delapan belas

"Bao.." panggil Drago membuat Bao yang sedari tadi diam langsung tersentak.

"Ahh.. kau Drago, kukira siapa" balas Bao menghela napas. Tubuhnya masih berdiri tegak dengan posisi Xiang yang terlelap menyender dibahunya.

"Sebaiknya kau segerah membaringkan tubuh tuan di ranjangnya," ujar Drago sebelum berjalan pergi memasuki kamar inapnya.

"Ah benar.."

Dengan segera Bao mengangkat tubuh Xiang dan menggendongnya,

Tanpa sadar Xiang mengalungkan tangannya keleher Bao dan kepalanya bergerak-gerak mencari posisi paling nyaman didada bidang milik Bao.

Bao yang mendapat perilaku itu langsung memanas, pipinya yang putih bersih pun berubah merah padam.

Tanpa pikir panjang Bao segerah mempercepat langkahnya dan merebahkan tubuh Xiang disamping Vamp yang sudah terlelap dari tadi.

Deg..

Degg...

Bao mencoba menyentuh dadanya pelan, sebuah debar jantung tak beraturan membuat Bao menghela napas panjang. Dengan seribu langkah ia pun meninggalkan ruangan itu.

.........

"Sial kenapa harus kita yang mendapat titah mencari pembunuh seperti putri Lan Xiang"

"Benar.. lagian apa yang merasuki Kaisar Lan sehingga mencarinya"

"Iya harusnya kaisar senang saat pembunuh itu pergi dari istanah tanpa harus repot-repot mengusirnya."

"Iya benar sekali" para prajurit menyentujui ucapan itu.

"Lebih baik kalian diam dan jangan banyak bicara, tugas kita mencari tuan putri bukan membicarakannya dibelakang" tegas seorang pria dengan postur tubuh tegap yang usianya masih dikisaran 20 tahun lebih, ia adalah salah satu panglima muda dikerajaan Lan sekaligus teman baik putri Lan.

"Maaf panglima Kui Zio" serentak semua prajurit tertunduk hormat mendengar ucapan itu.

"Putri Xiang'er dimana kau berada, apa kau baik-baik saja?? Kuharap dewa selalu melindungi mu" batin Kui Zio khawatir, hatinya memanas saat para bawahannya dengan seenaknya membicarakan hal buruk tentang Xiang, namun apa daya ia tak mampu merubah pandangan itu. Walau sebenarnya ia yakin bahwa itu bukanlah salah Xiang, dan Xiang tak mungkin bisa  membunuh ibundanya sendiri, apalagi disaat umurnya masih belum genap sehari. Bukan itu mustahil.

"Sebaiknya kita melanjutkan tugas pencarian kita dan aku ingin kalian tidak membicarakan hal itu lagi saat diperlajanan!!" Tegas Kui Zio berjalan tegas diposisi paling depan .

"Baikk!!" Balas serentak semua prajurit itu patuh

...............

"Hoaa.. bosan lagi" ujarku sambil menguap lebar, mungkin kalo ada lalat atau nyamuk pasti ikut tersedot masuk kedalam hehe.

"Kak gitu amat sih, kalo nguap ditutup dong, bau tahu gak" protes Vamp menutup hidung mungilnya.

"Ye.. serah dong" balasku menyelurkan lidah. Setelah itu aku segerah bangkit menuju kamar dan membasuh muka terlebih dahulu.

"Vamp ayo keliling pusat kota lagi yok, kemarin kan belum selesai"

"Males kak.."ujar Vamp kembali merebahkan tubuhnya.

"Yaudah kalo gak mau, terpaksa harus ditinggal disini. Aku mau ngajak yang lain, pasti mereka mau" perlahan kutapakan kaki keluar dari ruangan itu dan berjalan melewati beberapa lorong penginapan.

Tokk..

Tokk...

Tokkk..

"Kak Bao, Ao keluar!!" Pekik ku mengetuk pintu keras.

"Kak Keluar gak!!!!" Lanjutku lagi hingga sebuah pintu berbahan dasar kayu mahoni mengernyit terbuka menimbulkan suara.

Krieettt....

Nampak seorang pria handsome tengah menatapku dengan tatapan sayu setengah mengantuk dengan posisi tangan digesekan dikedua tanganya.

"Ada apa Xiang'er??" Tanya laki laki handsome itu dengan suara serak khas bangun tidur.

Tanganku terulur mengambil Ao yang sedari tadi masih tertidur nyaman didekapan Bao.

"Kak Jalan-jalan yokk.. bosen disini terus, dan lagi ini hari terakhir dipenginapan." Cetusku mencubiti pipi tembem Ao yang sekarang ada digendonganku, Ao pun yang terganggu hanya mengeram kesal seraya menepis-nepis pergerakan tanganku.

"Hoaamm... ya sudah, Saya mau siap-siap.." balas Bao menyetujui kemudian menutup pintunya reflek.

Aku yang melihatnya tercengang, beraninya kak Bao!!" Geramku kesal dengan tindakan itu, sungguh kau anggap aku apa sehingga dengan mudahnya kau mengusirku" kesalku cemberut dan pergi menuju ruangan Drago dan Phoenik terlelap.

"Ao.. Bangun Ao.." tanganku tak henti-hentinya menusuk-nusuk pipi Ao yang masih enggan bangun.

"Emmm..." geraman itu keluar lagi dari mulut kecilnya.

"Apasih, ganggu aja" ujarnya kesal.

mendengar itu membuatku geram dan menarik salah satu telinga pendeknya kencang.

"Auu..." pekik Ao sepenuhnya terbangun lalu melepas tarikan itu.

"Sakit tahu.." cemberutnya mengusap telinga kecilnya yang sudah memerah.

"Salah sendiri" balasku acuh.

.......

"Sekarang waktunya ngerjain mereka" bisik seorang gadis dengan seekor tupai yang ada dibahunya.

Sedangkan diruangan yang sama nampak dua orang pria berpelawakan tampan plus gagah tengah terlelap diranjang yang sama dengan sekat bantal guling yang ada ditengah.

Gadis itu tersenyum menyeringai.

Sedari awal ia sudah menyamarkan Aura kedatangan nya sama hal nya dengan tupai itu.

Dengan akal bulus plus cerdik tangan gadis itu menyingkirkan bantal pembatas dibantu sang tupai yang berusaha mengubah posisi kedua pria itu menjadi saling berpelukan dan wajah mereka pun dibuat saling berhadapan dengan jarak yang teramat begitu dekat, mungkin berkisaran 2-3 cm.

Setelah selesai gadis itu tak henti-hentinya terkiki geli melihat pemandangan didepan matanya.

"Mirip sepasang homo penikmat sesama jenis" batin gadis itu masih terkikik geli.

Perlahan ia menyudut kesamping ruangan, membawa alat perekam yang entah dari mana ia dapatkan dan ia meletakan alat itu diatas meja yang dapat merekam video dengan posisi tersempurna.

"Sekarang bagian akhir" bisik gadis itu tersenyum penuh arti.

Tiga...

Dua...

Satu....

___-----______------___

coment dukungan plus like oke😉

oke thor mau ngabari kalo thor udah dapet gambar visualnya tapi mau tanya dulu nih, mau dikasih gk??

tapi ini belum semua, masih kurang Vamp dan sedikit tokoh tambahanya.

plis coment setuju gak kalo dikasih visual ini, takutnya gk setuju karna gk sesuai dengan imajinasi kalian.

ditunggu coment nya ok

.....

............                                      .

........                 🙋‍♀️                    ..

....         bersambung             ....

..    salam dari Author    ........

.                                         ...........

Terpopuler

Comments

Blue Twins

Blue Twins

Visualnya gak ada namanya thor (buram)

2021-01-12

9

𝘓𝘶𝘰 𝘠𝘶𝘯𝘹𝘪✨✨

𝘓𝘶𝘰 𝘠𝘶𝘯𝘹𝘪✨✨

wah ada lupa yunxi

2020-12-27

3

NurHafni

NurHafni

Duh si Xiang jail banget sih.

2020-12-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!