Menatap wajah mungil dengan ekspresi setenang air danau tak beriak itu, membuat Sang mentari pertahanan, Song Xuanren yakin kalau ada yang salah dengan gadis kecil itu.
Menyampingkan sikap tenang gadis kecil itu, kini Song Xuanren lebih terfokus dengan aura yang menyelimuti gadis itu.
Aura agung bak seorang pemimpin, sungguh sebuah hal yang tidak wajar jika dimiliki seorang gadis kecil seperti Li Ying.
Dalam hati, Song Xuanren memiliki firasat kalau gadis kecil di hadapannya itu bukanlah gadis kecil yang biasa ia temui di kediaman perdana menteri Li Ho.
Mungkinkah itu adalah orang lain?
Tidak mungkin, gadis kecil itu jelas jelas putri dari perdana menteri Li!!.... dibanding terus menerus memikirkan tentang masalah orang lain, Song Xuanren lebih memilih untuk mengabaikannya dengan memberi kesimpulan....
Gadis itu dewasa terlalu cepat!
Melihat tangan putrinya yang terluka, Li Ho pun dengan segera mengangkat tubuh mungil Li Ying dan menggendongnya.
Li Ying yang di gendong itupun menghela nafas berat. apakah orang orang ini tidak bisa berhenti memperlakukannya seperti seorang anak kecil?...... itu sangat memalukan baginya yang pernah menjabat sebagai kaisar.
Jika ada seseorang yang mengetahui hal itu, maka ia tidak akan pernah lagi menunjukkan wajah bangganya!!
...༶•┈┈⛧┈♛𓅪♛┈⛧┈┈•༶...
Sebuah suara getaran dari kereta kuda yang berjalan cepat di jalanan Ibukota, membuat beberapa warga yang tengah berjalan di jalanan itu segera menepi untuk mempersilahkan kereta kuda itu lewat.
Di dalam kereta itu, sang perdana menteri Li Ho tak henti hentinya meringis bagai orang kesakitan ketika melihat darah yang terus mengalir sebagai bukti luka di tangan putri kecilnya itu.
Tangan besarnya kini menyentuh tangan mungil Li Ying dengan penuh kehati hatian, seolah olah tangan itu adalah sebuah kaca yang rapuh.
Dengan lembut, Perdana menteri Li Ho meniup luka putrinya. Mengakibatkan sebuah angin kecil menerpa permukaan luka itu dan meninggalkan sensasi sejuk.
“Ying’er, kau tenang saja! begitu kita sampai di kediaman, tabib akan mengobati lukamu! ” Ucap perdana menteri Li Ho kepada putri kecilnya, Li Ying.
Li Ying yang diperlakukan seperti itupun tersenyum dengan lembutnya, kemudian gadis itu berkata. “Putrimu ini sedari tadi merasa tenang. Namun, tidak dengan ayahnya yang terlihat begitu gelisah hanya karena luka kecil!” Ucapnya seraya menepuk punggung tangan Li Ho pelan.
Li Ho menatap putrinya itu dengan tatapan nanar, tangannya kini terulur dan mengusap pipi putrinya dengan lembut. “Mengapa kau begitu banyak berubah, Ying’er? kau meninggalkan sikap kekanak kanakan mu dimana?” Ucapnya yang merasa takut akan perubahan putrinya itu.
Ada sekelebat rasa takut di hatinya. ia memiliki firasat kalau suatu saat, putrinya itu akan meninggalkannya, pergi ke tempat yang jauh, tempat yang tidak akan terjangkau oleh manusia, dan untuk waktu yang cukup lama.
Memikirkan hal itu, membuat hatinya merasa resah dan gelisah!...... dan semoga saja itu hanya perasaan tak berdasar saja.
Sesampainya di kediaman Li. Sang perdana menteri Li Ho segera membawa putrinya itu ke kamar dan memanggil tabib untuk mengobati luka di tangan Li Ying.
Tidak membutuhkan waktu lama, Sang tabib pun akhirnya datang dan segera memeriksa luka itu.
Dengan telatennya, tabib itu membersihkan darah yang ada di tangan mungil itu sebelum mengolesinya dengan obat.
“Tabib, pelan pelan saja!.... aku tidak ingin kalau putriku kecilku ini sampai kesakitan.” Perintah perdana menteri Li Ho dengan wajah penuh kecemasan kepada sang tabib.
Sang tabib itu hanya mengangguk, dan dengan kaku ia berkata. “Ba... Baik, tuan besar Li! ” Jawabnya.
Setelah membersihkan luka di tangan Li Ying, tabib itu kemudian mengeluarkan empat buah botol kecil dan berkata. “Tuan besar Li, ini adalah beberapa obat dengan kelebihan dan efek samping yang berbeda beda! ” Kemudian, tabib itu menunjuk dua botol kecil di sebelah kanan. “Dua botol ini memiliki kelebihan dapat menyembuhkan luka dalam waktu singkat dan tanpa adanya bekas, namun saat memakainya, rasanya akan sangat sakit dan perih! ” Jelas tabib itu.
Kemudian, tabib itu menunjuk dua botol yang ada di sebelah kiri. “Dua botol ini tidak akan menimbulkan rasa sakit ketika di gunakan, namun proses penyembuhan lukanya akan memakan waktu yang lama!” Jelasnya lagi.
Sebelum perdana menteri menjawab, Li Ying terlebih dahulu menyahut. “Aku ingin menggunakan obat yang di sebelah kanan!” Ucapnya sambil menunjuk ke arah dua botol di sebelah kanan.
“Ying’er, apakah kau tidak mendengar perkataan tabib tadi?.... obat itu akan sangat menyakitkan. ” Ucap perdana menteri Li Ho.
Sang tabib pun mengangguk, kemudian berkata. “Obat ini sangat jarang di pakai karena efek samping yang mengakibatkan rasa sakit pada luka. Namun, aku tetap menawarkannya karena kelebihan obat ini yang menyembuhkan luka dengan cepat dan tanpa bekas sedikitpun. ” Ucap tabib itu.
Li Ying menggelengkan kepalanya, kemudian berkata. “Tak masalah jika sakit!... karena rasa sakit itu hanya sementara. sedangkan jika aku memilih botol yang ada di sebelah kiri, maka akan memerlukan waktu untuk sembuh.” Gadis itu berhenti sesaat, ia kemudian tersenyum dengan lembutnya. “ Dengan begitu, aku akan merasakan rasa sakit dalam waktu yang cukup lama pula!? ” Ucap gadis itu.
Sebelum perdana menteri mengatakan sesuatu. tiba tiba nyonya besar Li, Li Shuwan datang dan menyela. “Biarkan saja!.... kita lihat seberapa kuatnya gadis kecil itu menahan rasa sakit!! ” Ucapnya tanpa menaruh rasa kasihan sedikitpun.
“Shu’er!! ” Panggil perdana menteri dengan nada penuh peringatan kepada istrinya itu.
Nyonya besar Li sama sekali tidak menghiraukan teguran dari suaminya. Ia kini melirik tajam kepada tabib dan kembali berkata. “Tunggu apa lagi?... cepat lakukan!! gadis kecil itu sendiri yang memintanya. ”
Sang tabib yang merasa takut akan tatapan tajam itupun mengangguk dengan ragu.
Dengan penuh kehati hatian, tabib itu menuangkan satu botol cair di permukaan luka Li Ying.
Hal pertama yang Li Ying rasakan adalah rasa perih, luka luka itu rasanya seperti disengat oleh lebah.
Namun, Li Ying masih dapat menahannya!..... gadis itu hanya mengerutkan dahi dikala rasa sakit itu menyerang.
Tabib itu sedikit meniup niup tangan Li Ying agar obat itu cepat mengering. Dan setelah obat itu mengering, tabib itupun menuangkan obat kedua.
Rasa sakit kali ini berbeda, obat di botol kedua ini rasanya sangat panas...... seperti luka yang dibakar dengan api.
Bahkan Li Ying menahan rasa sakit itu dengan menggigit bibir bagian bawahnya agar tidak berteriak.
Setelah menuangkan obat itu, tabib pun segera membalut lukanya dengan perban putih.
“Sudah selesai!.... Namun. sebelum luka ini mengering, jangan sampai terkena air!” Ucap tabib itu, kemudian berpamitan untuk segera pergi.
Nyonya besar Li kini menatap Li Ying dengan datar, dalam hati ia perasa tidak puas dengan reaksi yang Li Ying tunjukkan.
Hanya mengernyitkan dahi dan menggigit bibir bagian bawahnya?....
Heh! tabib itu hanya membesar besarkan efek samping obatnya!!.... nyonya besar Li yakin kalau rasa obat itu tidak terlalu sakit.
Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Nyonya besar Li pun pergi dari kamar Li Ying.
Perdana mentri pun mengikuti istrinya itu, mungkin ia akan memberikan sebuah teguran.
Sedangkan Li Ying yang melihat itu semua hanya bisa menghela nafas. “Tidak heran gadis yang bernama Li Jiao itu memiliki sifat yang begitu buruk!..... nyatanya, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.” Gumam Li Ying dalam hati. sungguh mengasihani nasib dari pemilik tubuh yang ia tempati sekarang.
Pelayan pribadi Li Ying yang bernama Qixuan berjalan mendekat ke arah nona kecilnya itu.
Pelayan itu sedari tadi berdiri di pojok ruangan, tentunya ia melihat segala hal yang terjadi.
“Nona kedua, jangan bersedih!... pelayan ini yakin kalau semua yang nyonya besar lakukan hanya untuk kebaikan nona kedua. ” Ucapnya yang berusaha menghibur Li Ying.
Li Ying hanya membalasnya dengan senyum tulus. sejujurnya, ia sama sekali tidak memperdulikan sikap nyonya besar Li itu...... karena ia bukanlah anaknya, dan anaknya itu, Li Ying telah mati.
Mungkin hanya jiwa gadis itu yang mati. namun tidak dengan tubuhnya!
Dan sekarang tubuh gadis kecil itu ia tempati!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Ne2 Riski
lanjuut
2023-10-26
0
ENDAH_SULIS
baca sampe sini kira kira besok kedepannya nona kedua Li bakal menikah dengan pria gak ya ...bakal merasa aneh gak ya KL misal menikah
2023-10-24
0
Herol
njuttt
2023-10-09
1