FIRST KISS

...🌹🌹🌹🌹🌹...

Malam ini Aku tidak bisa tidur.

Sekamar dengan Pamanku ini mimpi terkonyol ku yang  menjadi kenyataan.

Mimpi aneh yang selalu ku tutupi karena statusku sebagai Ponakan.

Meski malam ini kami tidak seranjang tapi Aku bahagia. masih bisa melihat samar wajahnya dari pantulan cahaya bulan yang menelusup ke sela-sela jendela. 

Aku takut suatu hari nanti ucapan nya menjadi kenyataan, Aku dan Dia akan berpisah dikemudian hari.

Tapi sebelum itu terjadi Aku akan membuatnya tak bisa kehilanganku. Aku yakin itu!

Karena haus akhirnya ku putuskan untuk mengambil air ke dapur.

'Aaaahhh... sial seharusnya Aku menyiapkan air dari awal agar tidak perlu keluar kamar tengah malam begini' menggumam.

Langkahku terhenti mendengar suara Mami dan Nenek dari arah dapur.

kurasa ini sudah jam 2 pagi.

Tapi mengapa Mami dan Nenek masih belum tidur?

Ku putuskan untuk berdiri ditengah gelap tak jauh dari mereka.

"Aku takut Bu, semua yang terjadi ini diluar prediksi ku!" Ku lihat Mami menahan tangis ntah apa yang tengah mereka bincang kan.

"Mungkin ini sudah menjadi garis hidup mereka Ras. Ibu harap rahasia ini tetap aman dari Key!"Aku ternganga mendengar Nenek menyebutkan kata RAHASIA dan juga namaku.

'Rahasia apa ini?'

"Iya bu aku juga tak mau Key mengetahui bahwa...."

'Aaaaaaaaaaaaaagggrhhhh!' Tiba saja mulutku dibekap seseorang dari belakang, mencoba melawan sekuat tenagaku.

Tapi nihil!

Aku diseret ke kamar sebelum itu Aku sadar bahwa yang menyeret ku adalah suamiku. Orang yang tadi tidur di sofa kini sudah beralih membekap mulutku.

Ku putuskan untuk menggigit tangannya.

"Aaaagrh!" Ia menatapku dengan wajah kesakitan.

"Makanya jangan seenaknya membekap mulut orang gini-gini Gw juga manusia suka gigit!"Aku marah.

Kenapa harus diseret seperti itu.

Tak ada cara romantis lainnya kah, tak manusiawi!

"Sebenarnya ini ada apa, Rahasia apa yang disebutkan Nenek kak?" akhirnya Aku tersulut marah.

Sangat sebal malam pertamaku harus ada adegan-adegan tak menyenangkan ini.

Tetapi Devan masih diam dan menutup pintu.

Susah payah Aku meredakan panasnya hati karena sikapnya tadi dan baru beberapa jam sudah di ulangi lagi!

"jawab Gw Devan!"

"STOP! kenapa ucapan mu itu tak menyenangkan Key! aku disini adalah suamimu sekarang. lebih tua dari mu!

Apa seperti ini berbicara pada suami?" Aku hanya memalingkan wajah.

Kurasakan Devan semakin mendekat ke arahku. Aku terus mundur Sampai akhirnya Aku terpojok dinding kamar.

'Siapa sih yang letakkan dinding disini?'

Devan semakin mendekat terus mendekat.

Sampai Aku bisa merasakan deru nafasnya yang beraroma mins.

Aku menutup mata ku menahan detak jantung yang seakan tak bisa ku kontrol.

Tak tau apa yang ku pikirkan?

Aku malah mulai menghitung mengharapkan sesuatu didalam pikiranku.

1.....2....3....

Ku putuskan untuk membuka mata.

yang ku dapati senyum devil dari Devan ditambahi sentilan jari di dahiku.

"Aaagrh!"Aku meringis dan cemberut kearahnya.

"Apa yang Kamu pikirkan gadis kecil. Ingin suami ganteng mu ini mencium mu?!" Aku merasa jijik mendengar cowok yang biasanya kalem berubah jadi vulgar seperti ini.

"ihhhhh...Menjijikkan... Dasar Om-om mesum!"

"Apa om-om? Panggil saya SUAMI Key!"menekan pada kata suami. Devan malah semakin mendekatkan wajahnya padaku.

"jaaaaannngggaannn Kaak....eh suami!!!"

"Jangan apa ha?" bisik nya. "Aku mau cium kamu!"tambahnya membuatku tegang.

"Jangan kak!! Ini ciuman pertama Key. Key mau simpan buat suami Key... Jangannnn!' namun Devan tak mundur sedikit pun.

"ohhhh...yaa... terima kasih sayang!" Devan semakin mendekatkan wajahnya.

Aku memejamkan mata berharap ini semua hanya mimpi. 

Aku merasakan sesuatu yang kenyal menempel di bibirku lembut. Hal pertama yang kurasakan dan aku hanya diam tanpa membalas ciuman itu!

Aku hampir melayang dibuatnya tapi itu semua ku tepis. aku sadar apa yang tengah terjadi dan seketika membuka mata.

'Aaaaaaaargggggh!'Aku memekik dan mendorong tubuh Devan sekuatnya. Aku begitu menahan malu.

Pipiku mulai memanas Aku berlari ke kasur dan menyelimuti semua tubuhku.

...🧑DEVAN POV🧑...

Aku tersenyum tipis setelah menjahili istri kecilku.

Sungguh tak pernah kupikirkan akan berada diposisi seperti ini. Menjadi suami di umurku yang baru menginjak 18 tahun.

Aku bahagia mendapatkan kenyataan yang pagi tadi baruku ketahui.

Aku merasa lega bahwa Key itu bukan keponakan ku. Untung saja bg Rendra menceritakan rahasia ini padaku.

Dan mengurangi rasa bersalah ku setelah apa yang kami perbuat semalam.

kesalahan itu sekarang itu bisa ku ubah menjadi tanggungjawab.

Mungkin keperawanan Key tidak hilang, tapi semalam aku sudah menyentuh setiap inci tubuhnya.

Ini karena obat perangsang yang disemprot kan bg Rendra pada kamar Key. Membuat diriku dan Key semalam hampir kebablasan.

Mengambil ciuman pertama Key saat kami sama-sama sadar membuatku yakin bahwa Ia sekarang adalah anugrah ku.

Tapi Aku belum tau bagaimana menjadikan hubungan ini sedangkan masa depan Kami masih panjang...Aku meragukannya!

Soal cinta aku masih ragu tuk membuka hati lagi setelah hari itu.

aku mendengar deru nafas Key sudah tenang. karena tak bisa tidur aku beranjak dari sofa, aku beralih keranjang dan memeluk istri kecilku ini dari belakang. Aroma strawberry dirambut nya masih menjadi kesayangan ku.

Mendekapnya lembut membuatku bisa tertidur pulas.

...🌹AUTHOR POV🌹...

Jam di dinding menunjukkan sudah pukul 4 pagi.

Pengantin baru ini masih begitu saling memberikan kehangatan. Berpelukkan dibawah cahaya bulan yang masuk ke sela-sela jendela kamar.

Berpelukkan seakan tak ada yang namanya hari esok.

Seakan dunia hanya milik berdua dan seakan tak ingin melepas pelukan sehingga terus mempererat ya.

Pergerakkan Devan membuat Key terusik dari tidurnya.

Key merasakan kehangatan di tubuhnya.

Bukan hangat dari selimut yang biasa Ia pakai.

Tetapi kehangatan yang berbeda seperti pelukan Maminya. Perlahan Key membuka matanya. Mendapati sebuah tangan kekar memeluknya dari belakang.

"Arrrrrgggggggghhhhhhhhhhh.... lo siapa?!"Key berusaha melepaskan pelukan itu.

"Jangan teriak-teriak Key ini masih malam dan juga...Mami mu bisa terbangun!"suara lembut khas bangun tidur Devan membuat Key membeku.

Merinding karena Devan berbicara tepat di sebelah telinga nya.

"lepas kak! Aku mau mandi..Lepas!"Key mencari alasan agar Devan mau melepaskan peluk nya.

Namun bukannya melepaskan, Devan malah semakin mempererat pelukannya pada Key.

Akhirnya mau tak mau jiwa jahil dari Key mulai muncul. "Owwww.. jadi sayang aku minta di peluk... sini-sini Key ciumm....!"dengan suara yang dibuat menggoda. Key berusaha untuk berbalik tapi di tahan Devan.

Namun, tak beberapa lama akhirnya Key dapat berbalik dan mendapati wajah Devan yang hanya sejengkal dari wajahnya.

Devan menatap Key tanpa kedip dan Key hanya tertegun melihat wajah Devan untuk pertama kalinya.

Ia melihat wajah Devan sedekat ini jantung nya berdegup kencang.

'Ya ampun jantung gw kok rasanya abis maraton sih gw ngak bisa nafas.'

Devan semakin mendekatkan wajah nya pada Key dan..

"cup..."

Devan kembali mengambil ciuman kedua Key. sekarang Key masih sama terkejut seperti malam dan hanya bisa diam.

"Katanya mau cium aku" Devan kembali berbisik dan membuat Key sadar dan lansung mendorong tubuh Devan.

Key berlari ke kamar mandi.

'Huuufff gw kenapa ya. kenapa gw ngak marah ketika Devan ngambil ciuman pertama dan kedua gw. kenapa dan ini kok jantung serasa mau copot sih?!!' gerutu Key dalam kamar mandi yang samar-samar di dengar Devan.

"Bibirmu akan menjadi candu bagiku Key. manis sekali Istri kecilku ini!"Devan tersenyum.

⏳15 menit berlalu⏳

"Key ini masih setengah 5 mandinya jangan lama-lama ya nanti masuk angin SAYANG!"Devan berteriak sehingga dapat di dengar seluruh penjuru rumah. Key sungguh malu mendengarnya.

Bahkan untuk keluar dari kamar mandi saja Key malu.

Alhasil Key di dalam kamar selama 1 jam. Sudah hampir tertidur Ia di dalam bathub. kalau bukan karena Devan yang menggendor-gendor pintu kamar mandi.

"Key~Key~Key kamu ngapain di dalam? kok lama banget sih? aku juga mau mandi, dan siap-siap ke sekolah!"Key dengan handuknya lansung membuka pintu dan berlarian ke lemari.

Devan lansung memasuki kamar mandi, dengan baju sekolah yang telah Ia siapkan.

40 menit bersiap akhirnya mereka keluar kamar dengan seragam sekolah. Dapat tertutupi bahwa status mereka bukanlah hanya pelajar.

"Hmmm...Cie-cie pagi tadi kok cepat kali mandinya Key?" nenek mencoba menggoda Key.

Key yang mendengarnya pun seketika memerah. Niatnya duduk di meja makan malah berbalik mengambil tas dan.

"Semuanya Key duluan ya..!"

"Eh kok dah duluan, samaan aja berangkatnya bareng Devan!"Mami bersuara.

"Maaf Mi Key buru-buru duluan ya!"tak lupa menyalami semua keluarga seperti biasa.

Key akhirnya berangkat sekolah dengan jam yang masih menunjukkan setengah 7.

Untung ada taksi yang lewat kalau tidak pasti sudah gregetan Ia menunggu bis.

BERSAMBUNG.....

Terpopuler

Comments

Pencinta Makanan Pedas

Pencinta Makanan Pedas

mampir aku kak
mampir juga di karyaku berbagi cinta

2021-10-30

0

It's Cars

It's Cars

hai kak🤗nyicil baca dan like sampai sini dulu ya😊
jangan lupa mampir balik😆

2021-01-12

0

yutantia 10

yutantia 10

semangat thor
5 like sudah mendarat
ditunggu mampir baliknya di karyaku
cinta diwaktu yang salah

2021-01-09

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!