...««Selamat membaca««...
Suasana Mansion Erlanga sangat sibuk hari ini, karna besok akan di adakan acara ulang tahun Ghazel, jadi seluruh pelayanan serta keluarga Ghazel ikut menyiapkan keperluan pesta.
Naysa selaku istri utama dari Ghazel juga tak kalah sibuknya, karna ialah yang menyiapkan segala kebutuhan yang akan di pakai Ghazel nantinya.
Seorang pelayanan datang menghampiri Naysa dengan ragu "Mmm.. Nyonya, ada yang ingin saya sampaikan," ucapnya ragu dan takut.
"Apa?, cepatlah jangan membuang waktu ku hanya untuk mendengarkanmu," balas Naysa tanpa melihat pelayan itu.
"Be-begini nyonya, saya mau izin untuk pulang hari ini, anak saya sedang sakit," ucap sang pelayan itu gugup.
"Apa!, kau tidak melihat jika disini sangat sibuk?,jangan beralasan yang tidak-tidak, bilang saja kau mau lepas tanggung jawab kan, dasar!," ucap Naysa marah, sedekit teriak.
mendengar ucapan dari nyonya nya itu pelayan yang bernama inem itu tertunduk takut, "Ti-tidak nyonya, putri saya sungguh-sungguh sakit" jelas inem menyakinkan Naysa, melihat inem yang menangis Naysa akhirnya memberi izin dengan syarat uang gaji nya di potong 20%, karna tidak ada pilihan lain lagi inem langsung setuju.
"Sudah, sana pergi!, usir Naysa sambil mengibas-gibaskan tangannya.
"Ck, merepotkan saja, aku akan beritahu ghazel supaya dia memecat para pelayan yang malas-malasan" Guman Naysa, dia pun langsung melanjutkan kegiatannya merangkai bunga yang sempat tertunda tadi.
Kenapa Naysa yang merangkai bunga?
jadi Naysa memang hobi merangkai bunga, dia sangat cerewet jika menyangkut tentang mencocokan/merangkai bunga.
jadilah dia lah yang mengambil alih tentang rangkaian bunga yang di gunakan untuk pesta ini. Saat asik merangkai bunga tiba-tiba ponsel Naysa berdering, setelah melihat siapa yang menelpon, Naysa akhirnya mengangkat telpon tersebut.
"Hallo, ada apa?," tanya sambil memainkan jari-jari tangannya.
"....."
"Benarkah, pastikan gaun ku harus cocok dengan jas yang di gunakan suamiku nanti, jika kau melakukan kesalahan, akan ku pastikan butikmu itu akan bangkrut Ji," seru Naysa pada laki-laki di seberang sana, dan langsung memutuskan panggilan sepihak.
"Selalu saja ada gangguan, sebaiknya aku mengecek dekorasi di ruangan tengah," ujar Naysa hendak pergi dari tempatnya, tapi saat ingin berbalik di dikejutkan oleh seorang.
"Kau!, membuatku kaget bi" Ucap Naysa sambil mengelus dadanya.
"Maafkan aku Nn.Nay, aku hanya ingin melihat hasil dari rangkaian bungamu saja" Ucap orang itu tersenyum
"Tidak apa, Ini sudah hampir selesai bibi jen" Ucap Naysa menunjukan hasil dari karya tangan nya pada bibi Jen.
Orang yang di panggil bibi Jen merupakan ibu angkat dari Ghazel, dia merawat Ghazel dari kecil, berkat kasih sayang yang ia berikan pada Ghazel, membuat ia menjadi orang kesayangan Ghazel. bibi jen juga memiliki seorang putra bernama Tora, yang saat ini menjadi Menejer di salah satu perusahan milik Ghazel.
"Seperti biasa, rangkaian bungamu sangat indah Nn. Nay," puji Bibi Jen, takjub.
mendengar pujian itu Naysa sangat senang.
...«««...
Disisi lain Mansion Erlangga, Zahra istri kedua dari Ghazel sedang memantau dan mencicipi setiap hidangan yang di masak oleh chef ternama yang di pesan oleh Sekretaris Han untuk menyajikan jamuan untuk teman kolega Ghazel nantinya.
"Assalamualaikum,"
"Walaikumsalam, Eh, Mama," seru Zahra yang terkejut akan kedatangan mama mertuanya itu,
"Keasikan mencicipi makanan, sampai-sampai tidak merasa mama datang nak?," ucap Mama Karlina tersenyum lembut.
"Maaf ma, Zahra tidak bermaksud, Zahra hanya tidak ingin kalau makanannya nanti tidak enak, Zahra tidak mau ngecawain ghazel ma," ujar Zahra menundukkan kepalanya, sedikit merasa tidak enak.
"Kau tak perlu minta maaf nak, kau tidak melakukan kesalahan kan?, aku hanya ingin melihat-lihat saja, Ghazel sangat beruntung memiliki istri seperti mu" ucap mama Karlina sambil mengengam tangan zahra.
"Aku yang beruntung, bisa menjadi menantumu ma, meski ghazel tidak mencintaiku, tapi melihat perlakuannya kepada El sudah menbuatku bahagia," ucap Zahra menatap lembut wajah dari orang yang dipanggil mama itu.
"Terima kasih Zahra, kau masih bertahan dengan putra mama yang hatinya sudah membatu itu," kekeh mama Karlina diiringi dengan senyuman teduhnya itu.
"Zahra yakin, suatu saat nanti pasti ada wanita yang bisa menbuat suami ku Ghazel merasakan cinta yang sesungguhnya," Ucap Zahra tulus, mendengar ucapan Zahra tersebut, membuat mama Karlina tersenyum.
"Kamu mau membuat Ghazel menikah lagi?," tanya mama Karlina tertawa kecil, "dengan dua istri saja ghazel sudah gila apalagi nambah nak," sambung mama Karlina.
"Tidak, tapi jika ghazel ingin menikah lagi, Zahra akan merestui ma," ujar Zahra tersenyum.
"Yasudah, lanjutkanlah perkerjaan mencicipi makanannya nak, mama permisi dulu," ucap Mama Karlina langsung melangkah meninggalkan Zahra di sana.
"Aku benar-benar berharap ghazel bisa menemukan cintanya. "Guman Zahra pelan.
...«««...
"Indah, kau harus yakin, jika cerita ini akan berakhir bahagia" seru gadis itu dengan serius melihat kearah laptopnya.
...««...
"Cepat Ryn, kasian tuh udah di tungguin," ucap Lolita Geram, pasalnya sudah dari 30 menit yang lalu Airyn merias dirinya. Dan belum selesai juga, lebih parahnya lagi dia baru mengenakan gaun di tubuhnya, dan untuk mukanya masih polos belum dihias apapun, jadi apa yang di lakuin Airyn selama 30 menit tadi? bertelur kah? pikir Lolita.
"Ryn, kamu sudah 30 menit di kamar ini!!, dan kamu belum siap-siap juga? ngapain aja sih," geram Lolita, ia tak habis pikir sama Airyin sahabat nya itu.
"Aku bingung Loli," renggek Airyn pada lolita mendengar hal tersebut Lolita heran apa yang di bingungkan sahabatnya itu?.
"Bingung kenapa?," tanya lolita, yang berdiri di di samping Airyn.
"Aku tuh bingung, mau pakai model rambut apa, biar cocok gitu," jawab Airyn menjelaskan.
"Astagaa!, jadi selama 30 menit kamu hanya mikirin perihal rambut?," tanya Lolita tak habis pikir, dan langsung di anggukin Airyn tanda mengiyakan pertanyaan Lolita.
"Di Urai biasa aja Ryn, pasti cocoklah, kamu kan cantik, dan untuk Make Up pakai tipis-tipis aja udah oke kok" ujar Lolita memberikan saran pada Airyn, karna tidak ingin berlama-lama lagi, Lolita membantu Airyn merias wajah nya.
"Mmm.. lipstin udah alis udah, apalagi ya?," tanya Lolita sambil melihat wajah Airyn yang terlihat pasrah di apa-apain, "Oh iya Maskara aku lupa" seru Lolita sambil menepuk keningnya.
Setelah sekian menit mempermak wajah Airyn, akhirnya selesai juga, Lolita senang melihat pantulan wajag hasil dari hiasan tangannya pada Airyn yang bergitu cantik membuat kebanggan tersendiri untuknya.
...«««...
Diruang tamu rumah Airyn, sudah ada satu keluarga yang sedang duduk manis di sofa tamu. Mereka diundang khusus oleh Ayah Airyn untuk membicarakan hal serius.
"Kak Airyn kok lama bun?," Tanya Aurel berbisik pada bundanya.
"Mungkin lagi siap-siap," balas Bunda Anna berbisik pada Aurel.
"Airyn mana om," tanya seorang pemuda yang sudah dari tadi tampak gelisah menunggu kedatangan gadis yang ditanyakannya tadi.
"Mungkin lagi siap-siap, biasa anak perempuan lama geraknya," jawab bunda Airyn tersenyum.
"Lagi Beranak atau apasih tu anak lama banget"-batin bunda Anna.
Bunda Anna kembali membuka obrolan, untuk mengalihkan pikiran pemuda yang sejak tadi menunggu putrinya. "Nak Bima, gimana perkerjaannya?," tanya bunda Anna.
"Puji tuhan, lancar tan," jawab Bima tersenyum sambil meminum teh yang sudah di sajikan sejak tadi.
Bima isnu kapita ialah laki-laki yang akan di jodohkan pada Airyn. apa kalian masih ingat saat Lolita meminta Airyn untuk bertemu dengan seseorang dan selalu di tolak Airyn?.
Nah orang itu adalah Bima, teman SMP Airyn dulu, makanya Lolita pernah bilang pada Airyn kalau dia akan kenal dengan orang itu. tapi kenyataannya Airyn tidak pernah mau bertemu demgan Bima makanya Lolita menyarankan untuk segera menemukan Airyn dan Bima dengan bantuan Ayahnya Airyn.
"Tante salut sama kamu, usia masih muda udah jalankan bisnis keluarga," puji bunda Anna pada Bima.
"tante bisa aja, Bima kan di ajarin papa," ucap Bima tersenyum, melirik sedikit kearah papanya.
Saat semuanya asik mengobrol, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari arah tangga yang berada tepat di depan ruang tamu, yang menampilkan Airyn yang berjalan menuruni tangga dengan senyuman yang terukir jelas di wajahnya.
...«««...
Ditempat lain, seorang yang masih terlihat sibuk dengan berkas-berkas kantornya, hingga melewatkan jam makan siangnya. Orang itu adalah Ghazel, laki-laki yang penuh kerja keras itu tak pernah merasakan lelah mungkin.
"Han, apakah pak Huang zi ho sudah menelpon mu?," tanya Ghazel pada Han, yang sedang menghadapi berkas kantor sama persis dengannya.
"Sudah tuan, beliau akan sampai di sini jam 7 malam nanti," jawab Han, yang melihat jadwal di Tap nya, "dan untuk pertemuannya sudah saya atur tuan," sambung Han.
"Dimana?," tanya Ghazel, dengan mata yang masih fokus ke berkas-berkas di depan mejanya.
"Ruangan VVIP Yang berada di hotel kita tuan, beliau mengingikannya disana," balas Han.
"Ohh iya Han, kenapa para penghuni Mansion ku,terlihat sangat sibuk hari ini, bisa kau jelaskan," tanya Ghazel, sambil menyandarkan tubuhnya di bangku kebesarannya.
"Nyonya besar, dan para istri anda sedang menyiapkan pesta ulang tahun-... "
"Siapa yang ulang tahun?, kenapa mereka tak mengabariku?, Han pesankan Hadiah untuk yang berulang tahun," Ghazel memotong perkataan Han.
Ck..bahkan anda lupa ulang tahun anda sendiri tuan, dasar tua - Han membantin dalam hati.
"Bukankah, besok anda yang ulang tahun tuan?," ujar Han datar.
"Benarkah?, saya lupa," kekeh Ghazel, dia benar tidak ingat hari kelahiranya itu.
Tidak ada balasan, Ghazel dan Han kembali fokus pada berkas-berkas di depan mereka.
"Tuan, apa perlu saya membeli Hadiah ulang tahun" tanya Han menatap Ghazel dengab wajah datar tanpa senyuman.
"Tak perlu," jawab Ghazel tanpa menoleh.
keadaan kembalk senyap.
... ««DONE««...
Semoga suka, jangan lupa Vote, Comment dan Share yaa..
Anggap aja kaya gini bunga yang di rangkai Naysa yaa**.
...
Visual Airyn...
BIMA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Yolan
song jong ki terlalu cakep utk bima😛😛😛
2023-01-08
0
Realpcy_Cyl
mampir lagi kak
2022-02-15
0
Conny Radiansyah
sibuk banget ya Ghazel....
2022-01-09
0