Bab Lima Belas

Sore hari Willy pulang kerja dan langsung menuju kamarnya. Tapi ketika akan masuk ke kamarnya tanpa sengaja ia melihat Lani yang hanya memakai pakaian dalam di kamar tamu yang ditempatinya, pintu yang sedikit terbuka membuat Willy bisa melihat ke dalam.

Willy tampa sadar berdiri terpaku memandangi Lani,ketika Lani membelikan badan ia melihat Willy yang lagi memperhatikan tubuhnya. Lani tersenyum sebelum menutup pintunya.

Willy masuk kamar dan mandi. Ia melihat Melati sedang menyusui Nabila diruang keluarga. Willy duduk sambil memeluk bahu Melati.

"Masa Nabila saja yang boleh menyusui bunda... ayah kapan bisa nyusu sama bunda"

"Mas.. jangan pikiran mesum. Aku belum empat puluh hari... "

"Tapi aku sudah nggak tahan sayang... kan sudah hampir satu bulan"

"Mas. ..tahan sebentar lagi.. "

Lani yang berdiri dibelakang mereka mendengar semua obrolan suami istri itu.

Lani menghampiri mereka dan duduk dihadapan Willy. Dengan memakai kaos ketat dan Hotpant Lani tampak sangat seksi.

"Mas... aku tidurkan Nabila dulu.. nanti aku temani mas makan"ucap Melati dan membawa Nabila yang sudah terlelap.

"Kamu yang masak Lan.. "tanya Willy dengan mata yang terus memandangi paha Lani yang terekspos

"Iya.. mau makan sekarang... "

"Mau makan kamu boleh... "ucap Willy membuat Lani kaget.

"Wil.. ngomongnya dijaga.. nanti Mela dengar. Kamu tadi mengintip aku ya... "lirih Lani

"Bukan mengintip Lan... tapi kebetulan lihat.. daripada dianggurin... "

"Kamu ternyata mesum banget ya Wil.. "

"Aku lelaki normal Lan... melihat yang seksi mana mau dicuekin.. "

"Dasar buaya.... "

"Tapi kamu suka kan... "ucap Willy sambil tertawa...

"Enak benar tertawanya mas... lagi ngomongin apa... "

"Nggak ada... Lani nih ternyata anaknya lucu juga.. Nabila sudah tidur sayang.. "

"Sudah... mas mau makan sekarang.. "

"Ya.. sayang.. "

"Lani.. ayo makan sekalian.. "

"Aku nanti saja.. kamu berdua dulu. Nanti kalau Nabila menangis aku bisa gendong, jadi makan kamu nggak terganggu"

"Terima kasih ya Lan... "Melati memeluk lengan Willy menuju dapur.

"Maaf Melati... sepertinya aku suka dengan suamimu... jika selama ini aku sering berbagi denganmu... semoga kamu juga nggak keberatan berbagi suami denganku.. "

Setelah makan Willy dan Melati duduk di ruang keluarga bergabung dengan Lani.

"Mas... pampers Nabila habis.. "

"Nanti mas beliin... apa lagi yang mau dibeli"

"Tisu basah juga habis mas... "

"Aku ke supermarket habis magrib nanti. Kamu ikut Lani... dari pada suntuk di rumah.. "

"Boleh Mel... "

"Ya boleh lah Lan... pergilah ke supermarket.. kamu bisa membeli apa saja yang ingin kamu beli buat masak di dapur. Katanya kamu lagi senang senangnya memasak"

"Oke... aku akan buatkan masakan yang lebih lezat untuk mu Mel... "

################

Malam harinya Willy dan Lani pergi ke supermarket berdua. Di perjalanan ke supermarket Willy menepikan mobilnya dijalanan sepi.

"Mau kemana sebelum ke supermarket . Makan dulu atau... "

"Atau apa... kamu mau mengajak aku kemana"

"Terserah kamu lah... kamu ingin kemana.. aku akan mengantarnya"

"Kalau pulang telat nanti emangnya Melati tak tanya "

"Aku bisa memberi alasan... "

"Bagaimana kalau kita menonton dulu Wil"

"Boleh.. "ucap Willy dan melajukan mobilnya menuju salah satu bioskop yang cukup terkenal dikotanya.

Sampai di bioskop Film sudah diputar... "kita nonton saja sekarang atau menunggu film berikutnya"

"Nonton yang sekarang saja Wil ...kalau menunggu berikut nya kelamaan "

Willy membeli tiket dan masuk kebioskop. Lani duduk dengan menyandarkan kepalanya di bahu Willy.

"Maaf Melati... aku pinjam suami kamu sebentar. Aku mau kamu berbagi suamimu.. "

Lani memeluk lengan Willy. Willy yang memang sudah menahan nafsunya dari sore ketika melihat tubuh telanjang Lani langsung melum*t bibir Lani yang bersandar dibahunya.

Lani.. membalas lum*tan Willy. Tangan Willy mulai masuk ke baju dan meremas buah dada Lani. Tanpa sadar Lani mendesah.

"Kita lanjut tempat lain saja ya... "bisik Willy dan Lani menganggukkan kepalanya setuju.

Mereka keluar dari bioskop walau Film belum selesai. Willy menghubungi Melati mengabarkan kalau ia pulang agak sedikit telat karena harus mampir ke rumah mama. Mama minta diberikan sesuatu alasan Willy.

Mereka pergi ke salah satu hotel. Sampai di hotel Willy kembali melum*t bibir Lani. Sambil tangannya mulai membuka pakaian Lani.

Lani yang juga sudah terangsang,membiarkan apa yang dilakukan Willy. Mereka melakukan penyatuan tubuh mereka tanpa memikirkan perasaan Melati.

Setelah mereka sama sama mencapai puncaknya Willy duduk di sandaran tempat tidur.

"Maaf.. ya Lani... aku nggak tahan dari tadi sore "

"Nggak apa Wil.. aku juga yang maukan"

"Kamu sudah pernah melakukan dengan orang lain... "tanya Willy karena Lani tidak merasakan sakit dan seperti telah terbiasa.

"Dulu... waktu masih sekolah.. hanya dua atau tiga kali.. mengapa.. kamu mau perawan."tanya Lani sedikit kecewa karena Willy menanyakan itu.

"Nggak lah.. aku akan sangat merasa berdosa jika kamu masih perawan... "

"Memang sekarang kamu nggak merasa berdosa melakukan ini"

"Ya... aku merasa bersalah dan berdosa pada Melati karena melakukan ini denganmu"

"Kalau begitu.. jangan pernah kamu lakukan lagi... cukup sekali. Anggap saja kita sama sama khilaf.. karena sama sama haus belaian"

"Jangan marah Lan... nanti aku makan lagi.. mau"

"Tapi kamu merasa bersalah dengan Melati.. "

"Memang kamu nggak merasa bersalah dengan Melati"tanya Willy Dan kembali memeluk Lani

"Sedikit... tapi apa aku salah jika aku menyukai dan mencintaimu. Bukankah cinta itu hadir tanpa bisa kita kendalikan, dan bukankah cinta itu datang dari yang diatas tanpa bisa kita kendalikan harus jatuh pada siapa.. "

"Kamu menyukai dan mencintaiku... "

"Ya.. dari hari pertama kita bertemu. Aku tak bisa mengendalikan perasaan ini. Kamu pikir aku mau melakukan ini karena apa... karena aku mencintaimu.. "

"Kamu tahu Lan.. itu tak boleh. Tak boleh ada perasaan antara kita. Kita melakukan hanya karena kebutuhan saja"

"Jadi kamu memanfaatkan aku karena kamu lagi nggak bisa melakukan hubungan badan dengan Melati"

"Lani.. kamu sensitif banget"ucap Willy Dan melum*t kembali bibir Lani. Ia kembali melakukan penyatuan di tubuh Lani.

Setelah hampir dua jam mereka di kamar hotel itu, barulah mereka kembali. Willy meminta Lani mandi di rumah saja agar Melati tak curiga.

Sampai di rumah Melati sudah tertidur dengan Nabila. Willy mengecup dahi Melati.

"Maafkan aku Melati... aku tak pernah bermaksud mengkhianati kamu, tapi entah mengapa bersama Lani aku menjadi lupa segalanya. Kamu wanita yang baik. Kamu akan tetap nomor satu di hatiku... kamu wanita yang paling aku cintai sampai saat ini"

Willy kembali mengecup dahi dan bibir Melati.

Melati terbangun akhirnya.

"Mas... sudah pulang. Maaf aku ketiduran.. nggak menunggu mas pulang"

"Nggak apa apa sayang... tidurlah lagi. Aku juga mau tidur.. "ucap Willy mengusap rambut Melati.

*****************************

Terima kasih untuk semua pembaca novel ini.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

LAKI2 BIADAB YG WANITA JALANG. WILLY DAN LANI PENJAHAT KELAMIN. TEGA YA WILLY KATANYA CINTA MELATI TERNYATA MULUT MANIS DOANG BUAYA DARAT KETEMU WANITA JALANG LICIK MURAHAN LANI JADI KLOP. COCOK DUA2NYA MANYSIA BIADAB😡😡

2025-03-18

0

Nesya Yanuar

Nesya Yanuar

manusia biadab.

2024-09-09

0

Malis Rahasya

Malis Rahasya

Lani setan luuuu😡😡

2024-08-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu ...
2 Bab Dua
3 Bab Tiga
4 Bab Empat
5 Bab Lima
6 Bab Enam
7 Bab tujuh
8 Bab. Delapan
9 Bab Sembilan
10 Bab Sepuluh
11 Bab Sebelas
12 Bab Dua belas
13 Bab Tiga Belas
14 Bab Empat Belas
15 Bab Lima Belas
16 Bab Enam belas.
17 Bab Tujuh Belas
18 Bab Delapan Belas
19 Bab Sembilan Belas
20 Bab Dua puluh
21 Bab Dua puluh Satu
22 Bab Dua puluh dua
23 Bab Dua puluh tiga
24 Bab Dua puluh Empat
25 Bab Dua puluh Lima
26 Bab Dua puluh Enam
27 Bab Dua Puluh Tujuh
28 Bab Dua puluh Delapan
29 Bab Dua puluh Sembilan
30 Bab Tiga Puluh
31 Bab Tiga puluh Satu
32 Bab Tiga puluh Dua
33 Bab Tiga puluh Tiga
34 Bab Tiga puluh Empat
35 Bab Tiga puluh Lima
36 Bab Tiga puluh Enam
37 Bab Tiga puluh Tujuh
38 Bab Tiga puluh Delapan
39 Bab Tiga puluh Sembilan
40 Bab Empat Puluh
41 Bab Empat puluh Satu
42 Bab Empat Puluh Dua
43 Bab Empat puluh Tiga
44 Bab Empat puluh Empat
45 Bab Empat puluh Lima
46 Bab Empat puluh Enam
47 Bab Empat puluh Tujuh
48 Bab Empat puluh Delapan
49 Bab Empat puluh Sembilan
50 Bab Lima Puluh
51 Bab Lima Puluh Satu
52 Bab Lima Puluh Dua
53 Bab Lima puluh Tiga
54 Bab Lima puluh Empat
55 Bab Lima puluh Lima
56 Bab Lima puluh Enam
57 Bab Lima puluh Tujuh
58 Bab Lima puluh Delapan
59 Bab Lima puluh Sembilan
60 Bab Enam Puluh
61 Bab Enam puluh Satu.
62 Bab Enam puluh Dua
63 Bab Enam puluh Tiga
64 Bab Enam puluh Empat
65 Bab Enam puluh Lima
66 Bab Enam puluh Enam
67 Bab Enam puluh Tujuh
68 Bab Enam puluh Delapan
69 Bab Enam puluh Sembilan
70 Bab Tujuh puluh
71 Bab Tujuh puluh Satu
72 Bab Tujuh puluh Dua
73 Bab Tujuh puluh Tiga
74 Bab Tujuh puluh Empat
75 Bab Tujuh puluh Lima
76 Bab Tujuh puluh Enam
77 Bab Tujuh puluh Tujuh
78 Bab Tujuh puluh Delapan.
79 Bab Tujuh puluh Sembilan
80 Bab Delapan Puluh
81 Bab Delapan puluh Satu
82 Bab Delapan puluh Dua
83 Bab Delapan puluh Tiga
84 Bab Delapan puluh Empat
85 Bab Delapan puluh Lima
86 Bab Delapan puluh Enam
87 Bab Delapan puluh Tujuh
88 Bab Delapan puluh Delapan
89 Bab Delapan puluh Sembilan
90 Bab Sembilan Puluh
91 Bab Sembilan puluh Satu
92 Bab Sembilan puluh Dua
93 Bab Sembilan puluh Tiga
94 Bab Sembilan puluh Empat
95 Bab Sembilan puluh Lima
96 Bab Sembilan puluh Enam
97 Bab Sembilan puluh Tujuh
98 Bab Sembilan puluh Delapan
99 Bab Sembilan puluh Sembilan
100 Bab Seratus
101 Bab Seratus Satu
102 Bab Seratus Dua
103 Bab Seratus Tiga
104 Bab Seratus Empat
105 Bab Seratus Lima
106 Bab Seratus Enam
107 Bab Seratus Tujuh
108 Bab Seratus delapan
109 Bab Seratus Sembilan
110 Bab Seratus Sepuluh
111 Bab Seratus Sebelas
112 Bab Seratus Dua Belas
113 Bab Seratus Tiga belas
114 Bab Seratus empat Belas
115 Bab Seratus Lima Belas
116 Bab Seratus Enam Belas
117 Bab Seratus Tujuh Belas
118 Bab Seratus Delapan Belas
119 Bab Seratus sembilah belas
120 Bab Seratus dua puluh
121 Bab Seratus Dua puluh Satu
122 Bab Seratus Dua puluh Dua
123 Bab Seratus Dua puluh Tiga
124 Bab Seratus dua puluh Empat
125 Bab Seratus Dua puluh Lima
126 Bab Seratus Dua puluh Enam
127 Bab Seratus Dua puluh Tujuh
128 Bab Seratus Dua puluh Delapan
129 Bab Seratus Dua puluh Sembilan
130 Bab Seratus Tiga puluh
131 Bab Seratus Tiga puluh Satu
132 Bab Seratus Tiga puluh Dua
133 Bab Seratus Tiga puluh Tiga
134 Bab Seratus Tiga puluh Empat
135 Bab Seratus Tiga puluh Lima
136 Bab Seratus Tiga puluh Enam
137 Bab Seratus Tiga puluh Tujuh
138 Bab Seratus Tiga puluh Delapan
139 Bab Seratus Tiga puluh Sembilan
140 Bab Seratus Empat puluh
141 Bab Seratus Empat puluh Satu
142 Bab Seratus Empat puluh Dua
143 Hanya Promo
144 Pengumuman
145 Novel Noda Merah Pernikahan
146 LOVE IS RAIN
147 RATU KETIBAN DUREN
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Bab Satu ...
2
Bab Dua
3
Bab Tiga
4
Bab Empat
5
Bab Lima
6
Bab Enam
7
Bab tujuh
8
Bab. Delapan
9
Bab Sembilan
10
Bab Sepuluh
11
Bab Sebelas
12
Bab Dua belas
13
Bab Tiga Belas
14
Bab Empat Belas
15
Bab Lima Belas
16
Bab Enam belas.
17
Bab Tujuh Belas
18
Bab Delapan Belas
19
Bab Sembilan Belas
20
Bab Dua puluh
21
Bab Dua puluh Satu
22
Bab Dua puluh dua
23
Bab Dua puluh tiga
24
Bab Dua puluh Empat
25
Bab Dua puluh Lima
26
Bab Dua puluh Enam
27
Bab Dua Puluh Tujuh
28
Bab Dua puluh Delapan
29
Bab Dua puluh Sembilan
30
Bab Tiga Puluh
31
Bab Tiga puluh Satu
32
Bab Tiga puluh Dua
33
Bab Tiga puluh Tiga
34
Bab Tiga puluh Empat
35
Bab Tiga puluh Lima
36
Bab Tiga puluh Enam
37
Bab Tiga puluh Tujuh
38
Bab Tiga puluh Delapan
39
Bab Tiga puluh Sembilan
40
Bab Empat Puluh
41
Bab Empat puluh Satu
42
Bab Empat Puluh Dua
43
Bab Empat puluh Tiga
44
Bab Empat puluh Empat
45
Bab Empat puluh Lima
46
Bab Empat puluh Enam
47
Bab Empat puluh Tujuh
48
Bab Empat puluh Delapan
49
Bab Empat puluh Sembilan
50
Bab Lima Puluh
51
Bab Lima Puluh Satu
52
Bab Lima Puluh Dua
53
Bab Lima puluh Tiga
54
Bab Lima puluh Empat
55
Bab Lima puluh Lima
56
Bab Lima puluh Enam
57
Bab Lima puluh Tujuh
58
Bab Lima puluh Delapan
59
Bab Lima puluh Sembilan
60
Bab Enam Puluh
61
Bab Enam puluh Satu.
62
Bab Enam puluh Dua
63
Bab Enam puluh Tiga
64
Bab Enam puluh Empat
65
Bab Enam puluh Lima
66
Bab Enam puluh Enam
67
Bab Enam puluh Tujuh
68
Bab Enam puluh Delapan
69
Bab Enam puluh Sembilan
70
Bab Tujuh puluh
71
Bab Tujuh puluh Satu
72
Bab Tujuh puluh Dua
73
Bab Tujuh puluh Tiga
74
Bab Tujuh puluh Empat
75
Bab Tujuh puluh Lima
76
Bab Tujuh puluh Enam
77
Bab Tujuh puluh Tujuh
78
Bab Tujuh puluh Delapan.
79
Bab Tujuh puluh Sembilan
80
Bab Delapan Puluh
81
Bab Delapan puluh Satu
82
Bab Delapan puluh Dua
83
Bab Delapan puluh Tiga
84
Bab Delapan puluh Empat
85
Bab Delapan puluh Lima
86
Bab Delapan puluh Enam
87
Bab Delapan puluh Tujuh
88
Bab Delapan puluh Delapan
89
Bab Delapan puluh Sembilan
90
Bab Sembilan Puluh
91
Bab Sembilan puluh Satu
92
Bab Sembilan puluh Dua
93
Bab Sembilan puluh Tiga
94
Bab Sembilan puluh Empat
95
Bab Sembilan puluh Lima
96
Bab Sembilan puluh Enam
97
Bab Sembilan puluh Tujuh
98
Bab Sembilan puluh Delapan
99
Bab Sembilan puluh Sembilan
100
Bab Seratus
101
Bab Seratus Satu
102
Bab Seratus Dua
103
Bab Seratus Tiga
104
Bab Seratus Empat
105
Bab Seratus Lima
106
Bab Seratus Enam
107
Bab Seratus Tujuh
108
Bab Seratus delapan
109
Bab Seratus Sembilan
110
Bab Seratus Sepuluh
111
Bab Seratus Sebelas
112
Bab Seratus Dua Belas
113
Bab Seratus Tiga belas
114
Bab Seratus empat Belas
115
Bab Seratus Lima Belas
116
Bab Seratus Enam Belas
117
Bab Seratus Tujuh Belas
118
Bab Seratus Delapan Belas
119
Bab Seratus sembilah belas
120
Bab Seratus dua puluh
121
Bab Seratus Dua puluh Satu
122
Bab Seratus Dua puluh Dua
123
Bab Seratus Dua puluh Tiga
124
Bab Seratus dua puluh Empat
125
Bab Seratus Dua puluh Lima
126
Bab Seratus Dua puluh Enam
127
Bab Seratus Dua puluh Tujuh
128
Bab Seratus Dua puluh Delapan
129
Bab Seratus Dua puluh Sembilan
130
Bab Seratus Tiga puluh
131
Bab Seratus Tiga puluh Satu
132
Bab Seratus Tiga puluh Dua
133
Bab Seratus Tiga puluh Tiga
134
Bab Seratus Tiga puluh Empat
135
Bab Seratus Tiga puluh Lima
136
Bab Seratus Tiga puluh Enam
137
Bab Seratus Tiga puluh Tujuh
138
Bab Seratus Tiga puluh Delapan
139
Bab Seratus Tiga puluh Sembilan
140
Bab Seratus Empat puluh
141
Bab Seratus Empat puluh Satu
142
Bab Seratus Empat puluh Dua
143
Hanya Promo
144
Pengumuman
145
Novel Noda Merah Pernikahan
146
LOVE IS RAIN
147
RATU KETIBAN DUREN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!