Kehidupanku...

Malam harinya, setiap pulang kerja aku menunggu bus di halte depan, tidak jauh dari tempat kerjaku. Untungnya ada beberapa orang rekan kerja yang searah denganku walaupun kami belum mengenal satu sama lain, tapi aku tahu dia satu tempat kerja denganku. Jadi aku merasa aman dan tidak terlalu canggung kalaupun ada hal-hal yang tidak di inginkan, aku tinggal minta tolong mereka saja.

Yaaaaa, kehidupan di Bali memang berbeda dengan kampungku di Bandung. Tidak jarang aku menemukan orang mabuk di pinggir jalan, di halte bus maupun di dalam bus itu sendiri. Mau itu warga setempat, mungkin preman, bahkan aku pernah memergoki pelajar SMA sedang memegang botol miras. Apalagi turis asing, mereka memang sudah terbiasa minum - minuman beralkohol.

Aku duduk di kursi paling belakang, bersama salah satu rekan kerja di tempat kerja baruku. Kami berbincang dan berkenalan. Ternyata dia juga bukan warga asli Bali, dia dari kota Tasikmalaya. Umurnya 2 tahun lebih tua dariku dan akupun memanggilnya teteh sebagai panggilan kepada perempuan yang umurnya lebih tua di Jawa Barat. Dia bekerja di bagian kasir di lantai 1 departemen store tempatku bekerja.

Tanpa terasa, akhirnya bus sudah berhenti di depan halte dekat kostanku. Akupun pamit pulang duluan padanya.

Sesampainya di kostan aku merebahkan badanku di kasur. Aku benar-benar lelah hingga enggan untuk berganti baju dan menghapus makeup ku.

Walaupun rasa khawatir menghampiriku, iya, takut akan timbulnya jerawat nakal di wajahku karena tidur tanpa membersihkan wajah terlebih dahulu, tapi hari ini aku benar-benar lelah setelah pergi jalan-jalan dengan Rayhan pagi harinya dan siang hari harus bekerja dan pulang malam.

Tapi aku merasa sangat senang. Tak apalah, hari ini saja aku tidak mencuci muka. Besok saja oke. Let's go sleep.

Seperti biasa alarm berbunyi setiap jam 5 subuh, aku pun terbangun dan langsung mengambil air wudhu, tapi saat membasuh wajahku aku merasakan ada sesuatu yang menempel di tanganku, dan saat ku lihat wajahku di cermin aku baru menyadari kalau semalam aku tidak membersihkan wajahku sebelum tidur. Akupun menghentikan aktifitas wudhu ku terlebih dahulu dan mengeringkan wajahku dahulu dengan tissue, langsung ku ambil kapas dan micellar water untuk membersihkan makeup ku.

" Ya ampoooonnn, bisa - bisanya aku lupa membersihkan makeup sebelum tidur, aduh gimana ini, jangan sampai teman-teman kecilku muncul di wajahku yang sudah mulus dan sehat ini." Ucapku sambil menggosok - gosok kan kapas ke seluruh muka secara acak dan kasar.

Semenjak SMA, wajahku menjadi sering jerawatan, entah karena perubahan hormon, polusi udara, faktor makanan atau aku memang terlampau cuek terhadap penampilan. Karena ibuku bilang itu bukan faktor genetik, kulit wajah ibuku dan keluargaku tidak ada yang pernah jerawatan sepertiku, mereka selalu rajin perawatan, memakai masker tentu saja dengan cara dan bahan alami seperti telur, susu, madu, sayur dan buah bahkan sejenis dedaunan herbal pun sempat di racik oleh nenekku untuk menjadikannya masker dan berbagi dengan ibuku, makanya sampai saat ini usia ibuku yang sudah menginjak penghujung kepala lima, masih tetap kencang dan mulus, karena beliau rajin merawat wajah saat masih muda.

Setelah membersihkan dengan kapas, seperti biasa aku mencuci kembali wajahku dengan scrub/face wash, lalu mengambil wudhu kembali dan shalat shubuh.

Double cleansing itu sangat penting untuk memastikan agar kulit kita benar-benar bersih.

Aku selalu menonton tips dari para beauty vlogger di yucup untuk merawat wajahku semenjak kelas 3 SMA di warnet sebrang sekolahku.

Setelah menyadari bahwa perawatan wajah itu sangat penting untuk anak sekolah, aku jadi langganan membeli majalah seputar fashion dan beauty, tidak lupa mencari tahu video tips dan trik yang tepat di youtube.

Sepulang sekolah, saat kelas 3 sma aku sering nongkrong bersama teman atau sendiri saja di warnet, sesekali kami iseng - iseng membuat fs (fr**ndster) dan ym (yaho* mail) untuk sekedar mengikuti trend saat itu.

Setelah booming faceb**k, kami juga tidak lupa membuat akun media sosial tersebut hanya agar tidak di bilang ketinggalan zaman.

Zaman SMA memang banyak membuat perubahan dalam hidupku, aku mulai memahami fashion, makeup, apa itu skincare dan perawatan tubuh lainnya. Walaupun dengan modal seadanya anak sma, uang jajan dan tabunganku jadi habis untuk membeli semua peralatan dan bahan skincare.

Sesekali aku sering memakai bahan alami seperti tomat, mentimun, bengkuang, telur, buah dan sayur lainnya di dalam kulkas ibuku, sampai beliau kadang bingung sendiri saat hendak memasak atau membuat sesuatu, bahan-bahan nya tiba-tiba sudah menghilang begitu saja.

Kadang-kadang aku dan temanku berkumpul di rumahku atau di rumah salah satu sahabatku untuk saling berbagi tips dan trik perawatan tubuh, ataupun hanya sekedar berbagi info fashion terbaru.

Kami sudah jarang membaca buku pelajaran bersama, mengerjakan pr bersama, atau sekedar membahas materi tryout dan ujian. Kami pikir otak kami sudah cukup tertekan di dalam kelas saja, kami ingin bersenang-senang agar kami tidak panik dan stress saat menghadapi ujian nanti. Aahhhh... mengingatnya aku jadi merindukan sahabat-sahabatku di Bandung. Hiikksss..

Hari libur telah tiba...

Hari kamis kedua yang aku lalui setelah kepindahanku ke ibukota, aku berniat pergi ke sebuah toko buku untuk membeli beberapa buku karena kulihat sedang ada diskon, lumayan.

Setelah sarapan aku bersiap-siap mandi dan ber makeup. Membiarkan rambut panjangku terurai bebas dihias dengan bando syal kain di pita kan saja sudah membuatku merasa menawan, aku tipe orang yang sering memuji kecantikan wajahku sendiri di cermin.

Lalu dengan memakai kaos polos berwarna tosca di padukan dengan celana jeans biru pendek dan cardigan motif khas Bali yang baru ku beli beberapa hari yang lalu.

Cardigan dengan model kelelawar yang besar, panjangnya di bawah lutut sehingga membuatku tetap nyaman memakai celana pendek karena dapat menutupi sebagian betisku.

Aku memang bukan orang yang terlalu percaya diri memakai pakaian mini apalagi sexy. Karena aku seorang muslim, meskipun aku tidak berhijab, tapi aku masih bisa menahan diriku untuk tidak membiarkan auratku terlihat berlebihan. Tidak lupa aku pun menyemprotkan parfum sambil memutarkan badan bak di drama Korea dan memakai sepatu sport putih ala - ala abg masa kini.

Tanpa terasa, kini aku sudah berada di antara keramaian kota, banyak warga lokal maupun turis asing berlalu lalang keluar masuk dari satu toko ke toko lain, nongkrong dan membeli makanan streetfood, ada juga yang sedang tawar menawar antara pemilik toko dan pembeli.

Di salah satu sudut, di ibukota provinsi ini memang kawasan yang cukup padat dan ramai, di sepanjang jalan berjajar toko pakaian, aksesoris dan makanan.

Setiap hari tidak pernah sepi pengunjung apalagi di hari weekend pasti di penuhi oleh para wisatawan baik lokal maupun luar negeri.

Semua mata memang sedang tertuju pada pulau Bali sebagai daya tarik Indonesia saat ini. Pulau yang sangat indah untuk di kunjungi, dengan ciri khas adat, budaya dan bahasa, memiliki pesona yang mampu menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Di ujung jalan, terdapat sebuah toko buku kecil yang merupakan salah satu cabang dari toko buku dekat dengan departemen store tempatku bekerja. Aku lebih memilih ke toko kecil ini karena menurutku penataan lokasi buku dan tempat duduknya lebih nyaman. Aku memang hobi membaca dan membeli buku baik itu novel, komik maupun buku ilmu dan sastra.

Terpopuler

Comments

Anekasnack Rara

Anekasnack Rara

konfliknya belum dimulai...

2021-01-29

1

lihat semua
Episodes
1 Tahun baru, harapan baru.
2 Awal tahun baru, perjanjian baru.
3 Kehidupanku...
4 Pertemuan pertama dan kedua
5 Pertemuan ketiga
6 Pertemuan ke empat di hari yang sama
7 Khayalan
8 Teman baru
9 Percikan api..
10 Tak kenal, maka tak sayang.
11 Pengalaman bersejarah
12 Cerita cinta SMA
13 Cinta Pertama
14 Goyah..
15 Masa lalu
16 Masa kelam, menuju ujian akhir.
17 Bimbang
18 Maaf
19 Guru privat bahasa kalbu.
20 Cerita di kolam renang.
21 Perubahan sudut pandang
22 Salah paham.
23 Luca
24 Lari pagi..
25 Kembalinya aku.
26 Cemburu
27 Kenyataan pahit.
28 My first....
29 Lepaskanlah
30 The real, malam minggu kelabu.
31 Kisah seorang teman
32 Kisah seorang teman part 2
33 Merindukan dan di rindukan.
34 Debaran Jantung
35 Perjanjian awal
36 Media Sosial
37 Sang penguntit
38 Moment Putus hubungan
39 Kenangan masa SMA
40 Canda tawa
41 Makan malam
42 Insiden
43 Awkward...
44 Rindu
45 Bunga
46 Dongeng sebelum tidur
47 Curiga
48 Curiga part 2
49 Horor story..
50 Fakta
51 Pulang
52 Serba Salah
53 Rencana liburan
54 Tahun baru kedua
55 xxx
56 Persiapan Pemotretan
57 Pemotretan heboh
58 Pulang Kampung
59 Tragedi Lukisan
60 Obrolan hangat
61 Obrolan ayah dan anak gadisnya
62 Hello, Bali..
63 Kembalinya Andre
64 Karaoke
65 Gosip Girls..
66 Holiday
67 Obrolan malam
68 Mencari Solusi
69 Tumpangan malam
70 Saran
71 Perkumpulan dadakan
72 Penyanyi dadakan
73 Missing you...
74 Sensitif
75 Lemah..
76 Love you..
77 Sampai kapan
78 Mimpi aneh
79 Live musik
80 Mirrors
81 Plot Twist
82 Norak
83 Shopping
84 Menggila
85 Menghilang
86 Menghilang part 2
87 Pilu hati sang sahabat
88 Satu kebaikan
89 Curiga berlebih...
90 Berpisah, sesaat...
91 Firasat
92 Pengintaian berlanjut..
93 Ternyata...
94 Kesempatan
95 Masa kelam sang kekasih
96 Kerinduan
97 Kekonyolan
98 Makan malam keluarga
99 Back to work
100 Sayonara...
101 Rintik hujan
102 Karate
103 Efek...
104 how are you...
105 Devil...
106 Kado nestapa...
107 Tes
108 PMS
109 Dua hati...
110 Sakit
111 ibu...
112 Adik kecil..
113 Alasan..
114 Again..
115 Sweet night...
116 Penjaga rumah...
117 Seratus persen
118 Bridesmaid
119 With u again..
120 Failed sureprise
121 Peduli...
122 Berkunjung
123 Tak terbendung lagi...
124 Teman anakku...
125 Siapa nona itu...
126 Peringatan
127 Insiden menjelang akhir tahun lagi
128 Kembali
129 Sejarah pertemuan part 1
130 Sejarah pertemuan part 2
131 Harapan
132 Detektif gadungan
133 Tragis...
134 Sariawan
135 Impian...
136 Sandera
137 Game
138 Kronologis
139 Pembalasan...
140 She is back...
141 Gawat...
142 Mabuk
143 Hanya mimpi
144 Amplop coklat part 1
145 Amplop coklat part 2
146 Who...
147 Tiupan..
148 Love
149 mana VISUALnya
150 Just my perception
151 NO
152 Izin
153 Holiday
154 Mabora
155 Silau...
156 Cekcok
157 New normal...
158 Ada bayangmu ada bayanganmu
159 Last time... with you
160 Akting
161 Where...
162 Without you
163 Goodbye...
164 Hampir saja
165 HANNA New home...
166 HANNA New activity
167 HANNA New Story... End
168 Best part
169 Cantik
170 Parasite
171 Menyambung ikatan
172 Selingan
173 Reni vs Giri
174 Office
175 Rumah Kenangan part 1
176 Rumah kenangan part 2
177 Rumah Kenangan part 3
178 Rumah Kenangan, part 4. Finish.
179 Epilog
180 TEST
181 PROLOG
182 S2 PERMOHONAN
183 S2 BERITA DUKA
184 S2 KAMAR
185 S2 AUSTIN
186 S2 AJI
187 S2 Telepon
188 S2 Nanas
189 S2 Who there
190 S2 Mulai menunjukkan
191 S2 Sureprise
192 S2 Bertemu kembali
193 S2 Dasi...
194 S2 Tugas baru
195 S2 Klinik
196 S2 Pasar...
197 S2 Nostalgia
198 S2 Shopping day
199 S2 WELCOME
200 S2 TERKEDJOET
201 S2 Born...
202 S2 VVIP Room
203 S2 Hasil Tes DNA
204 S2 PANIK
205 S2 ASEP
206 S2 SARAN
207 S2 AKHIRNYA
208 S2 Where are you...
209 S2 SAYONARA
210 S2 STRATEGI
211 S2 KENANGAN TRAGIS
212 S2 Hanna with her new life
213 S2 PENJEMPUTAN
214 S2 Not Now
215 S2 Permintaan
216 S2 Pemotretan
217 S2 WAIT a little time
218 S2 Kiss From A Rose
219 S2 Trio Mas Muda
220 S2 Asal muasal dendam Austin
221 S2 Dendam kesumat
222 S2 Rasa penasaran
223 S2 ELSA
224 S2 Kunjungan
225 S2 Penjelasan
226 S2 Calon Papa
227 S2 Reupload Prolog
228 S2 The first meet
229 S2 Siwan with Hwan
230 S2 Finally
231 S2 Bertatap dalam kesedihan
232 S2 Petjah....
233 S2 Debaran itu, masih ada..
234 S2 Comeback home
235 S2 Syukuran
236 S2 The Real Sureprise
237 S2 Meet with CAMER
238 S2 Challenge
239 S2 Petuah dan doa
240 S2 SAH
241 S2 Pengantin Baru
242 S2 Bali, again..
243 S2 Apalagi...
244 S2 Mr. Im
245 S2 Mr. Im part 2
246 S2 Mr. Im part 3
247 S2 Benang merah, terurai.
248 S2 Tamu tak di undang
249 S2 Damai
250 S2 Malam horor
251 S2 Kecewa
252 S2 Lagi dan lagi...
253 S2 Bye..
254 S2 kembali ke Bali
Episodes

Updated 254 Episodes

1
Tahun baru, harapan baru.
2
Awal tahun baru, perjanjian baru.
3
Kehidupanku...
4
Pertemuan pertama dan kedua
5
Pertemuan ketiga
6
Pertemuan ke empat di hari yang sama
7
Khayalan
8
Teman baru
9
Percikan api..
10
Tak kenal, maka tak sayang.
11
Pengalaman bersejarah
12
Cerita cinta SMA
13
Cinta Pertama
14
Goyah..
15
Masa lalu
16
Masa kelam, menuju ujian akhir.
17
Bimbang
18
Maaf
19
Guru privat bahasa kalbu.
20
Cerita di kolam renang.
21
Perubahan sudut pandang
22
Salah paham.
23
Luca
24
Lari pagi..
25
Kembalinya aku.
26
Cemburu
27
Kenyataan pahit.
28
My first....
29
Lepaskanlah
30
The real, malam minggu kelabu.
31
Kisah seorang teman
32
Kisah seorang teman part 2
33
Merindukan dan di rindukan.
34
Debaran Jantung
35
Perjanjian awal
36
Media Sosial
37
Sang penguntit
38
Moment Putus hubungan
39
Kenangan masa SMA
40
Canda tawa
41
Makan malam
42
Insiden
43
Awkward...
44
Rindu
45
Bunga
46
Dongeng sebelum tidur
47
Curiga
48
Curiga part 2
49
Horor story..
50
Fakta
51
Pulang
52
Serba Salah
53
Rencana liburan
54
Tahun baru kedua
55
xxx
56
Persiapan Pemotretan
57
Pemotretan heboh
58
Pulang Kampung
59
Tragedi Lukisan
60
Obrolan hangat
61
Obrolan ayah dan anak gadisnya
62
Hello, Bali..
63
Kembalinya Andre
64
Karaoke
65
Gosip Girls..
66
Holiday
67
Obrolan malam
68
Mencari Solusi
69
Tumpangan malam
70
Saran
71
Perkumpulan dadakan
72
Penyanyi dadakan
73
Missing you...
74
Sensitif
75
Lemah..
76
Love you..
77
Sampai kapan
78
Mimpi aneh
79
Live musik
80
Mirrors
81
Plot Twist
82
Norak
83
Shopping
84
Menggila
85
Menghilang
86
Menghilang part 2
87
Pilu hati sang sahabat
88
Satu kebaikan
89
Curiga berlebih...
90
Berpisah, sesaat...
91
Firasat
92
Pengintaian berlanjut..
93
Ternyata...
94
Kesempatan
95
Masa kelam sang kekasih
96
Kerinduan
97
Kekonyolan
98
Makan malam keluarga
99
Back to work
100
Sayonara...
101
Rintik hujan
102
Karate
103
Efek...
104
how are you...
105
Devil...
106
Kado nestapa...
107
Tes
108
PMS
109
Dua hati...
110
Sakit
111
ibu...
112
Adik kecil..
113
Alasan..
114
Again..
115
Sweet night...
116
Penjaga rumah...
117
Seratus persen
118
Bridesmaid
119
With u again..
120
Failed sureprise
121
Peduli...
122
Berkunjung
123
Tak terbendung lagi...
124
Teman anakku...
125
Siapa nona itu...
126
Peringatan
127
Insiden menjelang akhir tahun lagi
128
Kembali
129
Sejarah pertemuan part 1
130
Sejarah pertemuan part 2
131
Harapan
132
Detektif gadungan
133
Tragis...
134
Sariawan
135
Impian...
136
Sandera
137
Game
138
Kronologis
139
Pembalasan...
140
She is back...
141
Gawat...
142
Mabuk
143
Hanya mimpi
144
Amplop coklat part 1
145
Amplop coklat part 2
146
Who...
147
Tiupan..
148
Love
149
mana VISUALnya
150
Just my perception
151
NO
152
Izin
153
Holiday
154
Mabora
155
Silau...
156
Cekcok
157
New normal...
158
Ada bayangmu ada bayanganmu
159
Last time... with you
160
Akting
161
Where...
162
Without you
163
Goodbye...
164
Hampir saja
165
HANNA New home...
166
HANNA New activity
167
HANNA New Story... End
168
Best part
169
Cantik
170
Parasite
171
Menyambung ikatan
172
Selingan
173
Reni vs Giri
174
Office
175
Rumah Kenangan part 1
176
Rumah kenangan part 2
177
Rumah Kenangan part 3
178
Rumah Kenangan, part 4. Finish.
179
Epilog
180
TEST
181
PROLOG
182
S2 PERMOHONAN
183
S2 BERITA DUKA
184
S2 KAMAR
185
S2 AUSTIN
186
S2 AJI
187
S2 Telepon
188
S2 Nanas
189
S2 Who there
190
S2 Mulai menunjukkan
191
S2 Sureprise
192
S2 Bertemu kembali
193
S2 Dasi...
194
S2 Tugas baru
195
S2 Klinik
196
S2 Pasar...
197
S2 Nostalgia
198
S2 Shopping day
199
S2 WELCOME
200
S2 TERKEDJOET
201
S2 Born...
202
S2 VVIP Room
203
S2 Hasil Tes DNA
204
S2 PANIK
205
S2 ASEP
206
S2 SARAN
207
S2 AKHIRNYA
208
S2 Where are you...
209
S2 SAYONARA
210
S2 STRATEGI
211
S2 KENANGAN TRAGIS
212
S2 Hanna with her new life
213
S2 PENJEMPUTAN
214
S2 Not Now
215
S2 Permintaan
216
S2 Pemotretan
217
S2 WAIT a little time
218
S2 Kiss From A Rose
219
S2 Trio Mas Muda
220
S2 Asal muasal dendam Austin
221
S2 Dendam kesumat
222
S2 Rasa penasaran
223
S2 ELSA
224
S2 Kunjungan
225
S2 Penjelasan
226
S2 Calon Papa
227
S2 Reupload Prolog
228
S2 The first meet
229
S2 Siwan with Hwan
230
S2 Finally
231
S2 Bertatap dalam kesedihan
232
S2 Petjah....
233
S2 Debaran itu, masih ada..
234
S2 Comeback home
235
S2 Syukuran
236
S2 The Real Sureprise
237
S2 Meet with CAMER
238
S2 Challenge
239
S2 Petuah dan doa
240
S2 SAH
241
S2 Pengantin Baru
242
S2 Bali, again..
243
S2 Apalagi...
244
S2 Mr. Im
245
S2 Mr. Im part 2
246
S2 Mr. Im part 3
247
S2 Benang merah, terurai.
248
S2 Tamu tak di undang
249
S2 Damai
250
S2 Malam horor
251
S2 Kecewa
252
S2 Lagi dan lagi...
253
S2 Bye..
254
S2 kembali ke Bali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!