Sepahit inikah hidup?
"Lepaskan aku brengsek," teriak seorang gadis sambil meronta-ronta.
Seringai senyum ditorehkan oleh bibir manis seorang pemuda.
Cup.
Kecupan manis dia berikan pada bibir gadis yang ada di hadapannya. Tak lama kemudian kecupan itu berubah menjadi lumatan yang rakus. Tidak butuh waktu yang lama Jino mengakhiri ciuman itu dengan sebuah gigitan kasar pada bibir mungil sang gadis sampai berdarah.
Gadis itu menangis sambil memegang sudut bibirnya yang berdarah.
"Itulah balasannya jika kamu berani membentak lintangku. Aku tahu aku tak bisa menghentikan perjodohan ini. Tapi aku akan memberimu neraka sampai kau memohon pada orang tuamu supaya mengakhiri perjodohan kita,"
ucap Jino dengan tegas lalu melangkah pergi meninggalkan Kisya yang masih menangis.
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Cerita tentang luka dan cinta, tentang persahabatan dan air mata, tentang Jino dan Kisya, tentang mereka yang tidak sadar arti sebuah cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evangelin Harvey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jino dan Kisya Komentar