Pengantin wanita

Perasaan terkejut saat ini menyelimuti Li ying, jantungnya berdebar dengan begitu kencang, ia seperti merasakan tubuhnya terkena terjangan tsunami.

Dan penyebab perasaan terkejut itu tidak lain adalah ucapan tak berotak Li ho yang menyebut Li ying yang mulia kaisar.

Li ying tersadar dari gelombang keterkejutannya, walaupun rasa bingung masih menjadi badai di hatinya.... namun, Li ying yakin kalau Li ho hanya asal bicara.

Li ying tertawa kecil, tawanya itu begitu indah dan terlihat anggun. “Apa apaan itu?.... ayahanda, ini putrimu! bukan yang mulia kaisar.” Ucap Li ying sambil sesekali terkekeh pelan.

Mendengar perkataan putrinya itu, Li ho akhirnya berhasil mengembalikan pikirannya dari halusinasi yang tak masuk di akal itu.

Namun yang Li ho tak ketahui adalah, itu semua bukan sekedar halusinasi semata.... itu semua adalah kenyataannya.

Yaitu, dalam diri Li ying terdapat jiwa seorang kaisar yang telah tewas di medan perang sepuluh tahun yang lalu.

Li ho menatap putrinya itu lekat lekat, ada rasa yakin dan juga ada rasa ragu yang menyelimuti hatinya, namun ia tersadar kalau saat ini bukan waktu yang tepat untuk berhalusinasi dalam dunia fantasinya.

“Ah!... maafkan ayahmu ini, lebih baik jika kita segera pergi untuk menemui kakakmu!!” Ucap Li ho untuk mengahlikan pembicaraan.

Li ying mengangguk, syukurlah kalau perdana mentri Li ho yang sekarang menjadi ayahnya itu memilih untuk tidak membahas hal yang barusan.

“Kalau begitu kita harus cepat, tidak baik untuk terus menerus membuang waktu dengan mengobrol!” Ucap Li ying dengan sikap agungnya.

Merekapun akhirnya pergi menuju paviliun Li jiao sang nona pertama dari kediaman Li dan kakak dari Li ying.

Li ying beserta ayahnya yaitu Li ho memasuki halaman paviliun milik Li jiao, dan saat mereka berada di depan pintu kamar, tiba tiba pintu terbuka dan menampakkan seorang wanita cantik bak seorang dewi dengan gaun pernikahan berwarna merah.

Untuk sekejap, Li ying merasa kagum dengan kecantikan itu, kakaknya itu memang begitu cantik, selain itu kakaknya juga begitu anggun dan lemah lembut.

Li ho tersenyum penuh bangga, ia kemudian berkata.“Putriku, kau terlihat begitu menawan hari ini!!” Ucap Li ho yang memuji putri tertuanya itu.

Li jiao tersenyum malu malu sambil menutup setengah wajahnya menggunakan kipas lipat untuk menyembunyikan rona merah di pipinya.

Kemudian Li jiao melirik adik kecilnya, ia sedikit merasa heran. mengapa adiknya itu begitu pendiam hari ini?.... biasanya ia akan terus berceloteh dan mengatakan banyak hal kepadanya, namun sekarang?.....

Sekarang adiknya itu malah menunjukkan sikap yang begitu tenang dengan senyum tipis di wajah mungil dan imutnya, bahkan adiknya itu seperti memancarkan aura keagungan.

Li jiao terbangun dari lamunannya saat mendengar suara seorang pelayan. “Tuan besar, rombongan pengantin pria telah tiba!!” Ucap pelayan itu memberitahukan.

“Begitu ya? baiklah, kami akan mengantarmu menuju tandu pengantin!.” Ucap Li ho dengan senyum bahagia kepada putri tertuanya yang akan menikah ini.

Li jiao hanya membalas dengan anggukan kecil. Sang perdana mentri Li ho berjalan di depan, sedangkan Li ying saat ini sedang berjalan berdampingan dengan kakaknya, Li jiao.

Li ying melirik Li jiao sekilas, kemudian ia berkata. “Aku akan berdoa, semoga langit melindungimu. kakak!” Ucap Li ying tiba tiba.

Li jiao menatap adiknya itu dengan tatapan rumit. mengapa adiknya itu mendoakan keselamatannya? mengapa tidak mendoakan kebahagian atau keberuntungan?..... ia akan menikah dan bukan berperang.

Li ying tersenyum tipis saat melihat tatapan rumit dari kakaknya itu, kakaknya yang satu ini memang masih muda dan belum berpengalaman.

“Istana adalah tempat yang lebih berbahaya daripada medan perang!” Ucap Li ying singkat namun terdengar begitu tegas dan penuh penekanan.

Mendengar perkataan adiknya itu, membuat Li jiao terasa ingin tertawa keras. apa apaan ucapan adiknya itu?.... tinggal di istana dan berlimpah harta itu bagaikan di surga!.... bagaimana bisa adik perempuannya itu membandingkan istana dengan medan perang, dasar aneh!...

Li jiao menganggap perkataan Li ying hanya sebuah omong kosong belaka, ia berfikir kalau adiknya itu saat ini sedang berusaha menggoda nya dengan cara menakut nakuti dirinya.

Sedangkan Li ho, ia tau betul apa maksud dari ucapan Li ying, sebagai seorang pejabat tinggi, Li ho tau betul kalau istana adalah tempat yang sangat berbahaya.

Bahkan orang bisa kehilangan kepalanya hanya karena salah berbicara, istana adalah neraka yang berwujud surga, tempat yang penuh dengan intrik dan persengkongkolan.

Li ho merasa penasaran, bagai mana putrinya yang baru berusia 5 tahun itu bisa mengetahui apa itu istana dengan begitu baik, bahkan putrinya yang lebih tua saja masih berpikir polos kalau istana itu adalah tempat yang indah.

Mereka akhirnya sampai di depan gerbang kediaman Li, di sana sangat meriah dengan banyaknya petasan dan orang orang yang ingin melihat calon pengantin wanita yang akan menaiki tandu pengantin.

Li ying melihat seorang pria yang begitu gagah dengan pakaian pengantin yang berwarna senada dengan kakaknya, pria itu saat ini sedang menunggangi seekor kuda berwarna putih.

Dia adalah....

“Wang yelu!!” sang pangeran mahkota.

Li ying melihat Wang yelu dari atas sampai bawah, keponakan dari kehidupan pertamanya itu sama sekali tidak berubah. masih tetap sama dengan wajah datar dan sikap tegas.

Wang yelu melirik Li jiao, sang pengantinnya, wanita yang akan menjadi istri sahnya. ia hanya melirik Li jiao sekilas tanpa minat dan rasa tertarik sedikitpun.

Mata Wang yelu kemudian berpindah untuk melirik sosok mungil yang berjalan di samping pengantin wanita, sosok gadis yang manis dan imut namun.....

Wang yelu bisa merasakan keanehan dari gadis kecil itu, tatapan gadis kecil itu begitu tenang namun menenggelamkan..... dan tatapan itu rasanya tidak asing, ia seperti pernah melihat tatapan itu, namun di mana dan kapan ia tak tau.

Sang pengantin wanita memasuki tandu pernikahan, rombongan juga akhirnya pergi menuju istana.

Li ying duduk di dalam sebuah kereta kuda dengan seorang wanita, wanita itu terlihat begitu cantik walaupun sudah tidak muda lagi.

Kalau tidak salah, wanita ini adalah nyonya besar Li, atau lebih tepatnya ibu dari Li ying yang bernama Li shuwan.

Sepanjang perjalanan, ibunya itu hanya memasang wajah datar, kentara kalau suasana hatinya saat ini sedang tidak baik.

Li ying menghela nafas, Ia kemudian menggenggam tangan ibunya lalu berkata. “Ibunda tenang saja! kakak adalah gadis yang pintar, dia akan baik baik saja!!” Ucapnya lembut untuk menenangkan ibunya itu.

Li shuwan menatap putrinya itu, kemudian ia mendengus kesal. “Bagaimana bisa seorang ibu merasa tenang jika salah satu putrinya saat ini sedang menjatuhkan dirinya sendiri di tempat berbahaya itu!!” Ucapnya dengan penuh kegelisahan.

Li ying hanya bisa memasang senyum tidak berdaya saat menghadapi kegelisahan dari seorang ibu kepada putrinya.

Terpopuler

Comments

Ne2 Riski

Ne2 Riski

lanjut..

2023-10-26

0

Herol

Herol

njut

2023-10-08

1

Herol

Herol

gasss

2023-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 Kematian dan bangkit dari mati.
2 Pengantin wanita
3 Ritual pernikahan
4 Gadis kecil ini...
5 Tak ada malam pertama untuk sang pengantin!!!
6 Mengejutkan!
7 Kebencian Li Jiao.
8 Kebodohan Li Jiao.
9 Tempat yang penuh kenangan.
10 Amarah permaisuri.
11 Penyusup.
12 “Luka ini bukan apa apa! ”
13 Rasa sakit!
14 Pandai besi.
15 Hilang!
16 Satu lawan satu.
17 Keraguan.
18 Memalukan!
19 Apa yang di dapatkan?
20 Dia mengalahkannya tanpa menyentuh!
21 Dia kembali
22 Tenang bagai air yang mengalir.
23 Penyelidikan di masa lalu...
24 Gadis kecil ini begitu berani kepada kaisar!
25 gadis yang mengingatkannya kepada seseorang!
26 Berita yang menyebar
27 Lagi lagi rahasia!
28 Pertanyaan dari Kaisar...
29 Dia hanyalah anak kecil!!
30 Seekor induk anjing yang cacat jauh lebih baik darinya?...
31 Selir kaisar
32 Ketidaksukaan
33 Rasa suka?...
34 Sebuah bubuk harapan?
35 Bujuk rayu!...
36 Menghabiskan malam bersama
37 Memulai keberangkatan
38 Tiba di tujuan (kehidupan mereka sangat sulit)
39 Kebaikan yang sangat mencurigakan
40 Rencana itu tidak cocok untukmu!
41 Kami menyerahkan anak ini
42 Seorang pedofil.
43 Menyelinap masuk
44 Menemukan anak-anak itu.
45 Bawa anak-anak itu ke tempat yang aman!
46 Penyergapan!
47 Apakah dia masih gadis kecil yang sama?
48 Keinginan mendalam
49 Pengumuman (kabar bahagia )
50 “Mintalah sesuatu dariku!”
51 Permintaan Li Ying
52 Kuda ini tau siapa pemiliknya!
53 Menunggangi kuda.
54 Lagi-lagi wanita itu
55 Pergi?
56 Berangkat pergi.
57 Cari gadis itu!
58 Seorang pemuda dan anjing peliharaannya
59 Mengantar pulang?
60 Melanjutkan perjalanan
61 Menjelajahi hutan
62 Bertemu orang baru
63 Seorang anak yang berpetualang sendirian
64 Siapa pemiliknya?
65 memulai hari
66 Menuju tempat baru
67 Membakar semuanya?
68 Pelayan setia Li Ying, dan aksi Wang Zeming
69 Kemarahan Wang Zeming
70 Kilas balik lima tahun yang lalu
71 Asal usul kebencian wanita itu
72 beristirahat sejenak
73 Si kecil Duyi
74 menyembunyikan sesuatu
75 Aku mencintainya!
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Kematian dan bangkit dari mati.
2
Pengantin wanita
3
Ritual pernikahan
4
Gadis kecil ini...
5
Tak ada malam pertama untuk sang pengantin!!!
6
Mengejutkan!
7
Kebencian Li Jiao.
8
Kebodohan Li Jiao.
9
Tempat yang penuh kenangan.
10
Amarah permaisuri.
11
Penyusup.
12
“Luka ini bukan apa apa! ”
13
Rasa sakit!
14
Pandai besi.
15
Hilang!
16
Satu lawan satu.
17
Keraguan.
18
Memalukan!
19
Apa yang di dapatkan?
20
Dia mengalahkannya tanpa menyentuh!
21
Dia kembali
22
Tenang bagai air yang mengalir.
23
Penyelidikan di masa lalu...
24
Gadis kecil ini begitu berani kepada kaisar!
25
gadis yang mengingatkannya kepada seseorang!
26
Berita yang menyebar
27
Lagi lagi rahasia!
28
Pertanyaan dari Kaisar...
29
Dia hanyalah anak kecil!!
30
Seekor induk anjing yang cacat jauh lebih baik darinya?...
31
Selir kaisar
32
Ketidaksukaan
33
Rasa suka?...
34
Sebuah bubuk harapan?
35
Bujuk rayu!...
36
Menghabiskan malam bersama
37
Memulai keberangkatan
38
Tiba di tujuan (kehidupan mereka sangat sulit)
39
Kebaikan yang sangat mencurigakan
40
Rencana itu tidak cocok untukmu!
41
Kami menyerahkan anak ini
42
Seorang pedofil.
43
Menyelinap masuk
44
Menemukan anak-anak itu.
45
Bawa anak-anak itu ke tempat yang aman!
46
Penyergapan!
47
Apakah dia masih gadis kecil yang sama?
48
Keinginan mendalam
49
Pengumuman (kabar bahagia )
50
“Mintalah sesuatu dariku!”
51
Permintaan Li Ying
52
Kuda ini tau siapa pemiliknya!
53
Menunggangi kuda.
54
Lagi-lagi wanita itu
55
Pergi?
56
Berangkat pergi.
57
Cari gadis itu!
58
Seorang pemuda dan anjing peliharaannya
59
Mengantar pulang?
60
Melanjutkan perjalanan
61
Menjelajahi hutan
62
Bertemu orang baru
63
Seorang anak yang berpetualang sendirian
64
Siapa pemiliknya?
65
memulai hari
66
Menuju tempat baru
67
Membakar semuanya?
68
Pelayan setia Li Ying, dan aksi Wang Zeming
69
Kemarahan Wang Zeming
70
Kilas balik lima tahun yang lalu
71
Asal usul kebencian wanita itu
72
beristirahat sejenak
73
Si kecil Duyi
74
menyembunyikan sesuatu
75
Aku mencintainya!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!