Maap

Seorang pria masuk ke dalam kamar rawat inapnya Kisya . Pria itu masuk dan kini duduk di samping kisya. Matanya berkaca-kaca saat melihat tubuh lemah tak berdaya. Dengan memar di seluruh tubuhnya.

"Maap..  maapin aku kis,aku udah jadi penjahat sekarang.. Ucap jino menitikan air mata penyesalan. Jino lalu menyibak selimut yang kisya kenakan dan jino menatap seluruh tubuh kisya dengan inten. Dia melihat hasil perbuatan nya. Benar-benar masih berbekas di tubuhnya kisya..

"Maapin aku kis , aku tidak minta pengampunanmu, aku hanya minta kamu bangun dan menghukum aku dengan tanganku sendiri, bangunlah, aku harap kamu mendengarkan aku sekarang. Aku sungguh minta maap padamu, aku tidak peduli kamu memaapkan aku atau tidak. Yang penting kamu bangun !!!..

Jino mencium lembut bibir kisya yang ranum, sekedar untuk meminta maap. Tapi tiba-tiba kisya meleguh.

"emhh..  Leguh kisya dan perlahan membuka matanya.

Alangkah terkejut nya jino saat matanya bertemu dengan mata kisya. Mata mereka saling bertemu. Mata sayupnya Kisya dengan mata elangnya Jino.

"Kis

Ucap Jino sangat pelan.

"Ka kamu brengsek.. Pergi pergi pergi..  Jerit Kisya ketakutan melihat Jino.

"Kis sori Kis..  Tenang Kis aku gak bakalan ngelakuin itu lagi..  aku cuma mau minta maap..!.. 

Ucap Jino dengan kecemasan nya melihat Kisya menangis dengan histeris.

Hiks hiks hiks..

Jangan, jangan lakukan lagi, aku mohon kak jangan..!!!

Tolong aku kak ,jangan lakukan lagi kak, sakit sakit sekali kak sakit  Ucap kisya dengan tangisannya yang meledak.

Jino terdiam dengan tatapan pilu. Melihat kisya begitu defresi. Kisya terus menangis dengan histeris. Menjerit dan memeluk tubuhnya sendiri.

"Kis ,tenang Kis , aku tidak akan Melakukanya lagi,kamu tenang ya!..

Ucap Jino mencoba menenangkan Kisya yang sedang menangis histeris.

Namun Kisya semakin menjerit ketakutan.

"Pergi pergi pergi kak.. tolong ampuni aku kak. Aku mohon tolong ampuni aku kak.. jangan lakukan lagi kak ,lepaskan aku kak"

Jerit Kisya sangat kencang.

Jino menatap Kisya dengan pilu. Penyesalan Jino semakin bertambah. Jino merasa sangat iba melihat Kisya benar benar seperti orang gila. Menangis dan menjerit dengan sangat lantang. Jino menitikan air matanya.

"Maap,maapin aku kis"

Ucap Jino pelan dengan air mata penyesalan yang tulus.

Tiba tiba  jeff masuk dan terkejut karena kisya sudah bangun. Tapi jeff berubah menjadi sangat marah ketika melihat kisya menangis ketakutan dengan Jino yang ada di sampingnya.

Brengsek ngapain lagi lo deketin istri gue.   Ga cukupkah lo siksa dia kemaren?.. 

Ucap Jeff kencang lalu memukul Jino dengan kencang di daerah wajah sampai Jino akhirnya tersungkur ke lantai.

Lalu Jeff memeluk Kisya dengan lembut sekedar ingin menenangkan kisya.

"Kak..  Pergi kamu juga pergi..

Ucap Kisya mengusir Jeff..

"Sayang ini aku Jeff..  Sekarang aku adalah suamimu sayang..

Ucap Jeff sangat lembut.

"Aaahhhhh tidakk..  Kau bukan suamiku..  Pergi kamu pergi kalian pergi..  Aku wanita kotor aku wanita kotor..  Jerit Kisya dengan tangisanya yang meledak.

Jeff menangis melihat Kisya begitu defresi Jeff berlari ke ruang dokter untuk memberitahukan konsidi Kisya. Sedangkan Jino masi menatap kisya dengan penuh rasa penyesalan.

"Maap!!

Ucap Jino sambil menatap Kisya dengan tatapan sendu.

"Jangan lakukan lagi jangan jangan lakukan..  Ucap Kisya menjerit-jerit ketakutan sambil menatap Jino.

"Tidak akan tidak akan..  Aku tidak akan melakukan nya lagi..  Ucap Jino dengan tubuh yang bergetar... 

Dokter pun datang.

Langsung memberikan suntikan penenang supaya Kisya tenang. Dan kini Kisya langsung tertidur.  Jeff menggengam tangan Kisya dengan lembut dan menangis dengan isakan nya.

Jino benar benar bergetar. Tidak di sangka dirinyalah yang telah membuat gadis itu begitu tersiksa.. 

"Pergilah bang..  Gue harap lo ga usah nemuin Kisya lagi untuk selamanya !!!!

Ucap Jeff pelan.

Dan Jino langsung pergi tanpa menjawab ucapan Jeff.

Jino menangis dalam diam. Menyesali apa yang telah dia lakukan. Dia menjadi orang tersadis di dunia ini.

"Kisya begitu defresi... Akan kah apa yang Lintang katakan itu benar. .. Kalo Kisya bisa saja bunuh diri.. 

Batin Jino terus berbicara. Jino sendiri begitu defresi mengingat apa yang telah terjadi. Kepuasan sesaat tapi berdampak buruk dan berkepanjangan.

Jino akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah Dan tidur. Tetapi Lintang menelepon dan ingin menemui Jino di rumahnya. Untuk pertama kali Jino menolak kedatangan Lintang. Mengingat bahwa dia kini hanya ingin tidur saja.

Dan memang benar Jino akhirnya tertidur. Jino merasa malas untuk kuliah..  Semenjak kejadian itu Jino memang sudah tidak masuk kuliah. Jino hanya tidur dan tidur.

Dia merasa sangat tidak berguna. Dia merasa telah gagal dalam hidupnya. Dia selalu mengingat tatapan mata Kisya yang ketakutan. Jino selalu mengingat jeritan kisya yang histeris. Jino telah merubah seorang gadis suci dan polos menjadi gadis yg stres dan defresi. Jino memikirkan itu beberapa kali. Ketakutan Jino sekarang adalah soal ucapan Lintang. Jino sangat takut Kisya sampai berniat bunuh diri.

Jino tidak semangat menjalani hidup dan dia hanya ingin tidur makan tidur makan. Itu saja yang dia lakukan karena merasa sangat stress ketika mengingat Kisya .

*******

Kisya sudah melemah . Suntikan diazepam yang dokter berikan padanya membuat pikiranya lebih tenang dan terkantuk. Kini Kisya sudah tertidur dengan pulas. Jeff mengelus rambut Kisya dengan lembut dan beberapa kali mengecup punggung tangan Kisya .

"Sayang, kamu harus tenang ya, kamu tidak sendiri, ada aku di sampingmu!..

Jangan pernah merasa kotor atau apapun, itu bukan kesalahanmu!.

Ucap Jeff dengan air mata yang menetes membasahi pipi sendunya.

Sepertinya Kisya mendengarnya namun Kisya hanya memejamkan matanya.

*********

Nakisya P.O.V

Setelah merasakan penyiksaan yang begitu menyakitkan aku rasanya ingin mati saja. Tapi kenapa aku tidak mati juga. Kalo aku memang tidak bisa mati maka aku akan tidur saja. Aku tidak mau terbangun lagi. Aku dengar semua menangisi ku. Aku mendengar semua ucapan mereka tentang aku.

Aku juga mendengar ketika kak Jeff menikahi ku. Tapi aku tidak mau bangun. Aku ingin tidur saja. Aku harap ini hanya sebuah mimpi buruk dan ketika aku bangun semuanya akan menghilang. Tetapi ketika aku terbangun Ternyata itu semua adalah kenyataan pahit. Karena itulah aku tidak mau bangun. Aku ingin tidur saja . Aku akan seperti ini saja. Aku tidur selamanya.

Tetapi tiba-tiba saja dia datang lagi. Dia mengatakan bahwa dia menyesal dan meminta maap. Dia mengecup bibirku. Ya Tuhan bau tubuhnya Masi bisa aku cium. Saat aku membuka mata. Ternyata mata elangnya sedang memandangiku dengan bibirnya yang masih menempel padaku .

Aku menjerit ketakutan. Aku sungguh takut. Aku takut dia melakukanya lagi. Dia datang dan mengatakan kata maap.

Maap

Maap

Semudah itukah semua selesai dengan kata maap.  Setelah menghancurkan hidupku dia berkata maap.

Aku tidak ingin hidup lagi. Aku akan tidur saja kalo memang aku belum bisa mati. Aku tidak mau bangun karena rasanya begitu menyedihkan. Aku tidak mau bangun lagi. Untuk apa aku terbangun dan berubah menjadi wanita hina dan kotor.

Tak peduli mereka memanggil aku. Aku tidak mau bangun lagi.

Sepertinya dokter itu memberikan suntikan padaku. Dan tubuhku melemah dan kantuk pun datang. Iya memang aku harus tertidur saja. Aku tidak mau bangun lagi.

Nakisya P.O.V end.

*******

"Bagaimana dok?..

Ucap Jeff saat dokter memeriksanya.

"Kisya baik-baik saja, dia berangsur pulih dan sehat"

Ucap dokter sambil memeriksa Kisya dengan teliti.

"Lalu kenapa Kisya Masi belum bangun juga, kemaren dia bangun dan histeris setelah itu dia tertidur lagi..

Ucap Jeff merasa sedih.

"Itu karena kondisi kejiwaan Kisya terganggu, Kisya mengalami defresi berat. Dan saya harus merujuk Kisya ke dokter psikologi."

"Dia pasti ketakutan dan terpukul"

"Iya, tidak ada keinginan pasien untuk sembuh atau bangun. Makanya sekarang dia hanya bisa tertidur tidak bisa apa-apa"...

"Apa Kisya akan sembuh dok?..

"Untuk menyembuhkan kejiwaan pasien ke dalam posisi sedia kala, saya tidak yakin.. tapi berusahalah selalu menyenangkan dia,dengan menceritakan cerita cerita yang indah indah saja."

"Kasian sekali istriku, dia pasti merasa sangat ketakutan"

Jeff kembali menitikan air matanya.

"Bersabar dan berdoa,serta terus beri dia dukungan dan kasih sayang, saya yakin dia pasti akan sembuh!..

"Ia dok terimakasih!..

"Baiklah saya permisi dulu !

"Iya dok"

Lalu dokter pun pergi dari kamar rawat inap ya Kisya. Jeff duduk dan Menggenggam tangan Kisya dengan sangat lembut .

"Kenapa tidak mau bangun Sayang ?..

Hmm apa kamu tidak mau ikut wisuda dan kuliah, lintang bahkan sudah mendaftar di universitas Indonesia, sayang kamu harus bangun, aku merindukanmu!..

Ucap Jeff sambil mengecup punggung tangan Kisya dengan lembut.

Kisya Masi betah dan anteng dalam posisi tidurnya. Kejiwaan Kisya yang terganggu membuatnya tidak mau terbangun. Kisya seperti mayat hidup . Sangat menyedihkan . Tiba-tiba lintang pun datang.

"Jeff ini makan!...

Ucap Lintang sambil menyodorkan sebungkus nasi uduk.

"Aku belum lapar"

Ucap Jeff pelan.

"Kamu harus makan,nanti kamu sakit, kalo kamu sakit siapa yang akan merawat Kisya nanti?..

Ucap Lintang .

Jeff pun menetap lintang dan tersenyum.

"Baiklah terimakasih telah mengingatkan aku tentang itu!..

"Sama-sama Jeff"

Lalu Jeff memakan makanan tersebut dengan lahap.

"Katanya tidak lapar?

Ucap Lintang terkekeh.

"Kan kamu bilang aku harus sehat agar bisa menjaga Kisya " ucap Jeff dengan senyuman nakalnya . Dan lintang pun tertawa melihat tingkah lucu Jeff.

Lintang lalu memandikan Kisya dan menggantikan baju Kisya. Jeff ikut membantu.

Sebulan setelah kejadian itu Kisya Masi saja belum respon apapun. Kisya Masi belum mau terbangun. Kisya Masi asik dalam dunia tidurnya . Kita tertidur dan tidak mau terbangun. Dia bagaikan mayat hidup. Untungnya kisya memilik Jeff dan Lintang yang setiap hari merawatnya. Kisya tidak makan hanya bertahan dari selang infusan saja dan dengan NGT.

NGT adalah adalah selang yang di pasang dari hidung sampai ke lambung untuk memberi makan pasien yang koma.

"Jeff

Ucap Lintang pelan

"Hmm

"Ada apa dengan kak Jino ?...

"Ada apa ?..

"Sudah dua Minggu ponselnya mati, aku cari ke rumah pun tidak ada, apa dia sedang ada masalah?..

Tanya Lintang dengan mata berkaca-kaca.

"Aku tidak tau"

"Ayolah Jeff ,aku rindu sama dia"

Rengek lintang.

"Cukup Lintang, cukup.. aku tidak mau membahas siapapun.. aku hanya ingin membahas hal indah bersama Kisya "

Ucap Jeff sambil mengelus rambut Kisya dengan lembut.

"Baiklah"

Ucap Lintang dengan wajah kecewa.

Lintang begitu merindukan kekasihnya itu. Sudah dua Minggu Jino tidak menghubunginya. Dan itu membuatnya sangat sedih. Dia ingin bertemu dengan Jino tetapi Lintang tidak tau keberadaan Jino dimana.

Lintang mencoba mengirim pesan pada Jino

"Sayang

"Sayang

"Sayang kamu dimana

"Sayang kenapa tidak membalas

" Sayang angkat telepon nya!

"Sayang apa kamu sakit?

"Sayang kenapa ponsel kamu mati

"Sayang kalo ponsel kamu hidup cepat telpon aku yang !!!..

Beberapa pesan lintang sama sekali tidak di balas. Lintang merasa sangat sedih dan kecewa. Hatinya bertanya tanya ada apa dengan Jino . Bahkan. Mereka tidak sedang bertengkar. Tetapi Jino bagaikan hilang di telan bumi. Dan membuat lintang merasa sangat sedih.

Lintang melihat Jeff begitu perhatian merawat Kisya . Melihat Jeff seperti itu membuat Lintang semakin merindukan Jino. Rasa rindu yang memuncak. Sehingga membuatnya tak karuan. Lintang begitu merindukan kekasihnya itu.

********

Sebulan setelah kejadian Jino benar benar sudah menjadi sangat pemalas. Setiap hari hanya tidur makan tidur makan tidur dan seperti itu dalam keseharianya. Tidak perduli lagi dengan kuliah nya . Tidak perduli lagi dengan penampilannya. Bahkan kini bulu bulu halus mulai memanjang di dagu dan pipi nya .

"Tuan muda, nyonya selesai memasak , anda di ajak untuk makan malam!.. .ucap salah satu pelayan di rumah Jino .

"Bawa masuk ke kamar saja, aku malas keluar!.. ucap Jino sambil meringkuk di tempat tidurnya.

"Baiklah tuan akan saya sampaikan pada nyonya "

Lalu pelayan itupun undur diri dan menuju ke ruang makan.

Sudah dua Minggu Jino tidak keluar kamar. Dan dia merasa sangat malas untuk melakukan semua aktivitas. Dia hanya ingin tidur saja dan makan saja. Tidak mau melakukan apapun.

Tidak ada yang membantah dia. Karena sang papa Masi di Singapura bersama dengan bunda Nisya. Kondisi Rasya kurang baik sehingga tuan Geovandra membatu bunda Nisya untuk pengobatan disana.

Mama murni lalu naik ke lantai atas dan membawakan makanan untuk Jino .

"Tok tok Jino mama masuk ya !...

"Hmm

"Ini makananmu"

"Terimakasih!...

"Jino sampai kapan kamu mau seperti ini?..

"Bukan urusan mama"

Ucap Jino datar.

" Kamu harus ke campus sebentar lagi kamu ujian dan sidang skripsi"

"Sudahlah ma jangan ikut campur urusan Jino !..

"Sayang, ini tidak baik nak.  Bukankan kamu sudah berjanji akan berubah menjadi orang yang lebih baik lagi!...

"Ia tapi saat ini Jino tidak mau melakukan apapun"

"Jangan seperti ini nak!..

" Urus saja urusan mama!..

"Yasudah mama cuma mau bilang papa kamu pulang sore ini, jangan mengatakan bahwa mama tidak peduli dengan kamu nak, bahkan mama sudah mengingatkanmu setiap hari"

Ucap sang mama dengan wajah kecewanya.

Lalu pergi meninggalkan Jino sendiri di kamarnya.

Jino sendiri sangat cuek dan Jino langsung melahap makanannya.  Setelah kenyang Jino langsung tertidur kembali. Seperti itulah kegiatan Jino setelah bertemu terakhir kali dengan Kisya . Rasa bersalah nya membuat dirinya stres dan merasa dirinya adalah sampah.

"Untuk apa menghawatirkan ku.. aku hanya seonggok sampah"

Ucap Jino dalam hatinya lalu membungkus badan nya dengan selimut tebal dan tertidur kembali.

Bersambung

**********

haiii reader mohon maap sy tidak bisa crazy up.. karena kesibukan saya. tetapi akan saya usahakan up setiap hari paling lambat dua hari sekali.

baiklah mari kita bagi dua kubu

Tim Jino

Tim Jeff

kalian termasuk tim yang mana?..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***