinya.

"Mas sebentar ya, Emak saya nggak tahu kemana nih."

"Emang nya Mbak nggak punya uang apa?" Tanya supir taksi itu, tak sabar.

"Bukan nggak punya uang, saya belum menukar uang dolar ke rupiah, sabar kenapa." Ucap Nia sambil menatap supir taksi itu dengan kesal.

"Niaaaaaa! anak Emak sudah pulang!" Seru Emak, yang baru saja tiba sehabis belanja.

"Emakkkkkk! I miss you..!" Ucap Nia sembari menghampiri Emak nya dan memeluk tubuh Emak dengan erat.

"Ya Allah anak gue, sehat-sehat lu kan?" Ucap Emak sambil membalas pelukan Nia.

"Sehat Mak, Emak dari mana aja sih? Dari tadi Nia panggil-panggil juga." Ucap Nia.

"Gue beli jengkol sama pete kesukaan lu. Karena tahu lu mau datang, makanya gua beli pete sama jengkol."

"Ih Emak so sweet memang." Ucap Nia sambil mengecup kedua pipi Emak.

"Ehemmmm!"

Sopir taksi itu pun berdahem, mengisyaratkan agar Nia segera membayar tagihan taksinya. Nia melirik supir taksi tersebut. Lalu, ia pun mulai merengek kepada Emak nya.

"Mak bagi duit, buat bayar taksi." Ucapnya sambil mengedipkan matanya, dengan manja.

"Ya Allah, lu jauh-jauh ke Inggris pulang-pulang minta duit sama emak lu. Berapa sih?" Ucap Emak sambil mengeluarkan dompetnya.

"Tiga ratus ribu Bu." Ucap sopir taksi itu.

"Mahal amat!" Emak menggerutu.

"Pinjam dulu Mak, nanti Nia ganti deh satu juta."

"Bener lu ya."

"Iya."

Ucap Nia mencoba meyakinkan Emak.

Dengan berat hati, Emak mengeluarkan uang pecahan seratus ribu sebanyak tiga lembar. Lalu, memberikan nya kepada sopir taksi tersebut.

"Nih, makasih ya."

"Sama-sama Bu." Ucap sopir taksi tersebut sambil meraih uang dari tangan Emak.

"Ya sudah, yuk masuk. Bawa oleh-oleh apa lu buat emak?" Tanya Emak dengan antusias.

"Celana dalam V*ct*ria secret Mak, biar Emak tambah seksi di depan Bapak." Ucap Nia, sambil tertawa.

"Ngawur aja lu, gua udah kendur sana sini juga, pakai yang seksi segala. Daster gitu kek, kerudung gitu kek atau apa kek."

"Yaelah Mak, mana ada yang jual di sana." Ucap Nia sambil menatap Emak dengan sebal.

"Lagi elu ada-ada aja sih. Eh, tapi ada renda-rendanya nggak? Warna apa?" Tanya Emak sambil tersipu malu.

"Et dah...!" Ucap Nia. Lalu, ia tertawa terbahak-bahak.

Emak membuka pintu rumah. Lalu, mempersilahkan Nia untuk masuk.

"Bapak kemana Mak?" Tanya Nia.

"Biasa, Bapak lu lagi nagih kontrakan.

"Oh." Nia mengangguk-angguk paham.

"Lu istirahat dulu di kamar, biar Emak yang masak. Luruskan dulu badan lu biar fresh." Ucap Emak. Nia pun memandang wajah Emak dengan penuh kasih sayang.

"Terima kasih ya Mak." Ucap Nia. Lalu, ia memeluk tubuh Emak sekali lagi sebelum ia beranjak ke kamarnya.

"Iya, lu pasti capek di pesawat." Ucap Emak sambil tersenyum.

Nia membuka pintu kamarnya. Lalu, ia melihat ke sekeliling kamarnya yang terlihat bersih dan rapi.

"Pasti Emak membereskannya sebelum Gue pulang." Gumam Nia.

Nia menghampiri meja belajar nya. Lalu, ia menatap foto-foto dirinya bersama kelima sahabatnya yang terpajang di atas meja belajar.

"Apa kabar kalian semua? sudah lama sekali tidak bertemu, gue kangen tahu."

Ucap Nia sambil mengusap kaca pigura tersebut.

Selama ini Nia tidak pernah lagi berkomunikasi dengan sahabat-sahabatnya. Ia sengaja menghindari sahabat-sahabatnya. Hal itu karena ia mencoba melupakan Fatur cinta pertamanya sekaligus sahabatnya yang menikah dengan Rara yang juga sahabatnya.

Selama di Inggris Nia sudah banyak melupakan Fatur. Perlahan ia sudah mulai bisa menerima bahwa Fatur lebih memilih Rara. Nia juga sempat mempunyai hubungan dengan seorang lelaki di Inggris. Tetapi, hubungan mereka gagal karena berbeda prinsip dan kultur.

Nia merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Ia mencoba memejamkan kedua matanya. Lalu, Nia tertidur dengan pulas.

...

"Noh Nia sudah bangun..!" Emak menunjuk Nia dengan bibirnya yang di majukan. Saat Nia muncul di ruang makan setelah selesai mandi.

"Eh, anak Bapak sudah pulang." Ucap Bapak nya Nia. Nia pun menghampiri Bapak nya lalu mencium tangan Bapak.

"Sehat pak? Nia kangen." Ucap Nia.

"Sehat Alhamdulillah, lu gimana sehat?"

"Alhamdulillah, Nia sehat Pak." Ucap Nia sambil tersenyum.

"Ya sudah makan dulu, nanti saja kangen-kangenan nya. Ini Emak sudah memasakkan semur jengkol sama lalapan pete, kesukaan Nia." Ucap Emak sambil menyendokkan sepiring nasi untuk Nia.

"Terimakasih ya Mak. Emak memang the best." Ucap Nia sambil menerima sepiring nasi dari tangan Emak.

"Siapa dulu dong, Emak nya elu." Ucap Emak dengan bangga.

Nia menatap kedua orangtuanya, ia begitu merindukan suasana kekeluargaan seperti ini. Sudah lama Nia tidak merasakan suasana seperti ini dan sudah lama ia tidak merasakan masakan Emak.

Nia menyendok kan semur jengkol dan lalap pete. Lalu, Nia menaruh nya ke piring dan Nia pun dengan segera menyantap masakan emak dengan lahap.

"Rasanya mantap Mak..!"

Ucap Nia sambil mengacungkan kedua jempol nya.

Emak pun tersenyum senang melihat Nia menyantap masakannya dengan lahap.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🙄🙄🙄

2023-06-04

1

susi 2020

susi 2020

😲😲

2023-06-04

1

dina

dina

jauh jauh ke Inggris, tetep jengkol Pete is the best🤭😁

2023-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1# Kembali ke Indonesia
3 2# Interview kerja
4 3# Perkenalan yang unik
5 4# Bobby
6 5# Pertemuan dengan Farah
7 6# Keponakan Nakal
8 7# Bobby dan Camer
9 8# Undangan makan malam
10 9# Pengganggu yang tampan
11 10# Hari Ayah
12 11# Siska
13 12# Calon istri?
14 13# Kabar buruk
15 14# Siapa pelaku nya?
16 15# Roy
17 16# Saya suka kamu
18 17# Orang tua atau anak yang salah?
19 18# Naya
20 19# Nia vs Bobby
21 20# I Love You
22 21# Bapak
23 22# Andreas
24 23# Bapak Gunawan
25 24# Tidak ada damai..!
26 25# Fakta
27 26# Pesan aneh
28 27# Maafkanlah
29 28# Belajar mencintai
30 29# Teman curhat
31 visual
32 30# Jujur Nia..!
33 31# Pertemuan dengan Fathur dan Rara
34 32# Naya dan Andreas
35 33# Bobby dan Camer (2)
36 34# Salah tingkah
37 35# Bobby VS Roy
38 36# Will you marry me, Naya?
39 37# I love you Tante..!
40 38# Dilamar?
41 39# Malam yang indah bagi Roy
42 40# Tell me about Bobby.
43 41# Ungkapan hati Bapak
44 42# Farah, will you marry me?
45 43# I love you brondong..!
46 44# you are my bee
47 45# Putus
48 46# Emak Bar-bar
49 47# Resign
50 48# Farah, kamu di pecat..!
51 49# Kencan pertama
52 50# Do'a Fathur untuk Nia
53 51# Gue yang gila..!
54 52# Happy birthday Bobby
55 53# Reuni
56 54# Iya, kami berpacaran
57 55# Restu dari Farah
58 56# Pernikahan Naya dan Andreas
59 57# Would you be my wife?
60 58#. Rumah impian
61 59# Nia dan pikiran nya
62 60# Nia bukan wanita seperti itu..!
63 61# Kamu tidak pantas..!
64 62# Gue memang tidak pantas
65 63# Putus? Jangan?
66 64# Pupus
67 65# Bunga dari future husband
68 66# Lelaki itu adalah aku
69 67# OTW melamar
70 68# Lamaran
71 69# Pernikahan Farah
72 70# Gue di jodohin gesss..!
73 71# Kita harus menerima takdir
74 72# Alasan Bapak
75 73# Akad akan segera dimulai
76 74# Pernikahan Nia dan Bobby
77 75# MP
78 Pengumuman
79 76# Pisau cukur dan dosa pertama
80 77# Nia dan kebahagiaan nya. (End)
81 pengumuman
82 Pengumuman
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Prolog
2
1# Kembali ke Indonesia
3
2# Interview kerja
4
3# Perkenalan yang unik
5
4# Bobby
6
5# Pertemuan dengan Farah
7
6# Keponakan Nakal
8
7# Bobby dan Camer
9
8# Undangan makan malam
10
9# Pengganggu yang tampan
11
10# Hari Ayah
12
11# Siska
13
12# Calon istri?
14
13# Kabar buruk
15
14# Siapa pelaku nya?
16
15# Roy
17
16# Saya suka kamu
18
17# Orang tua atau anak yang salah?
19
18# Naya
20
19# Nia vs Bobby
21
20# I Love You
22
21# Bapak
23
22# Andreas
24
23# Bapak Gunawan
25
24# Tidak ada damai..!
26
25# Fakta
27
26# Pesan aneh
28
27# Maafkanlah
29
28# Belajar mencintai
30
29# Teman curhat
31
visual
32
30# Jujur Nia..!
33
31# Pertemuan dengan Fathur dan Rara
34
32# Naya dan Andreas
35
33# Bobby dan Camer (2)
36
34# Salah tingkah
37
35# Bobby VS Roy
38
36# Will you marry me, Naya?
39
37# I love you Tante..!
40
38# Dilamar?
41
39# Malam yang indah bagi Roy
42
40# Tell me about Bobby.
43
41# Ungkapan hati Bapak
44
42# Farah, will you marry me?
45
43# I love you brondong..!
46
44# you are my bee
47
45# Putus
48
46# Emak Bar-bar
49
47# Resign
50
48# Farah, kamu di pecat..!
51
49# Kencan pertama
52
50# Do'a Fathur untuk Nia
53
51# Gue yang gila..!
54
52# Happy birthday Bobby
55
53# Reuni
56
54# Iya, kami berpacaran
57
55# Restu dari Farah
58
56# Pernikahan Naya dan Andreas
59
57# Would you be my wife?
60
58#. Rumah impian
61
59# Nia dan pikiran nya
62
60# Nia bukan wanita seperti itu..!
63
61# Kamu tidak pantas..!
64
62# Gue memang tidak pantas
65
63# Putus? Jangan?
66
64# Pupus
67
65# Bunga dari future husband
68
66# Lelaki itu adalah aku
69
67# OTW melamar
70
68# Lamaran
71
69# Pernikahan Farah
72
70# Gue di jodohin gesss..!
73
71# Kita harus menerima takdir
74
72# Alasan Bapak
75
73# Akad akan segera dimulai
76
74# Pernikahan Nia dan Bobby
77
75# MP
78
Pengumuman
79
76# Pisau cukur dan dosa pertama
80
77# Nia dan kebahagiaan nya. (End)
81
pengumuman
82
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!