"Mas bagun, sudah siang mas, kan mau siap-siap berangkat kerja. gimana sih?" tutur Naya.
Naya membangunkan Yuda yang masih di gulung selimut. Yuda membuka mata dan melirik istrinya, yang duduk di pinggir tempat tidur.
"Apa sih ganggu saja orang tidur?" Yuda menatap istrinya datar.
"Ini, kan udah siang? emang gak jadi berangkat, hari ini apa mas?" Naya menatap Yuda.
"Jadi, inikan hari sabtu, kan? jadilah." jawab Yuda, sambil bangun dari tidur nya.
"Makanya, dari itu bangun, siap-siap." kata Naya.
Yuda berdiri, keluar kamar menuju kamar mandi. Sementara Naya melipat selimut.
Tak lama kemudian Yuda kembali dan memakai baju.
"Makan dulu yuk mas? ajak Naya. Yuda hanya mengangguk.
Merekapun makan berdua, setelah selesai makan. Beres-beres, Naya kembali ke kamar. Mendekati Yuda yang tengah duduk sambil merokok.
"Kerokin dulu lah dek, sepertinya aku masuk angin nih?" pinta Yuda.
"Masuk angin?" Naya melirik suami nya.
"Iya, disini dingin banget," tambah Yuda.
Naya pun menuruti, pinta Yuda untuk kerokan. Yuda membuka baju membelakangi Naya.
"Kok bisa sih masuk angin? padahal gak ke mana-mana, makan teratur juga." jelas Naya.
"Gak tau lah dek, namanya juga penyakit. Emang datangnya suka bilang dulu? kan enggak." sahut Yuda.
Naya pun tersenyum, mendengar ucapan Yuda, karena sudah merasa cukup.
"Udah mas," ucap Naya, sambil menepuk-nepuk punggung Yuda.
"Ya, sudah," jawab Yuda sembari masih membelakangi istrinya.
Entah kenapa hati Naya terasa berat, sedih, berkecamuk dalam hati. Naya memeluk suaminya dari belakang.
"Kenapa dek?" tanya Yuda lirih.
Tapi Naya tidak menjawab. Yuda pun mengeratkan, pelukan istrinya di pinggang.
Ada rasa sedih, berat, tuk di tinggalkan suaminya. Baru tiga hari menikah sudah mau di tinggalkan, tapi, kan bagai manapun, suaminya harus mencari nafkah.
Tiga hari ini aja suaminya, cuma ngasih uang 50rb, dengan alasan. Yuda cuma ada uang, buat ongkos pergi ke Jakarta nanti.
Naya membereskan. Pakaian yang mau Yuda bawa.
"Ini Mas, poto kopi KTP Bapak, nanti krim uang nya lewat pos aja ya?" Naya penuh harap.
"Iya dek, Mas gak akan lupa, paling aku gajiannya dua minggu sekali dek." jawab Yuda.
"Ibu kerja dimana Dek? mas mau pamitan dulu, kalau sama Bapak udah kan tadi?" tanya Yuda.
"Di sebelah sana Mas, gak terlalu jauh kok, kalau mau ke sana, sama si Aa aja di anterin.
"Ya sudah lah, mana si Aa nya? Yuda berdiri.
Lalu Naya memanggil adik laki-laki nya,
agar mengantar suaminya, menemui Ibu Nina, yang sedang bekerja di sawah orang.
"Aa anterin Mas Yuda ke mamak ya bentar? pinta Naya pada adik laki-laki nya itu.
"Iya Teh," sahut si Aa. lantas keluar dengan Yuda.
Yuda dan si Aa, pergi mau menemui Ibu Nina, dengan niat hendak berpamitan. Tak lama, mereka pun kembali lagi.
"Sudah hampir jam 10, Mas mau berangkat dulu ya dek." Yuda melirik istrinya.
"Iya mas hati-hati ya. Jangan lupa nanti hubungi aku, kalau sudah sampai ya Mas?" seru Naya.
Mengingat Yuda, tidak pegang hp, dan Yuda berjanji. Akan ngasih kabar kepada Naya, pake hape kawan nya di sana. Kalau sudah sampai di Jakarta.
"Iya--Assalamu'alaikum?"
"Wa'alaikum salam, Mas." Naya mencium tangan suaminya.
"Cepat pulang ya Mas?" pinta Naya.
"Iya," jawab Yuda singkat.
Yuda mengambil tas nya, lalu pergi ke jalan raya di anterin adik laki-laki nya Naya.
Naya menatap, kepergian Yuda, bersama adiknya.
"Ya Allah jaga suami ku, dari segala marabahaya, lindungi dia ya Allah. Jadikan dia, suami yang bertanggung jawab, yang selalu menyayangi istrinya keluarganya." gumam Naya.
"Ya ampun, mas Yuda gak meninggalkan aku uang ih." Naya menggerutu sendiri.
Malam pun tiba, hati Naya gelisah. Suaminya belum juga ngasih kabar.
"Sudah sampai belum ya?tapi seharusnya, kan sudah sampai. Ini sudah malam, sekitar 5 jam perjalanan Sukabumi Jakarta. Pasti sudah sampai nih, tapi belum juga kabari aku!" Naya bicara sendiri dalam hati.
,,,,
Mohon maaf atas kekurangan di novel ini. maklumlah novel pertama ceritanya, hihi
Jangan lupa, like, komentar, vote nya juga biar aku tambah semangat lagi ya. Mohon dukungannya ya🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 268 Episodes
Comments
Maulana ya_Rohman
antara Dimas dan Naya blm ada rasa☺️
2023-03-26
0
Iie Bae
cowo kere tuh
2021-10-26
6
Afseen
si yuda kmpret kyaknya mau prawannya sinaya doang deh
2021-03-31
4