Pagi pagi Jae Weon sudah dikejutkan dengan kedatangan ayahnya dari Jepang. Jae Weon hendak bertanya ada apa gerangan datang ke kantornya tiba tiba, tapi ia malah ditampar oleh ayahnya.
"Ada apa Otou-san? Kenapa Otou-san menamparku?" Kata Jae Weon bertanya tanya.
" Karena itu memang pantas kau dapatkan dasar anak biadap!" Marah tuan Rei pada putranya.
"Memangnya apa salahku?" Tanya Jae Weon bingung.
"Masih bertanya apa salahmu? Dasar anak kurang ajar! Aku mendapatkan kabar dari keluarga Wang jika putranya pulang berlinang air mata! Ini (melemparkan sebuah amplop coklat besar nan tebal) Aku harap kau menyesalinya nanti!" Kata tuan Rei marah.
Jae Weon membuka amplopnya dan menemukan ada surat cerai disana. Dan dengan santainya Jae Weon mengatakan, "Baguslah jika dia meminta cerai padaku."
Plak..
"Kenapa Otou-san menamparku lagi?" Kata Jae Weon memegang pipinya yang panas karena tamparan ayahnya.
"Apa otou-san tidak suka karena dengan perceraian ku dengan dia? Otou-san tidak bisa memperluas bisnismu lagi bukan begitu? Otou-san menjodohkanku dengan dia karena Otou-san menjual ku pada keluarga Wang demi bisnismu! Benar buka?" Kata Jae Weon sudah mulai tersulut emosi dan tersenyum mengejek pada ayahnya sendiri.
"Asal kau tau ya! Aku menjodohkanmu bukan karena masalah bisnis, aku menjodohkan mu dengan anak tuan Wang karena balas budiku pada keluarga Wang!" Kata tuan Rei sambil menarik kerah baju putranya.
"Itu sama saja pak tua!" Ejek Jae Weon.
"Dasar anak tak tau diuntung! (mendorong Jae Weon hingga menabrak meja) Jika bukan karena keluarga Wang kau sudah tak ada lagi di dunia ini bodoh! Aku bukan berhutang uang pada mereka, melainkan berhutang nyawa pada mereka! Kau ingat saat kita kecelakaan di Kyoto? Saat itu kita bersama keluarga Wang juga, kau selamat karena kau diselamatkan oleh ibunya Xielo! Demi menyelamatkan nyawamu ibunya Xielo harus rela meregang nyawanya! Ibu Xielo yang sekarang adalah ibu sambungnya, karena ibu kandungnya sudah tiada sejak dia masih bayi!" Jelas tuan Rei, Jae Weon ingat saat ia berumur 7 tahun dan selamat dari kecelakaan maut dulu.
"Tuan Wang tidak akan mengembalikan apa yang ia berikan padamu, jadi tanda tangani saja surat cerainya! Aku tak mau menantuku lebih menderita lagi bersama orang bodoh sepertimu!" Kata tuan Rei lalu pergi meninggalkan Jae Weon yang masih tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh ayahnya.
Jae Weon beralih menatap amplop yang dibawa ayahnya tadi, penasaran dengan isi amplop yang begitu tebalnya.
Jae Won membukanya, di sana ada beberapa foto dan sebuah surat. Ia melihat foto foto tersebut, dan betapa terkejutnya dia begitu melihatnya. Di dalam foto menampilkan You Ji bersama seorang pria yang berbeda beda.
"Apa ini? Ini tidak benar!" Elak Jae Weon.
Kemudian ia beralih pada sebuah surat, ia membacanya dan dalam surat berisi :
[ *Apa kau sudah menerima amplop ini? Jika sudah baguslah. Apa kau percaya jika anak yang dikandung You Ji bukanlah anakmu? Jika tidak, selamat kau sudah tertipu olehnya.
Saat You Ji keguguran itu semua bohong, karena You Ji lah yang meminta dokter untuk menggugurkannya. Bayinya sebenarnya baik baik saja, karena takut ketahuan You Ji meminta temanku yang merupakan dokter yang menangani You Just untuk menggugurkan kandungannya.
Jika tak percaya tanya saja sendiri pada dokternya atau tanya saja pada You Ji sendiri.
Jika ingin melihat kebenaran nya pergilah ke rumahmu di gudang dapurmu kau akan tau semuanya*.
Dan jika kau menginginkan Xielo kembali bersamamu setelah itu maka kau sudah terlambat untuk itu dan jangan harap Xielo kembali padamu.
^^^Guan Guren ]^^^
Begitulah kira kira isi dalam suratnya.
Jae Won langsung pulang kerumahnya setelah membaca surat tadi.
Di rumahnya ia langsung menuju ke ruangan yang ada di dekat dapur. Ketika ia memasuki ruangan, ia dibuat tercengang akan isinya.
Di dalamnya terdapat layar pengawas cctv, yang mengawasi beberapa ruangan di rumahnya. Jae Weon membuka rekaman dari awal hingga akhir.
Di sana Jae Weon melihat jika istrinya bangun pagi pagi buta memasak untuk sarapan, membuat kopi, membersihkan rumah, mencuci baju, dan lain lain. Ketika sudah pukul 6 barulah sang pembantu datang membantu menyiapkan sarapan sedangkan Xielo kembali ke kamar. dan hal itu dilakukan hingga saat sebelum Xielo pergi dari rumahnya.
'Jadi selama ini yang memasak dan menyiapkan bajuku adalah Dia' Batin Jae Weon tak percaya. Lalu Jae Weon membuka rekaman akhir akhir ini.
Di rekaman pada tanggal 23/10/20**
tepatnya bulan lalu, Jae Weon sudah berangkat bekerja. Tak lama ada seseorang datang dan membawa pergi Zielo, setelahnya Xielo sendirian di rumah sambil nonton tv.
Tak lama kemudian, ia melihat ada tamu yang tak lain adalah You Ji, Jae Weon tak tahu apa yang mereka katakan. Ketika You Ji sudah pergi, ia melihat Xielo jatuh merosot dan menangis dengan pilunya.
Ia ingat saat itu You Ji mengatakan tentang kehamilannya sebelumnya. Ia mulai membuka lagi dan menemukan rekaman seminggu yang lalu dimana ia menemukan You Ji yang terkapar dan keguguran.
Ia melihat You Ji mengatakan sesuatu ketika Xielo baru keluar dari ruang Loudry. Tak lama ekspresi You Ji berubah marah setelah Xielo mengatakan sesuatu. Dan Kejadian naas itu terjadi.
'Jadi You Ji berusaha mendorong Xielo tapi karena kecerobohannya ia jatuh sendiri. Aku tak mempercayai perkataannya dan aku malah mengusirnya.' Batinnya kecewa.
Di sinilah Jae Weon merasa menyesal akan apa yang ia lakukan kepada istrinya, tak mempercayainya selama ini.
Untuk pertama kalinya Jae Weon menangis karena perbuatannya. Jae Weon menangis sendirian di sana, ia sungguh menyesal dengan apa yang ia lakukan kepada istrinya.
...*...
...*...
...*...
Hachuuu....
Xielo mengusap hidungnya, karena cuaca mulai dingin ia jadi terserang flu. Semenjak ia kembali ke China, Guren keluar dari rumah sakit Seoul. Guren mulai sekarang akan menjaga Xilo dan mengikuti Xielo kemana saja ia akan pergi.
Seperti saat ini, Guren sedang bersamanya ketika Xielo memutuskan pergi jauh agar tak bertemu kembali dengan suaminya. Ia sudah terlanjur sakit terlalu dalam olehnya, dan memutuskan untuk menjadi Single parents padahal Guren siap menjadi ayah pengganti bagi Zielo dan anak yang sedang dikandungnya.
Xielo akan memulai hidup barunya di Paris, Prancis. Guren juga melamar di sebuah rumah sakit di sana dan beruntunglah di sana kekurangan dokter ahli bedah jantung seperti Guren.
Zielo akan disekolahkan di taman kanak-kanak internasional, karena dia belum bisa berbahasa asing dan hanya bisa bahasa Korea saja. Kandungannya juga sehat berkat ketelatenan Guren yang merawatnya.
"Kenapa aku ingin sekali makan tteokpoki" Gumam Xielo yang tiba tiba mengidam.
"Apa kau sedang mengidam? Aku akan mencarikannya untukmu." Kata Guren bersiap pergi.
"Tidak usah! Mustahil mencarinya di sini tak akan ada yang menjualnya!" Larang Xielo, karena tak enak hati telah merepotkan sahabatnya itu.
"Kau dirumah saja bersama Ziel, aku akan mencarikannya untukmu. Aku tak ingin keponakanku nanti ileran." Ejek Guren, membuat Xielo memanyunkan bibirnya.
"Terserah kau sajalah!" Kata Xielo melanjutkan acara menonton TV nya.
Entah kenapa akhir akhir ini moodnya selalu berubah ubah, kata teman Guren yang seorang dokter kandungan itu hal yang wajar pada seseorang yang sedang hamil.
Terkadang Xielo merasa tak enak karena selalu saja merepotkan Guren yang begitu baik padanya. Xielo selalu mendoakan yang terbaik untuk sahabatnya itu.
" Tak apa kau tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahmu tapi Mama selalu bersamamu. Mama, hyungmu, dan juga Paman Guren akan selalu menyayangimu." Gumam Xielo dengan tangan yang mengusap usap perut ratanya.
...#...
...#...
...#...
...Entah kenapa Author kesel sendiri waktu ngetik bagian Jae Weon. Bawaannya emosi.😤...
...Ngebut ngetik Check ✓...
...Biasakan untuk menghargai karya orang lain...
...dengan cara like, koment, vote and rate....
...Annyeong...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Aurel_Cans UwU
oh Guren ngelamar kerja toh thor gw kira ngelamar Xielo
2021-03-07
1
Chris
thor next thor!
cemangat!
2020-11-23
1
Alvaro
Lanjut thor semangat semoga sehat selalu thor 😆
2020-11-23
1