MALAM KESALAHAN

...🌹🌹🌹🌹🌹...

...🧑DEV POV🧑...

Semenjak menghirup aroma kamar Key, membuat hasrat yang biasanya bisa ku pendam seakan menggebu-gebu tuk melampiaskannya pada lawan jenis ku.

Sekujur tubuhku mulai panas.

"Ahhhhhh panasnya disini!"******* Key di atas ranjang semakin meningkatkan hasrat ku.

Tubuhku sudah tak lagi bisa dikontrol. Seingat ku jika sudah begini hanya satu penyebabnya, yaitu obat perangsang.

Aku tau Key sudah tidak sadarkan diri, tubuhnya sudah gelisah di atas ranjang.

Aku melangkah menuju ranjang. Mendekap Key yang mulai mendesah.

Secara naluri dan alam bawa sadar tubuh kami sudah tidak terkontrol. Key membalas ciumanku dengan ganas. Aku meraba sekujur tubuhnya dari balik pakaiannya sampai hasrat ku memuncak dan ingin memasukinya.

Namun sebelum membuka kancing baju tidur Key ku tatap wajahnya nan Cabi. Aku terbayang wajah Kak Rasti, kakak tersayang ku.

Aku tak bisa melakukan ini pada putrinya.

Sadar bahwa ini semua sebuah kesalahan. Aku berlari kedalam kamar mandi dan melepaskan semua hasrat ku disana.

Meninggalkan Key yang terus mendesah. Berjam dikamar mandi aku keluar sesudah mencuci muka dan mendapati Key sudah tertidur pulas.

Mungkin efek obat itu sudah habis, membuatnya kelelahan dan tertidur.

Melangkah keranjang aku memeluk Key dari belakang. Memejamkan mata, Aroma strawberry dari rambutnya selalu menjadi kesukaanku sedari kecil.

Gadis kecil ini tak pernah lepas dari pikiranku.

Ciuman tadi adalah ciuman pertamaku dan juga ciuman pertamanya. Ada sedikit rasa sedih ciuman pertama keponakanku malah aku yang merenggut.

Aku mengejarnya kedalam mimpi, dan berjanji akan menemukan siapa yang memberikan aroma obat itu dikamar Key.

...👧KEY POV 👧...

Pagi ini Aku berusaha membuka mata.

Antara sadar atau tidak Aku merasakan tangan kekar melingkar di pinggangku.

Hangat pelukannya membuatku enggan untuk bangun.

Tidak mungkin Mami karena tangannya tak seberat ini.

Menyibakkan selimut, betapa terkejutnya Aku mendapati tangan kekar lelaki yang memelukku.

Berusaha membalikkan tubuh.

Namun nihil!

Pelukannya semakin erat.

Tak sebanding dengan kekuatan ku.

Ketika Aku berusaha menyingkirkan tangan ini dari pinggangku.

"Astagfirullah lazim!"suara Mami dari pintu kamarku.

Namun, Aku baru menyadari ini bukan kamarku.

Lalu di mana Aku?

Pelukan ini akhirnya terlepas setelah mendengar teriakkan Mami.

Semua keluarga berhamburan ke dalam kamar.

Aku malu!

Aku takut!

Aku cemas!

Semuanya bercampur dan Aku hanya bisa menunduk.

"Apa-apaan ini Dev, Key?" suara parau kakek sangat jelas menyentuh telinga Ku.

Tunggu....Devan?

Ku lirik orang yang duduk di sebelahku. Terbelalak nya mata ini melihat Paman yang memelukku tadi.

Ya, Devan.. DEVANDI ARGA. putra satu-satu nya Kakek dan Nenekku. Adik kandung Mamiku.

Umur nya cuman beda 1 tahun dari Ku. Tak enak rasanya untuk dipanggil paman, karena itu aku memanggilnya Kak Dev.

Ya, siapa sangka Kami itu Paman dan Ponakan. Bahkan ada yang mengira Kami berpacaran dan para gadis yang menyukai Devan selalu membuly ku.

Sampai akhirnya di sekolah Devan selalu menjaga jarak padaku.

Jujur aku mulai menyukai Devan sedari kecil, saat itu...

🔄Flashback On🔄

"Hikss.. Hikss.. Hikss!"aku meringis kesakitan. siku tanganku berdarah karena salah satu anak cowok mendorongku hingga terjatuh.

Salah satu teman sekelas selalu membuly ku.

"Makanya jadi cewek jangan cengeng itu aja nangis!!"Ia menertawai ku dan para sahabatnya.

Tangis ku semakin menjadi tidak kuat menatap anak cowok itu.

Setelah itu ku dengar pukulan serta ringisan darinya dan para sahabat.

"Key..!" Elusan di rambutku membuatku semakin takut.

Namun, ternyata itu adalah Devan. Aku tersenyum padanya dan mendapati cowok-cowok itu telah meringis kesakitan.

"Hiks.. hiksss.."ku peluk Devan dengan rasa takut yang menjadi.

"Sudah Key, jangan nangis lagi. Nanti cantiknya hilang"Devan menghapus air mata di pipiku. Ia mencoba menghiburku sampai aku tersenyum.

Devan membantuku berjalan pulang. Sesampai di rumah Ia mengobati lukaku.

Semenjak itu aku merasakan Devan adalah lelaki terbaik. Cuman Devan yang bisa menjagaku. Karena itu aku menyukainya.

🔄Flashback Off🔄

"Jawab Kalian sudah ngapain ha? Jawab Mami Key!"Mami mulai menangis. Aku benar-benar tak kuasa mendengar nya.

Ku coba mengingat-ingat apa yang telah terjadi semalam.

Mengapa Devan ada di sampingku?

Sedangkan sebelum tidur Aku masih melihatnya di sofa.

Apa yang telah Ia lakukan padaku.

Apakah aku tidak suci lagi?

Tapi aku tak ingat apapun!

Isakkan lolos dariku. Membuat semuanya terdiam. Mami yang mendengar ku menangis, mendekap dan mengelus rambutku.

Aku bingung dengan yang terjadi.

"Jawab Devan! Kau apakan anak semata wayang ku?!"papi sudah tersulut emosi.  Aku gemetaran mendengarnya.

"Kami..."suara parau khas baru tidur Devan membuatku seakan berhenti bernafas.

"Kami apa?! Kalian ngapain ha?! Kau apakan anakku?!"Aku melihat Papi menarik kera baju tidur Devan. 

Tangisanku tak tentu arah Aku tak tau harus menjawab apa karena tak tau apa yang terjadi.

"Sudah-sudah nak kita bicarakan baik-baik!"Nenek berusaha menahan air mata nya.

Aku tau apa yang ada di pikiran para orang tua.

"Baik-baik bagaimana Bu? Ibu ingin anakku di hamili b*njingan ini?!"kalimat Papi membuatku terbakar.

Maksudnya apa?

Apa Dia tidak mempercayai ku?!

Meski aku tak ingat apa-apa.

Tapi Aku yakin kok kalau Aku masih suci. Lagian Kami bangun masih memakai baju lengkap.

Aku percaya Devan ngak bakalan macam-macam. Karena dia itu lelaki baik-baik. Bahkan Devan lelaki terbaik yang pernah ku kenal.

"Apa maksud mu Rendra?" Suara itu dari Mami tak biasanya Ia memanggil Papi seperti ini.

"Kau menuduh adikku menodai anak kita? Jangan g*la Rendra mereka itu paman dan ponakan tak mungkin!"

"Tak mungkin bagaimana? Apa Kau tak melihat bagaimana b*njingan ini memeluk putriku saat tidur?!" Aku terhenyak kedua orang tuaku bertengkar karena kekonyolan ku.

Seandainya Aku bisa menahan diri dan tetap tidur di kamarku!

Seandainya Aku memanggil Mami saja tadi malam!

Seandainya Aku tidur saja di

ruang keluarga!

Dan itu semua sekarang hanya seandainya. Aku sangat menyesalinya!

"Jawab Key apa yang telah Devan perbuat? Mengapa Kamu bisa di sini nak?" Mami menanyakan ku dengan menahan tangisnya.

Aku tak bisa menjawab hanya bisa menangis. Aku bingung tidak tau harus apa.

Toh, Aku jelas tak mengingat apapun semalam.

Aku menatap Devan dan mengisyaratkan agar Ia saja yang menjelaskan.

Namun,

"Aku akan bertanggung jawab dan menikahi nya!"kalimat itu sontak membuat seluruh keluarga terdiam. Bagai belati yang ditusukkan padaku.

Apa maksud Devan mengatakan itu?

Apa yang telah Ia perbuat padaku?

Ini sungguh membingungkan!

Aku begitu takut pikiran konyol memenuhi otakku.

Mengapa Aku tak mengingat apa-apa.

Apa Aku masih suci?

Ada apa ini?

Aku begitu takut bahkan sangat takut!

BERSAMBUNG.....

Terpopuler

Comments

Aurora Anggun Itha

Aurora Anggun Itha

masih nyimak

2021-11-16

0

Rita Sugiati

Rita Sugiati

dasar keluarga penuh drama, menciptakan alur cerita sendiri wkwkwkwk

2021-08-03

1

👑ᰚcᷤhᷢaⷶ👑

👑ᰚcᷤhᷢaⷶ👑

si key kek org bisu gak bisa ngomong 🙄🙄🙄🙄

2021-06-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!