Irisan Hati

"Apa?..

Ucap tuan Geovandra dengan sangat lantang. Wajah terkejut terlihat jelas di raut muka pria separuh baya itu. Nafas nya berburu dengan kening yang mengkerut.

"Baiklah terimakasih atas informasinya pak, saya akan segera menuju ke rumah sakit harapan sehat"

Ucap tuan Geovandra dengan nada yang bergetar. Lalu dengan segera menutup sambungan telepon Selularnya itu.Tubuhnya lemas dan seolah tak bertenaga. Beliau terduduk dengan jantung yang berpacu. Menahan segala emosi dan raut tak percaya.

"Tidak mungkin,Jino tidak mungkin. Menodai seorang gadis!...

Ucap nya dengan air pelan dan napasnya masih berpacu dengan getaran dada yang menggebu. Mata nya tertutup dan tubuhnya. Bersandar di sofa ruang kantornya. Lalu tuan Geovandra menatap sebuah photo yang terpajang di meja kerjanya.

Beliau beranjak berjalan perlahan menuju ke meja kerjanya. Lalu mengambil Poto yang terpampang tersebut. Terlihat seorang wanita muda nan cantik tersenyum dengan perut besar nya.

"Zane.. tidak mungkin putra kesayangan kita berbuat itu kan?..

Ucap tuan Geovandra sambil menitikkan air matanya menetes di atas Poto tersebut. Ternyata itu adalah photo sang istri yang telah lama meninggal. Dia adalah wanita yang sangat spesial dihatinya dan dia adalah ibunda dari Jino. Wanita cantik itu meninggal pada saat melahirkan putra kesayangan mereka yaitu Jino .

Tuan Geovandra menatap photo itu dengan tatapan sendu dan sangat perih terlihat di wajahnya. Lalu tuan Geovandra menyimpan kembali photo tersebut dan beranjak pergi meninggalkan ruang kerja nya. Langkah nya seolah tak memijak.

"Semoga yang satpam itu bilang tidak benar, semoga saja hanya salah faham!..

Sebuah ucapan yang ada dalam hatinya saja. Lalu tuan Geovandra masuk ke dalam mobil. Tentunya dia antar oleh sopir pribadinya menuju ke rumah sakit harapan sehat . Untuk mengetahui kebenaran yang terjadi.

Sepanjang jalan dirinya tidak berkata apapun. Bibirnya membisu tak bisa berucap lagi. Kekalutan mengerumuni tubuh tua nya. Di usia nya menuju angka 50 tahun bahkan dirinya tidak bisa hidup dengan tenang. Dirinya Masi selalu menghawatirkan putra semata wayangnya. Berharap semua ucapan pak satpam itu bohong belaka. Karena jikalo sampai itu terjadi maka hancur sudah semua harapannya.

Karena Jino adalah pewarisnya maka dirinya akan lebih hancur dari debu. Sesekali sopir nya menatap sang majikan dari balik kaca spion. Dia merasa aneh atas perubahan mood sang majikan. Tidak seperti biasanya yang. Dan bahkan kalo seperti ini sopir itu akan menjadi sangat bingung arah dan tujuan.

"Maap tuan kita akan berangkat kemana?..

Ucap sopir itu sambil terus mengemudi

"Rumah sakit harapan sehat, sebaiknya. Segera bergegas agar kita cepat sampai" ucap tuan Geovandra dengan wajahnya yang tak karuan.

Kendaraan itu terus melaju dan tanpa dia sadari ternyata sudah berada di depan lobi rumah sakit. Sang sopir segera menuju pintu belakang. Membukakan pintu mobil untuk tuan nya. Tuan Geovandra hanya dalam dengan lamunannya.

"Maap tuan silahkan turun, kita sudah sampai di rumah sakit harapan sehat!..

Ucap sopir itu mengingatkan tuan Geovandra. Tuan Geovandra terlihat terkejut karena ternyata dia tidak menyadari bahwa dia sudah sampai di tempat tujuan.

"Terimakasih!

Ucap tuan Geovandra lalu turun dari mobil nya dan menuju ke ruangan satpam. Langkah nya seperti terombang ambing Karena sangat takut apa yang dia takuti ternyata sebuah kenyataan pahit. Putra yang dia banggakan ternyata adalah seorang pemerkosa. Pikirannya sudah tidak karuan. Dia harus segera untuk membuktikan pikiranya dan semoga saja semua itu salah.

Sesampai nya di depan ruang keamanan. Tuan Geovandra bertemu dengan cip keamanan. Dan cip keamanan menceritakan semuanya. BahwaSanya Jino datang dengan menggunakan mobil hotel dengan tanpa alas kaki sambil menggendong seorang gadis dengan keadaan pingsan berbalut selimut putih yang penuh dengan darah segar.

"Apa yang terjadi dengan gadis itu?..

Ucap tuan Geovandra bergetar.

"Gadis itu korban seorang laki-laki brengsek dan sekarang sedang menunggu keluarga untuk informasi concen operasi."

"Baiklah aku akan lihat gadis itu dulu!...

Lalu tuan Geovandra dan cip keamanan pun segera bergegas untuk melihat Kisya. Dokter sedang memberi Kisya suntikan pada nadi nya. Tuan Geovandra begitu terkejut melihat gadis itu adalah Kisya. Jantungnya seolah berhenti berdetak. Nafas nya tidak karuan dan benar benar merasa kasihan melihat kondisi Kisya.

"Dok bagaimana kondisi Kisya?..

Ucap tuan Geovandra dengan suara yang bergetar.

"Kami perlu persetujuan orang tua gadis ini untuk melakukan sebuah tindakan operasi"

Ucap dokter itu dengan lugas.

"Saya akan bertanggung jawab, yang penting tolong selamatkan dulu putri menantu saya!..

Ucap tuan Geovandra dengan sangat cemas. Mata nya mulai berkaca menahan tangis. Betapa tidak tega nya dia melihat kondisi Kisya yang sudah seperti mayat.

Ingin rasanya dia menangis tetapi dia harus bisa menahan tangisnya. Dada juga bergemuruh merasa sakit dan kecewa. Kekecewaan pada kenyataan bahwa ini semua adalah akibat dari sang putra kesayangannya. Walau dirinya belum memastikan sendiri pada Jino tentang apa yang terjadi. Tetapi ketakutan akan kenyataan itu sudah mengelilingi kepalanya. Menyelimuti seluruh tubuhnya.

"Jino semoga saja ini buka karena kamu nak. Jangan kecewakan papa seperti ini!...

Ucapnya dalam hati. Seolah selalu berharap bahwa semua itu bukanlah perbuatan putra kesayangan.

Akhirnya dokter meyerahkan sebuah kertas untuk di tanda tangani oleh tuan Geovandra. Surat persetujuan tindakan untuk Kisya agar segera di operasi. Dan tuan Geovandra segera menandatangani berkas persetujuan tersebut dengan cepat. Lalu dokter itupun segera membawa Kisya menuju ke ruang operasi untuk dilakukan operasi pada organ vital nya.

Perbuatan Jino memang bejat. Melakukan hal itu pada seorang gadis sampai beberapa kali sehingga organ vital Kisya robek.

Tuan Geovandra menatap blangkar Kisya yg di dorong perawat menuju ke ruang persiapan operasi. Dan akan segera dilakukan operasi. Lalu tuan Geovandra langsung menghubungi bunda Nisya.

"Maap ibu Nisha ini saya"

Ucap tuan Geovandra di balik telepon selularnya.

"Iya hallo pak Geovandra ada apa?..

Ucap bunda Nisya.

"Bu , sebaiknya segera ke rumah sakit harapan sehat, karena ada sesuatu hal!

"Ada apa pak?..

"Datang saja dulu kesini dengan segera, nanti saya akan bahas disini saja"

Ucap tuan Geovandra.

"Baiklah saya akan segera kesana"..

Ucap bunda Nisya.

"Baik saya tunggu Bu !...

"Iya pak"

Ucap bunda Nisya sambil menutup telepon selularnya.

Setelah menutup telepon selulernya. Tuan Geovandra segera menuju ke ruang kemanan. Dimana Jino sedang berada disana.

Hatinya berdegup sangat kencang dan tatapan matanya seolah tak berarah.

Masuklah dia ke ruangan itu . Terlihat Jino sedang terlelap di kursi tunggu. Jino terlihat sangat lelah. Tuan Geovandra tidak membangunkan putranya. Dia hanya melihat kondisi putranya dari atas sampai bawah. Dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Yang mana keadaan Jino saat ini sangat berantakan. Dengan hanya mengenakan jeans saja. Tanpa mengenakan sepatu. Terlihat kaki Jino memerah dan sedikit berdarah bekas berlari tanpa menggunakan alas kaki. Lalu tatapanya kini beralih ke dada Jino yang terexpose jelas.

Roti sobek Jino yang putih kini memerah bekas cakaran. Benar saja saat itu Kisya mencoba mendorong tubuh Jino.Kisya melawan sekuat tenaga agar bisa terlepas dari cengkraman sang lelaki biadab ini. Namun apa dayanya.

Kisya hanya seorang gadis kecil yang tenaganya tak sekuat Jino. Saat itu bahkan Jino seolah mendapat tenaga extra untuk melumpuhkan Kisya. Jino yang seolah menjadi binatang buas. Membuat Kisya melemah dan terkulai lemas dan tidak sadarkan diri karena syok karena rasa sakit dan perdarahan yang ia rasakan.

Cakaran itu terlihat jelas pada roti sobeknya Jino. Serta bekas gigitan pada daerah bahu depan menambah warna pada kulit putihnya. Itu adalah perjuangan Kisya untuk melawan ketidakadilan yang terjadi padanya. Bukti bahwa Kisya berusaha untuk berontak ,bukti bahwa Kisya berusaha untuk menjaga kehormatanya sebagai seorang gadis.

Air mata menetes di pelupuk mata sendu pria paruh baya itu. Merasa sangat kecewa pada keadaan. Merasa sangat kecewa pada sang putra yang selama ini dia banggakan. Nafasnya terasa sangat berat. Helaan nafas panjang tak bisa dia elakan. Dadanya terasa berat dan batinya bergemuruh. Dia merasa gagal menjadi seorang ayah. Karena Jino kini sudah bukan Jino kecil yang lugu lagi melainkan Jino seorang penjahat.

"Mungkin benar ini salahku tidak mendidiknya dengan benar, sehingga putraku seperti ini..

Tuhan kau beri aku cobaan seberat ini,apa yang harus aku katakan pada istriku kelak di surga. Aku sudah gagal menjadi seorang ayah. Maapkan aku sayang maapkan aku tidak bisa menjaga dan mendidik buah hati kita. Aku tidak pantas di sebut seorang ayah. Istriku tersayang aku sangat malu padamu, kau pasti melihat kami dari sana, kau yang sudah tenang disana pasti sedang melihat kami dari surgamu. Kau pasti kecewa padaku sayang.. aku tidak pantas menjadi suamimu sayang. Aku gagal menjadi seorang ayah"...

Ucap tuan Geovandra dalam dasar hatinya. Dengan air matanya yang menetes tanpa ia sadari. Hatinya begitu terluka melihat perbuatan sang putra. Hatinya teriris dan terluka begitu dalam. Perbuatan putra kesayangan membuat hatinya hancur dan membuat mimpinya hanya sebuah mimpi saja. Harapannya sangat tinggi pada putra kesayangannya. Namun kini semua nya sirna. Tak ada lagi harapan yang bisa dia andalkan pada putranya.

Jino Masi terlelap. Dan tiba tiba saja bunda Nisya datang dengan nafas tersenggal-senggal.

"Ada apa pak sebenarnya?..

Ucap bunda Nisya dengan nafas yang masih berburu.

Tuan Geovandra tersentak melihat kedatangan bunda Nisya. Dia berdiri lalu mengajak bunda Nisya menuju ke ruangan operasi.

"Apa yang terjadi?...

Sekali lagi bunda Nisya bertanya. Namun tuan Geovandra tidak bisa menjawab juga.

"Tunggu sampai dokter keluar!..

Ucap tuan Geovandra dengan pandangan mata yang kosong. Dia sudah pasrah bunda Nisya akan menghukum putranya. Karena memang itu semua adalah kesalahan Jino.

"Apa yang terjadi, kenapa anda terlihat sangat gugup, siapa yang sedang di operasi?..untuk ketiga kalinya bunda Nisya bertanya.

"Maapkan saya Bu Nisya untuk jawabannya sebaiknya dokter yang menjelaskan!..

Ucap tuan Geovandra dengan suara yang sangat berat.

Bunda Nisya terlihat penasaran dan tidak sabar. Siapa sebetulnya yang ada di ruang operasi. Dan tidak sabar ingin mengetahui apa sebenarnya yang telah terjadi. Kini bunda Nisya dan tuan Geovandra hanya bisa duduk dengan diam di ruang tunggu Operasi. Suara sunyi dan senyap membuat semua nya semakin melirik. Angin yang berhembus seolah mengiris hati sang ayah yang telah kecewa pada putra kesayangannya. Putra yang sangat dia sayangi dan sangat dia banggakan.

Semuanya hancur sudah. Semua rencana yang telah dia susun untuk perusahaan semua luluh lantah. Kini hanya ada kekecewaan yang ada dalam lubuk hatinya. Sehina itulah putra nya sekarang. Bagaimana nasib putranya setelah ini. Bagaimana nasib perubahannya kalo saja tau hal ini. Para pemegang saham pasti tidak akan setuju jikalo Jino Masi memegang saham terbesar. Mimpi nya untuk memberikan perusahaan pada Jino kini lenyap sudah. Karena direktur lain pasti akan menolak semuanya.

Masa depan Jino hancur dan pasti akan berakhir di dalam jeruji besi. Semua mimpinya untuk masa depan putranya kini hanya patamorgana saja. Hatinya seolah teriris sembilu. Hancur berkeping-keping. Lamunanya terhenti ketika seorang dokter keluar dari kamar ruangan operasi.

Tuan Geovandra dan bunda Nisya segera beranjak menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana dengan menantu saya dok?..

Ucap tuan Geovandra dengan sangat cemas.

"Apa maksud bapak.. siapa yang sedang ada di dalam?..

Sontak bunda Nisya merasa terkejut.

"Kami sudah berhasil menangani perdarahan, namun dia Masi dalam masa kritis "

Ucap dokter itu lugas.

"Baiklah terimakasih"

Ucap tuan Geovandra.

"Siapa yang di dalam , perdarahan kenapa?..kritis apanya?..

Sekali lagi bunda Nisya bertanya kepada tuan Geovandra.

Terlihat dokter pun hanya terdiam.

"Bu Nisya sebaiknya dokter yang menjelaskan semuanya!...

Ucap tuan Geovandra sambil menatap sang dokter.

"Dok siapa yang barusan anda Operasi?..

Ucap bunda Nisya dengan nada tinggi. Karena rasa penasaran yang bercampur rasa takut di dadanya . Bunda Nisya sangat takut kalo yang ada di dalam itu adalah putri nya Kisya.

"Baiklah Bu sebaiknya kita masuk ke ruangan saya!...

Ucap dokter itu sambil membuka masker pada wajahnya. Lalu melangkah berjalan ke dalam ruangannya.

Bunda Nisya dan tuan Geovandra mengikuti dokter berjalan ke arah ruangan dokter bedah itu.

Masuklah mereka ke dalam ruangan bercat biru dengan aroma mins yang menyengat.

"Silahkan duduk!..

Ucap dokter tersebut.

Dan tuan Geovandra serta bunda Nisya pun duduk.

"Bagaimana dok, bisakah anda jelaskan apa yang terjadi dan siapa orang yang di dalam ruang operasi?..

Ucap bunda Nisya dengan dada yang bergetar karena rasa takut.

" Iya baiklah sebaiknya anda tenang dulu!..

Ucap dokter tersebut sambil menyodorkan dua botol air mineral.

"Tapi saya tidak tenang dok, sebelum saya tau apa yang terjadi"

Ucap bunda Nisya dengan wajah cemasnya. Sedang tuan Geovandra sendiri hanya terdiam.

"Maap apa hubungan anda dengan bapak ini?..

Tanya dokter itu sambil menatap bunda Nisya dengan tatapan ingin tau.

"Dia calon besan saya dok!..

Ucap bunda Nisya.

"Oh berarti putra putri kalian akan segera menikah ya?..

Ucap dokter bersungguh.

"Iya rencana nya Minggu depan mereka akan kami nikahkan"

Jawab bunda Nisya.

"Baiklah kalo begitu segera nikahkan mereka setelah putri anda siuman nanti"

Ucap dokter itu santai.

" Apa maksud dokter , jadi yang ada di dalam itu adalah putri saya Kisya?..

Ucap bunda Nisya dengan mata yang membulat tak percaya dengan. Ucapan sang dokter  bedah itu.

"Dok jawab dok !

ucap bunda bisa dengan nafas yang memburu .

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Suryanti Yanti

Suryanti Yanti

maaf thor berhenti sampai disini saja, terlalu bertele-tele dan membingungkan 😊

2022-01-15

0

Nurlinah Ina

Nurlinah Ina

Ceritanya bgus cuman kelewat bertele2

2021-09-11

1

Ita Widya's

Ita Widya's

apaan sih bacaanya udah kayak baca koran panjang bgt tp GX berujung ,,

2021-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 Tutup telinga, biarkan cinta berteriak
2 Ini aku dia dan kamu
3 Skakmat
4 Rasa takut
5 Irisan Hati
6 Sepahit inikah hidup
7 Lihat Dia
8 Seikat Janji
9 Hanya Gertakan
10 Penyesalan
11 Maap
12 Selamat untuku
13 Jatuh ke dasar lubang
14 Hidup tak semanis permen candy
15 Geovano alfariziq davis
16 Terbangun kembali
17 Manis sekali
18 Sebuah Rasa
19 Sendiri Disini
20 Georjino
21 Mingguku
22 Hati yang berdetak tak karuan
23 Terjebak
24 Pengobat Lara
25 Menghindar
26 Dia Rania
27 Api Cemburu
28 Rasa aneh yang menyerang
29 Pernikahan
30 Jepang
31 Hati yang berkorban
32 Menghilang
33 Sake
34 Dekapan
35 Kecupan maap
36 Ketakutan yang terulang
37 Ibu untuk anaku
38 Rumah sakit
39 Ruang hampa
40 Dilema
41 Baiklah aku pergi
42 Bodoh
43 Meyakinkan diri
44 Lintang
45 Pulang
46 Maap Aku Belum Bisa
47 Rumahku istanaku
48 Ratapan
49 Bonus
50 Mimpi
51 Sesal itu
52 Sebuah rasa
53 Dinner
54 C A T A T A N
55 Berubah
56 Dia Tau
57 Tangis malam
58 Sudah Kukatakan
59 Bisikan halus.
60 Terjaga
61 Debaran yang sama
62 ILU
63 karena kau milikku
64 Akhir dari mimpi
65 Maapkan aku mencintaimu.
66 L A N G K A H
67 T R A G E D I
68 Sebuah Perjanjian
69 Malam tanpa bintang
70 Keraguan
71 Merindu
72 Persahabatan bagai kepompong
73 Persahabatan bagai kepompong 2
74 Tatapan
75 Tatapan sendu
76 Tatapan kerinduan
77 Rasa yang aneh
78 Bertemu
79 Pelukan hangat
80 Karena cemburumu itu sangat imut
81 Semu merah
82 Berdegup
83 Rumah kita
84 Kata terakhir
85 Kemarahan bunda
86 Sambaran petir
87 Maaf
88 Ingin melihat senyummu
89 K A B A R
90 Air mata
91 M A M A
92 Hot Daddy and baby (bukan update)
93 Tolong Lepaskan Aku
94 Lamaran
95 Takan kulepaskan
96 Asam Lambung
97 Manis
98 Ruang
99 Spesial edisi
100 Sebuah ancaman
101 Dukungan bunda
102 Seminggu sebelum Resepsi
103 H-6
104 H-6 2
105 H-6 sebelum resepsi
106 H-5
107 masih H-5
108 Bersembunyi dalam luka
109 H-4
110 Allana ???
111 H-3
112 Harapan
113 Sakit
114 Rasa Perih
115 Penyesalan
116 Karena Kamu
117 Lampu hijau
118 Kesunyian
119 M E N Y E R A H
120 Katering
121 Senyum Sahabat
122 Keputusan
123 H-1
124 Pengakuan
125 waktu Memaafkan
126 Menerima cinta
127 Menghindari perdebatan
128 Tuxedo
129 Jino dan kisya
130 Ijab kabul
131 Jikis
132 Pelukan menyakitkan
133 Siang yang terik
134 Lintang
135 Boy
136 Lelah dan Lapar
137 Selamat Tidur
138 Aku bangun, Kamu tidur, dan sebaliknya
139 Hari ke-5 Jeff hilang
140 Hampir saja
141 Gangguan Mahluk Bumi
142 Aku kakakmu
143 Sebuah P E S A N
144 K E J A D I A N
145 Suara itu
146 Itu Dia
147 Pengaruh Hormon
148 Salah Faham
149 Salah Faham ( Vol 2 )
150 Obatnya Cuma. . . .
151 Sarapan Pagi Bersama
152 Akibat datang Bulan
153 Cemas
154 Saling Mengobati
155 Insomnia Parah
156 Jarang pulang
157 Bimbang
158 Merindu
159 Akhirnya
160 Sampai Titik
161 Lelah
162 Berendam air Belerang
163 Amarah
164 Dokter Allana
165 Pulang
166 Malam panjang
167 Teror Telepon
168 C E R Y S H A
169 Geovano & Cerysha
170 Mencari tahu dan menjaga
171 P A K E T
172 Perketat
173 Ada kamu cukup
174 Suasana Kantor
175 M U R A H
176 Suara perut
177 Aku Hanya Cinta Kamu
178 Aku tidak suka
179 Mantan Ardika
180 Dia Orangnya
181 Merindu
182 Bunga mawar
183 Mie Rebus
184 Kejutan
185 Kolam Renang
186 Perjalanan bisnis
187 Gelisah
188 Berpisah
189 Menemani
190 S I B U K
191 Teledor
192 Pirasat
193 Titik terang
194 Berbalut rindu
195 Berbalut Rindu volt 2
196 G A G A L
197 Menguatkan diri
198 Bekas sesar?
199 Drama Pengemis
200 Amarah
201 Ada apa
202 Lagi dan lagi
203 Bangkit
204 Mulai ngampus
205 Di balik rasa Lega
206 Maaf
207 Peluang
208 Sebuah keputusan.
209 Rencana
210 Perjalanan
211 Kejutan
212 Melepas rindu
213 Cinta kita
214 Kita Sedang Honeymoon
215 Honeymoon 1
216 Honeymoon 2
217 Honneymoon 3
218 Honeymoon 4
219 Honeymoon 5
220 Honeymoon 6
221 Honeymoon 7
222 Honeymoon 8
223 Rasa Iri
224 Tidak Waras
225 Honeymoon 9
226 Georjeffan Alfariziq Davis
227 Honeymoon 10
228 Honeymoon 11
229 Hancur
230 Kenyataan perih
231 Jino dan Kisya
232 Masih Tak Percaya
233 Dukungan
234 Info
235 Honeymoon 12
236 Aku harus sehat
237 Menatap
238 Pernyataan Cinta
239 Jeffan
240 Berbohong
241 Tatapan
242 Perasaan Tidak Nyaman
243 Mimpi Buruk Itu
244 Suara itu
245 Permintaan Mama
246 F i r a s a t
247 Ketakutan
248 Jino tersadar
249 Ngamuklah
250 Kepingan Ingatan
251 Baby Vano?
252 Penolakan
253 Berpisah dan bertemu
254 Mana Baby Vano?
255 Pergilah, dan Jika Lelah Pulanglah
256 Sebulan Berpisah
257 Di Luar Nalar
258 Kehadiran Rosaline
259 Hanya Sesaat
260 Kembali ke Rumah
261 Cemburu
262 Rania dan Jeff
263 Lepaskanlah
264 N A R A S Y A
265 Apakah Harus Bercerai?
266 Akhir Kisah Rania.
267 Gejolak dan Rasa Bimbang.
268 Jino dan Kisya
269 Bonus 1
270 Bonus 2
271 Bonus 3
272 Bonus 3 (Vol.2)
273 Bonus Chapter 4
274 Bonus 5
275 Bonus 6
276 Bonus 7
277 Jino dan Kisya 2
278 Bonus 8
279 Bonus 9
280 Bonus 10
281 Edisi Jeff dan Allana
282 Sebuah Perdebatan
283 Bobo bobo siang
284 Visual
285 Pernikahan
286 Geovano & Cherysha
287 Menghindar
288 Rosaline
289 Pulang
290 Kerinduan
291 Lagih
292 Part 3
293 Lingeriee Merah Milik Pengantin
294 Mencoba
295 GOL
296 Rencana
297 Tubuh Lemah
298 Hadiah Spesial
299 Happy Ending
Episodes

Updated 299 Episodes

1
Tutup telinga, biarkan cinta berteriak
2
Ini aku dia dan kamu
3
Skakmat
4
Rasa takut
5
Irisan Hati
6
Sepahit inikah hidup
7
Lihat Dia
8
Seikat Janji
9
Hanya Gertakan
10
Penyesalan
11
Maap
12
Selamat untuku
13
Jatuh ke dasar lubang
14
Hidup tak semanis permen candy
15
Geovano alfariziq davis
16
Terbangun kembali
17
Manis sekali
18
Sebuah Rasa
19
Sendiri Disini
20
Georjino
21
Mingguku
22
Hati yang berdetak tak karuan
23
Terjebak
24
Pengobat Lara
25
Menghindar
26
Dia Rania
27
Api Cemburu
28
Rasa aneh yang menyerang
29
Pernikahan
30
Jepang
31
Hati yang berkorban
32
Menghilang
33
Sake
34
Dekapan
35
Kecupan maap
36
Ketakutan yang terulang
37
Ibu untuk anaku
38
Rumah sakit
39
Ruang hampa
40
Dilema
41
Baiklah aku pergi
42
Bodoh
43
Meyakinkan diri
44
Lintang
45
Pulang
46
Maap Aku Belum Bisa
47
Rumahku istanaku
48
Ratapan
49
Bonus
50
Mimpi
51
Sesal itu
52
Sebuah rasa
53
Dinner
54
C A T A T A N
55
Berubah
56
Dia Tau
57
Tangis malam
58
Sudah Kukatakan
59
Bisikan halus.
60
Terjaga
61
Debaran yang sama
62
ILU
63
karena kau milikku
64
Akhir dari mimpi
65
Maapkan aku mencintaimu.
66
L A N G K A H
67
T R A G E D I
68
Sebuah Perjanjian
69
Malam tanpa bintang
70
Keraguan
71
Merindu
72
Persahabatan bagai kepompong
73
Persahabatan bagai kepompong 2
74
Tatapan
75
Tatapan sendu
76
Tatapan kerinduan
77
Rasa yang aneh
78
Bertemu
79
Pelukan hangat
80
Karena cemburumu itu sangat imut
81
Semu merah
82
Berdegup
83
Rumah kita
84
Kata terakhir
85
Kemarahan bunda
86
Sambaran petir
87
Maaf
88
Ingin melihat senyummu
89
K A B A R
90
Air mata
91
M A M A
92
Hot Daddy and baby (bukan update)
93
Tolong Lepaskan Aku
94
Lamaran
95
Takan kulepaskan
96
Asam Lambung
97
Manis
98
Ruang
99
Spesial edisi
100
Sebuah ancaman
101
Dukungan bunda
102
Seminggu sebelum Resepsi
103
H-6
104
H-6 2
105
H-6 sebelum resepsi
106
H-5
107
masih H-5
108
Bersembunyi dalam luka
109
H-4
110
Allana ???
111
H-3
112
Harapan
113
Sakit
114
Rasa Perih
115
Penyesalan
116
Karena Kamu
117
Lampu hijau
118
Kesunyian
119
M E N Y E R A H
120
Katering
121
Senyum Sahabat
122
Keputusan
123
H-1
124
Pengakuan
125
waktu Memaafkan
126
Menerima cinta
127
Menghindari perdebatan
128
Tuxedo
129
Jino dan kisya
130
Ijab kabul
131
Jikis
132
Pelukan menyakitkan
133
Siang yang terik
134
Lintang
135
Boy
136
Lelah dan Lapar
137
Selamat Tidur
138
Aku bangun, Kamu tidur, dan sebaliknya
139
Hari ke-5 Jeff hilang
140
Hampir saja
141
Gangguan Mahluk Bumi
142
Aku kakakmu
143
Sebuah P E S A N
144
K E J A D I A N
145
Suara itu
146
Itu Dia
147
Pengaruh Hormon
148
Salah Faham
149
Salah Faham ( Vol 2 )
150
Obatnya Cuma. . . .
151
Sarapan Pagi Bersama
152
Akibat datang Bulan
153
Cemas
154
Saling Mengobati
155
Insomnia Parah
156
Jarang pulang
157
Bimbang
158
Merindu
159
Akhirnya
160
Sampai Titik
161
Lelah
162
Berendam air Belerang
163
Amarah
164
Dokter Allana
165
Pulang
166
Malam panjang
167
Teror Telepon
168
C E R Y S H A
169
Geovano & Cerysha
170
Mencari tahu dan menjaga
171
P A K E T
172
Perketat
173
Ada kamu cukup
174
Suasana Kantor
175
M U R A H
176
Suara perut
177
Aku Hanya Cinta Kamu
178
Aku tidak suka
179
Mantan Ardika
180
Dia Orangnya
181
Merindu
182
Bunga mawar
183
Mie Rebus
184
Kejutan
185
Kolam Renang
186
Perjalanan bisnis
187
Gelisah
188
Berpisah
189
Menemani
190
S I B U K
191
Teledor
192
Pirasat
193
Titik terang
194
Berbalut rindu
195
Berbalut Rindu volt 2
196
G A G A L
197
Menguatkan diri
198
Bekas sesar?
199
Drama Pengemis
200
Amarah
201
Ada apa
202
Lagi dan lagi
203
Bangkit
204
Mulai ngampus
205
Di balik rasa Lega
206
Maaf
207
Peluang
208
Sebuah keputusan.
209
Rencana
210
Perjalanan
211
Kejutan
212
Melepas rindu
213
Cinta kita
214
Kita Sedang Honeymoon
215
Honeymoon 1
216
Honeymoon 2
217
Honneymoon 3
218
Honeymoon 4
219
Honeymoon 5
220
Honeymoon 6
221
Honeymoon 7
222
Honeymoon 8
223
Rasa Iri
224
Tidak Waras
225
Honeymoon 9
226
Georjeffan Alfariziq Davis
227
Honeymoon 10
228
Honeymoon 11
229
Hancur
230
Kenyataan perih
231
Jino dan Kisya
232
Masih Tak Percaya
233
Dukungan
234
Info
235
Honeymoon 12
236
Aku harus sehat
237
Menatap
238
Pernyataan Cinta
239
Jeffan
240
Berbohong
241
Tatapan
242
Perasaan Tidak Nyaman
243
Mimpi Buruk Itu
244
Suara itu
245
Permintaan Mama
246
F i r a s a t
247
Ketakutan
248
Jino tersadar
249
Ngamuklah
250
Kepingan Ingatan
251
Baby Vano?
252
Penolakan
253
Berpisah dan bertemu
254
Mana Baby Vano?
255
Pergilah, dan Jika Lelah Pulanglah
256
Sebulan Berpisah
257
Di Luar Nalar
258
Kehadiran Rosaline
259
Hanya Sesaat
260
Kembali ke Rumah
261
Cemburu
262
Rania dan Jeff
263
Lepaskanlah
264
N A R A S Y A
265
Apakah Harus Bercerai?
266
Akhir Kisah Rania.
267
Gejolak dan Rasa Bimbang.
268
Jino dan Kisya
269
Bonus 1
270
Bonus 2
271
Bonus 3
272
Bonus 3 (Vol.2)
273
Bonus Chapter 4
274
Bonus 5
275
Bonus 6
276
Bonus 7
277
Jino dan Kisya 2
278
Bonus 8
279
Bonus 9
280
Bonus 10
281
Edisi Jeff dan Allana
282
Sebuah Perdebatan
283
Bobo bobo siang
284
Visual
285
Pernikahan
286
Geovano & Cherysha
287
Menghindar
288
Rosaline
289
Pulang
290
Kerinduan
291
Lagih
292
Part 3
293
Lingeriee Merah Milik Pengantin
294
Mencoba
295
GOL
296
Rencana
297
Tubuh Lemah
298
Hadiah Spesial
299
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!