Chapter 20

…Hallo guys, sekali lagi aku ucapin terima kasih kalian sudah mau membaca cerita aku ini, jujur aku senang banget, karna mendapat respon yang positif 😭, ini cerita pertama aku dan Promise cerita kedua yang aku tulis tapi masih stuck, karna aku mau fokus nyelesain cerita yang ini, jujur pengalaman nulis aku masih minim banget, dan masih harus belajar lagi, kadang aku membaca cerita-cerita dari senior di Noveltoon ini untuk melihat cara penulisan yang baik bagaimana.

Alur cerita ini mungkin ngak seru buat kalian, aku minta maaf, fantasi dalam otak ku sangat minim. 😂😂

Oke lanjut, kok gue malah curhatt!!😓😓😬

...………...

"Ndah, coba lo liat, orang yang namanya Ghazel ganteng juga ya. " ucap Aurel sambil memperlihatkan foto Ghazel dari Hp nya.

"Hmm…B aja tuh" komen Indah, hanya melihat sekilas foto yang di tunjukan Aurel.

"Halah, mata lo rabun, orang ganteng gini juga, tapi dia udah punya istri 2 loh ndah" ucap Aurel lagi,

"Udah tau!,udahlah jangan bahas dia!" ucap Indah, sambil memakan cemilannya.

"Tadi aja ngaku itu Om. sekarang ngak suka." ejek Aurel, yang ikut mengambil cemilan di atas meja depan mereka.

"Tapi ya ndah, kok istrinya mau di madu?,gue kalau jadi dia ngak bakalan mau lah." oceh Aurel lagi.

"Biarinlah, selagi di adil dan kasih uang ngak apa-apa kali" jawan Indah ngasal.

"Kok kamu tiba-tiba tertarik ngebahas manusia itu Rel?,naksir kamu? udah tuir mending jangan, masih SMA juga!" omel Indah.

"Sembarangan kalau ngomong, lo kali!, orang cuman penasaran aja, dia kan orang jahat!" ucap Aurel,

"Lah kok aku? yang duluan siapa?,lagian mau ngebahas dia juga ngak ada menarik-menarik nya" ucap Indah, mengangkat bahunya.

"Kena tau rasa lo!" ucap Aurel, sambil melemparkan cemilan ke arah Indah, dan dia langsung berlari pergi kekamarnya.

"Aurel!" teriak Indah. "Dasar adik laknat! awas aja kalau aku udah nikah nanti sepi ngak ada teman kau" omel Indah, padahal Aurel sudah tidak ada di sana.

"Ngomel terus kamu ndah" ucap Anna yang tiba-tiba duduk di samping putri kedua nya itu.

"Astaga bunda, kira-kira kalau datang, sepi amat, jantungam indah nanti ibu tanggung jawab?" ucap Indah sambil mengelus dada nya, karna terkejut.

"Maaf, bunda ngak bermaksud, lagian kamu kerjaan nya ngomel terus heran ibu" kekeh Anna.

"Aurel tuh, iseng mulu! heran deh" ucap Indah yang meniru cara bicara bunda nya itu.

"Kami ini!,"Anna menepuk kepala Indah, "bunda harap ada yang mau sama putri bunda yang suka ngomel ini" ucap Anna sambil mengelus rambut Indah.

"Astaga bunda, pasti adalah Indah cantik, manis, bisa masak,apa coba yang kurang" puji Indah pada dirinya sendiri.

"Suka ngomel jangan lupakan itu" sambung Anna terkekeh ketawa.

"Iya itu alami lah seorang cewek gituloh, Indah masih muda buat nikah, tu kak Airyn tuh bentar lagi"ucap Indah sambil tersenyum.

...…...

"Ada perlu apa anda kesini pak Martin?" ucap Caca yang berada tepat di samping ruangan Agung.

"Minggir, aku ingin bertemu Agung, ada yang ingin aku tanyakan!" ucap Martin yang terlihat marah.

"Pak Agung sedang sibuk, bisa tunggu sebentar saya akan menghubungi sekretaris Roni, silahkan duduk di sana" ucap Caca, mepersilahkan duduk Martin di bangku pojok lorong ruangan Agung.

"Kau lupa siapa aku?,aku kakak dari boss mu cepat menyingkir wanita tidak tau diri!" ucap Martin langsung mendorong kasar wanita tersebut.

Martin langsung memasuki ruangan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Agung, apa kau sudah gila?" ucap nya marah.

"Apa maksud kau kak?" tanya Agung heran,

"Apa yang kau pikirkan hah! kau mau berkerja sama dengan monster itu?, apa kau lupa dia sudah hampir membunuh ku? bahkan dia mengambil alih usaha mu?!" teriak Martin, terlihat jelas jika dia sedang emosi.

"Aku tidak punya masalah dengan dia, aku tidak ada pilihan lain, lagi pula semua itu belun jelas kebenarannya, dengan begini aku akan ambil kembali usaha ku. " jawab Agung, tenang.

"Apa kau meragukan ku?" tanya Martin sambik menatap tajam kearah Agung.

"Tidak," jawab Agung

"Kau akan menyesal karna sudah mengambil langkah ini Agung." Ucap Martin langsung pergi meninggalkan ruangam tersebut.

Agung hanya diam, sambil melihat kepergian kakak nya itu.

...…...

Mansion GRE.

Naysa sedang asik merajut syal yang di buatkan untuk suaminya siapa lagi kalau bukan Ghazel.

di iringi dengan musik klasik kesukaannya, membuat suasana nya semakin nyaman.

Dari kejauhan terlihat ada seorang wanita yang berjalan kearah Naysa.

"Ny, sepertinya Bibi Jen akan menuju kesini." ucap Leila pelayan pribadi Naysa.

"Biarkan saja, parasit itu " ucap Naysa tanpa mau menoleh kearah yang di maksud pelayannya itu.

"Naysa,maaf menganggu mu" ucap wanita yang abru saja datang itu.

"Ada apa bibi jen?" tanya Naysa, tanpa menoleh kearah lawan bicaranya.

"Bisa kau telpon kan Ghazel." tanya nya lagi, sambil tersenyum.

"Kenapa kau tidak menelponya sendiri." tanya Naysa sinis.

"Handphone bibi rusak terjatuh di toilet, jadi-"

"Pakai saja telpon rumah," potong Naysa, masih fokus dengan rajutannya.

"Bibi sudah mencobanya, tapi tidak di angkat, mungkin jika kau yang menelpon akan di angkat. " ucap Bibi Jen, menjelaskan.

"Berarti Ghazel sedang sibuk, aku tidak mau menganggunya, lagian mana ada orang yang senang di ganggu jika sedang berkerja, bukan begitu bibi Jen" ucap Naysa dengan sedikit menyindir bibi Jen, karna sudah menganggu aktifitasnya.

Bibi Jen hanya diam, dengan hati dongkolnya dia langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

Naysa hanya tersenyum sinis.

"Hanya karna dia ibu angkat Ghazel jadi mau semena-mena dengan ku, dia sama saja dengan putra nya Torra itu sama-sama PARASIT!" ucap Naysa, memandang kepergian wanita tua itu.

"Saat aku sudah menguasai semuanya, dia orang pertama yang akan aku singkirkan dari sini!" Ucap bibi Jen marah, langsung masuk ke dalam kediamannya.

...…...

"Han beritahu Agung, aku akan bertemu lusa dengan dia di sini, minta dia datang langsung." ucap Ghazel final.

"Baik tuan, saya akan segera memberitahukan beliau.

...…...

"Hallo, iya, baik terima kasih pak Han atas informasinya, saya akan segera memberitahukan ini pada boss saya. "

"…"

"Baik sampai bertemu di Jakarta"

Panggilan terputus.

Tok…tok

"Masuk" ucap Agung.

"Permisi tuan, saya ada kabar baik. " ucap Roni tersenyum.

"Apa Ron? " tanya Agung.

"Pak Ghazel setuju bertemu dengan anda, beliau mengatakan Lusa anda harus menemuinya langsung di kantor utamanya." ucap Roni menyampaikan pesan dari Han.

"Baik, kau siapakan keberengkatan kita Ron. " ucap Agung.

"Baik boss, kalau begitu saya undur diri dulu. " ucap Roni, meninggalkan ruangan tersebut.

"Semoga dia bisa di percaya." guman Agung, sambil melihat gambar Ghazel di koran berita di atas meja kerja nya itu.

...…...

Hallo welcomee... 😂

Tumben banget aku rajin Up, hiya-hiya.

semog kalian suka.

Jangan lupa Vote, comment dan Likee. 💕💕

Terpopuler

Comments

Dewi Sagita Dewi

Dewi Sagita Dewi

semangat ka🤗💪

2021-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 ICIK- 1
2 ICIK- 2
3 ICIK- 3
4 ICIK 4
5 ICIK- 5
6 ICIK 6
7 ICIK 7
8 ICIK 8
9 ICIK 9
10 ICIK- 10
11 ICIK- 11
12 Chapter 12
13 ICIK- 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter- 89
90 Chapter - 90
91 Chapter- 91
92 Chapter-92
93 Chapter- 93
94 Chapter- 94
95 Chapter- 95
96 Chapter- 96
97 Chapter- 97
98 Chapter- 98
99 Chapter- 99
100 CHAPTER ¦ 100
101 CHAPTER ¦ 101
102 CHAPTER ¦ 102
103 CHAPTER ¦ 103
104 CHAPTER ¦ 104
105 CHAPTER ¦ 105
106 CHAPTER ¦ 106
107 CHAPTER ¦ 107
108 CHAPTER ¦ 108
109 CHAPTER ¦109
110 CHAPTER- 110
111 CHAPTER 111
112 CHAPTER 112
113 CHAPTER 113
114 CHAPTER 114
115 CHAPTER 115
116 CHAPTER 116
117 CHAPTER 117
118 CHAPTER 118
119 CHAPTER 119
120 CHAPTER 120
121 CHAPTER 121
Episodes

Updated 121 Episodes

1
ICIK- 1
2
ICIK- 2
3
ICIK- 3
4
ICIK 4
5
ICIK- 5
6
ICIK 6
7
ICIK 7
8
ICIK 8
9
ICIK 9
10
ICIK- 10
11
ICIK- 11
12
Chapter 12
13
ICIK- 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter- 89
90
Chapter - 90
91
Chapter- 91
92
Chapter-92
93
Chapter- 93
94
Chapter- 94
95
Chapter- 95
96
Chapter- 96
97
Chapter- 97
98
Chapter- 98
99
Chapter- 99
100
CHAPTER ¦ 100
101
CHAPTER ¦ 101
102
CHAPTER ¦ 102
103
CHAPTER ¦ 103
104
CHAPTER ¦ 104
105
CHAPTER ¦ 105
106
CHAPTER ¦ 106
107
CHAPTER ¦ 107
108
CHAPTER ¦ 108
109
CHAPTER ¦109
110
CHAPTER- 110
111
CHAPTER 111
112
CHAPTER 112
113
CHAPTER 113
114
CHAPTER 114
115
CHAPTER 115
116
CHAPTER 116
117
CHAPTER 117
118
CHAPTER 118
119
CHAPTER 119
120
CHAPTER 120
121
CHAPTER 121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!