"Jinooooo
Ucap Lintang dengan jeritanya.
Jino terkejut Jino lupa disana ada Lintang.
Plak..
Satu tamparan mendarat di pipi Jino
Buugh
Satu tonjokan mendarat di pipi Jino
Bugh bugh bugh..
Dengan brutal Lintang menonjok Jino di wajahnya.
Puugh.
Satu tendatangan mendarat di selangkangan Jino.
Aww..
Jino meringgis kesakitan.
Dengan wajah yang babak belur karena di hajar Lintang.
"Kenapa brengsek?.. Sakit ya?.. Ucap Lintang lantang.
Jino hanya terdiam meringgis kesakitan.
Itu ga seberapa dengan apa yang sahabat gue rasain.. Ko brengsek. Lo hina lo sampah lo preman kampungan.. Tega-teganya lo hancurin hidup temen gue seperti ini. Kenapa lo lakuin ini sama Kisya. Kenapa lo siksa dia kenapa lo bikin kisya seperti ini?.. Kalo lo memang nafsu banget.. Lo tinggal minta ke gue, tanpa di paksa pun gue bakalan nyerahin semuanya ke elo.. Tapi lo tega banget menjadi seorang predator lo bukan manusia Jino lo biadab lo hewan Jino.. Gue benci sm elo.. Gue harap lo masuk neraka Jino.. Mulai detik ini kita putus brengsek.. Gue ga mau ketemu lagi sama sampah kaya elo..
Jerit Lintang dengan tangisanya. Dan Lintang menangis meraung raung.. Dan bunda Nisya memeluk Lintang dengan erat. Jino pun pergi dan tuan geovandra mengikuti.
"Bunda...
Bunda kenapa gak bilang sejujurnya sm Lintang.. Selama ini Kisya udah menderita sendiri..
Tangis Lintang meledak.
"Nak.. Kenyataan tidak semanis permen candy dan itu akan menyakiti mu..
Tangis bunda Nisya.
"Bunda jadi siapa tunangan Kisya selama ini?..
Ucap Lintang sesegukan
"Dia Jino si brengsek yang sudah menghancurkan hidup Kikis.
Ucap bunda Nisya tersedu.
"Bundaaa.. Aku menyesal mencintai orang brengsek kaya gitu.. Maapin Lintang bunda. Tangis Lintang.
"Sudahlah nak.. Yang penting sekarang adalah kesembuhan Kisya saja..
Dan biarkan Jino di hukum dengan merawat bayi nya sendiri tanpa bantuan orang lain..
Ucap bunda Nisya.
"Aku benci dia bunda.. Aku tidak akan memapkanya.. Aku akan balas dendam bunda..
"Dengan cara apa balas dendam.. Sudahlah sayang ku.. Sebaiknya jangan lakukan itu..
Ucap Nisya sambil memeluk lintang.
"Aku pasti akan membalas nya bunda.. Dia harus tau rasa nya di sakiti..
Ucap Lintang tersedu.
"Sudah sayang sudahlah jangan lakukan itu nak, itu malah akan semakin menyakiti hatimu sayang, Lintang sudah seperti anak bunda sendiri.
Ucap bunda Masi memeluk Lintang dengan erat.
"Bunda pantas saja waktu itu Jino aneh bun, dia seperti orang yang mengidam, dia makan makanan yang asam dan dia juga mengalami mual dan muntah"
"Iya waktu itu mungkin Jino mengidam Lintang"
Plashback on
Pagi itu seperti biasa Jino berangkat ke kampusnya . Tetapi tiba tiba Lintang sudah menunggu di depan parkiran kampusnya. Jino terkejut melihat Lintang yang sudah menunggunya.
"Sa sayang kamu pagi pagi ko sudah ada di sini?...
Ucap Jino tergagap .
"Ini karena aku rindu kakak!..
Rengek lintang.
Jino menghela nafas dan mencoba tersenyum. Walau dengan senyumnya yang kaku.
"Iya sayang ayo kita ke kantin dan duduk sebentar!..
Ajak Jino. Dan lintang hanya menurut saja. Mereka berjalan bergandengan tangan menuju ke kantin kampusnya Jino . Sesampainya di sana mereka memesan beberapa minuman dan makanan.
Lintang menatap Jino dengan senyuman . Namun Jino selalu membuang muka dan menunduk atau seolah olah sedang sibuk memperhatikan ponselnya.
"Kakak menghindar dariku?..
Ucap Lintang memecah kesunyian.
"Tidak ko ,aku hanya sibuk!..
Ucap Jino sama sekali tidak menangkap Lintang. Jino tidak mau menatap mata Lintang ,karena Jino merasa bersalah telah membohonginya. Jino benar benar sudah jarang bertemu dengan Lintang. Dia menghindari Lintang dan banyak menghabiskan diri di kamarnya saja. Dan Jino kini menjadi lebih pendiam.
Dan makanan pun datang. Lintang langsung melahap makananya.
"Hoek Hoek"
Tiba tiba saja Jino merasa mual mencium bau makananya.
"Kakak kemapa?..
Ucap Lintang terkejut.
"Tidak tau sayang, beberapa hari ini pencernaanku kurang baik"
Ucap Jino menahan mual nya.
"Kakak muntah?..
"Tidak ,tapi hanya mual saja!..
"Kak, kakak harus pergi periksa ke dokter!..
Ucap Lintang dengan kecemasan yang berlebih.
"Kakak sudah ke dokter ko sayang"
"Terus apa kata dokter?..
"Tidak apa apa hanya asma lambung kakak saja yang agak meningkat!..
Ucap Jino dengan wajah pucatnya"
Lintang pun merasa sangat sedih melihat kekasihnya sakit seperti itu.
Plashback end
Mengingat kejadian itu Lintang benar benar merasakan kesedihan yang teramat sangat. Ternyata saat itu juga Jino tidak mau jujur padanya.
********
Jino menyetir mobil dengan sangat kencang. Dan kini sampai lah dia di kediaman Davis. Jino langsung membuka pintu membanting pintu dan berlari menaiki anak tangga dan masuk ke kamarnya dan langsung mengacak semua yang ada di kamar nya. Dia melempar semua barang dan mengamuk.
"Aaaaaahhhhh
Teriak Jino sambil kembali menonjok jendela di kamar nya.
"Semuanya berakhir.. Lintaaangg.. Tidak tau kah kamu semua ini gara gara kamu.. Gara gara aku mencintai kamu dan menolak perjodohan itu.. Lintaaaang
Teriak Jino dengan tangisanya yang meledak.
Dia merasa sangat stres mendapati Lintang sangat membenci nya dan memutuskannya. Separuh hidup Jino adalah Lintang di dalam hati Jino hanya ada Lintang tidak ada yang lain. Dan kini hubungan mereka sudah berakhir. Hatinya yang sangat sakit karena harus menerima kebencian dari gadis yang sangat dia kasihi. Dunia Jino adalah dunia nya Lintang masa indah Jino adalah masa bersama Lintang..
"Lintang 5 tahun kita bersama.. Masa mudaku berawal bersamamu dan musim semimu ada bersamaku. Aku sangat mencintaimu.. Tapi kini semua sudah berakhir.. Ini semua gara gara diriku yang bejad ini.. Kenapa hidupku menjadi seperti ini?.. Tujuan awalku hanya ingin menakuti Kisya supaya dia menggagalkan pertunangan.. Tidak sangka aku terbawa nafsu dan malah menghancurkan dirinya..
Lintang.. Aku akan mencoba hidup tanpa mu walau berat kurasa... Aku harus bisa..
Batin Jino dalam tangisan nya.
Tuan geovandra tiba tiba masuk ke dalam kamar Jino. Menatap tingkah anaknya dengan helaan nafas panjang.
Lupakan Lintang untuk sementara dan pokuslah pada bayimu.. Besok dia akan segera di lahirkan.. Vano hanya punya kamu.. Dia bahkan tidak memiliki seorang ibu.. Kasian sekali bayi itu.. Dan itu adalah tanggung jawabmu. Karena kamu yang membuat bayi itu ada.. Andai saja kamu menerima perjodohan dan lebih sabar sampai pernikahan.. Bayi vano pasti akan mendapat kasih sayang ibu nya..
Ucap papah geovandra dengan datar namun Tegas.
Jino hanya terdiam dan menyeka air matanya.. Padahal tangan nya sudah bercucuran darah. Lalu tuan Geovandra menghampiri Jino dan mengobati tangan Jino yang berlumur darah dan penuh pecahan kaca. Mengobati satu persatu memar di wajah putra tersayangnya.
"Papa sayang sekali sama kamu nak.. Kamu adalah satu satu nya kebanggaan papah.. Sekarang papah sudah punya kamu dan Vano.. Tolong mulai sekarang jadilah kebanggaan papa yang nyata dan bisa di banggakan di mata publik..
Nanti papah akan mengumumkan kelahiran vano dan merayakan pesta besar besaran.. Jika ada yang bertanya siapa ibu nya Vano.. Maka kita akan bilang bahwa ibu nya Vano meninggal saat sedang melahirkan.. Jika suatu saat Kisya sembuh dari trauma nya dan menanyakan anaknya.. Maka saat itulah kita katakan bahwa Vano adalah anaknya. Tetapi jika Kisya melupakan Vano maka selamanya Vano hanya anakmu saja... Dia Geovano akan menjadi cucu kebanggan Davis..
Ucap papah Geovandra sambil mengobati luka luka anaknya.
Mendengar itu semua Jino malah tidak bisa menaham tangis nya. Dia baru sadar bahwa papahnya selama ini sangat menyayanginya.
"Maapim Jino pah.. Jino sudah berusaha jadi orang yang baik dan selalu ingin jadi kebanggan papah. Bahkan Jino selalu menghargai perempuan Jino tidak pernah menodai Lintang padahal kami berpacaran sudah 5 tahun.. Saat itu Jino hanya ingin menikah dengan Lintang. Jino hanya ingin menakut nakuti kisya saja.. Dengan membuka baju Kisya saja agar Kisya takut. Tetapi entah kenapa waktu itu tiba tiba saja Kisya terlihat lebih cantik dari biasanya. Sehingga Jino tidak bisa menahanya. Jino menodai Kisya berkali kali saat tersadar bahwa Kisya perdarahan dan pingsan. Jino sungguh menyesal pah.. Jino merasa sangat menyesal. Jino pun tersiksa dengan penyesalan ini. Rasa sesal di dasar ini membunuh Jino dengan perlahan pah. Jino tidak menyangka kalo Jino bisa menjadi sebejad itu.. Jino hanya ingin meminta maap pada Kisya tetapi Kisya malah ketakutan.. Jino akan menebus semua kesalahan Jino dengan merawat Vano dengan sebaik baiknya.. Dan Jino berjanji akan selalu memperbaiki diri lebih baik lagi..
Ucap Jino dengan tangisan nya sambil memeluk sang ayah dengan erat.
Tuan Geovandra merasa sangat sedih mendengar pengakuan putra nya. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Tidak bisa di ulang lagi.
**********
Lintang pov
Rasanya seolah tersambar petir. Hatiku tertusuk ribuan pedang.. Tersirami banyak cuka. Tak bisa terbanding dengan seluruh luka. Hatiku remuk hancur tanpa sisa.. Rasa nya sesakit ini mendengar kenyataan bahwa Jino lah orang yang telah menodai sahabatku Kisya.
Rasa cinta ku selama ini begitu besar untuk Jino. Hubungan kami begitu manis selama 5 tahun ini. Tanpa ku ketahui bahwa hidup tidak semanis permen candy.. Itu ucapan bunda padaku.
Mendengar kenyataan bahwa Jino adalah pria jahat yang selama ini aku maki dan aku benci.. Duniaku yang indah kini rubuh semua. Hancur menjadi debu dan tertiup angin sehingga tiada berbekas sama sekali
Istana pasir yang ku bagun dengan cinta kini lenyap terbawa ombak tak berbekas.
Seperti itulah rasa cintaku terhadap Jino. Rasa cintaku yang teramat besar berubah menjadi kebencian yang berkali lipat besarnya. Aku kini sudah tidak memilik rasa cinta untuk nya. Hanya rasa sakit yang tersisa. Merasa di bohongi dan dihianati. Akan tetapi rasa sakit yang ku rasakan tidak sebanding dengan rasa sakit yang kisya rasakan.
Maapin aku Kisya.. Maapin aku.. Aku mohon cepat lah sembuh sahabatku sayang. Maapkan aku atas kejadian ini.. Karena aku bodoh telah mencintai manusia berhati hewan. Kisya.. Aku hanya berdoa agar kamu cepat sembuh.. Aku akan menjagamu sampai kamu sehat. Karena kamu adalah adiku tersayang..
Aku rindu senyum dan tawa mu.. Bangun dan sembuhlah..
Tak tahan melihat nya seperti itu. Melihat Kisya masuk ruang oprasi untuk melahirkan bayi nya dengan cara cesar.. Semoga kamu dan bayimu sehat. Kisya.. Semoga semua baik baik saja.. Aku sangat khawatir menunggu proses operasi yang berjalan hampir setengah jam. Membuatku gelisah dan takut. Yatuhan kalo saja waktu bisa di putar kembali.. Aku tidak ingin Jino bertemu dengan Kisya. Penderitaan Kisya selama ini begitu berat. Tapi aku malah berbahagia di atas luka Kisya. Jino aku sangat benci kamu sangat benci kamu..
********
Semua keluarga sedang menanti kelahiran bayi vano yang tinggal menunggu menit. Semua orang terlihat sangat gelisah dan sangat cemas.
Jeff sedari tadi hanya mondar mandir seperti setrikaan dan Lintang yang sedari tadi menangis dengan bunda sambil saling bersandar.
Tuan Geovandra dan sang istri hanya berpegang tangan mencoba menenangkan kacemasan. Sedang Jino sendiri hanya duduk dengan tatapan kosong. Mata nya tanpa ekpresi.. Wajah tampan nya tertutup noda biru hasil karya lintang kemarin.
Sesekali Jino menghela nafas panjang. Dan itu membuat Jeff memicingkan mata dan melihat kesal ke arah Jino. Bahkan nafas Jino pun serasa sangat mengganggu Jeff.
Belum ada kabar dari ruang operasi. Walau di pastikan dari hasil USG bahwa bayinya adalah berjenis kelamin laki laki tetapi USG bisa saja salah. Jino bahkan sudah memberi nama bayi itu.. Bagaimana cerita nya ya kalo ternyata bayi nya perempuan?.. Hahaha (author ngakak.. )
Jino mencoba bangkit untuk pergi ke kamar kecil mencoba untuk mencuci muka nya sekedar untuk melepaskan rasa tegang. Namun langkah nya terhenti seketika di saat seorang perawat bayi berlari ke arah ruang tunggu operasi untuk menerima bayi dari perawat di dalam.
Jino terhenti dan melihat perawat bayi sudah siap dengan tempat tidur bayi dan beberapa handuk yang sudah di hangatkan..
Jino menelan ludah dengan sangat berat. Apa dia sudah mau lahir sekarang?.. Batin Jino..
"Geovano..
Ucap Jino dalam hati nya dengan Kecemasan yang tidak bisa dia sembunyi kan lagi. Mata yang tadinya hanya menatap ruang yang kosong kini berubah menjadi mata yang sendu penuh dengan kecemasan. Kecemasan menantikan seseorang yang sangat berarti. Bayi itu belum lahir tetapi Jino sudah seperti memiliki Vano sepenuhnya. Karena dengan cara inilah dia meminta maap kepada seluruh keluarga. Dengan cara merawat dan menyayangi bayi Vano.
Lintang tiba tiba menatap Jino yang berdiri mendekati perawat Bayi. Tatapan mata Lintang sangat lekat. Tatapan yang sahdu dan tiba tiba saja berubah dengan tatapan kebencian dan amarah.
"Awas saja sampai kau menyakiti bayi nya Kisya.. Aku bersumpah akan membunuh mu dengan tanganku sendiri.. Dulu aku sangat mencintaimu dan kini aku sangat membencimu.. Jino
Ucap Lintang dalam hatinya sambil menatap Jino dengan ber api api.
Dan tiba tiba saja suara bayi memecah keheningan..
Oek oek oek..
Seorang bayi menangis..
Suara tangis bayi berasal dari ruang operasi..
Memecah semua kegundahan dan kegelisahan. Semua orang yang dengan cemas menanti..
Semua orang terkejut namun merasa sangat bahagia mendengar suara tangis bayi yang sangat kencang.
"Anaku sudah lahir, selamat datang Vano!...
Ucap Jino dalam hatinya dengan perasaan yang tak bisa dia gambarkan.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 299 Episodes
Comments
Endangsrihartatik
sbnrnya ceritanya bagus...tp syng ceritanya selalu berulang mlh jdnya membosankn.....jadi bnyak bagian yg dileqari ndk dibaca
2022-11-27
0
Ainur Humaera
terlalu pnjng thor dramatis kayak ada bawang2 nya gitu
2021-10-15
0
iiselsa Mariani
nangiiiiis terus
2021-09-18
0