Sebuah Rasa

Kisya Masi menggendong baby Vano dengan lembut. Rasanya Kisya enggan untuk berpisah dengan baby Vano. Kisya sendiri sampai lupa makan malam itu.

"Kamu itu manis sekali, kamu aunty culik aja ya sayang!..

Ucap Kisya sambil memeluk dan mengecup baby Vano dengan sangat lembut. Jino Masi menatap Kisya dan baby Vano dengan perasaan senang. Entah kenapa malam ini dia sangat terluka oleh sikap Lintang . Tetapi setelah melihat Kisya memeluk baby Vano rasa marah kesal dan luka nya tiba-tiba berasa sembuh.

Jino merasakan sebuah kebahagiaan  saat Kisya menggendong dan memanjakan baby Vano.

"Apa yang akan terjadi jika kamu tau bahwa itu adalah anak kita?.. akankah kamu marah pada bayi selucu itu, bahkan bayi kita tidak berdosa kis, akulah yang berdosa"

Ucap Jino dalam hatinya sambil dengan inten menatap ibu dan anak di hadapannya.

Perasaan sayangnya terhadap buah hatinya sudah kuat. Jino sebulan ini benar benar merawat baby Vano dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang. Jino sudah tak ingin terpisah lagi dengan baby Vano. Baby Vano adalah separuh hatinya. Jino juga merasa sangat kasihan pada bayinya karena tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu.

Karena itulah pada saat sekarang Kisya memeluk baby Vano , Jino merasakan bahagia dan ada sebuah rasa hangat di hatinya. Bahagia melihat buah hatinya akhirnya di gendong oleh ibunya. Walau Kisya sendiri hanya menanggap baby Vano sebagai keponakanya.

"Jino tamu sudah pada pulang, ayo makan dulu nak!.. ucap mama murni dengan senyumanya.

"Tapi Vano belum tidur ma"

Ucap Jino sambil menatap baby Vano yang kini sedang bersama Kisya .

"Kakak makan saja duluan, Vano kan sama aku"

Ucap Kisya dengan senyumanya.

"Terimakasih Kis !!!

Ucap Jino dengan senyumanya lalu langsung menuju tempat makan.

Kisya Masi anteng bersama dengan baby vano. Kisya menatap Vano begitu mirip dengan Jino .

Jeff lalu datang menghampiri Kisya .

"Apa kamu suka sm bayi sayang?..

Ucap Jeff dengan senyum manisnya.

"Iya sayang, baby Vano lucu banget..  aku mau Poto baby Vano ya.. bantuin aku bukain bajunya!..

Ucap kisya.

Dan Jeff membantu Kisya membuka seluruh baju baby Vano

Cekrek

Dan sangat manis

"Lucu banget kamu baby Vano"

Ucap Kisya dengan senyum hangatnya. Lalu kembali memakaikan baju lagi ke baby Vano.

"Kamu mau punya bayi sendiri sayang?..

"Iya mau kak"

"Setelah menikah kita akan membuat bayi yang banyak"

Ucap Jeff dengan senyumanya.

"Ya ampun kak engga banyak juga kali"

Kisya terkekeh. Dan Jeff pun bergitu terpesona melihat senyuman Kisya yang manis.

"Sayang makan yuk!..

Ucap Jeff

"Aku belum laper kak, aku masih mau bermain dengan bayi imut ini"

Ucap Kisya sambil terus menciumi baby Vano dengan penuh kasih sayang.

"Baiklah kakak akan ambilkan nasi buat kamu ya sayang !..

"Terserah kakak aja"

Dan Jeff berjalan ke arah ruang makan. Jeff makan dengan cepat agar bisa segara mengambilkan makanan untuk kekasihnya tercinta.

Jino juga baru selesai makan. Jino mengambil sebuah piring dan mengisi piring itu dengan makanan. Jino berjalan menuju ke arah Kisya dengan membawakan makan malam untuk Kisya.

"Kis makasi sudah menjaga vano , ini kakak ambilkan makan malam buat kamu."

"Wah terimaksih banyak kak!

Ucap Kisya dengan senyumanya. Jino lalu menggendong Vano agar Kisya bisa makan. Saat kita hendak mengambil piring dari Jino tiba-tiba Jeff datang dengan membawa piring makanan juga.

Jeff tertegun dan langsung menyuapi Kisya dari piringnya.

"Kakak.. kamu membuat aku terkejut"

Ucap Kisya terkejut.

"A aaaa nih kakak suapi !..

Ucap Jeff dengan senyuman manisnya .

Jino hanya terdiam pura pura sibuk dengan Vano.

"Kak.. aku sudah punya makanan dari kak Jino "

Ucap Kisya .

"Tapi kakak dah ambilkan makanan kesukaan kamu sayang."

Ucap Jeff.

Kisya terkejut dan tersenyum..

"Wahh kakak memang tau makanan kesukaanku"

Ucap Kisya dengan senyum senangnya.

Jino terdiam menelan ludah. Sedang Jeff tersenyum sambil sesekali menatap Jino dengan diam diam.

Kisya langsung melahap makanan yang Jeff bawa karena memang itu makanan kesukaan Kisya . Jino membuang muka lalu beranjak pergi meninggalkan kisya dan Jeff.

"Eh kak Jino  mau kemana ?.. ucap Kisya .

"Sepetinya Vano sudah lelap, aku akan menidurkan dia "

Ucap Jino dengan senyuman manisnya .

"Oh "

Ucap Kisya terlihat kecewa. Jino terus berjalan menuju ke lantai atas. Sedang kisya sendiri malah tidak menghabiskan makanannya. Semenjak Vano di bawa Jino Kisya murung sekali dan dia malas menghabiskan makanannya.

"Kenapa berhenti makanya?..

"Aku sudah kenyang kak"

Ucap Kisya murung.

"Sayang,"

Lalu Jeff Menggenggam tangan Kisya dengan lembut. Mereka saling bertatap mata .

" Ayo kita cari bunda!..

Ucap Kisya dengan senyumanya.

"Iya "

Dan mereka pun menuju ke ruangan dimana bunda Nisya berada.

********

Jino sampai di kamar tidurnya . Dengan perlahan Jino menidurkan baby Vano di bok bayinya.

"Kamu senang de hari ini kamu bisa di gendong oleh Mamy kamu de, maap karena tidak bisa berlama lama bersama mamy kamu sayang, karena memang Daddy agak sedikit canggung de, berdoalah suatu saat mamy kamu akan menerima kamu apa adanya!...

Ucap Jino sambil menatap putra kecilnya dengan tatapan penuh cinta

Setelah menidurkan buah hatinya. Jino lalu menatap bingkai Poto dimana dirinya berdua bersama Lintang sang kekasih.

"Kini aku sendiri , kamu sengaja membuatku benar benar terluka lintang , aku memang pantas kamu permalukan dan perlakukan seperti ini, aku memang pria brengsek"

Ucap Jino dalam hatinya sambil menatap Poto dirinya dan Lintang.

Air mata Jino menetes tanpa dia sadari .mengingat kejadian tadi dimana Lintang mengenalkan boy sebagai calon suaminya. Hati Jino sakit dan serasa hancur. Kekecewaan tak bisa di ingkari. Rasa sakit hatinya begitu ketaran di wajahnya.

Jino mencintai Lintang dengan segenap hatinya. Ketika kini Lintang benar benar melukainya, rasanya seperti ada sesuatu yang mati di hatinya.

Jino merebahkan diri di kasur king size nya. Menatap nanar pada Poto seseorang yang sudah mencampakkannya. Rasa sesak nafas kini menghampirinya . Air matanya tak bisa dia tahan lagi.

" Sesakit ini di campakkan"

Ucap Jino dalam hatinya sambil mencoba mengatur nafas beratnya. Hatinya seperti menggunung dengan beribu rasa sakit yang tak bisa dia elak lagi. Rasa kecewa yang mendalam membuat air matanya tak henti menetes. Dia sadar semua ini adalah buah dari perbuatannya sendiri. Sakit dan perih. Maka dia harus tahan dan bisa kuat menerima rasa sakitnya itu.

"Kamu adalah penguat rasa sakit hati Daddy dek!..

Ucap Jino sambil memejamkan matanya.

********

Kisya duduk di taman bersama Jeff malam itu. Kisya bersandar di bahu Jeff dengan nyaman. Mereka mendengarkan musik berdua.

Jeff Menggenggam tangan Kisya dengan sangat lembut membuat Kisya begitu nyaman.

Perasaan cinta mereka berdua sudah 5 tahun dan sangat kuat.

"Kak"

Ucap Kisya pelan.

"Hmm"

"Rasanya ada yang hilang dalam hidupku,entah itu apa"

Ucap Kisya dengan masih memejamkan mata.

"Kenapa berfikir seperti itu sayang?..

"Aku bahkan kehilangan waktuku selama hampir 10 bulan, aku sendiri bingung kenapa aku tidak mengingat waktu selama 10 bulan itu"

"Itu karena kemaren kamu sakit sayang"

"Benarkah sakitku kemaren begitu parah sampai aku kehilangan kesadaran selama itu kak?..

"Iya sayang, sudahlah jangan dipikirkan lagi yang penting sekarang kamu sudah sembuh dan kamu harus menjaga kesehatanmu!..

Ucap Jeff sambil menatap sang kekasih hatinya.

Kisya membuka matanya dan tersenyum manis.

"Sayang aku mencintaimu "

Ucap Jeff mengelus rambut Kisya dengan lembut. Kedua pasang mata itu saling bertatapan dan Jeff akhirnya memberanikan diri untuk mengecup kening Kisya. Kisya memejamkan matanya . Jeff lalu mengecup bibir manis Kisya. Untuk pertama kalinya Jeff mengecup bibir kisya. Karena selama ini Jeff hanya mengecup kening kisya saja.

Bibir mereka saling bersentuhan. Debaran jantung mereka saling berpadu. Jeff melumat bibir kisya yang manis. Kisya membalas ciuman Jeff. Lidah mereka saling bertaut dan mereka menelan Saliva. Kisya dan Jeff hanya bisa menutup mata sambil terus saling berciuman. Debaran dada kedua nya tak Ter elakan. Karena memang ini adalah ciuman pertama mereka.

Kisya mulai kehabisan nafas. Jeff melepaskan bibir kisya dan tersenyum manis melihat Kisya kehabisan nafas. Wajah Kisya memerah dan malu malu. Jeff menyentuk kedua pipi Kisya lembut. Dan kembali mencium bibir kisya dengan gencar. Ciuman mereka semakin panas. Tangan Jeff mulai meraba kesana dan kesini membuat Kisya kegelian.

Kisya mendorong Jeff dan tersenyum malu. Jeff tersenyum manis melihat tingkah malu sang kekasih. Lalu Jeff memeluk Kisya dengan erat.

"Aku mencintaimu sayang"

Bisik Jeff dengan suara seraknya.

"Kikis juga cinta sama kakak"

Ucap Kisya membalas pelukan Jeff dengan hangat.

Betapa indah malam ini mereka rasakan. Bahkan hanya sebuah ciuman saja membuat mereka berdua bergetar dengan debaran tidak karuan.

Angin malam membuat suasana semakin dingin. Tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang memperhatikan mereka. Sosok mata elang memperhatikan mereka dari balkon kamar atas.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Mira Nurlita

Mira Nurlita

kalau gue jadi jino bisa2 gila gue sumpah nyesek banget itumah emang iya sih dia juga salah tapi kok hidup nya kek sengsara banget sih);

2020-11-13

7

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

buruan dihalalin jeff

2020-10-26

1

Waty Ajjah Gito

Waty Ajjah Gito

kesian nya jino, dia emank buat salah,tp g seharusnya smpai segitu sekali, nyesek banget sik,,,😢😢😢

2020-10-13

5

lihat semua
Episodes
1 Tutup telinga, biarkan cinta berteriak
2 Ini aku dia dan kamu
3 Skakmat
4 Rasa takut
5 Irisan Hati
6 Sepahit inikah hidup
7 Lihat Dia
8 Seikat Janji
9 Hanya Gertakan
10 Penyesalan
11 Maap
12 Selamat untuku
13 Jatuh ke dasar lubang
14 Hidup tak semanis permen candy
15 Geovano alfariziq davis
16 Terbangun kembali
17 Manis sekali
18 Sebuah Rasa
19 Sendiri Disini
20 Georjino
21 Mingguku
22 Hati yang berdetak tak karuan
23 Terjebak
24 Pengobat Lara
25 Menghindar
26 Dia Rania
27 Api Cemburu
28 Rasa aneh yang menyerang
29 Pernikahan
30 Jepang
31 Hati yang berkorban
32 Menghilang
33 Sake
34 Dekapan
35 Kecupan maap
36 Ketakutan yang terulang
37 Ibu untuk anaku
38 Rumah sakit
39 Ruang hampa
40 Dilema
41 Baiklah aku pergi
42 Bodoh
43 Meyakinkan diri
44 Lintang
45 Pulang
46 Maap Aku Belum Bisa
47 Rumahku istanaku
48 Ratapan
49 Bonus
50 Mimpi
51 Sesal itu
52 Sebuah rasa
53 Dinner
54 C A T A T A N
55 Berubah
56 Dia Tau
57 Tangis malam
58 Sudah Kukatakan
59 Bisikan halus.
60 Terjaga
61 Debaran yang sama
62 ILU
63 karena kau milikku
64 Akhir dari mimpi
65 Maapkan aku mencintaimu.
66 L A N G K A H
67 T R A G E D I
68 Sebuah Perjanjian
69 Malam tanpa bintang
70 Keraguan
71 Merindu
72 Persahabatan bagai kepompong
73 Persahabatan bagai kepompong 2
74 Tatapan
75 Tatapan sendu
76 Tatapan kerinduan
77 Rasa yang aneh
78 Bertemu
79 Pelukan hangat
80 Karena cemburumu itu sangat imut
81 Semu merah
82 Berdegup
83 Rumah kita
84 Kata terakhir
85 Kemarahan bunda
86 Sambaran petir
87 Maaf
88 Ingin melihat senyummu
89 K A B A R
90 Air mata
91 M A M A
92 Hot Daddy and baby (bukan update)
93 Tolong Lepaskan Aku
94 Lamaran
95 Takan kulepaskan
96 Asam Lambung
97 Manis
98 Ruang
99 Spesial edisi
100 Sebuah ancaman
101 Dukungan bunda
102 Seminggu sebelum Resepsi
103 H-6
104 H-6 2
105 H-6 sebelum resepsi
106 H-5
107 masih H-5
108 Bersembunyi dalam luka
109 H-4
110 Allana ???
111 H-3
112 Harapan
113 Sakit
114 Rasa Perih
115 Penyesalan
116 Karena Kamu
117 Lampu hijau
118 Kesunyian
119 M E N Y E R A H
120 Katering
121 Senyum Sahabat
122 Keputusan
123 H-1
124 Pengakuan
125 waktu Memaafkan
126 Menerima cinta
127 Menghindari perdebatan
128 Tuxedo
129 Jino dan kisya
130 Ijab kabul
131 Jikis
132 Pelukan menyakitkan
133 Siang yang terik
134 Lintang
135 Boy
136 Lelah dan Lapar
137 Selamat Tidur
138 Aku bangun, Kamu tidur, dan sebaliknya
139 Hari ke-5 Jeff hilang
140 Hampir saja
141 Gangguan Mahluk Bumi
142 Aku kakakmu
143 Sebuah P E S A N
144 K E J A D I A N
145 Suara itu
146 Itu Dia
147 Pengaruh Hormon
148 Salah Faham
149 Salah Faham ( Vol 2 )
150 Obatnya Cuma. . . .
151 Sarapan Pagi Bersama
152 Akibat datang Bulan
153 Cemas
154 Saling Mengobati
155 Insomnia Parah
156 Jarang pulang
157 Bimbang
158 Merindu
159 Akhirnya
160 Sampai Titik
161 Lelah
162 Berendam air Belerang
163 Amarah
164 Dokter Allana
165 Pulang
166 Malam panjang
167 Teror Telepon
168 C E R Y S H A
169 Geovano & Cerysha
170 Mencari tahu dan menjaga
171 P A K E T
172 Perketat
173 Ada kamu cukup
174 Suasana Kantor
175 M U R A H
176 Suara perut
177 Aku Hanya Cinta Kamu
178 Aku tidak suka
179 Mantan Ardika
180 Dia Orangnya
181 Merindu
182 Bunga mawar
183 Mie Rebus
184 Kejutan
185 Kolam Renang
186 Perjalanan bisnis
187 Gelisah
188 Berpisah
189 Menemani
190 S I B U K
191 Teledor
192 Pirasat
193 Titik terang
194 Berbalut rindu
195 Berbalut Rindu volt 2
196 G A G A L
197 Menguatkan diri
198 Bekas sesar?
199 Drama Pengemis
200 Amarah
201 Ada apa
202 Lagi dan lagi
203 Bangkit
204 Mulai ngampus
205 Di balik rasa Lega
206 Maaf
207 Peluang
208 Sebuah keputusan.
209 Rencana
210 Perjalanan
211 Kejutan
212 Melepas rindu
213 Cinta kita
214 Kita Sedang Honeymoon
215 Honeymoon 1
216 Honeymoon 2
217 Honneymoon 3
218 Honeymoon 4
219 Honeymoon 5
220 Honeymoon 6
221 Honeymoon 7
222 Honeymoon 8
223 Rasa Iri
224 Tidak Waras
225 Honeymoon 9
226 Georjeffan Alfariziq Davis
227 Honeymoon 10
228 Honeymoon 11
229 Hancur
230 Kenyataan perih
231 Jino dan Kisya
232 Masih Tak Percaya
233 Dukungan
234 Info
235 Honeymoon 12
236 Aku harus sehat
237 Menatap
238 Pernyataan Cinta
239 Jeffan
240 Berbohong
241 Tatapan
242 Perasaan Tidak Nyaman
243 Mimpi Buruk Itu
244 Suara itu
245 Permintaan Mama
246 F i r a s a t
247 Ketakutan
248 Jino tersadar
249 Ngamuklah
250 Kepingan Ingatan
251 Baby Vano?
252 Penolakan
253 Berpisah dan bertemu
254 Mana Baby Vano?
255 Pergilah, dan Jika Lelah Pulanglah
256 Sebulan Berpisah
257 Di Luar Nalar
258 Kehadiran Rosaline
259 Hanya Sesaat
260 Kembali ke Rumah
261 Cemburu
262 Rania dan Jeff
263 Lepaskanlah
264 N A R A S Y A
265 Apakah Harus Bercerai?
266 Akhir Kisah Rania.
267 Gejolak dan Rasa Bimbang.
268 Jino dan Kisya
269 Bonus 1
270 Bonus 2
271 Bonus 3
272 Bonus 3 (Vol.2)
273 Bonus Chapter 4
274 Bonus 5
275 Bonus 6
276 Bonus 7
277 Jino dan Kisya 2
278 Bonus 8
279 Bonus 9
280 Bonus 10
281 Edisi Jeff dan Allana
282 Sebuah Perdebatan
283 Bobo bobo siang
284 Visual
285 Pernikahan
286 Geovano & Cherysha
287 Menghindar
288 Rosaline
289 Pulang
290 Kerinduan
291 Lagih
292 Part 3
293 Lingeriee Merah Milik Pengantin
294 Mencoba
295 GOL
296 Rencana
297 Tubuh Lemah
298 Hadiah Spesial
299 Happy Ending
Episodes

Updated 299 Episodes

1
Tutup telinga, biarkan cinta berteriak
2
Ini aku dia dan kamu
3
Skakmat
4
Rasa takut
5
Irisan Hati
6
Sepahit inikah hidup
7
Lihat Dia
8
Seikat Janji
9
Hanya Gertakan
10
Penyesalan
11
Maap
12
Selamat untuku
13
Jatuh ke dasar lubang
14
Hidup tak semanis permen candy
15
Geovano alfariziq davis
16
Terbangun kembali
17
Manis sekali
18
Sebuah Rasa
19
Sendiri Disini
20
Georjino
21
Mingguku
22
Hati yang berdetak tak karuan
23
Terjebak
24
Pengobat Lara
25
Menghindar
26
Dia Rania
27
Api Cemburu
28
Rasa aneh yang menyerang
29
Pernikahan
30
Jepang
31
Hati yang berkorban
32
Menghilang
33
Sake
34
Dekapan
35
Kecupan maap
36
Ketakutan yang terulang
37
Ibu untuk anaku
38
Rumah sakit
39
Ruang hampa
40
Dilema
41
Baiklah aku pergi
42
Bodoh
43
Meyakinkan diri
44
Lintang
45
Pulang
46
Maap Aku Belum Bisa
47
Rumahku istanaku
48
Ratapan
49
Bonus
50
Mimpi
51
Sesal itu
52
Sebuah rasa
53
Dinner
54
C A T A T A N
55
Berubah
56
Dia Tau
57
Tangis malam
58
Sudah Kukatakan
59
Bisikan halus.
60
Terjaga
61
Debaran yang sama
62
ILU
63
karena kau milikku
64
Akhir dari mimpi
65
Maapkan aku mencintaimu.
66
L A N G K A H
67
T R A G E D I
68
Sebuah Perjanjian
69
Malam tanpa bintang
70
Keraguan
71
Merindu
72
Persahabatan bagai kepompong
73
Persahabatan bagai kepompong 2
74
Tatapan
75
Tatapan sendu
76
Tatapan kerinduan
77
Rasa yang aneh
78
Bertemu
79
Pelukan hangat
80
Karena cemburumu itu sangat imut
81
Semu merah
82
Berdegup
83
Rumah kita
84
Kata terakhir
85
Kemarahan bunda
86
Sambaran petir
87
Maaf
88
Ingin melihat senyummu
89
K A B A R
90
Air mata
91
M A M A
92
Hot Daddy and baby (bukan update)
93
Tolong Lepaskan Aku
94
Lamaran
95
Takan kulepaskan
96
Asam Lambung
97
Manis
98
Ruang
99
Spesial edisi
100
Sebuah ancaman
101
Dukungan bunda
102
Seminggu sebelum Resepsi
103
H-6
104
H-6 2
105
H-6 sebelum resepsi
106
H-5
107
masih H-5
108
Bersembunyi dalam luka
109
H-4
110
Allana ???
111
H-3
112
Harapan
113
Sakit
114
Rasa Perih
115
Penyesalan
116
Karena Kamu
117
Lampu hijau
118
Kesunyian
119
M E N Y E R A H
120
Katering
121
Senyum Sahabat
122
Keputusan
123
H-1
124
Pengakuan
125
waktu Memaafkan
126
Menerima cinta
127
Menghindari perdebatan
128
Tuxedo
129
Jino dan kisya
130
Ijab kabul
131
Jikis
132
Pelukan menyakitkan
133
Siang yang terik
134
Lintang
135
Boy
136
Lelah dan Lapar
137
Selamat Tidur
138
Aku bangun, Kamu tidur, dan sebaliknya
139
Hari ke-5 Jeff hilang
140
Hampir saja
141
Gangguan Mahluk Bumi
142
Aku kakakmu
143
Sebuah P E S A N
144
K E J A D I A N
145
Suara itu
146
Itu Dia
147
Pengaruh Hormon
148
Salah Faham
149
Salah Faham ( Vol 2 )
150
Obatnya Cuma. . . .
151
Sarapan Pagi Bersama
152
Akibat datang Bulan
153
Cemas
154
Saling Mengobati
155
Insomnia Parah
156
Jarang pulang
157
Bimbang
158
Merindu
159
Akhirnya
160
Sampai Titik
161
Lelah
162
Berendam air Belerang
163
Amarah
164
Dokter Allana
165
Pulang
166
Malam panjang
167
Teror Telepon
168
C E R Y S H A
169
Geovano & Cerysha
170
Mencari tahu dan menjaga
171
P A K E T
172
Perketat
173
Ada kamu cukup
174
Suasana Kantor
175
M U R A H
176
Suara perut
177
Aku Hanya Cinta Kamu
178
Aku tidak suka
179
Mantan Ardika
180
Dia Orangnya
181
Merindu
182
Bunga mawar
183
Mie Rebus
184
Kejutan
185
Kolam Renang
186
Perjalanan bisnis
187
Gelisah
188
Berpisah
189
Menemani
190
S I B U K
191
Teledor
192
Pirasat
193
Titik terang
194
Berbalut rindu
195
Berbalut Rindu volt 2
196
G A G A L
197
Menguatkan diri
198
Bekas sesar?
199
Drama Pengemis
200
Amarah
201
Ada apa
202
Lagi dan lagi
203
Bangkit
204
Mulai ngampus
205
Di balik rasa Lega
206
Maaf
207
Peluang
208
Sebuah keputusan.
209
Rencana
210
Perjalanan
211
Kejutan
212
Melepas rindu
213
Cinta kita
214
Kita Sedang Honeymoon
215
Honeymoon 1
216
Honeymoon 2
217
Honneymoon 3
218
Honeymoon 4
219
Honeymoon 5
220
Honeymoon 6
221
Honeymoon 7
222
Honeymoon 8
223
Rasa Iri
224
Tidak Waras
225
Honeymoon 9
226
Georjeffan Alfariziq Davis
227
Honeymoon 10
228
Honeymoon 11
229
Hancur
230
Kenyataan perih
231
Jino dan Kisya
232
Masih Tak Percaya
233
Dukungan
234
Info
235
Honeymoon 12
236
Aku harus sehat
237
Menatap
238
Pernyataan Cinta
239
Jeffan
240
Berbohong
241
Tatapan
242
Perasaan Tidak Nyaman
243
Mimpi Buruk Itu
244
Suara itu
245
Permintaan Mama
246
F i r a s a t
247
Ketakutan
248
Jino tersadar
249
Ngamuklah
250
Kepingan Ingatan
251
Baby Vano?
252
Penolakan
253
Berpisah dan bertemu
254
Mana Baby Vano?
255
Pergilah, dan Jika Lelah Pulanglah
256
Sebulan Berpisah
257
Di Luar Nalar
258
Kehadiran Rosaline
259
Hanya Sesaat
260
Kembali ke Rumah
261
Cemburu
262
Rania dan Jeff
263
Lepaskanlah
264
N A R A S Y A
265
Apakah Harus Bercerai?
266
Akhir Kisah Rania.
267
Gejolak dan Rasa Bimbang.
268
Jino dan Kisya
269
Bonus 1
270
Bonus 2
271
Bonus 3
272
Bonus 3 (Vol.2)
273
Bonus Chapter 4
274
Bonus 5
275
Bonus 6
276
Bonus 7
277
Jino dan Kisya 2
278
Bonus 8
279
Bonus 9
280
Bonus 10
281
Edisi Jeff dan Allana
282
Sebuah Perdebatan
283
Bobo bobo siang
284
Visual
285
Pernikahan
286
Geovano & Cherysha
287
Menghindar
288
Rosaline
289
Pulang
290
Kerinduan
291
Lagih
292
Part 3
293
Lingeriee Merah Milik Pengantin
294
Mencoba
295
GOL
296
Rencana
297
Tubuh Lemah
298
Hadiah Spesial
299
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!