Chapter 18

Perusahaan Agung saat ini dalam situasi kritis saham mereka tiba-tiba mengalami penurunan yang drastis, banyak investor menarik kembali kerjasama mereka.

Tidak mempunyai waktu untuk istirahat, dan bolak-balik ke kantor terus untuk mengurusi kekacuan tersebut, tentu saja itu membuat seisi rumah khawatir, terutama Ryn, ia bahkan ikut panik dan jarang makan.

"Roni, hubungi perusahann Estat ajukan kerjasama pada mereka" peritah Agung, tanpa mengalikan pandangannya dari dokumen di depannya.

Roni pun langgsung menghubungi, perusahaan yang di sebut oleh bos nya itu.

Setelah berbicara cukup lama dengan perusahaan Estat melalui telpon, Roni langsung berjalan menuju ke arah agung dan menyampaikan hasil dari pembicaraan mereka.

"Bos, saya sudah menelpon perusahaan Estat" ucap Roni, berdiri didepan meja Agung.

"Bagaimana, apa mereka setuju dan mau bertemu?" tanya Agung melihat ke arah Roni.

"Begini, mereka tidak bisa berkerja sama dengan kita"n jawab Roni.

"Why? " tanya Agung bingung.

"Mereka mengatakan tidak bisa berkerjasama dengan orang yang mudah memberikan perusahaan nya pada orang, terutama mereka tidak mau terlibat dengan Ghazel. " ucap Roni menjelaskan.

"Ya tuhan" Agung mengusap kasar wajahnya, "tidak ada satupun yang mau berkerjasama dengan kita, jika hanya mengandalkan saham dari Bima, itu tidaklah cukup, kita membutuhkam setidaknya 55% lagi saham insvestor, kalau tidak perusahaan ini akan bangkrut" ucap Agung frustasi.

"Jika gabungkan dengan seluruh saham perusahaan kita pun masih kurang kira 37% lagi bos" tutur Roni, sambil melihat tab yang berisi semua data perusahaan.

"Kau benar, itupun jika investor dari perusahaan E.co ini mau melanjutkan kerjasama ini, jika dia pun menarik saham dia, habislah kita" ucap Agung

"Semenjak Ghazel mengambil alih resort tuan,semuanya menjadi kacau, tuan bagaimana dengan pak Martin?" tanya Roni.

"Biarkan saja Martin, aku masih belum bisa mempercayainya." ucap Agung pelan.

...……...

Ghazel yang sedang berada di kantor utama nya tersenyum senang mendengar berita yang di sampaikan Han, ia tertawa mengerikan.

"Han, aku sangat senang!" gelak tawa Ghazel memenuhi ruangan tersebut.

Han hanya diam, memasang wajah datar nya.

"Han tertawa lah!" perintah Ghazel.

"Hahahhahaha" Han langsung tertawa, dengan terpaksa.

"Lupakan!,kau tertawa suasana jadi suram!" celetuk Ghazel.

Han hanya berdehem.

"Lanjutkan laporan mu tadi"

"Baik tuan, semua investor menarik kerja sama dengannya, bahkan sekarang mereka lagi berusahan mencari insvestor yang mau di ajak kerja sama" ucap Han melaporkan.

"Ck!,kenapa mereka sangat tidak ingin berurusan dengan ku?,kita lihat saja Agung aku meminta bantuan dari ku, why? karna semua para insvestor itu ada di bawah kita hahahah" ucap Ghazel, sambil tertawa.

"Tuan, sebenarnya apa rencana anda?" tanya Han yang penasaran.

"Rencana ku?,tidak banyak membuat Agung di bawah ku." senyum Ghazel sedikit mengerikan.

"Baiklah" Han langsung kembali keruangan nya,

"Agung, aku akan mengambil sesuatu yang berharga dari mu. " guman Ghazel.

...……...

"Indahh.., jangan lari!, kau harus membantu bunda" teriak Anna mengema di dapur.

"Indah cape bun, masa indah terus!" kesal indah pada ibu nya itu, yang berjalan kembali kedapur.

"Ya siapa lagi?, Aurel mana bisa ndah, kakak bu lagi siapin baju untuk pernikahannya." ucap Anna, sambil memberikan adonan kue pada Indah.

"Yang nikah kak Airyn, yang cape Indah" ucap Indah, sambil mengulung-gulung kue nastar tersebut.

Anna hanya mengeleng, melihat putri kedua nya itu terus mengomel, "Jangan ngomel terus, nanti dapat suami om-om loh" kekeh Anna.

"Omongan adalah doa loh bun" sarkas Indah.

"Hisstt, bercandaa!,Indah masih kecil untuk nikah" kekeh Anna lagi.

"Sorry indah udah 21 th ya"

Mereka pun akhirnya sibuk dengan kerjaan masing-masing, Anna sengaja membuat kue nastar sendiri karna ini khusus untuk calon besannya, jadi harus lebih enak pikirnya.jika sudah jadi mau langsung di berikan

Ya 2 bulan lagi pernikahan Airyn dan Bima akan di laksanakan, rencana nya mau tahun depan, tapi seiring berjalannya waktu, Airyn dan Bima memutuskan untuk di percepat.

Jadi mereka sedang sedikit-demi sedikit mempersiapkan acara nya. dari tempat repsepsi, pra-wedding, fitting baju, gedung dan segala masih dalam proses.

Dan itu juga membuat Agung kewalahan, bisnis sedang merosot, dan putrinya akan menikah, meski biaya pernikahan juga campur tangan Airyn dan Bima, tapi tetap saja Agung harus memastikan semuanya sempurna untuk putrinya kan.

"Kak indah, ini sapu tangan siapa?, kok ada di laci kakak?" tanya Aurel, yang tiba-tiba berada di dapur.

"Sini lihat" ucap Indah, sambil melambaikan tangan nya.

"Ini, ada inisial G lagi, cie pacar kakak ya?" ejek Aurel.

"Enak aja, itu aku temuin pas tunangan kakak dulu, yaudah aku ambil" jelas Indah.

"Terus kenapa kak simpan?,emang kakak tau ini punya siapa?" tanya Aurel lagi.

"Engak tau, ya tapikan, siapa tau aja ketemu pas nikahan kakak yakan." ucap Indah, sambil melihat kue hasil olahannya.

"Oh, nih " ucap Aurel, sambil memberikan sapu tangan itu kembali.

"simpan sana, tangan kakak kotor bego" ucap Indah.

Anna hanya diam mendengar pembicaraan putri mereka, meski beda 3 tahun Aurel dan Indah seperti seumuran, karna Aurel lebih tinggi dari Indah.

"Owkehh" Aurel langsung pergi dari dapur.

...…...

Sedangkan di mansion Ghazel.

"Zahra" panggil Karlina lembut pada menantu nya itu.

"Ada apa ma? " tanya Zahra berjalan kearah ibu mertuanya itu.

"Kau tau, mama di larang masuk ke dapur" adu Karlina mendudukan dirinya di sofa.

"Zahra juga ma, kemarin saat Zahra mau minum pak Asep ngelarang masuk, kata nya perintah Ghazel ma. "

"Astaga anak itu, ada-ada saja, aku akan memarahinya nanti" kesal Karlina pada putra nya itu.

"Ada apa ya ma, ngak biasa nya dia Ghazel seperti itu" ucap Zahra heran.

"Anak itu memang sudah gila, orang saja yang takut dengan nya. bodoh sekali!,mama mau membuat cake coklat yang barusan mama lihat di Youtube jadi gagal" keluh Karlina.

Zahra hanya tersenyum kecil.

...……...

"Ryn kau suka tempat nya?" tanya Bima sambil meliaht kearah calon istrinya itu.

"Suka, pemandanganya sangat asri, dan sejuk" ucap Airyn tersenyum senang. "Thanks ya udah ajak aku kesini, setidaknya ini bisa mengalihkan penat" ucap Airyn,

"Sudah tugas ku membahagiakan kamu Ryn" ucap Bima.

"Hmm.. aku kasian sama Ayah bim, gara-gara Ghazel jahat itu, semuanya seperti ibu!" ucap Airyn yang tampak marah saat mengingat nama Ghazel.

Ntahlah, emosinya tak bisa di bendung saat mengingat nama laki-laki itu.

"Apa kau serius mau menjual usaha mu Ryn?" tanya Bima, sambil mengenggam tangan Airyn.

"Mau bagaimana lagi, aku mau membantu ayah bim" ucap Airyn.

"Aku akan membantu ayah mu juga tenanglah" ucap Bima senyum.

Mereka pun kembali menikmati pemandangan hijau di depan mereka.

...………...

Selamat membaca!!

terimakasih sudah mampirr!!

Vote, coment dan Like ya guyss. 💕💕

Terpopuler

Comments

Nani kusmiati

Nani kusmiati

tetap semangat ya author up date lagi seru 👍

2021-07-04

1

La_luwyy01

La_luwyy01

Sukaaa, lanjut kak
penasaran siapa yang akan menjadi istri Ghazel selanjutnya hihi


oh ya kak, mampir juga ya di cerita aku (Roof Of Life) baru sih :)

2021-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 ICIK- 1
2 ICIK- 2
3 ICIK- 3
4 ICIK 4
5 ICIK- 5
6 ICIK 6
7 ICIK 7
8 ICIK 8
9 ICIK 9
10 ICIK- 10
11 ICIK- 11
12 Chapter 12
13 ICIK- 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter- 89
90 Chapter - 90
91 Chapter- 91
92 Chapter-92
93 Chapter- 93
94 Chapter- 94
95 Chapter- 95
96 Chapter- 96
97 Chapter- 97
98 Chapter- 98
99 Chapter- 99
100 CHAPTER ¦ 100
101 CHAPTER ¦ 101
102 CHAPTER ¦ 102
103 CHAPTER ¦ 103
104 CHAPTER ¦ 104
105 CHAPTER ¦ 105
106 CHAPTER ¦ 106
107 CHAPTER ¦ 107
108 CHAPTER ¦ 108
109 CHAPTER ¦109
110 CHAPTER- 110
111 CHAPTER 111
112 CHAPTER 112
113 CHAPTER 113
114 CHAPTER 114
115 CHAPTER 115
116 CHAPTER 116
117 CHAPTER 117
118 CHAPTER 118
119 CHAPTER 119
120 CHAPTER 120
121 CHAPTER 121
Episodes

Updated 121 Episodes

1
ICIK- 1
2
ICIK- 2
3
ICIK- 3
4
ICIK 4
5
ICIK- 5
6
ICIK 6
7
ICIK 7
8
ICIK 8
9
ICIK 9
10
ICIK- 10
11
ICIK- 11
12
Chapter 12
13
ICIK- 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter- 89
90
Chapter - 90
91
Chapter- 91
92
Chapter-92
93
Chapter- 93
94
Chapter- 94
95
Chapter- 95
96
Chapter- 96
97
Chapter- 97
98
Chapter- 98
99
Chapter- 99
100
CHAPTER ¦ 100
101
CHAPTER ¦ 101
102
CHAPTER ¦ 102
103
CHAPTER ¦ 103
104
CHAPTER ¦ 104
105
CHAPTER ¦ 105
106
CHAPTER ¦ 106
107
CHAPTER ¦ 107
108
CHAPTER ¦ 108
109
CHAPTER ¦109
110
CHAPTER- 110
111
CHAPTER 111
112
CHAPTER 112
113
CHAPTER 113
114
CHAPTER 114
115
CHAPTER 115
116
CHAPTER 116
117
CHAPTER 117
118
CHAPTER 118
119
CHAPTER 119
120
CHAPTER 120
121
CHAPTER 121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!