~Episode 13~

......

"Nenek, kakek. Aku permisi dulu, karena ada keperluan di luar yang harus aku beli. Nanti kita lanjutkan mengobrolnya,"

🍁Ruang Tengah 🍁

"Nak kamu mau pergi kemana?"

"Aku ingin membeli beberapa buku dan pinjam beberapa buku dari perpustakaan,"

"Jangan keluar rumah dulu, kamu masih belum sehat betul,"

"Tolong bu, ini sangat penting. Aku tidak akan menyetir sendiri, aku akan ajak sopir,"

Sore harinya Reina baru pulang dari perpustakaan, ia membawa banyak sekali tumpukan buku dari buku yang ia pinjam sampai buku yang dia beli. Kemudian dia pergi ke kamar dan membaca beberapa buku itu. Malam harinya mama pergi ke kamarnya sambil membawakan makan malam dan beberapa obat yang harus dia minum. Demamnya mulai tinggi lagi, tiba-tiba terdapat darah keluar dari hidung Reina.

"Ayo berbaringlah, sudah cukup kamu membacanya. Kamu harus istirahat nak, supaya kamu cepat sembuh lihat sekarang kamu juga mimisan ini disebabkan karena kamu kecapean,"

Keesokan paginya nenek dan kakek harus pergi ke bandara, sedangkan Reina masih tertidur di kamarnya. Mama tidak berani membangunkannya, karena kejadian semalam. Sebenarnya ada beberapa hal yang harus Reina tanyakan kepada kakeknya itu.

Pukul 10.37.

"Ma, dimana kakek dan nenek? Mereka belum pulang kan? Biasanya kakek membaca koran di taman depan, tapi kok nggak ada?"

"Mereka sudah pulang tadi pagi, aku tidak bisa membangunkan mu karena kemarin malam kamu masih panas. Sarapan masih ada di meja makan, aku akan siapkan obatnya,"

"Seharusnya mama bilang sama aku, kalau gitu aku nanti akan kesana. Mama tidak boleh melarangku pergi,"

"Kemana? Ke luar negeri maksud mu? Kenapa kamu kesana? Kamu kan habis bertemu kakek dan nenek,"

"Ini sangat penting ma, mungkin aku akan tinggal disana sedikit lama,"

🍁Ruang Tengah 🍁

"Kakak mau kemana, kok bawa koper besar?"

"Kakakmu mau perjalanan bisnis dia sekalian mengajak Della untuk berlibur setelah menyelesaikan tugasnya,"

"Perjalanan bisnis lagi? Ini urusan kakak atau urusan perusahaan ayah? Anak-anak nggak ikut?"

"Urusan bisnisku sendiri, anak-anak tidak mau ikut dengan kami. Mereka ingin tinggal disini bersama kalian,"

"Kak jangan khawatir mengenai anak-anak, aku dan mama akan merawat mereka dengan baik. Kakak pergilah dengan tenang, nanti telfon aku saja jika mau berbicara dengan anak-anak,"

Beberapa hari setelah kepergian Ezra, Rezwan dan Reina mengajak anak-anak pergi berlibur bersama ke luar kota. Sekarang ayah sudah mulai pergi ke perusahaan kembali,

🍁Hotel🍁

"Nazel nanti tidurnya sama paman Rezwan, sedangkan Yizka nanti tidurnya sama bibi. Ini kunci kamarmu, tenang saja kamar kita bersebalahan,"

"Setelah beres-beres kita akan pergi ke luar untuk melihat-lihat sekitar kota ini. Kalian istirahatlah dulu,"

Setelah beristirahat, mereka pergi menuju tempat wisata di sekitar kota serta tidak lupa mengunjungi museum prasejarah yang ada di kota itu.

🍁 Restoran 🍁

"Setelah makan nanti kita akan pergi ke museum, disana terdapat peninggalan sejarah zaman purba. Kalian akan belajar banyak dari peninggalan zaman dulu,"

"Apakah disana terdapat tulang-tulang hewan yang besar itu?"

"Disana ada beberapa tulang hewan yang dulunya hidup pada zaman purba, nanti kalian juga akan menjumpai beberapa peralatan kuno yang digunakan untuk berburu. Pasti kalian akan senang,"

"Halo kak, bagaimana kabar kakak?"

"Semuanya baik-baik saja, ini adalah liburan terakhir kami. Besok kami akan beres-beres untuk pulang, dimana anak-anak?"

Beberapa menit kemudian.

"Mereka terlihat sangat senang, berapa lama kalian berlibur disana?"

"Kurang lebih 3 hari, jika mereka sudah puas berlibur di kota ini. Kami akan pulang ke rumah, nggak papa kan kak jika kakak lebih dulu sampai rumahnya?"

"Tidak apa, anak-anak sangat senang bersama kalian. Nikmatilah liburan kalian, kalau begitu aku tutup dulu,"

... ⚜️ Bersambung ⚜️...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***