LMH 8

setalah berdebat dan memilih masuk ke kamar kini caca mondar mandir di kamar berulang kali caca kembali mengingat semua kejadian yang terjadi

"bener nih seharusnya ini ngak terjadi, kenapa gue ngak nolak dari awal sih ah caca bodoh banget sih kan jadi riweh sendiri gimana nasip nya tu cewek arga aduuhhh" caca mengetok ngetok sendiri kepalanya dengan tanggan ketika mengingat semuanya ini murni kesalahannya yang ngak nolak arga dari awal

merasa lelah dengan pemikiran nya caca memutuskan untuk tidur biarlah besok ia mencari jalan keluarnya.

.

.

.

.

"ca" panggil arga ketika melihat caca di meja makan

caca hanya melirik arga sebentar lalu melanjutkan kembali sarapannya tampa berniat menjawab sapaan arga

arga memilih duduk dan memulai sarapannya

Arga melihat ke arah caca "mau ke kampus.? " tanya arga di sela sarapan

caca hanya menganguk tampa melihat ke arga "saya antar "

"ngak perlu ga naek ojek aja " sahut caca

"saya antar bentar saya ganti baju dulu" arga berdiri menuju ke kamarnya, sebenarnya bukan serius mau mengantar caca karna hari ini arga ada jadwal mengajar kelasnya Adrian jadi ia harus ke kampus juga

caca yang mendapat respon seperti itu hanya diam dan segera menghabiskan sarapannya.

"ayo ca" panggil arga ketika melihat caca menggunakan kaos kakinya di teras

melihat arga yang langsung menuju mobil caca menghembuskan napas pasrah lalu beranjak menuju mobil arga.

hanya butuh waktu 20 menit mereka tiba di UGM " makasih ga" caca langsung keluar untuk menuju ke Universitas nya

sedangkan arga memarkirkan mobil

memasuki perantaran kampus seperti biasa caca selalu memukau dengan penampilannya ya walaupun menurutnya biasa biasa saja

mata caca mencari teman temannya karna tak mendapati apa yang ia cari caca langsung menuju ke kelasnya dan benar saja 3 mahluk astral yang caca cari sedang asik bercerita di sudut kelas

"ayo mulai deh ngegibah nya" suara caca membuat ketiganya kaget

"caca" Kayla dan sela langsung memeluk caca sedangkan doni hanya menggelang melihat 3 bidadarinya tertawa

"apa kabar loe ca" doni mengelus kepala caca setelah sela dan Kayla melepas pelukannya

"baik banget apalagi ketemu kalian"

"bawa oleh oleh ngak" tanya Kayla setelah caca duduk di depan ketiganya

"ye ni anak malah mintak oleh oleh" doni langsung menoyor kepala Kayla

yang malah di sambut tawa sela dan caca

" tenang gue bawah oleh oleh ni" caca mengeluarkan kue jahe bikinan luna khusus untuk doni sela dan Kayla

setiap kali bertemu luna baik doni sela Kayla atau pun irene mereka selalu meminta kue jahe buatan luna entah itu di makan langsung atau pun dibawah pulang itula kenapa ketiganya bersorak senang melihat kue jahe buatan luna

"woy ada pengumuman" suara akbar dari arah pintu masuk membuat semua mata yang ada di dalam ruangan itu tertuju ke arah akbar

"pak Adrian ngak masuk untuk beberapa hari ini tapi di ganti sama dosen baru" semua siswa bersorak senang pasalnya pak Adrian itu walau pun ganteng, murah senyum, tapi kilernya nauzubillah kalo lagi masalah nilai.

telat 3 menit aja masuk kelas kena hukum apalagi ngak ngerjain tugas bisa bisa tu nilai langsung bulet

"siapa bar dosen barunya.? " tanya doni

"ngak tau tapi denger denger sih yang gantiin pak ilham " sahut akbar dengan melangkah ke kursinya

"beneran yang gantiin pak ilham bar.? " tanya metta salah satu anak fakultas hukum juga

akbar menganguk dan sontak semuanya histeris termasuk sela dan kayla, sedangkan doni menatap malas kedua cewek di depannya kecuali caca doni melihat caca yang sepertinya binggung

"kenapa.? " tanya doni pada caca

"kayaknya gue sendiri deh yang ngak tau ama tu dosen" sahut caca meringis sedangkan doni melengos malas

"ca caca mana" suara riuh mendadak senyap ketika seorang lelaki masuk mencari caca

merasa namanya di panggil caca berbalik "ya" sahut caca dengan melihat lelaki itu yang entah caca sendiri tidak mengenalnya

"di depan ramon sama aldo berantem" ucap cowok itu namun caca merasa binggung apa hubungannya dengan berantemnya aldo dan ramon

merasa caca tak merespon cowok itu langsung menarik caca untuk keluar kelas "woy " bahkan suara doni tak di hiraukan lelaki itu

hampir seluruh siswa yang berpapasan dengan caca merasa heran karna setau mereka caca orang yang sangat antih bersentuhan dengan lawan jenis sekali pun itu doni

setibanya di depan kampus benar saja aldo berantem dengan seorang lelaki beberapa anak anak lainnya memisahkan namun ada beberapa yang kena imbasnya

"ca " pangil wira dari samping kanan caca

caca kaget melihat wajah wira di bibir sudut kanan ada darah bekas tonjokan "gue ngak papa cuma bisa ngak loe berentiin mereka" caca melihat ke arah aldo yang bagai macan kelaparan

" stoooooppp aldo stooop" suara caca bagaikan alarm bagi keduanya sehingga langsung menghentikan tonjokan masing masing

keduanya diam melihat ke arah caca namun yang di tatap hanya diam masih bodoh doni yang baru datang menyenggol bahu caca mengisyaratkan untuk bicara namun caca malah menggeleng

lalu perhatiannya tertuju pada kedua orang itu" ngapain loe bedua berantem.? kurang kerjaan. ? " ucap pedas caca pada keduanya

"ca gue bisa jelasin" aldo mendekat ke arah caca

"loe liat " aldo menunjuk di beberapa tempat yang membuat caca kaget karna di sana berjejer beberapa spanduk photo bahkan karangan bunga yang bertuliskan MARISA CACA ABIMANA AKU MENCINTAI MU tidak hanya satu tapi ada banyak bahkan ada tulisan MARISA CACA ABIMANA WILL YOU MERRY ME.?

"ini yang gue ngak suka sama dia" sahut aldo menunjuk ramon dengan penuh amara

caca tak habis pikir bagaimana bisa ramon memasukan semuanya di kampus kecuali ramon ada akses sendiri

"jangan bilang bunga yang di aula itu juga ulah loe.? " tanya caca menatap ramon

"ia ca maaf ini gue lakuin karna gue suka sama loe" ramon berbicara dengan tenang namun ada keraguan yang caca lihat

"cinta ngak kaya gini juga kale" sahut doni sewot pada ramon

"loe tau kan kalau gue ngak mau pacaran jadi gue harap loe jangan berharap sama gue"

"iya gue tau mangka dari itu gue udah bilang sama orang tua gue buat ketemu ortu loe" ucapan ramon tidak hanya mengejutkan orang yang ada disana tapi juga mengejutkan caca

"udah ca ngak usah dengerin don sana masuk ajak caca ni orang biar gue yang tanganin " aldo menyeret ramon keluar gerbang sedangkan caca hanya mampu melihat sekilas sebelum di tarik doni

Terpopuler

Comments

Juliai Ani

Juliai Ani

terlambat lo ramon

2023-02-13

0

Susi Hendharti

Susi Hendharti

ni latarnya kampus UGM tapi ko rumahnya dijakarta udah gitu dari rumah ke kampus hanya memerlukan waktu 20 menit aja,,,,,,sebenernya gimana sih bikin bingung aja,,,

2021-01-31

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!