setibanya caca dibandung langsung di sambut keluarga caca dengan senyum bahagia disana ada luna, eyang dan kerabat jauh caca "mama tu kangen tau ngak ca" caca langsung memeluk wanita yang melahirkanya itu
"caca juga ma "
"cacaaaaaaa" teriakan suara dari arah belakang dan caca tau siapa pelakunya
benar saja seorang wanita cantik memeluk caca dengan kencang "aduhhh mba"
tampa perduli ia malah mengoyang goyangkan badanya sehingga seperti teletabis
" mba tu kangen tau ngak ca jahat ih baru main sekarang" caca melihat wanita itu dengan senyum
caca mencolek colek muka mba nya itu "cie yang mau nikah" ledekan caca membuat keluarga yang lain ikut tertawa
"ngak lucu caca mba tu serius" caca hanya cegegesan mendengar regekkan wanita itu
"ngak usa gitu malu ama umur udah mau nikah juga mba alisa masih suka ngambek" wanita yang di panggil Alisa itu kesal karna kelakuan adik sepupunya itu
"bunda yuni mana mba.? " tanya caca pada Alisa
bunda yuni atau mamanya Alisa sudah seperti mama kedua bagi caca
"kenapa nanyain bunda kangen ya" yuni datang dari dapur belakang senyum cerah caca langsung terbit dengan memeluk wanita itu
"aduh ngak kerasa udah gede ya sekarang kapan mau kenalin pacar nya ke sini.? " pertanyaan yuni inilah yang bikin caca kesal
"ma" renggek caca dengan melihat luna
luna mengeleng " dia ngak mau pacaran mba mau langsung nikah aja" Alisa menatap caca meminta penjelasan dan caca langsung menganguk
yuni tersenyum " sudah sana temui papa mu.? " caca ingat ia tak melihat Edwin dari tadi
"papa di belakang ngurusin tenda kamu istirahat aja dulu ca " caca menganguk
"ayo mba anter" Alisa mengajak caca istirahat di kamarnya namun caca malah berhenti ketika melewati kamar Alisa yang sudah di hias seperti kamar ratu
"WA bagus ya mba" sahut caca melihat kamar Alisa yang sudah di hias
Alisa mengeleng tak habis pikir kelakuan adiknya itu "iyala ca mangkanya kamu nikah" mendengar itu caca mendengus kesal lalu menuju kamarnya meninggalkan Alisa
caca dan Alisa memang tinggal satu rumah sedari kecil Alisa dirawat oleh luna dan Edwin karna keadaan yuni yang mengalami gangguan kejiwaan setelah kecelakaan yang menimpah keluarganya kematian suami anak dan anaknya luna kakak dari caca
luna dan Edwin mengikhlaskan karna itu takdir namun sepertinya yuni tidak hingga ia harus dirawat bertahun tahun oleh luna dan Edwin beruntung 4 tahun yuni di nyatakan sembuh total sehinga yuni ikut tinggal dengan alisa di rumah nya sendiri rumah yang alisa dapatkan dari kerja kerasnya tampa mengusik uang Edwin.
atas permintaan Edwin dan luna akhirnya Alisa memutuskan akan menikah dirumah yang membesarkanya dirumah Edwin.
.
.
.
.
.
.
sedangkan di sisi lain arga baru saja tiba di kediaman paman dan bibinya pada malam hari
"assalamu'alaikum" arga mengucapkan salam ketika melewati pintu masuk melihat semua keluarga berkumpul di ruang tamu
"waalaikum salam" sahut mereka berbarengan
arga menyalami semua yang ada di sana dan yang terakhir revan "ayo duduk ga" arga langsung duduk menyandarkan badannya yang terasa remuk
"capek ya mas.? " tanya wanita yang duduk di samping arga
arga langsung memeluk wanita itu" demi bang revan aja ma" sahutnya lemah
revan tersenyum " makasih loe ga gue do'ai cepet dapat jodoh"
"aamiin" sahut arga dengan menganguk walaupun ia ragu
lalu mereka berbincang bincang jujur arga capek setelah dari kampus ia langsung mengendarai mobil jakarta bandung sunguh menguras tenaga namun ia tak ingin membuat keluarganya kecewa dan terus meladeni pertanyaan yang ada
"mas istirahat dulu ya" ajak Linda mamanya arga
"iya sana " kata Ardi ayahnya arga, arga langsung menganguk menuju kamar tamu yang ada
arga langsung membersihkan dirinya membuang keringan yang menempel sedari tadi
ketukan di pintu memaksa arga yang lagi berbaring untuk membuka mata nya
"om ini teh jahenya dari oma biar enakan " dania keponakan arga yang berusia 6 tahun datang membawa minuman
arga mendekati dania "mama dateng nia.? " tanya arga pada dania
gadis kecil itu menganguk "dateng tapi lagi tidurin dimas " arga mengucapkan terimakasih setelah dania keluar kamar
arga membawa minuman mendekat ke jendela melihat langit malam yang dipenuhi bintang membawanya ingat akan sila 6 tahun lalu
flashback off
di keramayan kota malam yang penuh dengan lampu kendaraan ber motor mobil namun kedua anak manusia itu malah asik duduk berduaan di taman
"lihat bintang itu mas cantik ya" tunjuk sangat wanita ke langit
"itu adalah bintang ku dan itu bintang mu mas nah itu yang jauh itu nanti mas akan datang bintang ke tiga untuk anak kita" lelaki itu ter senyum lalu melihat ke arah wanita di sampingnya
"kenapa jauh sekali.? " pertanyaan yang terlontar dari mulut lelaki itu.
"mas arga kan harus berusaha untuk mendapatkan sila jadi walaupun jauh pasti mas arga bisa kalo memang mas arga sayang sama sila" sahut wanita itu sila
arga langsung memeluk sila " pasti sayang, mas akan berusaha untuk mendapatkan sila, tapi kamu harus janji sama mas setelah lulus kamu akan menikah dengan mas" sila tersenyum
"sila mau nanya apa sila ngak boleh kerja mas jika nanti kita udah nikah. ? " tanya sila pada arga yang menatapnya sedari tadi
"boleh tapi sebelum kita menikah, kalo setelah kita menikah mas ngak izinin, karna kamu hanya untuk mas " arga mencium rambut sila dengan lembut
sila melihat arga " alesan ya, bukan karna mas udah tua.? " ucapan sila yang langsung mendapat tatapan kesal dari arga
"hey mas baru 25 ya sayang belum tua"
"oya , tapi kenapa ya sila kok ngak yakin gitu ya mas seperti ada niat terselubung yang sengajah di tutupi" sila berucap dengan menjauh dari arga hingga terjadilah kejar kejaran
"ampun mas ampun hahahah" sila berucap ketika arga berhasil mendapatkannya
keduanya tertawa lalu kembali duduk " mas lihat malam ini ada banyak bintang yang artinya sila bahagia bersama mas" sila berucap di dalam pelukan arga
salam
mohon maaf ni kalo saya jarang apload karna saya nulis ini di hp jadi tau la ya gimana keriting nya jari jari
jadi di harap maklum ya jika jika salah dalam huruf, penulisan kata karna jujur jari jari saya rasanya kriting semua
tapi demi kalian aku harus semangat tak ingin membuatnya buang waktu karna waktu itu sangan berharga
jadi aku mohon tolong jika ada tulisan yang menurut kalian ngak ngerti kalian bisa langsung chat atau komentar ya....
makasih......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Pipit Sopiah
di lanjut lagi bacanya thor
2022-10-20
0
мєσωzα
owalaaah othornya nulis pake hp toh.. pantesan ada kata" yg salah.. karna autocorrect kali ya thor?
2022-09-22
0
Fitriani Kasiro
aq suport you aj ya mbak author,ya walaupun dlam pnulisan msih baxak yg slah,tpi mba author ttap hbat ko...
2021-02-06
2