[𝙇𝙞 𝙔𝙞𝙣𝙜]
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Walaupun tau kalau gadis kecil di hadapannya itu adalah sesuatu yang sepesial. Namun, bagaimana bisa seorang anak yang umurnya bahkan baru lima tahun bisa memiliki pemikiran senekat itu?
Entahlah, yang jelas saat ini Xu Jing Zhong merasa kalau gadis kecil di hadapannya ini benar benar bukan anak manusia!
Lihatlah kedua mata hitam bulat dengan kilauan yang selalu berkedip kedip dengan kepolosannya. Dan lihatlah ukuran tubuhnya yang begitu mungil.
Wajah gadis kecil itupun juga terlihat polos bagai mahluk tak berdosa. Namun, lucunya dibalik semua hal itu, telah tersembunyi sesuatu yang begitu besar.
Xu Jing Zhong mengingat bagaimana putranya, Xu Fu Zhen dan cucunya, Xu chen berlatih begitu keras siang dan malam hanya untuk meningkatkan kemampuan bertarung mereka.
Tidak pernah dalam sehari di mana putra dan cucunya itu tidak mengeluarkan keringat. Keduanya sama sama melatih kemampuan mereka dengan begitu keras!..... bahkan kemampuan putranya telah di akui oleh Kaisar Haocun.
Dan hal itu tentunya membuat dirinya bangga sebagai seorang ayah!
Namun, sekarang apa?...... kemampuan putranya yang selalu ia bangga banggakan kini telah bertekuk lutut di hadapan seorang gadis kecil?!!!
Xu Jing Zhong menghela nafas berat, pancaran matanya kini terlihat begitu tidak berdaya. Sejujurnya, kakek tua itu merasa sangat penasaran dengan kehidupan yang telah gadis kecil itu hadapi.
“Hei gadis kecil!” Panggilnya dengan suara lemah, kemudian ia memijit keningnya dengan dua jari seraya berkata. “Apa alasanmu untuk pergi dan mengembara? ” Tanyanya kepada Li Ying.
Sedangkan Li Ying yang mendengar pertanyaan itupun hanya tersenyum tipis dan menengok ke arah jendela. Tepatnya, gadis kecil itu kini menatap kearah langit yang mulai senja.
Bukannya menjawab, Li Ying justru bertanya kepada diri sendiri. “Alasannya..... apa ya?” Kemudian gadis itu sedikit termenung. Ingatannya kini berputar ke masa lalu dimana saat dirinya menjabat sebagai seorang Kaisar. “Mungkin itu karena aku ingin mewujudkan sebuah mimpi dimasa lalu, menjadi burung kecil yang terbang bebas di langit!” Ujarnya dengan sebuah senyum indah yang terlihat begitu polos.
Mendengar itu, Xu Jing Zhong pun semakin di buat bingung. “Gadis kecil, aku rasa kau tau kalau keluargamu itu sangatlah kaya!.... dan ditambah lagi dengan kemampuanmu yang seperti itu, kau bisa menikmati dunia ini dengan bergelimang harta.... ”Kakek tua itu menggeleng geleng kan kepalanya, sedikit merasa gemas dengan jalan pikir Li Ying yang begitu aneh. “.... Bukankah hidup dengan di kelilingi harta lebih nikmat dibanding hidup dengan berkelana dari satu tempat ke tempat yang lain?!! ” Ucapnya lagi dengan sedikit nada frustasi.
Li Ying hanya terkekeh dan menatap Xu Jing Zhong yang sedang gusar dengan ketenangannya. “kebebasan membawa kepuasan dan semua hal akan terasa begitu baik dibandingkan hidup berkelimang hata.” Ucap kemudian tersenyum tipis. “Penempah Zhong, Dengan status dan kekayaan. Dalam dunia ini berapa banyak yang orang orang peroleh darinya?” Tanyanya kepada kakek tua di hadapannya itu.
Xu Jing Zhong yang dilempari pertanyaan seperti itu pun terdiam dan nampak memikirkan sesuatu. “Apa yang orang orang peroleh dengan status tinggi dan kekayaan?” Tanyanya dalam hati.
Kemudian, sebuah bayangan dimana sekelompok manusia yang saling membunuh dan berebut hata pun terlintas di benaknya. “Ah! iya!.... dengan status tinggi dan kekayaan, manusia akan rentan terjerumus kedalam keserakahan.” Gumamnya lagi dalam hati.
Xu Jing Zhong sadar kalau dirinya juga sangat memalukan, bahkan lebih memalukan dari pada putra dan cucunya.
Setiap kata yang terucap di mulut gadis kecil itu telah membuka mata dan menjernihkan penglihatannya tentang dunia.
Kepala Xu Jing Zhong kini tertunduk. Dirinya yang telah hidup begitu lama masih memerlukan pencerahan dari seorang gadis kecil?..... memikirkan hal itu saja telah membuat jiwanya malu.
Bahkan kini dirinya merasa begitu sungkan kepada gadis kecil di hadapannya itu. “Lalu, apakah yang akan kau dapatkan dengan pergi mengembara?” Tanyanya yang merasa begitu ingin tau lebih dalam tentang cara berpikir Li Ying.
Sedangkan Li Ying yang diberikan pertanyaan seperti itu pun masih tetap setia dengan sikap tenang dan senyum tipis di wajahnya. “Yang aku dapatkan adalah sebuah kesenangan dari kebebasan, pengalaman baru, dan hal hal menarik yang tersembunyi di luasnya dunia!” Ucapnya yang menjawab pertanyaan Xu Jing Zhong barusan.
Lagi dan lagi, Xu Jing Zhong hanya bisa menghela nafas berat ketika mendengar perkataan Li Ying yang tidak seperti perkataan seorang anak kecil.
Setiap perkataan itu selalu mencerahkan pikirannya yang telah usang dengan waktu.
“Sebenarnya, perdana menteri Li itu memberikan makanan seperti apa kepada putrinya? ” Gumamnya yang menjerit jerit di dalam hati.
...༶•┈┈⛧┈♛𓅪♛┈⛧┈┈•༶...
Di sisi lain saat ini, kediaman Li masih dalam keadaan tegang dan panik akibat hilangnya sang nona muda kedua dan pertengkaran antara perdana menteri Li Ho dan istrinya.
Semua orang sampai saat ini masih sibuk berkeliaran kesana kemari tanpa Lela hanya untuk mencari keberadaan sosok Li Ying.
Kediaman itu terasa begitu ramai dan ricuh dengan teriakan teriakan orang orang yang memanggil manggil Li Ying.
Li Ho yang sedari tadi ikut mencari bersama yang lain pun kini semakin merasa gelisah disaat menatap langit yang semakin lama semakin menggelap.
“Hari akan menjelang malam, dan sebelum itu putriku harus segera di temukan!!! ” Ucapnya dengan lantang kepada semua orang.
Dan dengan serentak semua orang pun menyahut. “baik tuan besar!! ” kemudian merekapun kembali melanjutkan pencarian.
Wajah perdana menteri Li Ho kini terlihat begitu pucat. putrinya keduanya hilang tanpa kabar dan sampai sekarang masih belum di temukan. “Sungguh putriku yang malang!..... bahkan di saat dirinya menghilang, ibunya sama sekali tidak perduli.” Gumamnya dalam hati.
...༶•┈┈⛧┈♛𓅪♛┈⛧┈┈•༶...
Saat ini, Li Ying sedang dalam perjalanan pulang menuju kediaman Li. Karena terlalu fokus dengan perbincangan antara dirinya dan Xu Jing Zhong, gadis kecil itu sampai lupa waktu.
Langkah gadis kecil itu kini menyusuri jalanan pasar yang masih begitu ramai walaupun hari mulai menjelang malam.
Bahkan, Li Ying merasa kalau pasar ini jauh lebih ramai di malam hari ketimbang di siang hari.
Tak hanya itu, suasana yang begitu rampai dengan lampion lampion merah sebagai penerang yang di gantung di setiap atap atap bangunan pun terlihat begitu indah.
“Aku rasanya ingin sekali berlama lama di sini!.... namun, sayangnya kediaman Li Saat ini pasti tengah menunggu kehadiran ku.” Gumamnya lirih yang terlihat seperti seorang anak kecil yang sedang menggerutu.
Di saat Li Ying tengah melangkahkan kakinya dengan santai, tiba tiba sebuah suara asing pun menghentikan langkahnya. “Hei gadis kecil!.... apakah kau punya uang? kalau punya berikan kepadaku!” Ucap orang itu yang meminta dengan nada kasar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Herol
njuttttt
2023-10-09
1
Herol
gasssssss
2023-10-09
1
Herol
gass
2023-10-09
1