SEKOLAH BARU

...🌹🌹🌹🌹🌹...

Aku cemberut dan hanya bisa menunduk.

Lupa dimana Aku tengah berada saat ini.

"Hello NA'D kenapa nunduk? padahal Aku dah capek loh dari tadi ngomong!" Angga menepuk bahu ku.

Akhirnya Aku sadar bahwa Aku tengah dimana sekarang.

"Eh maaf Kak aku kepikiran ujian Semester ku nanti. ntah gimana harus Ku jawab. Pelajaran nya sudah pada lupa!" Elak ku cengengesan.

Angga hanya mengangguk. kembali fokus pada jalanan dihadapannya.

"Eh ya kak apa sih tadi yang ngak dibilang Devan Ke Aku?!"

"Owh, itu Aku pindah ke sekolah kalian NA'D. Ini hari pertama Aku masuk sekolah!" Angga tersenyum pada Ku.

Aku melongo mendengarnya.

"Lah kok gitu sih kak?! Kan nanggung, tinggal 1 tahun lagi lulus?!"

"Gimana lagi NA'D, Aku pengennya lulus bareng Kamu di sekolah Kamu Hehehe!" Humorisnya tak pernah terkalahkan.

Akhirnya tawa Kami pecah. Canda demi canda lelucon demi lelucon hadir. tanpa sadar kami sudah memasuki halaman sekolah yang mulai ramai.

Dengan mobil Ferrari ungu milik Angga. aku merasa risih diperhatikan semua siswa/i di sekitar parkir.

Bisikkan demi bisikkan mulai hadir.

Tak beberapa lama Angga keluar dari mobil nya.

Cewek-cewek di SMA pada histeris, seperti tak pernah melihat cowok ganteng saja!

Aku masih terpaku. Sungguh terkejut saat tangan ku digenggam Angga. Semua mata siswa/i menyoroti ku dan Angga.

Aku hanya menunduk tak tau harus berbuat apa.

"Sudah biasa aja, sekali-kali Kamu jadi bintang gosip pagi NA'D." Disaat seperti ini tetap saja Angga masih bisa bercanda. "Udah yuk anterin Aku ke ruang kepsek NA'D?!" Aku hanya menunduk dan terus berjalan menuju kantor.

Dan sangat membuat Ku kesal Angga malah mempererat genggaman tangannya padaku.

"Ini Kak masuk aja! Aku duluan ya ke kelas bel dah bunyi!" Angga tersenyum lagi, manis.

"Okey NA'D.. Maachi ya!" Dengan membentuk jarinya seperti love.

Angga begitu manis menurut Ku. Angga selalu membuat Ku tertawa. Setelah Angga memasuki ruang kepsek, ku putuskan tuk menuju kelas.

...🌹AUTHOR POV🌹...

Tanpa Mereka sadari dari awal memasuki sekolah. kegiatan Key dan Angga tak lepas dari penglihatan Devan yang sudah mengepalkan tangan.

'Aku semakin muak dengan tingkahmu yang sok polos Key!! padahal simpanan kamu banyak diluar sana!! lihat sekarang Angga sahabatku sendiri kamu santap juga. mana harga diriku sebagai suami Key!! aku tidak menyukai hal ini!! aku cemburu...!'

🍃Disisi lain🍃

"Hy Semuaaa!" Key teriak kegirangan menyapa semua penghuni kelas.

Memang tidak ada malu semua orang menertawakannya.

"Hy beb!" Ucap Cesi dan Ranti serentak.

"Hy Key quu!" Cesi menggeplak kepala Frans. Ucapan nya lebih tak tau malu semua penghuni kelas tertawa.

"Apaan sih curut sakit tau!" Frans meringis kesakitan.

"Lo yang apaan kucing, dasar ngak ada bulu malu ya lo!" Frans dan Cesi mulai bergelut lagi.

Key dan Ranti menepi duduk di meja mereka yang tepat disebelah jendela. Tanpa menghiraukan bacod an yang terjadi antara Frans dan Cesi.

"Kok belum masuk buk Tika?!" Key bertanya.

"Ngak tau juga sih mungkin bentar lagi!" Belum beberapa lama Key mengangguki ucapan Rasti.

Buk Tika pun memasuki kelas.

Semua penghuni nya yang tadi sibuk menggibah, sibuk main game, sibuk ngebucin, sibuk bergelut pun terdiam di tempat duduknya masing-masing.

"Selamat pagi anak-anak!" Buk tika memang guru paling ramah dan jiwa muda yang begitu di sukai.

"Pagi Buk!" Suara toa Cesi menjadi pemimpin serempak an suara kelas.

"Selaku Wali kelas Kalian. Ibuk mau mengumumkan kalau hari ini kedatangan Siswa baru!" Seisi kelas mulai berbisik-bisik.

"Cowok ganteng ngak Buk, Masih jomblo Buk?!" Suara toa Cesi menggelegar se isi kelas. Key, Frans dan Rasti menunduk malu.

Semua isi kelas menertawai kalimat bodoh yang di ajukan Cesi.

"Udah-udah, Cesi jangan jujur-jujur banget ya!" Buk Tika berusaha menahan tawa.

"Ya udah Kita persilahkan Siswa baru untuk masuk dan memperkenalkan diri!" Key, Frans dan Ranti mulai mendongakkan kepala Mereka.

Penasaran siapa Siswa baru itu.

Key melongo mendapati Siswa baru yang memasuki Kelas. Dan Ranti juga tak kalah terkejut.

'Kenapa lelaki itu bisa ada disini sih?' Ranti membatin.

"Silahkan perkenalkan diri!" Ujar Buk Tika.

Seisi kelas mulai berbisik-bisik Cesi mulai menyiapkan pertanyaan-pertanyaan disebuah note kecil. Yang nanti akan diajukan nya pada Siswa baru.

"Hy semuaaa!" Angga tersenyum pada seisi kelas. Para siswi pada histeris.

'Aku menemukanmu gadisku!' Angga membatin.

"Perkenalkan namaku Angga Vikram. Umurku masih 18 tahun. Aku pindahan dari sekolah Nusantara. Motivasi Ku pindah kesini, agar dapat menemui seseorang tiap saat!" kelas hiruk. Angga tersenyum kearah Key dan Rasti yang masih melongo kaget tak luput dari pandangan seisi kelas.

'Maksud nih cowok apaan? apa itu karena gw? ah begonya, itu karena Key duduk sebelah gw!! Key kan pacarnya. tapi hati gw kok sakit ya!!' Ranti bergumam.

"Maksud nya?" tanya seisi kelas dengan bingung.

"Hehe bukan kok, Aku pindah kesini karena prestasi di sekolah ini sangat bagus. Semoga bisa berteman ya. Ada yang mau bertanya?!" Cesi mengajukan tangan.

Seisi kelas mulai menutup telinga.

"Silahkan..!" Angga memberi kesempatan.

"Hy Angga kenalin Aku Cesi!

Angga rumahnya dimana?!

Angga ke sekolah naik apa?!

Angga makanan favorit nya apa?!

Angga suka cewek seperti apa?!

Angga udah punya pacar belom?!

Atau Angga udah punya gebetan?!

Kalau belum Cesi siap mendaftarkan diri.

sekian terimakasih!" Angga melongo terkejut. bahkan berdiri pun Ia goyah.

'Ini cewek kok ngak ada akhlak banget bicara! cantik tapi bikin jantungan!! pengen tapol tuh suaranya!!' kesal Angga yang terlalu kaget.

Pertanyaan gadis dihadapan nya itu tak ada satupun yang tersimpan dalam pikirannya.

Hanya saja Angga mendapati telinganya yang memanas karena suara toa Cesi.

"Maaf ya Yesi.. eh Lesi.. eh siapa tadi namanya. Angga ngak bisa jawab semuanya. Angga lempar ke siswi yang duduk di sudut jendela ya jawabannya!" Seisi kelas menatap Key dan Ranti yang tambah terkejut.

Angga mulai tertawa melihat wajah menggeleng menatapnya.

Seisi kelas mulai berbisik-bisik. Angga menatap guru memberi syarat bahwa Ia telah selesai memperkenalkan diri.

"Baik lah sekarang Angga boleh duduk ya di sebelah Frans saja!" Frans yang sedari tadi menahan kecemburuan nya. Kembali emosi menerima kenyataan kalau Siswa baru ini duduk disebelah nya.

'aku harus tau Key ini punya hubungan apa sih sama Angga??! kenapa hati gw ngak terima ya? gw kesel lihat Angga menatap Key kayak gitu!! kesel banget, pengen gw tapol mata nya tuh!! gw pengen gw yang ditatap Angga kayak gitu!!' batin Frans kesal

Ranti menatap teman sebangku nya.

"Lo hutang penjelasan Key!" Key masih membisu.

BERSAMBUNG.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***