Sewaktu Naya kecil. Sekitar tiga tahun Naya sakit panas tinggi, yang disebut ketika itu penyakit polio.
Lama, Naya sakit, pas sembuh Naya menjadi lemes, yang tadinya bisa jalan normal. Lari-lari, menjadi seolah lumpuh. Jadinya jalan Naya ter tatih-tatih gak normal, gak mampu jauh. Cepat capek selangkah 2 3 langkah terhenti. Tidak seperti normalnya orang jalan.
Tak ada seorang pun, yang mau bernasib seperti ini,
yang lain pada sekolah. Naya hanya bisa di rumah, belajar membaca menulis bersama Bapak nya.
Ketika usia 7 8 tahun! orang tua Naya berpisah. Naya tinggal dengan Bapaknya, sampai saat ini. Sedangkan kedua kakak dan 2 adik Naya tinggal bersama Ibunya.
Bohong banget, kalau Naya gak iri dengan yang lain. Bisa jalan ke sana-kemari. Kemanapun mereka suka, bisa bekerja juga, membantu ekonomi keluarganya.
Ia juga sebenarnya, sangat ingin seperti yang lain. Bekerja di garmen/pabrik untuk membantu ekonomi keluarga, andai saja dia bisa.
Namun keadaan, tidak berpihak padanya. Hanya kata sabar-sabar dan sabar, yang bisa dia lakukan.
ia percaya. Pasti akan ada hikmah di balik ini semua.
Dia percaya, mengapa Allah. Memberi keadaan seperti ini, kalau bukan yang terbaik untuknya.
Sesungguh nya. Allah tidak menciptakan sesuatu, yang tidak bermanfaat di muka bumi ini.
Naya mempunyai 4 saudara dari lain Ibu,
yang setiap harinya. Tinggal bersama, dalam suka, maupun duka.
Hati Naya bagai terhiris, bila mendengar adik-adik nya minta jajan. Tapi gak di kasih sama orang tua nya, kerena memang gak ada uang.
Masih bisa, makan saja. Sudah alhamdulillah. Sedangkan, Naya pun tak bisa ngasih, ketika memang gak ada.
Maka dari itu. Naya ingin mendapat, kan jodoh yang terbaik, yang bertanggung jawab. Apapun kondisi Naya.
agar dia tidak lagi, menjadi beban orang tua nya.
Sesungguhnya, Naya bersyukur, ada laki-laki, yang mau menikahi. Mau menerimanya, dengan tulus.
Tapi entah kenapa, mungkin semua tak sesuai harapan. Atau mungkin juga salah memilih. Sehingga Naya mendapat suami, yang seperti sekarang.
Terkadang. Naya murung, bersedih. Merindukan suami pulang, setidaknya mengirim uang, sebagai bentuk tanggung jawab. Sebagai seorang suami.
Ditambah lagi gunjingan orang-orang diluar sana, yang berbisik. Bahkan kadang terang-terang ngan bilang begini!
"Kamu itu menikah cuma tiga hari ya?dia cuman ambil perawan kamu aja, Lalu di tinggal hahaha. Gak bertanggung jawab ya, cuman ngambil enaknya saja."
Begitulah gunjingan para tetangga di luar sana, membuat hati luka berkecamuk sedih, menangis! tapi itu biar Naya simpan, dan menutup luka dengan senyuman di bibirnya.
Bahkan terkadang, dia pun mendapat perkataan yang pedas dari Ibu tirinya sendiri. Tentang rumah tangganya.
Sakit memang, membatin iya! tapi itu bukan mau ku, bagi Kanaya.
Naya menangis tersedu, di kamar sepi membuang air mata, yang selalu mengalir membasahi pipi. Sambil memeluk baju suaminya.
Berharap dengan menangis. Dapat mengurangi beban, yang terasa begitu berat untuknya.
"Mengapa seperti ini ya Allah? aku pun ingin bahagia seperti yang lain! di sayangi, di pedulikan di istimewakan oleh suamiku sendiri. Kenapa suamiku seperti ini?" gumam Naya sambil menengadahkan wajahnya ke langit.
Naya berhenti menangis. Dia mengambil hape lantas mencari kontak yang pernah di pakai suaminya, untuk menghubungi dirinya.
lantas Naya mengetik pesan.
"Assalamualaikum?
maaf, apa ini dangan mas Yuda?" Naya kirimkan pesan itu.
Beberapa menit kemudian, pesan pun ada balasan.
"Maaf saya kawan nya. Bukan Yuda, ini dengan siapa? kalo boleh tau?"
"Oh, aku istrinya! dari Sukabumi," jawab Naya.
"Istri, apa pacarnya si Yuda nih?" pancing kawannya Yuda.
"Aku istrinya. Buat apa aku bohong mas?" Naya kekeh.
Tak lama kemudian, nada dering telepon berbunyi, ternyata no kontak barusan telepon. Naya harap, yang nanti ngomong adalah suaminya.
,,,,
Kira-kira yang telpon itu suaminya Naya apa teman suaminya ya?
Maaf ya jika tulisan, novel pertama ku sangat kacau, harap di maklum saja ya, kan baru belajar guys.. mohon dukungan nya ya.
terimakasih🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 268 Episodes
Comments
Iie Bae
suami keparat tuh cuma mau praone nya doang
2021-10-26
1
Aruna Zahrani
semoga tmnnya membongkar kedok tuh laki
2021-08-12
2
S R
3 Like mendarat manis disini..
Semangat berkarya,, sukses selalu
2021-03-22
1