ULANG TAHUN CESI

...🌹🌹🌹🌹🌹...

20 menit di dalam kamar mandi. Key keluar dengan lilitan handuk ditubuhnya. rambut basah yang Ia biarkan terurai begitu saja.

"Hmmm sarapan pagi." Devan menaik turunkan kedua alisnya pada Key.

"Ihhhhh kak Dev jangan lihat. sana gih mandi!" Devan melangkah menuju Key.

"Kenapa sih, kan aku dah lihat semua semalam." Devan tersenyum kemenangan mendapati istrinya merona.

"Ini loh buktinya kalau ngak percaya!" Devan memperlihatkan sprei putih sudah berbekas bercak darah.

"Ih kak Dev. sini biar Key cuci. aww!" Key meringis merasakan area ************ nya perih.

"Masih sakit ya, maaf semalam aku kasar." Devan memperlihatkan wajah bersalahnya pada Key. Key hanya bisa mengangguk tanpa bisa berkata apapun.

"Udah ih mandi sana kak! Key mau ganti baju." Namun Devan malah membuka lemari mereka dan memasukkan sprei tadi yang sudah ia lipat.

"Ihhh kok dimasukin? kan kotor."

"Itukan tanda cinta kita sayang. buat kenang-kenangan. udah aku mandi dulu. muaaach." Devan mencium sekilas bibir Key dan berlari menuju kamar mandi. Key yang kaget hanya terpaku.

Sepersekian detik kemudian.

"Ihhhh Kak Devan Mesummmmm!!!!"Key berteriak dan Devan tersenyum kemenangan.

🍽Sarapan 🍽

Sarapan dilakukan dengan nikmat sebelum pesan masuk ke handphone Key.

"Siapa?" Devan bertanya seolah-olah tak mengetahui siapa yang chat dengan Key.

"Cesi kak." jawab Key singkat.

"Key duluan ya kak Dev. Cesi udah nungguh di depan!" Key mengambil tangan Devan dan menyalaminya didepan semua keluarga.

Key berlalu pergi, tanpa Ia ketahui Devan mengikutinya. Mengejutkan sekali yang menunggu Key di halaman adalah Frans dengan mobilnya.

'Terlalu gampang saya mempercayai mu Key. akhirnya saya juga yang kecewa' Devan mengeram menatap kepergian mobil Frans.

🍃Disisi lain🍃

...👩CESI POV👩...

Aku memasuki rumah. Hiruk piruk dari dalam membuat ku menegang di tempat.

"Eh Cesi dah pulang sini makan!" Ku lihat Mama dan ayah tiri serta beberapa teman kerjanya.

Aku hanya bisa tersenyum melihat Mama bisa tersenyum lagi setelah kepergian Papa beberapa tahun lalu.

"Lanjut Yah, Cesi mau ke kamar dulu." Aku melenggang masuk ke kamar.

Ntah mengapa perasaan ini begitu sakit. seharusnya di saat seperti ini Aku, Mama dan Papa menantikan detik-detik ulang tahun ku.

Tapi sayang nya. mungkin saat ini Mama terlalu sibuk dengan tokoh dan bisnisnya.

Sebenarnya Aku tak pernah merestui hubungan Mama dan Ayah tiri Ku. Namun, Aku hanya ingin melihat Mama tersenyum. Ayah tiri ku adalah sahabat Papa dahulu. karena itu Ia sangat Care pada Mama.

Tokkkkk~

Tokkkkk~

Tokkkkkk~

Suara ketukkan jendela membuat Ku berpaling dari atas tempat tidur.

Baru saja mau memejamkan mata. Pikiran Ku campur aduk. siapa yang mengetuk jendela malam-malam begini. Ku putuskan mengambil raket nyamuk untuk waspada dan membuka jendela.

Tak ada siapa pun di luar jendela. melihat ke kiri dan kanan. Aku merinding membayangkan ketukkan jendela tadi.

Ku lihat isi kamar juga tak ada apa pun.

"Surprise!!" Suara itu mengejutkan Ku.

Refleks memutar balikkan tubuh, Aku memukul orang yang di luar jendela. Antara tersetrum dan kesakitan.

"Arrrrrrggggggggghhhhhhh! Maling!!!" Aku berteriak. Ntah itu terdengar sampai keluar Kamar ntah tidak. Aku lupa kamar Ku ini kedap suara.

"Awwww! Awwww! Curuuuuttt ini gw!" Mendengar kata curut tanganku berhenti memukul.

"Frans?" Sayup-sayup cahaya ku lihat wajah orang di luar jendela. Tanganku lansung lemas. ternyata yang diluar jendela adalah Frans. Tengah meringis menahan sakit atas pukulan raket nyamuk ku.

"Iya ini gw curut!" Frans meringis lagi.

"Udah ayuk masuk, Lo ngapain diluar jendela kamar gw ha?!" Frans menunjukkan sebuah kotak dan buket bunga di hadapan Ku.

"Apaan nih? udah malam juga, masih aja kesini." Aku menuntun Frans yang kesakitan ke sofa kamar.

"Tadi gw mau ke depan, tapi pas lihat nyokap lo lagi ada pesta. ya gw malu aja lewat depan! Makanya gw kesini, sampai sini digebukin juga!" Aku lihat dahi Frans berdarah mungkin terkena raket nyamuk ku tadi.

Ku putuskan tuk mengambil kotak P3K.

"Lo sih datang-datang bukan nya mengucap salam malah mengetuk-ngetuk, ngagetin gw lagi!" Aku memakaikan antiseptik dan plester tepat di dahinya.

"Awwww yang pelan dong!"

"Lo sih ngagetin kan jadi gini. Kan gw refleks tapi gak apa-apa juga sih, kan bisa tersalurkan dendam gw selama ini sama lo!" Frans menatap Ku yang tersenyum kegirangan.Dia mendekatkan wajahnya di hadapan wajah ku.

Frans ini membuatku risih, tanpa ekspresi terus saja mendekatkan wajah nya padaku. Matanya yang begitu tajam membuat Ku merinding.

"Ihhhhh ngapain lo deket-deket gw kucing. jijik deh!" Aku mendorong tubuh Frans dan berlari keluar jendela.

Lebih tepatnya di taman sebelah kamar ku. Jantung ku tak karuan saat menatap tajam mata Frans begitu dekat.

"Awasss lo ya!!" Frans mengejar ku. Dan terjadilah kejar-kejaran seperti biasa. Aku sudah terbiasa dengan Frans yang selalu membuatku jengkel.

Karena sudah capek berlari ku putuskan tuk duduk di kursi ayunan taman.

"Udah dulu ya lari nya. Gw capek Frans!" Ngos-ngosan.

Ntah mengapa panggilan gw lo selalu keluar saat Aku berbicara dengan Frans.

"Iya gw juga udah capek!" Akhirnya kami malah bermain ayunan.

Ayunan ini yang membuat Aku kembali teringat pada Papa. Aku teringat saat menantikan malam ulang tahunku.

Kami selalu berkumpul disini bertiga dengan Mama. Papa yang selalu jahil pada ku. Papa yang selalu bermain kejar-kejaran dengan ku.

Tak terasa air mataku sudah mengalir.

"Eh curut lo kok nangis?!" Suara Frans membuatku kembali sadar. Aku menggeleng tersenyum pada Frans dan menyeka air mata.

"Ngak kok gw keinget Papa aja." Frans mengangguk-angguk. Aku kembali teringat mengapa Frans ke rumah ku malam-malam begini.

"Btw lo ngapain kesini Frans?" Aku melihatnya menepuk dahi.

"Hala nih gegara lo gebukin gw. gw jadi pelupa!" Aku mengerut kan dahi tersenyum melihat Frans.

"Lo mau kemana?!"

"Tunggu disana dulu!" Gw cuman nurut, membiarkan Frans melangkah ke dalam kamar.

"Nih..!" Sebuah kotak diberikannya pada Ku.

Mengerutkan dahi, aku menatapnya seakan bertanya.

Frans melihat jam tangannya.

"Buka aja, lagian baru telat 10 menit..!" Aku semakin tak mengerti apa maksud Frans. Ku putuskan tuk membuka, ternyata didalam nya Kue ulang tahun yang bertuliskan.

...💌HBD CURUT...

...KE 18...

...SEMOGA NGAK MENJENGKELKAN LAGI💌...

Aku terharu dan juga kesal Frans datang malam-malam cuman mengantarkan ku kue ulang tahun.

"Makasih Frans!" Aku menatapnya yang tengah memainkan ayunan.

Ia mengangguk dan tersenyum menatapku.

"Lo kok cengeng sih itu aja nangis!" Aku tersenyum melihatnya yang cerewet.

"Udah yuk idupin lilin!" Frans menghidupkan lilin di atas Kue. Aku seketika ingin meniup nya. Namun,

"Buat harapan dulu dalam hati! "Aku cengengesan.

Memainkan Ayunan, sesi memotong dan memakan kue pun berakhir.

"Makasih ya Frans lo ingat ultah gw!" Aku tersenyum kepadanya.

"Lo kan sahabat gw, jadi ya gw ingat!"

"Btw dah malam juga, gw pulang dulu ya!"Frans bergegas pulang.

"Rumah lo dimana?" Aku sudah hampir 3 tahun bersahabat dengan Frans tapi tetap saja tidak tahu rumahnya dimana.

"Gw ngak punya rumah, gw numpang dirumah teman!" Suaranya mulai serius, Aku merinding.

"Owh gitu, sorry gw nanya yang bikin lo marah!" Frans berlalu begitu saja.

Aku membereskan Kue yang sudah kami acak-acak.

"Dasar kucing, datang ngak di undang pergi nyelonong aja!" Aku menggerutu, memasuki kamar dengan senyum yang masih terukir.

Ku letakkan Kue di meja sofa merebahkan tubuh dan membentangkan tangan.

Aku merasakan sesuatu dan kembali mendudukkan tubuh akhirnya Aku dapat melihat sebuket bunga lili, Frans selalu tau Aku elergi bungan mawar. Dan yang membuatku mengerutkan dahi Aku menemukan sebuah kotak. kotak kado besar yang Kurasa itu bukan dari Frans. Lalu dari siapa?

...🌹AUTHOR POV🌹...

Tanpa Cesi sadari. seseorang berdiri tak jauh dari kamarnya, menatap Cesi dengan tajam.

"Puaskan kebahagiaan Kamu sekarang. sebelum saya puas bermain-main. hahaha..!!!" Tertawa begitu sadis.

BERSAMBUNG.....

Terpopuler

Comments

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

Papa tirinya Cesi kayaknya jahat deh, mau main" OMG maksudnya main"??? ohhh otakku jangan traveling dulu

2021-09-17

0

Xi yian linlu

Xi yian linlu

bapk tiri nya kali yg jahat, iya kan Thor??

2021-08-23

1

A.0122

A.0122

siapa tuh yg ketawa jahat

2021-02-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!