Jino melihat Lintang di rumah sakit. Alangkah terkejutnya dia ketika itu. Nafanya memburu dan badannya bergetar.
"Lintang ada disini?.. Apa yang harus ku katakan padanya ?...
Ucap Jino dengan semua rasa khawatirnya.
Tidak dipungkiri rasa cintanya terhadap Lintang begitu besar. Bahkan boleh dibilang sangat besar. Sehingga Jino merasa sangat takut kehilangan Lintang. Jino menghela nafas berfikir sesaat dan akhirnya dia memutuskan untuk menemui lintang disana.
Lintang kini sedang berjalan menuju ke parkiran mobilnya. Saat dia hendak masuk mobil seseorang menghalau nya. "Ya ampun"
Lintang terkejut, mata nya membulat ternyata itu adalah Jino.
"Kakak sayang.. kamu mengagetkanku"
"Sayang..
Ucap Jino pelan.
"Apa ini?...
Lintang terkejut melihat Jino dengan kondisinya. Wajah Jino Masi bercap biru bekas perkelahian seminggu lalu. Dan Jino berjalan Masi terpincang-pincang.
Lintang memperhatikan Jino dari atas sampai bawah. Dan lintang langsung memeluk Jino dengan sangat erat.
"Kenapa bisa seperti ini kak?...
Tangis lintang meledak karena tak kuasa melihat pria yang dia sayangi dengan kondisi memar pada wajah dan sekitarnya .
"Tidak apa-apa ko sayang.."
Ucap Jino pelan sambil menyambut pelukan lintang dan Jino mengelus rambut lintang. Merasakan wangi tubuh lintang. Gadis yang selalu Jino rindukan gadis yang selalu Jino mimpikan setiap malam. Gadis itu adalah pemilik hatinya.
"Sebenarnya apa yang terjadi,bolehkan aku tau?..ucap Lintang dengan tersedu.
Jino terdiam seribu bahasa.
"Maapkan aku sayang, aku belum bisa cerita!..
Ucap Jino dengan mata yang berkaca-kaca. Sungguh Jino sangat tidak bisa mengatakan hal sesungguhnya pada Lintang. Dia begitu takut kehilangan Lintang.
"Kenapa?..
Tanya Lintang merasa kecewa.
"Maap!..
Ucap Jino sambil menundukkan. Wajahnya.
Lintang kembali memeluk Jino dan menyentuh wajah Jino yang masih babak belur. Menyentuhnya dengan. Sangat lembut .
"Apa ini sakit?..
Ucap lintang dengan tatapan penuh iba.
Dan Jino hanya menggeleng saja. Dia tidak boleh mengeluh sakit . Karena dia menyadari rasa sakitnya ini tidak sebanding dengan apa yang Kisya rasakan.
"Kakak mau menemani aku beresin barangku ke plat?..
Dan Jino pun mengangguk.
Mereka akhirnya berangkat ke plat nya Lintang. Sesampainya disana ,
Lintang masuk ke plat nya untuk membereskan barang barang yang akan dia bawa. Sekolah SMA nya telah selesai dia akan segera mengukuti acara kululusan.
Jino hanya terdiam melihat lintang membereskan barangnya.
"Sayang..
Ucap Lintang
"sayang..
Sekali lagi Lintang berkata
"I iya apa sayang?..
Ucap Jino terkejut.
"Kamu ko melamun sih sayang.. Udah sedari tadi kamu banyak melamun..
Ucap Lintang manyun.
"Tidak sayang aku hanya lagi banyak pikiran..
Tangkas Jino pelan
"Sayang.. Aku juga banyak pikiran. Aku sedih banget melihat keadaan kisya. Dia gadis yang sangat polos. Kamu tau gak sayang.. Kisya bahkan belum pernah berciuman sama sekali dengan jeff..
Jeff begitu menghormati nya.. Memperlakukan kisya dengan sangat sopan. Tapi kini kisya bahkan kena musibah.. Aku takut pas kisya bangun dia akan bunuh diri. Aku sedih melihatnya.. Apalagi melihat kondisi badan nya semuanya penuh memar.. Itu bahkan bukan tanda kismark tapi itu gigitan. Dia pasti kesakitan. Aku dengar dari bunda bahkan dokter sudah melakukan operasi kecil pada ****** nya karena robekan yang parah itu yang menyebabkan perdarahan. Aku berpikir mungkin Kisya telah di nodai oleh banyak pria jahat.
Kasian Kisya ..kenapa tuhan menguji nya seberat itu. Sayang... Kalo aku menjadi kisya.. Aku juga akan bunuh diri.. Dia gadis yang baik dan penurut. Sangat lugu dan polos.. Selama 6 tahun dia bersamaku dia sudah seperti adiku. Saat Kisya menangis dan berkata bahwa dia akan di jodohkan.. Aku bahkan ingin membantunya memutuskan perjodohan nya. Karena engga tega Kisya harus menangis menikahi pria yang bukan kekasihnya. Tapi Kisya melarangku untuk mencampuri urusanya. Dia hanya berkata semuanya demi bunda dan Rasya.. Demi bunda agar tidak menangis dan bisa tersenyum dan demi Rasya agar bisa cepat bangun.. Dia menerima perjodohannya tanpa bisa menolak.. Tapi saat tau kondisi Kisyaku yang malang.. Tunangannya malah memutuskan perjodohanya.. Dasar cowo brengsek..
Ucap Lintang dengan air mata nya yang menetes.
Badan Jino bergetar mendengar ucapan Lintang. Rasa sesalnya tiba tiba datang menghampiri relung hatinya. Rasa sesak yang sangatlah berat terasa di dadanya. Bahkan kekasihnya Lintang menganggap dia adalah orang yang sangat jahat dan hina. Rasa sesal memang muncul di belakang. Wajah Jino pucat dan matanya terpejam.
Kalo saja waktu bisa di putar ulang. Ia tidak akan menodai Kisya.. Mungkin dia hanya akan menakut nakuti Kisya saja. Tapi hawa nafsu nya berkata lain. Jino sangat terangsang melihat tubuh molek Kisya yang putih bagaikan susu. Sehingga dia tanpa sadar telah menembus virginnya kisya.tanpa ampun dan mengulangi nya sebanyak 5 kali.
Pikiran Jino berkecambuk.. Dia mengacak rambutnya lalu pergi mencuci muka di wastafel.
Setelah itu Jino mengantar Lintang pulang ke rumah Lintang.
Malam itu bunda sedang menemani Rasya katanya Rasya kejang kembali.. Dan bu Nisya terpaksa harus menelepon pak geovandra pun langsung ke rumah sakit dan membantu bu Nisya memindahkan Rasya ke rumah sakit di singapura.
Tanpa ingat dengan kondisi Kisya bunda Nisya segera berangkat malam itu juga bersama tuan Geovandra menuju ke singapura.
Jeff sedang sibuk dengan laptopnya.. Jeff jeff merasa perutnya lapar sekali. Sepeninggal bunda Nisya ke singapur tadi tidak ada yang bisa membantunya merawat Kisya. Dia melangkah keluar sebentar untuk membeli makanan. Karena perut nya sudah sangat keroncongan. Meninggalkan Kisya sendiri dalam ruangannya.
**********
Seusai mengantar Lintang Jinopun kembali ke rumah sakit untuk meneruskan barangnya karena dia sudah boleh pulang. Tadi dia kabut sesaat membuat para perawat mencarinya ke setiap tempat dan hampir di katakan pasien kabur. Jino sampai di rumah sakit. Jino membereskan administrasi dan membawa barangnya ke dalam mobil.
Mama murni sedari tadi sudah menunggunya di rumah sakit.
"Dari mana saja kamu nak?..
Ucap mana murni dengan wajah yang cemas.
"Jino mengantar Lintang "
Ucap Jino pelan dengan nada dingin.
Lalu Jino dan mama murni pun masuk ke dalam mobil dan hendak pulang ke mansion mereka. Sepanjang perjalanan mereka berdua hanya terdiam. Jino memang tidak akrab dengan ibu tirinya ini. Padahal sedari bayi murni lah yang merawat Jino . Tetapi tetap saja Jino merasa benci terhadap murni bahkan sampai saat ini. Dan sampailah mereka di mansion mereka.
Jino langsung masuk ke dalam kamarnya di lantai dua. Dan mengunci kamarnya. Jino lalu menangis di sendiri di dalam kamarnya. Entah kenapa dia merasa sangat frustasi. Dia merutuki perbuatannya yang keji dia merasa sangat menyesal.
"Tuhan maapkan aku, jangan siksa aku dengan rasa bersalah ini!..
Teriak Jino sambil membanting semua barang yang berada di atas meja belajarnya.
Jino merasa sangat tersiksa dan menderita dengan perasaan bersalahnya. Penyesalanya begitu dalam. Kejahatannya memang tidak sepantasnya di maapkan. Namun. Dirinya hanya manusia biasa yang ingin di maapkan.
Badan Jino bergetar diapun menangis dalam pilu. Pikiranya melayang kembali ke masa dimana dia menyiksa Kisya. Dan Jino kini kembali menangis.
"Tolong bangun kis.. maapin aku!..
Ucap Jino sambil menutup matanya yang kini telah basah sepenuhnya.
Jino merasa ada beban yang sangat berat dalam dadanya. Nafasnya tak bisa bernafas dengan Lega. Seperti ada sebuah benda berat yang menghimpit tubuhnya. Dia merasakan rasa sakit hati karena dirinya sendiri. Dan dua merasakan kekecewaan terhadap dirinya sendiri.
Tubuh Jino dingin dan bergetar. Air matanya terus menetes tanpa bisa dia tahan. Jino benar-benar tersiksa dengan rasa bersalahnya.
Mama murni sendiri hanya bisa berdiri di balik pintu kamar Jino. Setelah tadi mendengar kegaduhan dari dalam kamar Jino karena Jino melempar beberapa barang dan suara nya terdengar sampai ke lantai bawah.
Jino sendiri masih menangis dalam pilu. Matanya terpejam hanya untuk menahan tangisnya. Tetapi air mata nya tak bisa dia kendalikan lagi. Air mata terus mengalir dan membuat dirinya tak berdaya. Jino pun kembali terbangun dan keluar dari kamarnya. mengambil kunci mobil dan pergi meninggalkan mansionya.
Jino terus mengendarai mobil nya dengan pikiran yang kacau. Dia sendiri bingung sebenarnya dia mau kemana?.. Jino melajukan kecepatan mobilnya dengan sangat cepat. Dalam mobilnya mata nya kembali menitikan air matanya. Rasa sesak dalam dadanya tidak kunjung reda malah semakin menyiksanya.
Kini Jino menepikan mobilnya di pinggir sebuah sungai. Sungai yang cukup sepi dan hening. Jino keluar dari mobilnya. Dan berdiri menghadap ke sungai.
Dia merasakan angin malam menusuk tubuhnya. Matanya terpejam agar bisa semakin menikmati keheningan malam dan fungsinya udara.
"Kisyaaaaa
Maapin akuuu !!!
Teriak Jino sangat lantang.
"Aku bejad aku brengsek aku binatang"
Tangis Jino memaki duitnya sendiri.
Dan kini Jino terus menangis dan menangis. Rasa bersalahnya telah perlahan-lahan membunuhnya. Dan Jino sudah tidak tahan lagi. Jinopun menghentikan tangisnya dan segera masuk ke dalam mobil nya. Di dalam mobil Jino hanya terdiam. Pikiranya melayang entah kemana.
Satu jam sudah Jino hanya berdiam diri. Tanpa berbuat apapun. Matanya terpejam seolah sedang memikirkan sesuatu.
********
Jeff sedang memesan makanan. Dan dia menunggu makanannya siap. Jeff duduk dan ternyata dia melihat Rania. Teman sekolahnya Kisya. Dan Jeff sangat terkejut. Rania menghampiri dan menyapa Jeff.
Jeff snagat takut Rania bertanya soal Kisya padanya. Jeff snagat takut orang lain mengetahui keadaan Kisya .
"Apa ada sodara kakak yang sakit?..
Tanya Rania penuh rasa ingin tau.
"Iya Rania.. sepupu,
Ucap Jeff berbohong.
"Sakit apa kak?..
"Demam berdarah"
"Boleh aku ikut menjenguk nya kak?..
"Mungkin besok saja Rania, tadi dia sudah tidur, lagian ini sudah larut malam"
Ucap Jeff.
"Baiklah kalo begitu"
Ucap Rania dengan senyumnya.
Jeff segera pergi meninggalkan Rania karena takut Rania banyak pertanyaan. Akan tetapi entah kenapa seperti Rania mengikuti Jeff . Jeff mengetahui hal itu . Jantung Jeff berdetak dengan cepat. Jeff tidak langsung menuju ke kamar rawat Kisya.
Jeff berjalan berlainan arah menjauhi kamar rawat Kisya . Ternyata memang Rania benar-benar mengikuti Jeff dari belakang. Jeff pura-pura tidak nengetahui bahwa dia diikuti. Jeff terus berjalan menuju ke arah taman. Jeff akhirnya duduk di taman dan disana Jeff berpura-pura menelepon seseorang.
Rania Masi mengikuti. Dan Masi memantau Jeff dari jarak yang agak jauh. Jeff Masi duduk santai di bangku taman dan terus berpura-pura menelepon seseorang. Rania kembali mendekati Jeff.
Rania kini sudah duduk d samping Jeff. Jeff Masi berpura-pura tidak tau kedatangan Rania.
"Eh Ran.. dan
Kamu ikut kesini?..
Ucap Jeff pura-pura terkejut.
"Aku ikut kak Jeff ga boleh ya,kan kita sudah lama tidak bertemu?..
Ucap Rania malu-malu.
"Oh iya
Ucap Jeff .
" Apa kakak Masi berpacaran dengan Kisya ?..
Ucap Rania .
" Iya "
Ucap Jeff dengan senyumanya.
"Tau engga kak, Kisya sudah seminggu tidak masuk ke sekolah dan tidak ada di plat"
Ucap Rania.
"Hmm kami Masi komunikasi ko"
Ucap Jeff datar.
"Kak aku lihat Kisya masuk ke sebuah hotel bersama dengan kekasih sahabatnya sendiri"
Ucap Rania mulai meracun.
Jeff hanya diam saja menahan rasa kesal. Jeff kesal karena Rania terlalu ikut campur masalah orang.
"Kamu mungkin salah lihat?..
Ucap Jeff pelan sambil memainkan ponselnya.
"Tapi aku melihat sendiri loh kak.. mereka masuk ke kamar hotel"
Ucap Rania bersungguh.
"Ran, kamu salah liat, ga mungkin Kisya masuk hotel.. terus kalo pun iya, dengan siapa Kisya kesana?...
Ucap Jeff sambil menatap Rania.
"Dengan, dengan kak Jino "
Ucap Rania dengan gagap.
"Jadi apa maksudnya ini?..
Ucap Jeff sambil terus menatap Rania tajam.
"Iya , itu ,emhh Kisya sm kak Jino masuk hotel mereka pasti selingkuh"
Ucap Rania kembali gelagapan karena Jeff menatap Rania tajam.
"Jadi kamu mengatakan. Bahwa Kisya telah selingkuh dari aku, Kisya menduakan aku?..
Ucap Jeff tak lekat menatap Rania .
"Iya"
Lugasnya.
"Terus Kisya selingkuh dengan bang Jino, kakak ku sendiri, begitu?..
"Iya kak?...
"Kamu tidak salah lihat kan?...
"Jelas saja tidak kak..
Aku melihat semua nya dengan mataku sendiri bahwa kak Jino menggandeng tangan Kisya masuk ke dalam sebuah kamar hotel"..
Ucap Rania dengan semangat.
"Oh.. terus siapa saja yang tau ?..
Tanya Jeff sambil memainkan ponselnya.
"Cuma aku dan kakak..aku belum cerita ke siapapun"
Ucap Rania dengan senyumanya.
"Rania , sebaiknya berhenti berbicara pada orang lain ya, jangan membuat gosip yang tidak-tidak !..
Ucap Jeff menatap Rania dengan sangat serius.
" Apa maksud kakak , aku bahkan tidak bergosip, aku melihat dengan mata kepala ku sendiri"
Ucap Rania dengan nada tinggi.
"Karena kamu memang bergosip, kamu tau tidak.. kemaren itu di dalam kamar ada aku dan Lintang, kami sedang membuat kejutan untuk Kisya"
Ucap Jeff dengan tatapannya yang tajam. Menyantap Rania sehingga Rania merasa sangat malu.
"Be benarkah?..
Rania terkejut. Rania merasa sangat kebingungan.
"Berhenti bicara yang tidak tidak , tidak baik bergosip , dan jangan ikuti aku.. aku mau ke kamar mandi!..
Ucap Jeff sambil pergi meninggalkan Rania dalam kebingungannya. Jeff lalu pergi ke kamar mandi laki-laki untuk menghindari Rania mengejarnya.
Rania masih terduduk di taman. dia merasa sangat menyesal telah mengatakan semua itu pada Jeff. sekarang image nya sangat buruk di mata Jeff, yaitu sebagai penggosip.
"yatuhan kak Jeff, ah kenapa bisa seperti ini, Rania kamu bisa sebodoh itu.. lihat saja kak Jeff aku pasti bakalan mengambil kamu dari Kisya bagaimanapun dan dengan cara apapun!..
Ucap Rania dalam hatinya. dengan wajah yang sangat kesal karena tidak berhasil meracuni pikiran Jeff.
"Dasar tukang gosip, selalu ingin ikut campur urusan orang lain"
Ucap Jeff dalam hatinya dengan kesal.
Jeff Masi di kamar mandi meninggalkan Kisya sendiri di kamar rawat inap ya. Tiba-tiba seseorang membuka pintu kamarnya kisya.
Ceklek.
Pintu kamar rawat Kisya terbuka. Lalu Seseorang masuk dan mendekati tempat tidurnya Kisya. Dia Menatap Kisya dengan seksama.
Sedang Jeff Masi ada di luar. Dan belum kembali.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 299 Episodes
Comments
Siti Komariah
si jino pasti yg dateng🙄
2021-09-10
0
Heri Mahesa
tlg Thor bikin jino putus dg lintang,huuuu SDH berbuat bejad msh enak2an dg pacarnya,hedeeew, nyesek bgt 😞😞😞
2021-04-07
0
Diah Ani Pratiwi
Harusnya jino nikah sma keysha... Trus buat rumah tangganya enggak rukun thorr...buat keysha benci sma jino... Trus jino nyesell abis itu sma keysha di maapin... Trus terjadilah kebucinan😂😂😂😂😂
2021-01-30
0