Xun Mu terbangun saat merasakan ada aura membunuh yang kuat sedang mendekatinya, ia langsung mencabut pedangnya dan memasang kewaspadaan akan sekelilingnya.
Sementara itu nampak terlihat ratusan orang memulai pembantaian di kediaman keluarga Lin, semua yang mereka temui langsung mereka bunuh dengan sadis.
Kegagalan kelompok kalajengking merah merampok rombongan keluarga Lin enam tahun lalu benar-benar membuat malu dan menimbulkan dendam yang memuncak..!!!. Hingga dendam itu pun akhirnya mereka lampiaskan malam ini, tidak tanggung-tanggung, Ketua Kalajengking merah mengerahkan seluruh anggota nya untuk menyerang kediaman keluarga Lin di tengah malam ini.
"Maju Kalian semua, jangan sisakan seekor tikus pun..!!! Malam ini keluarga Li akan tinggal sejarah..!!! BUNUUHH SEMUA...!!!!".
Nampak diatas atap sesosok pendekar berwajah bengis dan berambut merah bernama Dou Yi Fang yang bergelar Iblis Rambut Merah, beliau adalah pimpinan tertinggi dari kelompok kalajengking merah. Pendekar itu sedang menatap para pasukan nya melakukan pembantaian tanpa berkedip sama sekali.
"BRUUAAAKKKK...!!!"
Belum sempat Xun Mu keluar dari kamar, namun sudah ada tiga orang yang mendobrak pintu nya. Ketiga orang pembunuh dari kelompok kalajengking merah itu segera melancarkan serangan nya secara serentak kepada Xun Mu, pemuda itu pun langsung berkelit dan menghindari semua serangan dengan gesit.
Mengetahui ruang gerak nya terbatas, Xun Mu bermaksud langsung menyerang ketiga pembunuh tersebut sekaligus, "Pinus menantang badai", Xun Mu mengalirkan tenaga dalam pada pedangnya, serangan pedang yang mengandung tenaga dalam itu berhasil memaksa ketiga orang pembunuh itu mundur hingga keluar kamar, tidak ingin berlama lama Xun Mu segera menggunakan jurus pamungkas nya.
"Tebasan Halilintar"
Seketika pedang Xun Mu terlihat di selimuti percikan energi listrik, lalu dengan satu tebasan yang sangat cepat kepala ketiga pembunuh itu telah terpisah dari tubuhnya.
Setelah membereskan ketiga pembunuh tersebut, Xun Mu sangat terkejut melihat seluruh kediaman Tuan Lin sudah hancur dan disana sini nampak banyak tubuh pelayan yang sudah tak bernyawa. Xun Mu kemudian teringat dengan mertua, adik ipar dan juga Tetua Jin. Tanpa menunggu waktu lama Xun Mu pun bergegas mencari keberadaan mereka.
Yang menjadi prioritas Xun Mu tentu adalah mertua nya karena mereka berdua tidak ada yang mempunyai keahlian beladiri, Xun Mu pun berlari menuju kamar Tuan Lin, sepanjang perjalannya, Xun Mu melihat semakin banyak jasad dari para pelayan yang telah menjadi korban kebiadaban kelompok kalajengking merah. Saat dirinya sudah mendekati kamar mertua nya, Xun Mu bisa melihat tubuh Tuan Lin dan Istrinya sudah terbujur kaku tak bernyawa, dengan bekas luka tebasan di sekujur tubuh. Nampaknya para pembunuh sengaja menyiksa Tuan Lin sebelum akhirnya pasangan suami istri itu meninggal karena kehabisan darah.
"Hahahahaha..." Suara tawa dari sekitar 10 orang pembunuh yang berada di dekat jasad mertua nya membuat emosi Xun Mu meluap luap. Dengan kemarahan yang membakar dada, Xun Mu langsung menerjang mereka semua, tidak lama kemudian Xun Mu sudah berhasil membunuh tiga orang pembunuh dan melukai tujuh orang lainnya.
Melihat Xun Mu sedang bertarung dengan sepuluh orang pembunuh, Tetua jin langsung mencoba membantu. Namun belum sempat melangkah, dirinya sudah dihadang oleh dua orang jendral binatang neraka.
"Tidak usah mengkhawatirkan orang lain, khawatirkan saja dirimu sendiri", selepas berkata mereka langsung menyerbu Tetua Jin. Pertukaran jurus pun terjadi diantara mereka.
Sementara itu ketika pembunuh yang bertarung dengan Xun Mu tinggal menyisakan empat orang, seketika muncullah dua orang jendral binatang neraka lainnya mendekat, mereka bertubuh kekar dan bersenjatakan gada besar serta golok.
"mundur lah kalian semua, bantu yang lain membawa harta rampasan, biar kecoa ini kami yang bereskan".
"Siap pemimpin"
Keempat pembunuh itu pun langsung pergi meninggalkan Xun Mu yang saat ini berhadapan dengan dua orang pemimpin mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 274 Episodes
Comments
Pendekar
kediaman mertua dihancurkan kalajengking merah
2021-09-19
0
Manuntung
1813
2021-08-25
0
Ale Handro
h
2021-08-19
0