Penyesalan

Jino melihat Lintang di rumah sakit. Alangkah terkejutnya dia ketika itu. Nafanya memburu dan badannya bergetar.

"Lintang ada disini?.. Apa yang harus ku katakan padanya ?...

Ucap Jino dengan semua rasa khawatirnya.

Tidak dipungkiri rasa cintanya terhadap Lintang begitu besar. Bahkan boleh dibilang sangat besar. Sehingga Jino merasa sangat takut kehilangan Lintang. Jino menghela nafas berfikir sesaat dan akhirnya dia memutuskan untuk menemui lintang disana.

Lintang kini sedang berjalan menuju ke parkiran mobilnya. Saat dia hendak masuk mobil seseorang menghalau nya. "Ya ampun"

Lintang terkejut, mata nya membulat ternyata itu adalah Jino.

"Kakak sayang.. kamu mengagetkanku"

"Sayang..

Ucap Jino pelan.

"Apa ini?...

Lintang terkejut melihat Jino dengan kondisinya. Wajah Jino Masi bercap biru bekas perkelahian seminggu lalu. Dan Jino berjalan Masi terpincang-pincang.

Lintang memperhatikan Jino dari atas sampai bawah. Dan lintang langsung memeluk Jino dengan sangat erat.

"Kenapa bisa seperti ini kak?...

Tangis lintang meledak karena tak kuasa melihat pria yang dia sayangi dengan kondisi memar pada wajah dan sekitarnya .

"Tidak apa-apa ko sayang.."

Ucap Jino pelan sambil menyambut pelukan lintang dan Jino mengelus rambut lintang. Merasakan wangi tubuh lintang. Gadis yang selalu Jino rindukan gadis yang selalu Jino mimpikan setiap malam. Gadis itu adalah pemilik hatinya.

"Sebenarnya apa yang terjadi,bolehkan aku tau?..ucap Lintang dengan tersedu.

Jino terdiam seribu bahasa.

"Maapkan aku sayang, aku belum bisa cerita!..

Ucap Jino dengan mata yang berkaca-kaca. Sungguh Jino sangat tidak bisa mengatakan hal sesungguhnya pada Lintang. Dia begitu takut kehilangan Lintang.

"Kenapa?..

Tanya Lintang merasa kecewa.

"Maap!..

Ucap Jino sambil menundukkan. Wajahnya.

Lintang kembali memeluk Jino dan menyentuh wajah Jino yang masih babak belur. Menyentuhnya dengan. Sangat lembut .

"Apa ini sakit?..

Ucap lintang dengan tatapan penuh iba.

Dan Jino hanya menggeleng saja. Dia tidak boleh mengeluh sakit . Karena dia menyadari rasa sakitnya ini tidak sebanding dengan apa yang Kisya rasakan.

"Kakak mau menemani aku beresin barangku ke plat?..

Dan Jino pun mengangguk.

Mereka akhirnya berangkat ke plat nya Lintang. Sesampainya disana ,

Lintang masuk ke plat nya untuk membereskan barang barang yang akan dia bawa. Sekolah SMA nya telah selesai dia akan segera mengukuti acara kululusan.

Jino hanya terdiam melihat lintang membereskan barangnya.

"Sayang..

Ucap Lintang

"sayang..

Sekali lagi Lintang berkata

"I iya apa sayang?..

Ucap Jino terkejut.

"Kamu ko melamun sih sayang.. Udah sedari tadi kamu banyak melamun..

Ucap Lintang manyun.

"Tidak sayang aku hanya lagi banyak pikiran..

Tangkas Jino pelan

"Sayang.. Aku juga banyak pikiran. Aku sedih banget melihat keadaan kisya. Dia gadis yang sangat polos. Kamu tau gak sayang.. Kisya bahkan belum pernah berciuman sama sekali dengan jeff..

Jeff begitu menghormati nya.. Memperlakukan kisya dengan sangat sopan. Tapi kini kisya bahkan kena musibah.. Aku takut pas kisya bangun dia akan bunuh diri. Aku sedih melihatnya.. Apalagi melihat kondisi badan nya semuanya penuh memar.. Itu bahkan bukan tanda kismark tapi itu gigitan. Dia pasti kesakitan. Aku dengar dari bunda bahkan dokter sudah melakukan operasi kecil pada ****** nya karena robekan yang parah itu yang menyebabkan perdarahan. Aku berpikir mungkin Kisya telah di nodai oleh banyak pria jahat.

Kasian Kisya ..kenapa tuhan menguji nya seberat itu. Sayang... Kalo aku menjadi kisya.. Aku juga akan bunuh diri.. Dia gadis yang baik dan penurut. Sangat lugu dan polos.. Selama 6 tahun dia bersamaku dia sudah seperti adiku. Saat Kisya menangis dan berkata bahwa dia akan di jodohkan.. Aku bahkan ingin membantunya memutuskan perjodohan nya. Karena engga tega Kisya harus menangis menikahi pria yang bukan kekasihnya. Tapi Kisya melarangku untuk mencampuri urusanya. Dia hanya berkata semuanya demi bunda dan Rasya.. Demi bunda agar tidak menangis dan bisa tersenyum dan demi Rasya agar bisa cepat bangun.. Dia menerima perjodohannya tanpa bisa menolak.. Tapi saat tau kondisi Kisyaku yang malang.. Tunangannya malah memutuskan perjodohanya.. Dasar cowo brengsek..

Ucap Lintang dengan air mata nya yang menetes.

Badan Jino bergetar mendengar ucapan Lintang. Rasa sesalnya tiba tiba datang menghampiri relung hatinya. Rasa sesak yang sangatlah berat terasa di dadanya. Bahkan kekasihnya Lintang menganggap dia adalah orang yang sangat jahat dan hina. Rasa sesal memang muncul di belakang. Wajah Jino pucat dan matanya terpejam.

Kalo saja waktu bisa di putar ulang. Ia tidak akan menodai Kisya.. Mungkin dia hanya akan menakut nakuti Kisya saja. Tapi hawa nafsu nya berkata lain. Jino sangat terangsang melihat tubuh molek Kisya yang putih bagaikan susu. Sehingga dia tanpa sadar telah menembus virginnya kisya.tanpa ampun dan mengulangi nya sebanyak 5 kali.

Pikiran Jino berkecambuk.. Dia mengacak rambutnya lalu pergi mencuci muka di wastafel.

Setelah itu Jino mengantar Lintang pulang ke rumah Lintang.

Malam itu bunda sedang menemani Rasya katanya Rasya kejang kembali.. Dan bu Nisya terpaksa harus menelepon pak geovandra pun langsung ke rumah sakit dan membantu bu Nisya memindahkan Rasya ke rumah sakit di singapura.

Tanpa ingat dengan kondisi Kisya bunda Nisya segera berangkat malam itu juga bersama tuan Geovandra menuju ke singapura.

Jeff sedang sibuk dengan laptopnya.. Jeff jeff merasa perutnya lapar sekali. Sepeninggal bunda Nisya ke singapur tadi tidak ada yang bisa membantunya merawat Kisya. Dia melangkah keluar sebentar untuk membeli makanan. Karena perut nya sudah sangat keroncongan. Meninggalkan Kisya sendiri dalam ruangannya.

**********

Seusai mengantar Lintang Jinopun kembali ke rumah sakit untuk meneruskan barangnya karena dia sudah boleh pulang. Tadi dia kabut sesaat membuat para perawat mencarinya ke setiap tempat dan hampir di katakan pasien kabur. Jino sampai di rumah sakit. Jino membereskan administrasi dan membawa barangnya ke dalam mobil.

Mama murni sedari tadi sudah menunggunya di rumah sakit.

"Dari mana saja kamu nak?..

Ucap mana murni dengan wajah yang cemas.

"Jino mengantar Lintang "

Ucap Jino pelan dengan nada dingin.

Lalu Jino dan mama murni pun masuk ke dalam mobil dan hendak pulang ke mansion mereka. Sepanjang perjalanan mereka berdua hanya terdiam. Jino memang tidak akrab dengan ibu tirinya ini. Padahal sedari bayi murni lah yang merawat Jino . Tetapi tetap saja Jino merasa benci terhadap murni bahkan sampai saat ini. Dan sampailah mereka di mansion mereka.

Jino langsung masuk ke dalam kamarnya di lantai dua.  Dan mengunci kamarnya. Jino lalu menangis di sendiri di dalam kamarnya. Entah kenapa dia merasa sangat frustasi. Dia merutuki perbuatannya yang keji  dia merasa sangat menyesal.

"Tuhan maapkan aku, jangan siksa aku dengan rasa bersalah ini!..

Teriak Jino sambil membanting semua barang yang berada di atas meja belajarnya.

Jino merasa sangat tersiksa dan menderita dengan perasaan bersalahnya. Penyesalanya begitu dalam. Kejahatannya memang tidak sepantasnya di maapkan. Namun. Dirinya hanya manusia biasa yang ingin di maapkan.

Badan Jino bergetar diapun menangis dalam pilu. Pikiranya melayang kembali ke masa dimana dia menyiksa Kisya. Dan Jino kini kembali menangis.

"Tolong bangun kis.. maapin aku!..

Ucap Jino sambil menutup matanya yang kini telah basah sepenuhnya.

Jino merasa ada beban yang sangat berat dalam dadanya. Nafasnya tak bisa bernafas dengan Lega. Seperti ada sebuah benda berat yang menghimpit tubuhnya. Dia merasakan rasa sakit hati karena dirinya sendiri. Dan dua merasakan kekecewaan terhadap dirinya sendiri.

Tubuh Jino dingin dan bergetar. Air matanya terus menetes tanpa bisa dia tahan. Jino benar-benar tersiksa dengan rasa bersalahnya.

Mama murni sendiri hanya bisa berdiri di balik pintu kamar Jino. Setelah tadi mendengar kegaduhan dari dalam kamar Jino karena Jino melempar beberapa barang dan suara nya terdengar sampai ke lantai bawah.

Jino sendiri masih menangis dalam pilu. Matanya terpejam hanya untuk menahan tangisnya. Tetapi air mata nya tak bisa dia kendalikan lagi. Air mata terus mengalir dan membuat dirinya tak berdaya. Jino pun kembali terbangun dan keluar dari kamarnya. mengambil kunci mobil dan pergi meninggalkan mansionya.

Jino terus mengendarai mobil nya dengan pikiran yang kacau. Dia sendiri bingung sebenarnya dia mau kemana?.. Jino melajukan kecepatan mobilnya dengan sangat cepat. Dalam mobilnya mata nya kembali menitikan air matanya. Rasa sesak dalam dadanya tidak kunjung reda malah semakin menyiksanya.

Kini Jino menepikan mobilnya di pinggir sebuah sungai. Sungai yang cukup sepi dan hening. Jino keluar dari mobilnya. Dan berdiri menghadap ke sungai.

Dia merasakan angin malam menusuk tubuhnya. Matanya terpejam agar bisa semakin menikmati keheningan malam dan fungsinya udara.

"Kisyaaaaa

Maapin akuuu !!!

Teriak Jino sangat lantang.

"Aku bejad aku brengsek aku binatang"

Tangis Jino memaki duitnya sendiri.

Dan kini Jino terus menangis dan menangis. Rasa bersalahnya telah perlahan-lahan membunuhnya. Dan Jino sudah tidak tahan lagi. Jinopun menghentikan tangisnya dan segera masuk ke dalam mobil nya. Di dalam mobil Jino hanya terdiam. Pikiranya melayang entah kemana.

Satu jam sudah Jino hanya berdiam diri. Tanpa berbuat apapun. Matanya terpejam seolah sedang memikirkan sesuatu.

********

Jeff sedang memesan makanan. Dan dia menunggu makanannya siap. Jeff duduk dan ternyata dia melihat Rania. Teman sekolahnya Kisya. Dan Jeff sangat terkejut. Rania menghampiri dan menyapa Jeff.

Jeff snagat takut Rania bertanya soal Kisya padanya. Jeff snagat takut orang lain mengetahui keadaan Kisya .

"Apa ada sodara kakak yang sakit?..

Tanya Rania penuh rasa ingin tau.

"Iya Rania.. sepupu,

Ucap Jeff berbohong.

"Sakit apa kak?..

"Demam berdarah"

"Boleh aku ikut menjenguk nya kak?..

"Mungkin besok saja Rania, tadi dia sudah tidur, lagian ini sudah larut malam"

Ucap Jeff.

"Baiklah kalo begitu"

Ucap Rania dengan senyumnya.

Jeff segera pergi meninggalkan Rania karena takut Rania banyak pertanyaan. Akan tetapi entah kenapa seperti Rania mengikuti Jeff . Jeff mengetahui hal itu . Jantung Jeff berdetak dengan cepat. Jeff tidak langsung menuju ke kamar rawat Kisya.

Jeff berjalan berlainan arah menjauhi  kamar rawat Kisya . Ternyata memang Rania benar-benar mengikuti Jeff dari belakang. Jeff pura-pura tidak nengetahui bahwa dia diikuti. Jeff terus berjalan menuju ke arah taman. Jeff akhirnya duduk di taman dan disana Jeff berpura-pura menelepon seseorang.

Rania Masi mengikuti. Dan Masi memantau Jeff dari jarak yang agak jauh. Jeff Masi duduk santai di bangku taman dan terus berpura-pura menelepon seseorang. Rania kembali mendekati Jeff.

Rania kini sudah duduk d samping Jeff. Jeff Masi berpura-pura tidak tau kedatangan Rania.

"Eh Ran.. dan

Kamu ikut kesini?..

Ucap Jeff pura-pura terkejut.

"Aku ikut kak Jeff ga boleh ya,kan kita sudah lama tidak bertemu?..

Ucap Rania malu-malu.

"Oh iya

Ucap Jeff .

" Apa kakak Masi berpacaran dengan Kisya ?..

Ucap Rania .

" Iya "

Ucap Jeff dengan senyumanya.

"Tau engga kak, Kisya sudah seminggu tidak masuk ke sekolah dan tidak ada di plat"

Ucap Rania.

"Hmm kami Masi komunikasi ko"

Ucap Jeff datar.

"Kak aku lihat Kisya masuk ke sebuah hotel bersama dengan kekasih sahabatnya sendiri"

Ucap Rania mulai meracun.

Jeff hanya diam saja menahan rasa kesal. Jeff kesal karena Rania terlalu ikut campur masalah orang.

"Kamu mungkin salah lihat?..

Ucap Jeff pelan sambil memainkan ponselnya.

"Tapi aku melihat sendiri loh kak.. mereka masuk ke kamar hotel"

Ucap Rania bersungguh.

"Ran, kamu salah liat, ga mungkin Kisya masuk hotel.. terus kalo pun iya, dengan siapa Kisya kesana?...

Ucap Jeff sambil menatap Rania.

"Dengan, dengan kak Jino "

Ucap Rania dengan gagap.

"Jadi apa maksudnya ini?..

Ucap Jeff sambil terus menatap Rania tajam.

"Iya , itu ,emhh Kisya sm kak Jino masuk hotel mereka pasti selingkuh"

Ucap Rania kembali gelagapan karena Jeff menatap Rania tajam.

"Jadi kamu mengatakan. Bahwa Kisya telah selingkuh dari aku, Kisya menduakan aku?..

Ucap Jeff tak lekat menatap Rania .

"Iya"

Lugasnya.

"Terus Kisya selingkuh dengan bang Jino, kakak ku sendiri, begitu?..

"Iya kak?...

"Kamu tidak salah lihat kan?...

"Jelas saja tidak kak..

Aku melihat semua nya dengan mataku sendiri bahwa kak Jino menggandeng tangan Kisya masuk ke dalam sebuah kamar hotel"..

Ucap Rania dengan semangat.

"Oh.. terus siapa saja yang tau ?..

Tanya Jeff sambil memainkan ponselnya.

"Cuma aku dan kakak..aku belum cerita ke siapapun"

Ucap Rania dengan senyumanya.

"Rania , sebaiknya berhenti berbicara pada orang lain ya, jangan membuat gosip yang tidak-tidak !..

Ucap Jeff menatap Rania dengan sangat serius.

" Apa maksud kakak , aku bahkan tidak bergosip, aku melihat dengan mata kepala ku sendiri"

Ucap Rania dengan nada tinggi.

"Karena kamu memang bergosip, kamu tau tidak.. kemaren itu di dalam kamar ada aku dan Lintang, kami sedang membuat kejutan untuk Kisya"

Ucap Jeff dengan tatapannya yang tajam. Menyantap Rania sehingga Rania merasa sangat malu.

"Be benarkah?..

Rania terkejut. Rania merasa sangat kebingungan.

"Berhenti bicara yang tidak tidak , tidak baik bergosip , dan jangan ikuti aku.. aku mau ke kamar mandi!..

Ucap Jeff sambil pergi meninggalkan Rania dalam kebingungannya. Jeff lalu pergi ke kamar mandi laki-laki untuk menghindari Rania mengejarnya.

Rania masih terduduk di taman. dia merasa sangat menyesal telah mengatakan semua itu pada Jeff. sekarang image nya sangat buruk di mata Jeff, yaitu sebagai penggosip.

"yatuhan kak Jeff, ah kenapa bisa seperti ini, Rania kamu bisa sebodoh itu.. lihat saja kak Jeff aku pasti bakalan mengambil kamu dari Kisya bagaimanapun dan dengan cara apapun!..

Ucap Rania dalam hatinya. dengan wajah yang sangat kesal karena tidak berhasil meracuni pikiran Jeff.

"Dasar tukang gosip, selalu ingin ikut campur urusan orang lain"

Ucap Jeff dalam hatinya dengan kesal.

Jeff Masi di kamar mandi meninggalkan Kisya sendiri di kamar rawat inap ya. Tiba-tiba seseorang membuka pintu kamarnya kisya.

Ceklek.

Pintu kamar rawat Kisya terbuka. Lalu Seseorang masuk dan mendekati tempat tidurnya Kisya. Dia Menatap Kisya dengan seksama.

Sedang Jeff Masi ada di luar. Dan belum kembali.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Siti Komariah

Siti Komariah

si jino pasti yg dateng🙄

2021-09-10

0

Heri Mahesa

Heri Mahesa

tlg Thor bikin jino putus dg lintang,huuuu SDH berbuat bejad msh enak2an dg pacarnya,hedeeew, nyesek bgt 😞😞😞

2021-04-07

0

Diah Ani Pratiwi

Diah Ani Pratiwi

Harusnya jino nikah sma keysha... Trus buat rumah tangganya enggak rukun thorr...buat keysha benci sma jino... Trus jino nyesell abis itu sma keysha di maapin... Trus terjadilah kebucinan😂😂😂😂😂

2021-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Tutup telinga, biarkan cinta berteriak
2 Ini aku dia dan kamu
3 Skakmat
4 Rasa takut
5 Irisan Hati
6 Sepahit inikah hidup
7 Lihat Dia
8 Seikat Janji
9 Hanya Gertakan
10 Penyesalan
11 Maap
12 Selamat untuku
13 Jatuh ke dasar lubang
14 Hidup tak semanis permen candy
15 Geovano alfariziq davis
16 Terbangun kembali
17 Manis sekali
18 Sebuah Rasa
19 Sendiri Disini
20 Georjino
21 Mingguku
22 Hati yang berdetak tak karuan
23 Terjebak
24 Pengobat Lara
25 Menghindar
26 Dia Rania
27 Api Cemburu
28 Rasa aneh yang menyerang
29 Pernikahan
30 Jepang
31 Hati yang berkorban
32 Menghilang
33 Sake
34 Dekapan
35 Kecupan maap
36 Ketakutan yang terulang
37 Ibu untuk anaku
38 Rumah sakit
39 Ruang hampa
40 Dilema
41 Baiklah aku pergi
42 Bodoh
43 Meyakinkan diri
44 Lintang
45 Pulang
46 Maap Aku Belum Bisa
47 Rumahku istanaku
48 Ratapan
49 Bonus
50 Mimpi
51 Sesal itu
52 Sebuah rasa
53 Dinner
54 C A T A T A N
55 Berubah
56 Dia Tau
57 Tangis malam
58 Sudah Kukatakan
59 Bisikan halus.
60 Terjaga
61 Debaran yang sama
62 ILU
63 karena kau milikku
64 Akhir dari mimpi
65 Maapkan aku mencintaimu.
66 L A N G K A H
67 T R A G E D I
68 Sebuah Perjanjian
69 Malam tanpa bintang
70 Keraguan
71 Merindu
72 Persahabatan bagai kepompong
73 Persahabatan bagai kepompong 2
74 Tatapan
75 Tatapan sendu
76 Tatapan kerinduan
77 Rasa yang aneh
78 Bertemu
79 Pelukan hangat
80 Karena cemburumu itu sangat imut
81 Semu merah
82 Berdegup
83 Rumah kita
84 Kata terakhir
85 Kemarahan bunda
86 Sambaran petir
87 Maaf
88 Ingin melihat senyummu
89 K A B A R
90 Air mata
91 M A M A
92 Hot Daddy and baby (bukan update)
93 Tolong Lepaskan Aku
94 Lamaran
95 Takan kulepaskan
96 Asam Lambung
97 Manis
98 Ruang
99 Spesial edisi
100 Sebuah ancaman
101 Dukungan bunda
102 Seminggu sebelum Resepsi
103 H-6
104 H-6 2
105 H-6 sebelum resepsi
106 H-5
107 masih H-5
108 Bersembunyi dalam luka
109 H-4
110 Allana ???
111 H-3
112 Harapan
113 Sakit
114 Rasa Perih
115 Penyesalan
116 Karena Kamu
117 Lampu hijau
118 Kesunyian
119 M E N Y E R A H
120 Katering
121 Senyum Sahabat
122 Keputusan
123 H-1
124 Pengakuan
125 waktu Memaafkan
126 Menerima cinta
127 Menghindari perdebatan
128 Tuxedo
129 Jino dan kisya
130 Ijab kabul
131 Jikis
132 Pelukan menyakitkan
133 Siang yang terik
134 Lintang
135 Boy
136 Lelah dan Lapar
137 Selamat Tidur
138 Aku bangun, Kamu tidur, dan sebaliknya
139 Hari ke-5 Jeff hilang
140 Hampir saja
141 Gangguan Mahluk Bumi
142 Aku kakakmu
143 Sebuah P E S A N
144 K E J A D I A N
145 Suara itu
146 Itu Dia
147 Pengaruh Hormon
148 Salah Faham
149 Salah Faham ( Vol 2 )
150 Obatnya Cuma. . . .
151 Sarapan Pagi Bersama
152 Akibat datang Bulan
153 Cemas
154 Saling Mengobati
155 Insomnia Parah
156 Jarang pulang
157 Bimbang
158 Merindu
159 Akhirnya
160 Sampai Titik
161 Lelah
162 Berendam air Belerang
163 Amarah
164 Dokter Allana
165 Pulang
166 Malam panjang
167 Teror Telepon
168 C E R Y S H A
169 Geovano & Cerysha
170 Mencari tahu dan menjaga
171 P A K E T
172 Perketat
173 Ada kamu cukup
174 Suasana Kantor
175 M U R A H
176 Suara perut
177 Aku Hanya Cinta Kamu
178 Aku tidak suka
179 Mantan Ardika
180 Dia Orangnya
181 Merindu
182 Bunga mawar
183 Mie Rebus
184 Kejutan
185 Kolam Renang
186 Perjalanan bisnis
187 Gelisah
188 Berpisah
189 Menemani
190 S I B U K
191 Teledor
192 Pirasat
193 Titik terang
194 Berbalut rindu
195 Berbalut Rindu volt 2
196 G A G A L
197 Menguatkan diri
198 Bekas sesar?
199 Drama Pengemis
200 Amarah
201 Ada apa
202 Lagi dan lagi
203 Bangkit
204 Mulai ngampus
205 Di balik rasa Lega
206 Maaf
207 Peluang
208 Sebuah keputusan.
209 Rencana
210 Perjalanan
211 Kejutan
212 Melepas rindu
213 Cinta kita
214 Kita Sedang Honeymoon
215 Honeymoon 1
216 Honeymoon 2
217 Honneymoon 3
218 Honeymoon 4
219 Honeymoon 5
220 Honeymoon 6
221 Honeymoon 7
222 Honeymoon 8
223 Rasa Iri
224 Tidak Waras
225 Honeymoon 9
226 Georjeffan Alfariziq Davis
227 Honeymoon 10
228 Honeymoon 11
229 Hancur
230 Kenyataan perih
231 Jino dan Kisya
232 Masih Tak Percaya
233 Dukungan
234 Info
235 Honeymoon 12
236 Aku harus sehat
237 Menatap
238 Pernyataan Cinta
239 Jeffan
240 Berbohong
241 Tatapan
242 Perasaan Tidak Nyaman
243 Mimpi Buruk Itu
244 Suara itu
245 Permintaan Mama
246 F i r a s a t
247 Ketakutan
248 Jino tersadar
249 Ngamuklah
250 Kepingan Ingatan
251 Baby Vano?
252 Penolakan
253 Berpisah dan bertemu
254 Mana Baby Vano?
255 Pergilah, dan Jika Lelah Pulanglah
256 Sebulan Berpisah
257 Di Luar Nalar
258 Kehadiran Rosaline
259 Hanya Sesaat
260 Kembali ke Rumah
261 Cemburu
262 Rania dan Jeff
263 Lepaskanlah
264 N A R A S Y A
265 Apakah Harus Bercerai?
266 Akhir Kisah Rania.
267 Gejolak dan Rasa Bimbang.
268 Jino dan Kisya
269 Bonus 1
270 Bonus 2
271 Bonus 3
272 Bonus 3 (Vol.2)
273 Bonus Chapter 4
274 Bonus 5
275 Bonus 6
276 Bonus 7
277 Jino dan Kisya 2
278 Bonus 8
279 Bonus 9
280 Bonus 10
281 Edisi Jeff dan Allana
282 Sebuah Perdebatan
283 Bobo bobo siang
284 Visual
285 Pernikahan
286 Geovano & Cherysha
287 Menghindar
288 Rosaline
289 Pulang
290 Kerinduan
291 Lagih
292 Part 3
293 Lingeriee Merah Milik Pengantin
294 Mencoba
295 GOL
296 Rencana
297 Tubuh Lemah
298 Hadiah Spesial
299 Happy Ending
Episodes

Updated 299 Episodes

1
Tutup telinga, biarkan cinta berteriak
2
Ini aku dia dan kamu
3
Skakmat
4
Rasa takut
5
Irisan Hati
6
Sepahit inikah hidup
7
Lihat Dia
8
Seikat Janji
9
Hanya Gertakan
10
Penyesalan
11
Maap
12
Selamat untuku
13
Jatuh ke dasar lubang
14
Hidup tak semanis permen candy
15
Geovano alfariziq davis
16
Terbangun kembali
17
Manis sekali
18
Sebuah Rasa
19
Sendiri Disini
20
Georjino
21
Mingguku
22
Hati yang berdetak tak karuan
23
Terjebak
24
Pengobat Lara
25
Menghindar
26
Dia Rania
27
Api Cemburu
28
Rasa aneh yang menyerang
29
Pernikahan
30
Jepang
31
Hati yang berkorban
32
Menghilang
33
Sake
34
Dekapan
35
Kecupan maap
36
Ketakutan yang terulang
37
Ibu untuk anaku
38
Rumah sakit
39
Ruang hampa
40
Dilema
41
Baiklah aku pergi
42
Bodoh
43
Meyakinkan diri
44
Lintang
45
Pulang
46
Maap Aku Belum Bisa
47
Rumahku istanaku
48
Ratapan
49
Bonus
50
Mimpi
51
Sesal itu
52
Sebuah rasa
53
Dinner
54
C A T A T A N
55
Berubah
56
Dia Tau
57
Tangis malam
58
Sudah Kukatakan
59
Bisikan halus.
60
Terjaga
61
Debaran yang sama
62
ILU
63
karena kau milikku
64
Akhir dari mimpi
65
Maapkan aku mencintaimu.
66
L A N G K A H
67
T R A G E D I
68
Sebuah Perjanjian
69
Malam tanpa bintang
70
Keraguan
71
Merindu
72
Persahabatan bagai kepompong
73
Persahabatan bagai kepompong 2
74
Tatapan
75
Tatapan sendu
76
Tatapan kerinduan
77
Rasa yang aneh
78
Bertemu
79
Pelukan hangat
80
Karena cemburumu itu sangat imut
81
Semu merah
82
Berdegup
83
Rumah kita
84
Kata terakhir
85
Kemarahan bunda
86
Sambaran petir
87
Maaf
88
Ingin melihat senyummu
89
K A B A R
90
Air mata
91
M A M A
92
Hot Daddy and baby (bukan update)
93
Tolong Lepaskan Aku
94
Lamaran
95
Takan kulepaskan
96
Asam Lambung
97
Manis
98
Ruang
99
Spesial edisi
100
Sebuah ancaman
101
Dukungan bunda
102
Seminggu sebelum Resepsi
103
H-6
104
H-6 2
105
H-6 sebelum resepsi
106
H-5
107
masih H-5
108
Bersembunyi dalam luka
109
H-4
110
Allana ???
111
H-3
112
Harapan
113
Sakit
114
Rasa Perih
115
Penyesalan
116
Karena Kamu
117
Lampu hijau
118
Kesunyian
119
M E N Y E R A H
120
Katering
121
Senyum Sahabat
122
Keputusan
123
H-1
124
Pengakuan
125
waktu Memaafkan
126
Menerima cinta
127
Menghindari perdebatan
128
Tuxedo
129
Jino dan kisya
130
Ijab kabul
131
Jikis
132
Pelukan menyakitkan
133
Siang yang terik
134
Lintang
135
Boy
136
Lelah dan Lapar
137
Selamat Tidur
138
Aku bangun, Kamu tidur, dan sebaliknya
139
Hari ke-5 Jeff hilang
140
Hampir saja
141
Gangguan Mahluk Bumi
142
Aku kakakmu
143
Sebuah P E S A N
144
K E J A D I A N
145
Suara itu
146
Itu Dia
147
Pengaruh Hormon
148
Salah Faham
149
Salah Faham ( Vol 2 )
150
Obatnya Cuma. . . .
151
Sarapan Pagi Bersama
152
Akibat datang Bulan
153
Cemas
154
Saling Mengobati
155
Insomnia Parah
156
Jarang pulang
157
Bimbang
158
Merindu
159
Akhirnya
160
Sampai Titik
161
Lelah
162
Berendam air Belerang
163
Amarah
164
Dokter Allana
165
Pulang
166
Malam panjang
167
Teror Telepon
168
C E R Y S H A
169
Geovano & Cerysha
170
Mencari tahu dan menjaga
171
P A K E T
172
Perketat
173
Ada kamu cukup
174
Suasana Kantor
175
M U R A H
176
Suara perut
177
Aku Hanya Cinta Kamu
178
Aku tidak suka
179
Mantan Ardika
180
Dia Orangnya
181
Merindu
182
Bunga mawar
183
Mie Rebus
184
Kejutan
185
Kolam Renang
186
Perjalanan bisnis
187
Gelisah
188
Berpisah
189
Menemani
190
S I B U K
191
Teledor
192
Pirasat
193
Titik terang
194
Berbalut rindu
195
Berbalut Rindu volt 2
196
G A G A L
197
Menguatkan diri
198
Bekas sesar?
199
Drama Pengemis
200
Amarah
201
Ada apa
202
Lagi dan lagi
203
Bangkit
204
Mulai ngampus
205
Di balik rasa Lega
206
Maaf
207
Peluang
208
Sebuah keputusan.
209
Rencana
210
Perjalanan
211
Kejutan
212
Melepas rindu
213
Cinta kita
214
Kita Sedang Honeymoon
215
Honeymoon 1
216
Honeymoon 2
217
Honneymoon 3
218
Honeymoon 4
219
Honeymoon 5
220
Honeymoon 6
221
Honeymoon 7
222
Honeymoon 8
223
Rasa Iri
224
Tidak Waras
225
Honeymoon 9
226
Georjeffan Alfariziq Davis
227
Honeymoon 10
228
Honeymoon 11
229
Hancur
230
Kenyataan perih
231
Jino dan Kisya
232
Masih Tak Percaya
233
Dukungan
234
Info
235
Honeymoon 12
236
Aku harus sehat
237
Menatap
238
Pernyataan Cinta
239
Jeffan
240
Berbohong
241
Tatapan
242
Perasaan Tidak Nyaman
243
Mimpi Buruk Itu
244
Suara itu
245
Permintaan Mama
246
F i r a s a t
247
Ketakutan
248
Jino tersadar
249
Ngamuklah
250
Kepingan Ingatan
251
Baby Vano?
252
Penolakan
253
Berpisah dan bertemu
254
Mana Baby Vano?
255
Pergilah, dan Jika Lelah Pulanglah
256
Sebulan Berpisah
257
Di Luar Nalar
258
Kehadiran Rosaline
259
Hanya Sesaat
260
Kembali ke Rumah
261
Cemburu
262
Rania dan Jeff
263
Lepaskanlah
264
N A R A S Y A
265
Apakah Harus Bercerai?
266
Akhir Kisah Rania.
267
Gejolak dan Rasa Bimbang.
268
Jino dan Kisya
269
Bonus 1
270
Bonus 2
271
Bonus 3
272
Bonus 3 (Vol.2)
273
Bonus Chapter 4
274
Bonus 5
275
Bonus 6
276
Bonus 7
277
Jino dan Kisya 2
278
Bonus 8
279
Bonus 9
280
Bonus 10
281
Edisi Jeff dan Allana
282
Sebuah Perdebatan
283
Bobo bobo siang
284
Visual
285
Pernikahan
286
Geovano & Cherysha
287
Menghindar
288
Rosaline
289
Pulang
290
Kerinduan
291
Lagih
292
Part 3
293
Lingeriee Merah Milik Pengantin
294
Mencoba
295
GOL
296
Rencana
297
Tubuh Lemah
298
Hadiah Spesial
299
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!