Sedari pertarungan itu dimulai, tatapan Xu Jing Zhong tidak pernah lepas dari setiap gerak gerik Li Ying. Walaupun tidak masuk di akal, namun Xu Jing Zhong akui kalau kemampuan gadis kecil itu, berada di tingkat ahli.
Bahkan sosok gadis kecil dapat bersaing dengan putranya yang telah berlatih dan menghadapai pengalaman bertarung selama bertahun-tahun.
Jika putranya Xu Fu Zhen, menghabiskan puluhan tahun untuk mencapai tingkat ahli. Lalu, bagaimana dengan gadis kecil itu?!!!
Apakah gadis kecil itu berlatih sejak berada di kandungan?...... lucu!! hal itu sungguh tidak masuk akal!!
Di saat Xu Jing Zhong tengah sibuk memperhatikan dirinya. Li Ying kini masih tetap fokus untuk menghindar dan membalas serangan dari lawannya yang tidak lain adalah Xu Fu Zhen.
Dalam hati, LI Ying tersenyum puas akan kemampuan Xu Fu Zhen yang sudah begitu meningkat sejak sepuluh tahun yang lalu. “Bocah ini sudah lumayan juga! ” Pujinya, kemudian ia menyeringai. “Tapi, bagaimana caramu menghadapi ini!!” Ucapnya yang berseru dalam hati.
Saat Xu Fu Zhen mengarahkan pedangnya untuk menusuk bagian perut Li Ying. Secara tidak terduga, gadis kecil itu, menggunakan ilmu peringan tubuh dan melompati tinggi.
Mengejutkan Xu Fu Zhen dan Xu Jing Zhong yang melihatnya!
Tak sampai di situ. dengan tubuh yang masih berada di udara, Li Ying memanfaatkan kesempatan ini untuk melayangkan tendangan ke wajah Xu Fu Zhen.
Tenaga yang dikerahkan oleh kaki mungil itu saat melayangkan tendangan tidaklah main main!.... tendangan yang Li Ying berikan itu mengakibatkan Xu Fu Zhen terpental bak bola sepak.
Nampak di sana, Xu Fu Zhen berguling guling di tanah beberapa kali sampai pada akhirnya berhenti ketika tubuh kekarnya menabrak dinding.
Brruuuuuk!!!....
Suara benturan yang begitu keras itu seketika membuat mata semua orang terbelalak. Bahkan Li Ying, yang sebagai pelaku pun juga tak luput dari rasa terkejut.
“Ya Tuhan sang penguasa semesta!! apakah aku terlalu berlebihan?!!” Li Ying memekik dalam hati.
Xu chen yang melihat ayahnya dalam keadaan seperti itupun segera berlari. “Ayah!!” Panggilnya dengan raut wajah khawatir.
Mendengar teriakan dari Xu chen. Li Ying dan Xu Jing Zhong pun segera tersadar dari lamunannya, kemudian berlari menghampiri Xu Fu Zhen yang tersungkur tak berdaya di sana.
“Putraku!! ”
“Bocah Fu!! ”
Xu Jing Zhong dan Li Ying berseru secara bersamaan. Sedangkan Xu Fu Zhen kini bangkit terduduk dengan perlahan dengan bantuan Xu chen.
“Ayah! apakah tangan dan punggungmu terluka?!!” Tanya Xu chen yang semakin dibuat khawatir dikala melihat ayahnya yang memegangi tangan kanan dan punggung nya secara bergantian.
Xu Fu Zhen meringis. Bisa dipastikan kalau tulang di pergelangan tangannya kini patah!
Tidak hanya itu, wajah dan punggungnya kini terasa begitu ngilu akibat tendangan dari Li Ying yang berujung dengan benturan keras antara dirinya dan dinding yang kokoh.
Xu Fu Zhen menoleh kebelakang untuk melihat keadaan dinding yang telah ia tabrak tadi.
Lagi lagi Xu Fu Zhen hanya bisa meringis saat melihat dinding yang kokoh itu kini ternyata retak akibat dari hasil benturan.
“Putraku, kau baik baik saja kan?” Tanya Xu Jing Zhong saat berada di jarak yang dekat dengan Xu Fu Zhen.
“Bocah__ Tuan Xu Fu Zhen, tanganmu patah!! ” Seru Li Ying saat melihat keadaan pria yang ia lawan itu dalam jarak dekat.
Xu Fu Zhen yang mendengar dua suara yang berbeda itupun segera menoleh. Pertama kali pandangan pria paru baya itu tertuju kepada ayahnya, Xu Jing Zhong yang kini nampak dengan raut wajah khawatir.
Namun itu hanya sekilas sampai pada saat pandangannya jatuh kepada sosok mungil seorang gadis dengan raut wajah yang tak kalah khawatirnya dengan Xu Jing Zhong tadi.
Sekejap, kewaspadaan Xu Fu Zhen pun kembali meningkat!.... dengan wajah ketakutan, ia menyeret tubuhnya mundur beberapa jengkal dengan tangan kirinya yang tidak terluka.
Kini, tubuh Xu Fu Zhen menempel dengan tembok yang ia tabrak tadi. Walaupun tubuhnya terasa remuk, namun baginya menghindar dari bahaya jauh lebih penting!!
“Ka... Kau!! siapa kau sebenarnya!!” Teriak Xu Fu Zhen dengan mata yang melotot saat menatap Li Ying.
Li Yang menatap Pria di hadapannya itu dengan perasaan bersalah, tadinya ia kira kalau Xu Fu Zhen dapat mengatasinya. Namun ia salah!....
“Tuan Xu Fu Zhen, aku mengaku salah!..... dan aku berani menjamin semua biaya kesembuhan mu akan menjadi tanggung jawabku!” Ucap Li Ying dengan tulus. Sebagai seorang kaisar, tentunya ia memiliki sikap yang bertanggung jawab.
Walaupun tau kalau dalam setiap pertarungan pastilah akan ada luka, namun saat ini ceritanya sedikit berbeda!!....
Namun, Xu Fu Zhen nampaknya tidak memperdulikan ucapan Li Ying barusan. “Aku bertanya siapa kau sebenarnya?!!.... kau, bisa dipastikan kalau kau bukan manusia!!!” Teriaknya lagi dan masih dengan ekspresi wajah ketakutan.
Xu chen yang mendengar perkataan dan ekspresi wajah ayahnya itu segera mundur beberapa langkah, menjauh dari Li Ying dengan penuh kewaspadaan.
Sedangkan Xu Jing Zhong yang baru tersadar pun juga melakukan hal yang sama. Ketiga pria beda usia itu, perlahan menghindar dari Li Ying layaknya seseorang yang menghindar dari monster.
Li Ying yang di perlakukan seperti itupun mengernyitkan dahinya. Jujur, reaksi ketiga orang itu sangatlah mengganggu. “Kalian bertiga tenanglah! ” Gadis itu menghela nafas, berusaha untuk tetap bersikap tenang. “Aku masih seorang manusia!.... jika kalian tidak percaya, lihatlah darah yang berwarna merah di tanganku!” Ucapnya sambil memperlihatkan darah yang merembes sampai menembus perban di tangannya.
Kemudian, tangan gadis itu merogoh ke kain lengannya untuk mencari suatu barang. “Lihatlah ini!!” Ucapnya sambil menunjukkan pelekat kediaman Li miliknya. “Aku adalah putri kedua dari sang perdana menteri Li Ho dan nyonya besar Li Shuwan, adik dari putri Mahkota Li Jiao!..... namaku Li Ying!!” Jelasnya untuk mencerahkan akal ketiga orang itu.
Xu Jing Zhong yang mengenali pelekat kediaman Li itupun sedikit menurunkan kewaspadaan. “Kau... putri perdana menteri Li? ” Ucapnya dengan ragu.
Sebenarnya bukan ragu, namun ia tak percaya!!
Li Ying menganggukkan kepalanya untuk menyakinkan Xu Jing Zhong dan yang lain. “Ya! aku putri perdana menteri Li, namaku Li Ying.” Ucapnya dengan tegas, membuktikan kalau ucapannya adalah sebuah kejujuran.
Xu Fu Zhen, sang korban, menatap mata Li Ying dengan dalam. Berusaha untuk mencari secercah kebohongan dari tatapan mata hitam berkilau bak permata itu.
Namun, saat melihat keseriusan dan ketegasan di dalam mata itu. Xu Fu Zhen mau tidak mau harus percaya kalau dirinya telah kalah telak oleh seorang gadis kecil yang rumornya selalu dimanja manja oleh sang perdana menteri Li.
Dengan perlahan tapi pasti, Xu Fu Zhen berusaha untuk berdiri tegak. Walau masih sakit, namun ia memaksakan kedua tangannya untuk menyatu di depan dadanya selagi tubuhnya sedikit membungkuk.
“Aku, Xu Fu Zhen, mengakui kekalahanku dengan lapang dada!” Ucapnya dengan lantang di hadapan Li Ying.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Herol
njutt
2023-10-09
1
Herol
gass
2023-10-09
1
EL CASANDRA
Mungkin saja makanya emaknya gampang bet sewot🤣🤣, berasa ditendang dan dipukuli
2022-05-27
2