"Bangun sayang bangun..!..
Lirih Jeff dengan tangisanya.
"Bangun sayang jangan tinggalkan aku sayang!..
Jeff Masi menangis dengan nyaring.
Kini kisya masuk ruang ICU karena dia mencoba bunuh diri dengan cara memotong urat nadi pergelangan tangan nya. Air mata Jeff tak tertahan saat melihat sang istri bersimbah darah dan kini terkulai lemas tak berdaya.
Terlalu banyak darah yang di keluarkan dari urat nadi nya Kisya. sampai Kisya benar benar kekurangan hemoglobin. Hemoglobin nya menurun drastis menjadi 6 gram persen. Transfusi darah sudah di lakukan dan operasi pada pergelang lenganya pun sudah. Tapi kini kisya masi belum siuman.
Ini semua terjadi saat kisya tau bahwa kini dirinya telah mengandung bayi dari seorang pria bejad yang paling dia benci. Seseorang yang telah merenggut kehormatan nya. Dan menghancurkan hidup nya. Dia tidak bisa menahan beban hidupnya lagi. Setelah menjadi hina karena di nodai dia akan menjadi sampah dengan melahirkan bayi tanpa ayah. Kisya belum menerima kalo Jeff sudah menikahinya. Kisya tidak mau membebani Jeff dengan bayi yang dia kandung.
Mata dan telinga kisya seolah buta dan tuli. Dia tidak pernah bisa mendengarkan orang. Dia hanya mendengarkan bisikan bisikan kematian dan bisikan bisikan hinaan dari orang terhadap nya. Padahal itu adalah ilusi nya semata. Di usia nya yang kini sudah 18 tahun masa di mana masa remaja begitu indah. Itu semua hanya bualan semata untuk Kisya. Masa remaja usia belasan adalah masa terburuk dalam hidup nya. Setelah apa yang dia lalui dalam takdir nya. Tuhan sepertinya tidak berpihak padanya. Mengambil ayah tercinta mengambil kehormatanya sebagai wanita dan memberi dia bayi terhina dalam hidup nya.
Akhirnya diam diam Kisya mengambil pisau buah yang ada di meja sopa kamar rawat inap. Dan langsung memotong motong urat nadi nya secara brutal. Sampai akhirnya dia pingsan karena kekurangan darah. Jeff saat itu sedang di kamar mandi. Jeff merasa sangat bersalah karena tidak bisa menjaga kisya dengan baik. Jeff sangat menyesal dengan apa yang telah terjadi. Jeff terus menangis dan menangis.
Tiba tiba Jino datang dengan nafas nya tersenggal senggal karena berlari dari parkiran rumah sakit sampai ke lantai 7 tempat di mana ICU berada.
Melihat Jeff yang begitu bersedih jino hanya diam saja.
Jeff menatap Jino dengan penuh kebencian. Sedang Jino hanya terdiam. Papa pun datang dan langsung memeluk Jeff. Memberi semangat untuk Jeff supaya tetap tegar menghadapi cobaan. Begitu hal dengan mama murni.. Mama murni menangis dengan tersedu memeluk sang putra yang begitu terpukul atas percobaan bunuh diri nya kisya.
Jino hanya duduk dengan tatapan kosong. Tidak ada satu kata pun terucap. Hanya helaan nafas yang terdengar dari mulutnya.
Lintang datang dan berlari ke arah Jeff sambil menangis.
"Mana Kikis.. Apa yang terjadi..
Tangis Lintang dengan tangisan yang meledak.
"Kisya di dalam.. Kisya belum sadarkan diri.
Ucap Jeff dengan pelan.
"Apa yang terjadi?.. Bukankah kemaren dia sempat tenang walaupun tidak mau bicara apa apa..
Ucap Lintang berurai air mata.
"benar sekali, setelah siuman Kisya sempat histeris dan dia tenang tidak mau berbicara sama sekali sampai saat dokter menyatakan kalo dia hamil. Kisya kembali histeris menolak kehadiran bayi nya. Dia memukul mukul perut nya. Dan saat dia tertidur aku meninggalkanya. Ternyata dia mengambil pisau dan mencoba mengiris urat nadi nya secara brutal.. Aku salah tidak menjaga nya dengan baik..
Ucap Jeff dengan tangisan nya.
"Tuhan.. Kasian sekali sahabatku..
Aku akan membunuh orang itu, orang yang sudah membuat kisya ku yang malang menderita..
Teriak Lintang dengan tangisanya. Sambil memeluk Jeff.
Jino menatap sang kekasih dengan tatapan pilu. Lintang begitu membenci laki-laki brengsek itu. Andai Lintang tau kalo laki-laki bejat itu adalah kekasihnya. Apa yang akan dia lakukan terhadap Jino?..
Jino sungguh tidak bisa membayangkan kebencian Lintang meledak ledak jika itu terungkap. Dan Jino belum siap. Belum siap menerima kenyataan bahwa Lintang akan membenci nya. Dan mungkin akan segera berpisah dengannya. Tidak di pungkiri bahwa di hati Jino terukir nama Lintang dan tak bisa tergantikan untuk sekarang. Jino sangat mencintai Lintang. Karena Lintang pula Jino berbuat nekad. Tadinya ingin menakut nakuti Kisya saja supaya Kisya mau memutuskan pertunangan mereka tapi ternyata dia sendiri malah terjerumus nafsu sesaat.
"Bagaimana bayi nya..
Ucap Lintang memecah lamunan Jino.
Lintang bertanya pada Jeff.
"Dokter bilang janin nya sangat kuat.,bersyukur tidak kenapa napa..
Ucap Jeffan peluh.
"Semoga semua baik baik saja.. Kalo terjadi sesuatu hal pada Kisya maka..
Ucapan Lintang terhenti.
"Maka apa?
Tangkas Jino.
"Aku bersumpah akan mencari orang itu dan memasukanya ke penjara.. Tidak tidak.. Aku akan menggunakan kekuasaan papi untuk membunuh pria jahat itu..
Ucap Lintang sangat lantang.
Jlebb..
Jantung Jino serasa di tikam mendengar ucapan Lintang.
Sedang Jeff hanya tersenyum sinis sambil sekilas menatap mata sang kakak yang sangat dia benci.
*********
8 bulan kemudian.
Hari berganti minggu bulanpun berganti.. Keinginan Kisya untuk hidup hanya 10 persen. Karena Kisya sama sekali tidak bangun dari koma nya. Dan kini tepat usia kisya 19 tahun. Dan kisya masi koma di ICU.
Kisya terbaring dengan perut yang membuncit. Kini usia kehamilan nya sudah minggu ke 37.
Dalam keadaan koma sekalipun bayi nya bisa tumbuh sangat sehat. Bunda Nisya datang membawakan kue ulang tahun untuk putrinya.
Jeff dengan senang hati membantu bunda menyalakan lilin..
Walau mereka hanya bisa meniup lilin di luar ICU tapi itu sangat membuat bunda Nisya bahagia.
Lintang sudah siap dengan hadiahnya. Dan semua keluarga berkumpul termasuk tuan geovandra beserta istrinya.
Di tiuplah lilin itu oleh Jeff sebagai pengganti Kisya dan mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
Semoga Kisya mendengarnya dan segera bangun. Semoga Kisya sadar bahwa banyak orang yang mencintai nya.
Setelah tiup lilin keluarga segera membicarakan perihal yang dokter katakan bahwa bayi nya sudah cukup umur dan akan segera di lahirkan secara sectio cesarea.
Dan bunda Nisya menyanggupi. Disana ada Jino yang hanya diam di pinggir tanpa mendekat.
Tuan geovandra memanggil Jino. Dan Jino menghampiri sang papa. Bunda Nisya tidak menatap Jino sama sekali.
"Baiklah Jino.. Aku tau kuliahmu sudah selesai tinggal wisuda saja..
Mulai besok bekerjalah membantu papa di kantor.. Karena beban mu akan bertambah. Selama Kisya belum siuman maka kamulah yang akan merawat bayimu!!..
Ucap tuan geovandra lantang.
Bunda Nisya hanya terdiam
Jeff juga diam saja mendengarkan keputusan papanya.
Jino menghela nafas dan mengangguk. Walau berat harus merawat seorang manusia kecil. Tapi dia itu adalah anaknya. Jadi Jino menyanggupi perintah sang papa.
Mereka seperti nya lupa kalo Lintang ada di sana mendengarkan ucapan tuan geovandra. Badan Lintang bergetar dan pikiranya kalut penuh dengan tanda tanya. Namun Lintang hanya terdiam.
"Kau tau.. Betapa sulit nya membesarkan seorang anak.. Papa ingin kamu menyayangi putramu sepenuh hati. Jika terjadi sesuatu hal pada cucu papah. Maka papah benar-benar akan mencoret kamu dari daftar keluarga.
Ucap tuan geovandra dengan tegas.
"Cukup pah, Jino mengerti.. Jino akan Berusaha merawat bayi itu..
Ucap Jino sambil menatap sang papah.
"Didik putra mu sebaik mungkin!..
"Ia pah Jino akan mendidik dan menyayangi vano..
Ucap Jino dengan pelan.
"Apa, siapa?..
"Geovano pah..
Ucap jino pelan
"Nama yang bagus... Geovano alfariziq davis putra dari georjino alfariziq davis..
Benar.. Nama yang sangat bagus..
Bagaimana ibu Nisya?..
Ucap tuan geovandra dengan senyumanya.
"Baiklah itu hak nya Jino sebagai ayah memberikan nama apapun untuk putra nya.. Tapi saya hanya titip satu hal.. Jaga baik baik dan sayangi bayi itu.. Karena Kisya tidak mungkin menerima bayi itu, dan bayi itu cuma punya kamu sebagai ayahnya..
Ucap bunda Nisya dengan mata berkaca kaca.
"Baiklah bunda.. Ucap Jino dengan wajah tertunduk..
"Jangan panggil aku bunda.. Kau bukan siapa siapa ku!.. Ucap bunda Nisya dengan wajah marah.
Dan Jino hanya terdiam.
Mereka terus berbicara tanpa mereka sadari bahwa lintang sudah menangis dalam diam. Lintang baru menyadari bahwa Jino lah si pria jahat yang telah menodai sang sahabat kesayanganya.
Helaan nafas sangat dalam dan Lintang berusaha untuk menahan tangisnya.
Rasa sesak di dadanya. Karena rasa sakit merasa dibohongi. Lintang benar-benar merasa menjadi pencundang karena selama ini telah dibohongi oleh Jino yang notabene adalah kekasih hatinya. Pria yang sangat dia cintai sepenuh hatinya dengan tega telah menodai sahabatnya sendiri.
Tubuh Lintang merasa sangat lemas. Keringat dingin mengucur mengalir membasahi seluruh badannya. Dia membayangkan betapa kasianya kisya. Harus menerima beban seberat itu. Itu semua karena Jino karena kekasihnya. Lintang tidak menayangkan hari ini akan tiba juga. Hari dimana dia merasa sangat sakit hati dan kecewa terhadap Jino .
Lintang sudah sangat ketergantungan terhadap Jino . Rasa cintanya membludak sampai dia merasa sangat hancur mendengar kenyataan bahwa Jino lah penjahat yang sangat dia benci dan dia cari. Penjahat yang telah menghancurkan kehidupan sabahat kesayanganya.
"Kak Jino kenapa kamu tega berbuat ini kepadaku. Kamu tega menghancurkan hidup sabahatku. Kamu membodohi ku selama ini. Aku sungguh sangat kecewa padamu kak. Aku rasanya ingin sekali membunuhmu sekarang juga. Tetapi aku tak bisa. Karena kamu harus merawat bayinya Kisya . Jino aku benci kamu aku benci kamu"..
Ucap Lintang dalam hatinya dengan menahan segala tangisnya .
Tetapi amarahnya begitu membludak.
*******
"Jino nanti mama akan membantu kamu menjaga bayimu nak!..
Ucap mama murni dengan senyumanya.
"Baik ma terimakasih!..
Ucap Jino datar.
"Tersenyumlah sedikit pada mamaku!..
Ucap Jeff dengan tatapan tajamnya.
"Aku tidak bisa tersenyum untuk saat ini!..
Ucap Jino.
"Mama bukan pembantu mu, selama ini dia merawat aku dan kamu bang, tetapi kamu Masi saja tidak pernah menganggap mama ada, sekarang kamu mau menjadikan dia pengasuh anak Abang, jangan harap!..
Ucap Jeff dengan kemarahanya.
"Kalo kamu tidak suka, aku yang akan mengurus anaku sendiri. Aku tidak akan membebani siapapun. Aku dan anakku akan hidup jauh dari kalian!..
Ucap Jino dengan datar.
"Dasar brengsek Lo bang tidak tahu terimakasih!..
Ucap Jeff dengan tatapan penuh kebencian.
"Oke gue emang brengsek.. bukankah kamu tau itu?..
Ucap Jino menatap Jeff dengan mata elangnya.
"Sudah cukup kalian berdebat!..
Jino kamu tinggal bersama kami, papa tidak mengijinkan kamu tinggal di luar mansion!..
Ucap papa Geovandra dengan lugas.
"Tapi kenapa pa?..
"Karena papa harus memantau cucu papa dari dekat.. !..
Ucap papa sambil menatap Jino dengan tajam.
"Papa tidak percaya pada Jino,Jino akan mengurus Vano dengan baik, menjaga dan memberi kasih sayang untuk vano!..
Ucap Jino lugas.
"Iya papa tidak percaya!
Ucap tuan Geovandra dengan datar.
Mereka terus berdebat dan Masi tidak menyadari keberadaan lintang di tengah tengah mereka. Lintang yang sedari tadi mendengar semua ucapan mereka. Semakin sedih dan sakit. Lintang sudah tidak tahan lagi. Tetesan air matanya tak bisa lagi dia tahan. Lintang menangis dalam diam.
Helaan nafas berat membuat dada lintang menjadi sangat sesak dan ingin berteriak. Lintang sudah tak tahan dengan rasa sakit dan kekecewaan yang dia tahan saat ini .
Dada Lintang berpacu. Debaran jantungnya seolah sedang berlari Marathon. Wajah Lintang memerah padam menahan semua amarah yang dia rasakan saat ini.
Terluka?..
Jelas
Kecewa?
Tentu
Sakit hati ?
Tidak usah ditanya lagi.
Lintang merasa sangat bodoh karena selama ini mereka semua membodohi dan membohongi dirinya. Dan lagi Jino tanpa rasa bersalah tidak pernah berkata jujur dan hanya diam dengan kebohonganya. Air matanya menetes membasahi pipi manisnya.
Badanya bergetar namun terasa sangat lemah. Aura kebencian kini sudah menyelimuti seluruh tubuhnya. Lintang lalu berteriak.
Jino
Jino
Jino
Ucap Lintang menahan semua amarah yang dia rasakan saat ini.
Alangkah terkejutnya Jino karena baru menyadari bahwa Lintang ada bersama mereka.
"Lin Lintang, sayang
Ucap Jino dengan mata terbelalak dan mulut yang menganga karena terkejut.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 299 Episodes
Comments
iiselsa Mariani
aku dulu sempt baca novel ini jadi favorit,aplikasi kebanyakn tp pengn baca lg download lg,ttp nangis mulu bacanya,mesti ada yg d revisi,kalau yg blm di revisi
kerasa bgt kissa sakitnya pas di lecehin jino
2021-09-18
0
Meylin
.maraton bacanya bikin ngos2an kbnyakan debattt🥵🥵
2021-08-11
0
Azzalfa Haura Nazhyfa
critanya bagus tp bnyk ngulang jd lambat
2021-04-04
1