.......
🍁 Kediaman Keluarga Kendrick 🍁
"Nak, kamu habis dari mana saja? Ini sudah waktunya anak-anak pulang, kenapa kamu tidak menjemputnya?"
"Aku akan pergi sekarang,"
"Jangan, kelihatannya kamu merasa sedih sekarang. Kamu istirahat lah, mama akan meminta sopir untuk menjemput mereka,"
Mama datang ke kamar Reina, walaupun tadi dia terlihat tegas kepada teman-temannya. Ternyata dia menyembunyikan kesedihan yang mendalam di balik semua itu, mama menenangkan Reina saat itu. Dia menceritakan semua kejadian yang telah terjadi saat di cafe itu, mama selalu memberikan nasehat dan dukungannya kepada Reina. Meskipun mereka adalah keluarga kaya di kota itu, tapi mereka tidak akan membalas dendam atas perbuatan yang dilakukan teman-teman Reina kepadanya.
Makan malam tiba, malam ini dia memutuskan untuk sendirian di dalam kamar tanpa ikut makan malam bersama. Kak Rezwan tahu betul tentang Reina, dia membawakan makanan ke kamarnya. Tetapi Reina tidak ingin menemuinya, keesokan paginya dia tidak ikut sarapan bersama. Siang harinya Reina turun ke bawah dengan wajah yang lesu.
"Nak, mama sudah bilang kan. Jangan terlalu dipikirkan, nanti kamu bisa sakit. Sekarang kamu sarapan dulu, mama akan siapkan sarapannya,"
Setelah sarapan, ia kembali ke kamarnya sampai malam tiba dia tidak keluar sama sekali dari dalam kamar.
🍁Kamar Reina 🍁
"Ren, buka pintunya. Daripada kamu terus berdiam diri di dalam, mendingan kamu bantu aku selesaikan pekerjaan ini,"
Reina tidak menjawab apapun, kamar terlihat sunyi dan sepi. Pintunya pun juga terkunci dari dalam, Rezwan mulai cemas dengan keadaan Reina. Lalu dia memutuskan untuk mengambil kunci cadangan di bawah, setelah berhasil terbuka. Rezwan masuk ke dalam kamar, disana kamarnya terlihat sangat gelap. Reina tidak menyalakannya sama sekali, setelah Rezwan menyalakan lampunya. Dia terkejut melihat adiknya tergeletak di lantai dengan kondisi demam. Rezwan segera memanggil semua orang, dia dan ibunya membawa Reina pergi ke rumah sakit.
Dokter memeriksa keadaan Reina, dia berkata bahwa keadaannya tidak terlalu serius. Hanya demam tinggi saja, dokter telah memasukkan obat ke dalam infusnya. Mama dan Rezwan malam itu terus berjaga di samping Reina, keesokan harinya Reina tersadar dan demamnya sudah mulai turun. Nenek dan kakek serta Ezra datang ke rumah sakit untuk menjenguk Reina.
"Cepatlah sembuh nak, nenek ingin menghabiskan waktu 2 hari kedepan denganmu,"
"Nenek akan pulang? Kenapa secepat itu, tinggallah lebih lama disini. Paling cepat 1 bulan, nenek sudah lama tidak pernah kunjung kemari,"
"Tidak cucuku, bibimu akan berkunjung ke rumah nenek. Sebenarnya kami ingin sekali lebih lama tinggal disini, jika kamu merindukan nenek. Pergilah ke rumah nenek,"
Setelah nenek berkunjung, Reina yakin harus pulang ke rumah. Karena dia ingin berbicara dengan kakek untuk karirnya di masa depan, mama terus melarangnya untuk pulang sebelum kondisinya benar-benar sehat.
"Ma, ada yang harus aku bicarakan dengan kakek di rumah. Ini sangat penting, dokter pasti akan memperbolehkan ku untuk pulang kondisi ku sekarang sangat sehat,"
"Baiklah jika kamu terus seperti ini, aku akan menemui dokter dengan mama. Jika kamu diperbolehkan pulang, baru boleh,"
"Kakak memang pengertian, aku akan menjamin dokter pasti memperbolehkan aku pulang,"
Sore harinya Reina diperbolehkan pulang ke rumah, tapi demamnya terkadang dia masih demam. Dokter memberikan beberapa resep obat untuknya, malam harinya dia demam lagi. Mama terus berada di samping Reina sambil mengompresnya, keesokan paginya Reina mengobrol dengan kakek di taman disana dia mulai mengobrol panjang lebar mengenai karir masa depannya.
"Baiklah kakek, aku mengerti sekarang apa yang harus aku lakukan. Nanti jika aku ada waktu luang, aku akan pergi ke rumah kakek untuk mendapatkan pelajaran baru,"
Kakekku memang bukan pembisnis, dia mendapatkan ilmu ini dari para teman-temannya yang pandai berbisnis sejak muda dulu. Kakek ternyata memiliki banyak sekali teman bisnis hampir berbagai negara, dari pengalaman kenalan maupun temannya dia mengambil sebuah kesimpulan hal itu. Bisa dikatakan kakek itu belajar dari pengalaman seseorang.
... ⚜️ Bersambung ⚜️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments