Selamat untuku

Tanpa terasa sudah satu bulan lebih dari kejadian itu. Dan jino sudah hampir 3 minggu tidak menemui lintang. Setiap hari jino hanya tidur dia bahkan tidak berangkat kuliah. Tidur lagi makan lagi.

"Jino bangun!!... Teriak sang papah dengan nada marah.

Jino menggeliat membuka selimut yang membungkus badan nya. Mencoba membuka mata dan mengumpulkan nyawa nya. Terlihat sang papah tuan geovandra sudah ada di hadapan nya.

"Selamat..  Kau akan menjadi ayah..

Ucap tuan geovandra dengan nada sinis menatap sang anak.

"A a apa?.. 

Jino tersentak mendengar ucapan sang papah. Mulutnya menganga dan mata nya membulat. Dia tak percaya dengan apa yang dia dengar. 

"Apa telingaku bermasah

Batin jino..

Tuan geovandra melempar amplop padanya yang berisi sebuah poto USG.

"Lihat baik baik... Anak itu milikmu dan sekarang dia menjadi milik nya Jeff..

Dasar pria tidak bertanggung jawab sungguh hina..

Ucap sang papah kasar.

Jino menatap poto hasil USG dengan lekat. Tertera bahwa usia kehamilan nya sudah 4-5 minggu..  Badanya bergetar dan tubuhnya kaku tidak bisa bergerak... Bagaikan petir menyambar tubuh nya. Dia telah menghamili seorang gadis. bertambah beban pikiranya.

Memperkosa, membuat defresi dan menghamili tanpa tanggung jawab..

Dia benar-benar hina sesuai dengan yang papah nya ucapkan.

Air mata Jino menetes..

"Maap pah..

Ucap Jino meneteskan air mata nya.

"kamu memang manusia sampah..  Almarhum mama mu pasti akan sedih melihat kelakuan putra nya seperti ini..  Maap Jino.. Kali ini papah sudah bulat. ..

Perusahaan akan papah bagi dua bersama Jeff.. 

Ucap papah sambil pergi meninggalkan Jino sendiri dalam kekalutan nya..

"ini anak ku..

Selamat untuku

Ucap jino tertawa dengan tangisan defresi nya.

Air matanya menetes membasahi pipi nya. Jino terus menatap Poto USG milik Kisya . Dan terus menangis dalam lirihnya. Kebingungan yang bercampur aduk dalam pikiranya.

Ketakutan dan penyesalan.

Takut akan kenyataan setelah lintang tau dan menyesal akan perbuatannya terhadap Kisya. Jino menghela nafas panjang memejamkan mata sambil menyimpan Poto USG Kisya di dadanya.

********

Bunda Nisya terus menangis tanpa henti. Entah dia harus senang atau sedih karena mendapatkan seorang cucu. Tangisanya sangat melirih dan terlihat pedih.

"Bunda sudahlah jangan menangis lagi, Jeff malah senang akan menjadi seorang ayah!..

Ucap Jeff dengan senyumanya.

"Kamu bohong Jeff !!!...

ucap bunda dengan tangisanya 

"Jeff sudah menerima Kisya apa adanya bunda ,bahkan Jeff sudah mengatakan itu sedari awal menikah"

Ucap Jeff dengan senyuman mencoba menghibur bunda Nisya .

"Bunda tau kamu mencoba menghibur bunda Jeff , terimakasih banyak, tolong sayangi mereka berdua,istri dan calon anakmu!..

Ucap bunda Nisya dengan tatapan sendunya. Matanya yang basah itu tak henti mengeluarkan air matanya .

"Jeff akan berusaha bunda!

Ucap Jeff dengan senyuman manisnya.

********

Georjeffan P.O.V

Hari ini dokter mengatakan sesuatu yang membuat hatiku sakit. Kisya telah mengandung anaknya bang Jino . Hatiku serasa tercabik. Sesak sekali nafasku. Tetapi aku harus ikhlas. Aku akan menerima Kisya dan bayi nya apa adanya. Kisya aku akan menjadi suami dan ayah yang baik untuk mu dan anak kita .

Walau dia bukan darah dagingku. Aku akan menyayanginya. Menyayangi buah hatimu Kisya . Sebenarnya sangat sakit. Sebenarnya sangat perih. Tak bisa aku ucapkan rasa perih dan sakit ini. Hanya hatiku yang bisa merasakannya. Hatiku tercabik dan tersiram cuka. Perih teramat sangat.

Tuhan tolong beri aku keikhlasan untuk selalu sabar dan tabah. Aku akan menjalani takdir darimu . Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk selalu menjaga mereka. Aku sangat menyayangimu Kisya . Walau rasa sayang terhadap bayi itu belum bisa aku rasakan .

Ketika aku mendengar Kisya hamil. Dan kelak akan melahirkan seorang bayi. Saat itu rasanya hancur dan kebencianku terhadap bang Jino semakin membludak. Aku benci banget sama dia. Rasa benci dan sakit hati bercampur menjadi satu. Tuhan tolong  hilangkan rasa benci ini. Ini sangat menggangguku. Aku akan mencoba dan terus mencoba menerima bayi itu. Dan menyayangi bayi itu. Kuatkan aku tuhan

Kenapa air mata ini tidak bisa berhenti menetes.

Aku tidak boleh seperti ini. Aku harus kuat dan tabah. Aku harus bisa menjadi kekuatan untuk Kisya dan bunda . Ya Tuhan jadikan aku selalu sabar. Demi mereka yang aku sayang.

Georjeffan P.O.V end

*********

"Kalian berbicara apa?..

Ucap Kisya tiba-tiba membuka mata dan terbangun.

Alangkah terkejutnya bunda Nisya dan Jeff melihat Kisya terbangun.

Senyum mekar terlihat di bibir manis sang bunda. Bunda Nisya segera menyeka air matanya. Dan menghampiri sang buah hati kesayangan.

"Anaku, kamu bangun sayang"

Ucap bunda Nisya dengan wajah bahagianya.

Jeff langsung mendekat Kisya dan Menggenggam tanganya dengan lembut.

"Sayang "

Ucap Jeff dengan senyum bahagianya.

"Apa yang kalian bicarakan?..

Ucap Kisya dengan tatapan sendu menatap mata sang bunda lalu sesaat menatap mata sang suami.

Sesaat suasana hening. Bunda Nisya maupun Jeff sama sekali membisu. Keheningan menyelimuti seluruh ruangan.

"Aaahhhhh apa yang kalian bicarakan, siapa yang hamil?.. ucap Kisya dengan Jeritan yang sangat nyaring.

Bunda Nisya dan Jeff terkejut dan bunda Nisya langsung memeluk Kisya dengan erat.

"Sayang anak bunda.. sabar sayang.. sabar!..

Ucap bunda Nisya dengan tangisannya. Jeff langsung berlari untuk menemui sang dokter.

"Aku gak mau hamil bunda kikis gak mau hamil bunda.. gak mauu" sekali lagi Kisya menjerit histeris.

"Sayang ,iya iya sayang, ga papa kalo tidak mau hamil ,sabar dulu ya sayang !..

Bunda Nisya Masi terus memeluk Kisya dengan erat. Sedang Kisya masih menangis menjerit histeris sambil berusaha memukuli perutnya yang masih rata.

"Jangan sakiti dirimu sendiri sayang jangan sayang.. hamil cuma sebentar ko sayang.  Tidak apa-apa!.. tangis bunda Nisya sambil terus memeluk Kisya yang mengamuk .

"Aku tidak mau hamil bunda aku tidak mau..

Bunda kikis tidak mau hamil bunda , tolongin kikis bunda!..

Tangisan Kisya Masi meledak terdengar sampai ke lorong kamar rawat inapnya.

"Iya sayang iya!..

Ucap bunda sambil terus memeluk Kisya erat.

Jeff datang bersama dokter.

"Ada apa ini?..

Ucap dokter dengan senyumanya.

"Aku gak mau hamil dokter aku gak mau!..

Kisya menangis namun kini tangisanya tidak sekencang tadi.

"Tidak apa-apa hamil juga, wanita memang terlahir untuk melahirkan bayi-bayi yang lucu. Lihat bayi ini lucu kan?..

Ucap dokter memperlihatkan Poto bayi dalam ponselnya.

Kisya nenatap ponsel dokter itu dengan seksama. Lalu menatap Jeff dengan Tangisanya yg pilu.

"Sayang ini bayi kita!..

Ucap Jeff sambil memeluk Kisya mengelus rambut nya dan mengecup keningnya dengan lembut. Kisya menjadi lebih tenang.

"Bayi ki t ta?..

Ucap kisya gagap.

"Iya sayang ,ini buah hati kita , kamu lupa sayang kita sudah menikah?..

Ucap Jeff dengan bisikan lembut terus memeluk Kisya dengan nyaman.

Bunda Nisya dan dokter tersenyum manis. Merasa lega melihat Kisya tenang tanpa harus di suntik diazepam.

"Kakak sayang sama aku?..

Tanya Kisya terisak.

"Kenapa bertanya lagi, itukan sudah jelas, kakak sangat sayang sama kamu Kis "

"Kakak sayang sama bayi ini?..

"Tentu saja, ini adalah anak kita"

Ucap Jeff benar benar lembut.

Kisya pun memejamkan matanya dan membalas pelukan Jeff dengan lembut. Dokter pun segera pamit .

"Kisya mau makan nak?..

Kalo Kisya mau makan nanti biar bunda suruh dokter melepas selang nutrisi kamu nak"

Ucap bunda dengan senyuman bahagianya.

Dan Kisya hanya menggeleng saja.

"Rasya mana?..

Ucap Kisya pelan.

"Rasya sudah baikan ,tetapi masih di Singapura sayang"

"Kenapa jauh Bun, Kis mau ketemu Rasya !

"Rasya kemaren sempat kejang dan pihak dokter merujuk Rasya ke rumah sakit di Singapura karena alatnya lebih canggih sayang'

Tutur sang bunda dengan senyuman hangatnya.

"Bunda, kak Jeff lintang mana?..

Ucap Kisya dengan mata berkaca-kaca.

"Lintang sedang di perjalanan kemari nak, dia membeli beberapa buah untuk kamu"

"Kisya rindu Lintang , Kisya ingin bertemu Lintang, bari ini lintang ,bunda dan kak Jeff ga boleh kemana-mana ya. Temani Kisya bunda,kakak?..

Ucap Kisya dengan air mata nya yang menetes membasahi pipi manisnya.

"Tentu saja"

Ucap Jeff sambil mengecup kening Kisya dengna lembut. Kisya merasa sangat tenang berada dalam pelukan Jeff. Kisya tau cuma Jeff pria yang dia sayangi saat ini.

********

Nakisya P.O.V

Entah kenapa dokter itu datang dan memeriksa perutku. Mengoleskan beberapa jel dan melakukan sebuah pemeriksaan. Benar dokter itu mengatakan jelas akan melakukan Pemeriksaan USG padaku. Dan ternyata dokter bilang bahwa aku sedang hamil.

Ah ini semua mimpi. Sebaiknya aku terus tidur. Aku tidak mau mimpi butuk ini berlanjut. Biarlah toh semuanya hanya mimpi dan ilusi ku semata. Dokter itupun hanya ada dalam mimpi ku. Sebuah mimpi buruk yang ingin segera aku akhiri. Mana mungkin aku hamil . Masa iya aku hamil. Apa iya tuhan Setega itu padaku .

Aku abaikan saja dokter itu berkata apa. Aku tak peduli. Apapun yang terjadi aku lebih tenang seperti ini. Aku hanya akan tidur tenang tanpa ada gangguan yang membuat hatiku sakit. aku begini karena aku merasa nyaman seperti ini. Jangan pernah bangunkan aku dari tidur nyenyak ku. Aku tidak mau lagi bermimpi buruk.

Dokter itu sepertinya pergi begitu saja. Dan menyisakan beberapa orang di ruangan. Terdengar suara bunda dan kak Jeff serta om Geovandra. Namun om Geovandra sendiri sepertinya pergi dengan tergesa-gesa. Kini sesaat suasana hening. Entah kenapa rasanya hatiku ikut dingin.

Dalam keheningan yang menyelimuti. Tiba-tiba terdengar suara isakan tangis seorang wanita. Siapa lagi jika itu bukan bunda. Aku hapal jelas suara bundaku. Bunda menangis dengan tersedu. Tangisan bunda membuat hatiku begitu sakit dan akupun rasanya ikut menangis. Kenapa bunda menangis.

Jangan menangis bunda. Jangan biarkan aku mendengar Isak tangis bunda lagi. Bunda taukah bunda , isakan tangis bunda membuat hatiku semakin sakit.  Bunda mendengar Isak tangis bunda rasanya akupun ingin ikut menangis. Perih ku rasakan mendengar suara serakmu bunda.

Aku dengar sepertinya kak Jeff mencoba mengobati luka hati bunda dengan membujuk bunda dengan kata-kata manisnya. Tak kupingkiri bahwa kak Jeff memang selalu membuatku nyaman dan tenang. Tetapi entah kenapa ucapan kak Jeff kali ini membuatku sakit, membuatku hancur bagaikan debu yang beterbangan.

Kak Jeff mengatakan bahwa dia akan menganggap bayiku sebagai bayinya sendiri dan menyayanginya dengan penuh kasih sayang dan cinta. Dia akan menjadi suami dan ayah yang baik untuk aku dan bayiku. Hatiku sakit mendengar itu semua. Berarti memang benar bahwa aku ternyata sedang mengandung?...

Bahkan ini bukan anaknya kak Jeff. Dasar aku wanita kotor. Aku tidak seharusnya hidup sehina ini. Seharusnya waktu itu aku mati saja daripada aku harus menjadi beban untuk kak Jeff . Aku tidak bisa menerima semua kebaikanmu kak. Aku tidak boleh memanfaatkanmu demi kepentingan diriku sendiri.

Kamu terlalu baik untuku kak. Kamu tidak boleh menghancurkan masa depan mu dengan menemani wanita kotor seperti aku kak. Aku kotor aku hina dan aku sangat menjijikan. Ditambah lagi bayi ini. Bayinya sibrengsek itu. Selamat untukmu Jino kini kamu akan menjadi seorang ayah. Aku membencimu sampai ke urat nadiku. Aku membencimu sampai ke tulang rusuk ku. Aku membencimu sampai aku tidak tahan rasanya aku ingin membunuhmu dengan tanganku sendiri.

Aku membencimu dan aku membenci anakmu juga. Anak ini tidak boleh lahir. Anak ini tidak boleh hidup. Aku tidak mau melahirkan keturunanmu. Aku akan membunuh bayi ini. Aku akan segera membunuh bayiku Jino brengsek. Aku harus bangun dari tidur panjangku. Aku harus segera membunuh bayi ini. Aku tidak mau bayi ini.

Akhirnya dengan perlahan membuka mataku. Dan aku lihat bunda dan kak Jeff terkejut melihat aku terbangun. Tetapi wajah terkejut itu berubah menjadi wajah bahagia dengan senyum yang mekar. Terlihat bunda yang aku rindukan tersenyum manis padaku. Dan begitu pula dengan kak Jeff terlihat begitu bahagia.

Tetapi aku sungguh membenci diriku sendiri. Aku juga membenci bayi dalam perutku. Aku berteriak dan memukuli perutku . Aku pukuli perutku beberapa kali semoga saja bayi ini segera mati. Tetapi bunda malah memeluk aku dan menahan tanganku supaya tidak memiliki bayi brengsek ini. kak Jeff berlari keluar memanggil dokter dan beberapa saat kemudian kak Jeff datang bersama dengan dokter. Dokter memperlihatkan beberapa Poto bayi kecil yang lucu padaku.

Aku sedikit tertegun dan terkesima. Aku berdiam sesaat lalu kak Jeff memelukku dan menyakinkan aku bahwa itu bayi ku bersamanya. Aku begitu tenang saat mendengar ucapan manis dari pria yang aku cintai ini.

Dia meyakinkan aku bahwa ini bayi adalah buah cinta kami. Buah hatiku bersama kak Jeff.

Aku begitu tenang dan begitu damai mendengar ucapan darinya. Tetapi aku tau bahwa dia berbohong padaku. Rasa sakit hatiku kembali terasa bagaikan tertusuk ratusan pedang. Tapi kali ini aku ingin bertemu dengan Lintang.

Aku ingin dimanja bunda dan ditemani kak Jeff. Sehingga aku tidak akan sepi di akhir hidupku.

Bunda pamit untuk membeli beberapa makanan berat. Dan tinggalah aku bersama kak Jeff.  Kak Jeff bercerita tentang masa-masa indah kami berdua. Dimana kita berdua saling mencinta dan saling berbagi kasih. Aku bahagia mendengar kenangan manis kami. Kak Jeff tidak berubah dia tetap kak Jeff yang sama kak Jeff yang aku kenal beberapa tahun ini.

Kan jeff yang selalu mencintai ku dan selalu menyayangiku. Termakasih kak untuk semuanya. Aku mungkin tidak bisa lagi membalas cintamu. Aku tidak pantas lagi untuk kamu cinta dan kamu sayangi. Bahkan aku sendiri membenci tubuh kotor dan hina ini. Aku juga benci bayi ini.

Kak Jeff pamit sebentar untuk ke kamar mandi. Akupun mencoba tersenyum padanya dengan mengangguk pelan. Aku melihat di sekeliling tenyata sepi dan aku melihat buah segar.

Aku lepas jarum infus ku dan aku berjalan menghampiri buah itu. Dan aku ambil pisau tajam itu. Aku sungguh bahagia melihat betapa tajamnya pisau itu mengiris urat nadiku beberapa kali hingga darah segar mengalir begitu banyak dari tanganku. Aku bahagia melihat darah itu. Akhirnya aku akan segera mati .

Pandangan mataku mulai gelap. Tubuhku mulai lemas.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***