"dok tolong jawab dok,jangan membuat saya semakin cemas!..
Ucap bunda Nisya dengan suara yang bergetar. Pelupuk matanya sudah terlihat berkaca-kaca. Air matanya hampir saja jatuh. Embun dimatanya sudah sangat menumpuk.
"Iya Bu saya sudah melakukan operasi pada putri ibu yang bernama Kisya"
Ucap dokter itu dengan pelan namun tegas.
"Apa ???..
Rasa lemah terasa di tubuh rapuh sang Bunda. Nafasnya tersengal senggal. Sebuah pertanyaan besar terpampang di pikiranya. Ada apa dengan putri kesayangannya?
"Kisya kenapa dok?...
Ucap bunda Nisya lemah. Air mata nya sudah mulai jatuh membasahi pipi wanita paruh baya itu. Rasa sesak mulai menghampiri dadanya. Kegundahan kini telah menyelimuti seluruh tubuhnya. Merasa takut dengan jawaban yang akan dokter katakan padanya.
"Putri anda mengalami syok karena trauma fisik dan kesakitan serta perdarahan yang banyak karena robekan pada daerah genital."
Ucap dokter bedah itu dengan sangat lugas menjelaskan diagnosanya.
"Apa, apa dok, apa anda tidak salah mendiagnosa, kemaren putri saya baik baik saja!..
Ucap bunda Nisya dengan nafas yang tersengal-sengal.
"Iya begitu keadaan putri anda"
Ucap dokter itu jelas.
"Tunggu, kesakitan ,perdarahan pada daerah organ vitalnya?.. tunggu kenapa harus daerah vital..dok apa apa yang terjadi pada putriku?.. tolong jangan bertele-tele ,tolong jelaskan!..
Ucap bunda Nisya mulai berteriak.
Nafasnya memburu menggebu gebu. Air mata tak bisa lagi tak tertahan. Tetesan air matanya membasahi pipi wanita paruh baya itu.
Tuan Geovandra hanya menghela nafas berat melihat bunda Nisya mulai menaikan emosi karena cemas. Tangan tuan Geovandra mengepal kuat menahan rasa sakit yang sama.
"Tolong tenangkan dulu Bu, tolong terima dengan hati yang ikhlas ya bu, sabaran hati ibu , sebenarnya putri ibu yang bernama Kisya telah mengalami trauma fisik akibat pemerkosaan"
Tutur dokter dengan sangat lugas.
"Hah.. pemerkosaan????....
Tubuh bunda Nisya melemah sekujur tubuhnya seolah tak bertulang. Tak ada sedikitpun tenaga yang menopang tubuhnya. Hatinya hancur lebur. Hatinya seolah di tusuk tusuk oleh ribuan pedang. Air matanya membanjiri pelupuk matanya. Pipinya basah dan tak bisa lagi tertahan.
Sakit yang tak terbayangkan. Sebuah tekanan seperti sebuah bom yang meledak tanpa aba-aba. Luluh lantah sudah hati bunda Nisya mengetahui gadis lugu nya kini adalah korban pemerkosaan.
"Katakan semua bohong!...
Jerit bunda Nisya dengan tangisan yang meledak.
"Katakan semua hanya bualan!
Sekali lagi bunda Nisya berteriak dengan tangisanya.
"Sabar Bu Nisya!..
Ucap tuan Geovandra hendak menenangkan bunda Nisya .
"Bagaimana saya bisa tenang , putri kesayanganku dia telah dinodai.. apa anda tau tuan , Kisya hanyalah seorang anak gadis yang polos, bagaimana bisa ada pria kejam menodai putri ku seperti itu"
Jerit bunda Nisya mulai mengamuk.
Dan dokter hanya bisa terdiam membiarkan bunda Nisya menangis dengan nyaring. Tuan Geovandra sendiri mulai menitikkan air matanya melihat betapa bunda Nisya sangat terpukul dengan keadaan putri kesayangannya.
"Tuan Geovandra, mana Jino mana Jino?..
Ucap bunda Nisya dengan nafas yang menggebu-gebu.
"Jino dia,dia ada di pos keamanan" Ucap tuan Geovandra dengan nafas sesaknya.
"Jino yang pamit dengan membawa Kisya ku.. dia bilang Bu murni yang menyuruh Jino mengajak Kisya. Mana Jino mana Jino?..
Teriak bunda Nisya dengan tangisan yang meledak.
"Maapkan Jino Bu Nisya ,tetapi itu hak anda mau memaafkan atau menghukum Jino,Jino memang layak untuk di hukum!..
Ucap tuan Geovandra dengan air mata yang menetes.
"Yatuhan apa yang Jino lakukan pada putriku?.. mana Jino aku ingin melihat Jino!..
Ucap bunda Nisya masih dengan tangisanya.
Tubuhnya bergetar benar-benar merasa sakit dan perih. Luluh lantah sudah hatinya. Hidupnya sangat pahit. Setelah semua yang dia alami,kehilangan suami dan putra bungsunya yang masih koma, di tambah dengan kenyataan pahit putri satu-satunya harapan terakhirnya tumpuan hidupnya kini telah ternodai.
"Ayo kita lihat Jino!..
Ucap tuan Geovandra lalu beranjak.
Bunda Nisya dan dokter pun mengikuti.
Langkah bunda Nisya terasa berat dan tak beraturan. Kepala nya mulai berdenyut terasa sangat pusing. Banyak pertanyaan yang ingin dia lontarkan terhadap Jino. Dan kini mereka telah sampai di ruang keamanan rumah sakit harapan sehat.
Terlihat Jino masih terlelap. Gurat lelah tercermin di wajah lelapnya Jino. Dokter itu mendekati Jino.
"Saya tadinya ingin menelepon polisi tetapi saya ingin bertemu dengan kalian kedua orang tua mereka. Sudah terlihat dengan jelas bahwa anak muda ini yang telah menodai pasien yang bernama Kisya. Lihat luka cakaran di sekujur dada dan perut serta gigitan di bahu, itu adalah tanda perjuangan terakhir gadis itu."
Tutup dokter sambil menunjuk beberapa luka yang ada di tubuh Jino .
"Jino brengsek"
Ucap bunda Nisya sambil menampar wajah Jino dengan sangat kencang. Membuat Jino terkejut sampai terbangun.
"Bunda"
Ucap Jino terkejut sambil memegang pipi nya yang kesakitan.
"Plak plak
Sekali lagi bunda Nisya memukul Jino .
"Brengsek anak kurang ajar teganya kamu menodai putriku!..
Jerit bunda Nisya sambil terus memukuli badan Jino.
"Maapin aku bunda ,maapin aku!!!
Ucap Jino pelan dengan ratapanya.
"Brengsek brengsek brengsek
Kenapa kamu baik baik saja sedang putri ku hampir saja mati,kenapa kamu tidak mati saja!..
Jerit bunda Nisya sambil terus menangis memukuli Jino dengan sangat kencang . Menumpah segala emosi dan rasa sakit hatinya . Air mata nya terus mengalir membanjiri pipi manis sang bunda .
Rasa sakit dan perih hatinya tak bisa terungkap semua nya luluh lantah bagaikan di terjang angin topan. Hatinya berdarah karena hujaman pedang yang seolah terus menerus menusuk seluruh tubuhnya.. ratusan panah seolah menancap di dadanya. Semua rasa sakit yang tak bisa di ungkapkan. Sakitnya seorang ibu yang putrinya telah di nodai oleh seseorang bejad.
Jino pun memeluk kaki bunda Nisya untuk memohon pengampunan. Bunda Nisya meronta dan menendang Jino sampai sudut bibir Jino berdarah. Sekali lagi Jino meraih kaki bunda Nisya dan memeluk kembali kaki bunda nya Kisya. Bunda Nisya lagi lagi meronta dan hendak menendang untuk kedua kalinya.
Tuan Geovandra hanya bisa menjadi penonton. Dia tidak bisa membela Jino karena memang kesalahan Jino sangat besar. Walau perih melihat putranya di tendang seperti itu namun tuan Geovandra mengerti hati bunda Nisya lebih perih darinya. Hati bunda Nisya lebih sakit dari padanya. Karena itu dia hanya bisa menjadi seorang penonton saja.
"Baiklah bunda hukumlah Jino sesuka hati bunda,Jino bersalah bunda.. Jino tidak meminta pengampunan dari bunda tetapi Jino minta hukuman dari bunda.. Jino salah bunda Jino salah"
Ucap Jino meratap dengan air mata penyesalan yang terus keluar dari matanya.
"Brengsek.. kenapa kamu sangat tidak sabaran,padahal seminggu lagi kalian akan menikah.. aku mempercayakan Kisya putri kesayanganku padamu,aku pikir kamu akan jadi malaikat pelindungnya,ternyata aku salah,ternyata kamu sekarang malah menjadi malaikat pencabut nyawa untuk Kisya ku... Brengsek, kamu tega menodai gadis kecilku,dia bahkan mengatakan tidak ingin menikah denganmu, tetapi aku memaksa nya karena aku percaya padamu jino, aku salah aku salah telah mempercayakan putriku pada hewan buas seperti kamu.. lebih baik kamu mati saja.. aku sangat membencimu anak kurang ajar anak bejad.. hiks hiks hiks..
Tangis bunda niysa sangat nyaring.. bunda Nisya berteriak mencaci maki dengan jeritan tangisanya yang tak terbendung.
Rasa sakit di hatinya tidak sembuh hanya dengan mencaci maki saja. Saat ini amarah telah berselubung dihatinya. Hanya ada kebencian yang terpancar di sorot mata sang bunda yang telah terluka.
"Yatuhanku
Sepahit ini kah hidupku..
Gadis kecilku bahkan kau beri ujian juga"
Jerit bunda Nisya dengan tangisan pilunya.
"Bunda,bunda hukum Jino bunda!..
Ucap Jino dengan tetesan air mata penyesalanya. Sambil terus menerus memeluk kaki bunda Nisya.
"Sudahlah ibu Nisya , tenangkan dulu emosi anda, ini minum air mineralnya.!!
Ucap dokter itu sambil menyodorkan sebotol air mineral. Lalu bunda Nisya mengambilnya dan meneguk air mineral itu.
Tuan Geovandra hanya terdiam dengan air mata kekecewaan Mataya terpokus pada sang putra Jino. Sorot mata pria itu penuh dengan kekecewaan. Jino sendiri tidak mampu memandangi wajah sang papa, apalagi bertatap mata.
Kini bunda Nisya sudah lebih tenang. Dia duduk berhadapan dengan Jino.
"Bagaimana apa perlu saya panggilkan polisi!.. ucap dokter itu.
Dan bunda Nisya Masi terdiam dengan kekalutan dalam hatinya.
Jantung Jino berdetak kencang ketika dokter itu mengatakan kata-kaya polisi. Namun apa mau dikata semuanya memang kesalahannya. Dan mau tidak mau Jino harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Jino terdiam dengan debaran jantungnya yang sangat kencang.
Sedang ibu Nisya sendiri Masi terdiam dengan air matanya yang terus menerus menetes tanpa dia inginkan. Rasa sakit dalam hatinya membuat air matanya mengalir tanpa tangisan. Bunda Nisya merasa sangat bersalah pada Kisya karena telah menjodohkan Kisya pada Jino. Kini pikirannya sangat kacau balau. Dia hanya ingin Kisya selamat dulu. Hanya itu saja keinginanya saat ini.
"Bagaimana kondisi Kisya dokter?...
Ucap bunda Nisya sangat pelan.
"Kisya masih dalam masa kritis dan sekarang Masi di ruang ICU "
Ucap dokter itu lugas.
"Jino, mulai saat ini aku bebaskan kamu dari pertunangan kalian.. aku tidak mau memiliki menantu sebejad kamu, hewan pun tidak sebuas kamu, jika terjadi sesuatu pada Kisyaku, maka aku akan membunuhmu!..
Ucap bunda Nisya dengan tatapan mata penuh kebencian dan rasa dendam. Mata yang basah dan penuh derita.
"Bunda maapkan Jino!..
Ucap Jino pelan dengan tangisan penyesalanya.
"Aku akan pastikan kamu membusuk di penjara.. tapi tidak sekarang, aku akan menunggu Kisya bangun agar melihat sendiri pria brengsek sepertimu mati dalam penjara!..
Ucap bunda Nisya penuh penekanan .
Dengan tetesan air mata bunda Nisya berkata hal itu. Lalu bunda Nisya pergi meninggalkan Jino.
Tuan Geovandra menatap Jino dengan tatapan kekecewaan lalu mengejar bunda Nisya .
Tuan Geovandra lalu menelepon murni sang istri dan menceritakan semua hal yang terjadi pada Jino dan Kisya.
Alangkah terkejutnya sang istri mendengar semua cerita suaminya. Dengan segera murni memberitahu semuanya pada Jeff dan langsung beranjak untuk pergi ke rumah sakit.
"Ini bohong kan pa..
Ucap Jeff dengan tangisan.
"Maapkan papa Jeff!..
Ucap tuan Geovandra dengan wajah penuh kekecewaan.
"Ya Tuhan Kisya , sayangku.. dia adalah kekasihku pah, dia segalanya buat Jeff pa, kasihan sekali dia pa.. Jeff ingin masuk pa Jeff ingin melihat Kisya !..
Teriak Jeff mengamuk di depan ruangan ICU.
Bunda Nisya sendiri masih menitikkan air matanya. Menatap Jeff yang sekarang sedang mengamuk karena rasa kekecewaanya.
"Kisya.. Jeff mau melihat Kisya papa,tolong biarkan Jeff masuk pa!..
Teriak Jeff sekali lagi.
"Diamlah Jeff bahkan kita belum boleh masuk ke dalam!..
Ucap tuan Geovandra dengan dingin.
"Sayang jangan begini nak, anak mama tidak boleh mengamuk seperti ini,biar kan Kisya istirahat didalam nak, berdoalah untuk kesembuhan. Kisya sayang, bahkan mengamuk tidak membuat Kisya terbangun nak!..
Ucap mama murni menenangkan putra bungsunya. Memeluknya dengan penuh kasih sayang dan Jeff masih menangis karena rasa kecewanya. Air mata Jeff tidak bisa lagi terbendung. Hatinya sakit bahkan lebih sakit dari kematian. Gadis yang dia cintai telah ternoda dan hampir saja meninggal karena tindakan kakak nya sendiri.
*********
Georjeffan P.O.V
Sepanjang pagi aku merasakan hal aneh. Merasa gelisah yang tak menentu. Mengingat kak Jino dan Kisya akan segera menikah Minggu depan. Hatiku sakit dengan perjodohan itu. Kenapa papa sama sekali tidak mendengarkan ucapanku?..
Apa papa memang tidak pernah menyayangiku?..
Kenapa papa harus menjodohkan kak Jino dengan Kisya. Padahal jelas jelas aku mengatakan bahwa Kisya adalah kekasihku. Tetapi papa tidak menghiraukan ucapanku. Sakitnya hatiku melihat papa malah seperti itu.
Apa arti aku di mata papa?
Pa bukankah aku juga putramu, kenapa tidak aku saja yang di jodohkan dengan Kisya jelas jelas Kisya adalah kekasihku dan kami bahkan saling mencintai. Papa tega membuat hubungan kami hancur. Apa ini perbedaan anak kandung dan anak tiri. Apa karena aku anak tiri papa segampang itu memutuskan hubunganku dengan Kisya.
Hatiku begitu sakit dengan keputusan papa. Dari pagi sampai siang aku hanya bisa mengurung diri di kamar. Tiba-tiba saja mama berteriak memanggil aku. Aku segera keluar takut terjadi sesuatu dengan mama. Ternyata apa yang kudengar membuat hatiku semakin hancur lebur. Mama mengatakan musibah yang menimpa kekasihku Kisya.
Mama mengatakan seseorang telah menodai gadis lugu itu. Kekasihku yang lugu dan manis. Bahkan hampir kehilangan nyawanya karena seorang pria brengsek. Pria biadab yang telah tega merenggut kesucian kekasihku. Kasian sekali kamu sayang. Semoga kamu baik baik saja. Aku dengar kamu dalam keadaan kritis sayang.. Kisya kakak akan segera datang menemui mu kakak akan selalu mendukung kamu sayang.
Aku pun bergegas berangkat bersama mama untuk pergi ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit ternyata kenyataan lebih pahit. Pria bejad yang menodai kekasih suciku ternyata kakakku sendiri , Georjino iya dia Jino kakak ku. Air mata ini sungguh tak bisa aku bendung. Kenapa dia Setega itu pada Kisya. Kenapa dia Setega itu padaku. Padahal dia tau aku sangat mencintai Kisya .
"Ini bohong kan pa?..
Ucapku sambil berteriak. Namun papa membenarkan semuanya. Tercabik sudah hatiku . Jantungku terasa di remas dan sangat terhimpit. Hatiku bagaikan di iris oleh pisau tajam hingga irisan-irisan sangat kecil. Sakit tak tertahan aku rasakan. Aku sangat mencintaimu Kisya. Aku hanya ingin kamu bangun sayang.
"Ya Tuhan Kisya , sayangku.. dia adalah kekasihku pa, dia segalanya buat Jeff pa, kasihan sekali dia pa.. Jeff ingin masuk pa Jeff ingin melihat Kisya, Jeff sangat mencintai Kisya , Jeff ingin bertemu kisya !..
Teriaku mengamuk di depan ruang ICU.
mama mencoba menenangkan aku. tapi hatiku terlanjut perih dan sakit.
Aku tak tahan lagi. sakit sekali rasanya dan Rasanya hidupku sudah berakhir. semuanya sudah berakhir. Kalo sampai Kisya tidak bangun juga. Maka akupun tidak akan mau hidup lagi.
Georjeffan P.O.V end
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 299 Episodes
Comments
kennytytyan
ya Allah Author kenapa jahat bgt ni novel, seek bgt rasanya ,,,
2022-08-02
0
Geaty Calliv
hati ku terasa teriris iris thor
sakit sekali
2021-09-27
0
Siti Komariah
ceritanya bagus..aku suka jg sm karakter ibunya kisha yg gk gmpang memaagkan....tp cra penulisannya terlihat agk muter2 y thor..tp aku suka..semoga kedepannya makin baik..sukses thor
2021-09-10
0