ICIK- 2

  Kembali lagi dengan Uci

...«««...

Waktu menunjukan sudah pukul 16:15 Wib dan Ghazel belum bangun dari tidur siangnya. Hingga suara ketukan yang begitu nyaring dari luar kamarnya yang berhasil membangunkannya.

tok.. tok..tok, terdengar suara ketukan pintu dari arah luar.

"Masuk!!" ucap Ghazel sedikit teriak kesal, dengan mata masih terpejam

Terbukalah pintu kamar dari luar, dan masuk seorang anak laki-laki dengan cengiran tanpa dosanya.

"Apa El membangunkan papi?," tanyanya polos. mendengar suara dari sang putra Ghazel langsung merubah ekpresi kesalnya menjadi senyuman yang manis.

Tentu saja kau membangunkan ku, jika kau orang dewasa akan ku pastikan kau akan menyesal - batin Ghazel.

"Tentu saja tidak El, ada apa hemm? " ucapnya selembut mungkin, bocah laki-laki tersebut langsung naik ke tempat tidur duduk di pangkuan Ghazel.

"Mama mengatakan, kalau El halus minta izim dulu cama papi," ucap El dengan suara cadelnya.

"Emang El, mau kemana? " tanya Ghazel gemas.

"El, mau maen ke tamam safali," ucapnya,dengan memainkan jari-jari Ghazel.

"Ohh.. gitu, tapi pergi sama siapa?"Ucap Ghazel mengelus puncak kepala Zhaquel.

"El pelgi cama om Diwan pa, boleh ya? " ujar El sambil memohon.

"Hemm.. baiklah, jangan nakal oke" ucap Ghazel memperingati sang anak.

"Oke pi, El cayang cama papi," langsung memeluk Ghazel manja, setelah itu berlari keluar kamar Ghazel.

...«««...

Ghazel tersenyum menatap kepergian putranya itu.

Zhaquel bukanlah anak kandung dari Ghazel, tapi dia sudah sangat menyayangi anak itu lebih dari apapun. Zhaquel atau sering di panggil El tersebut merupakan putra dari Ziel dan Zahra.

Iya Zahra merupakan janda beranak satu yang di nikahi Ghazel karna pemintaan terakhir sang sahabat Ziel. tentu saja Ghazel tidak menolak permintaan tersebut.

karna Ziel lah saksi hidupnya yang sangat kejam, dan Ghazel berjanji akan menjaga Zahra dan Zaquel dengan sepenuh hidupnya.

... «««...

 

"Kau sangat mahir membuatku, selalu menghampiri mu terlebih dahulu Nyonya Naysa" Ucap Ghazel langsung memeluk sang istri dari belakang.

saat ini Ghazel berada dalam kamar Naysa.

"Karna itulah keahlianku" ucap Naysa, membalikan tubuhnya menghadap Ghazel, tangannya di lingkarkan di leher Ghazel.

"Benarkah?," tanya Ghazel.

"Kau takkan bisa berpaling dariku, kau tahu itukan?"Ucap naysa mengelus wajah Ghazel.

"Hemm.. iya aku tau, karna kau penguasa pikiranku" ucap Ghazel sambil mengecup tangan Naysa.

tak bisakah aku menjadi penguasa hatimu Zel-Naysa.

"Kau benar, aku adalah nyonya utamamu"Ucapnya ketawa sayu.

 

...«««...

 

Suara nyanyian mengema keseluruh gereja,menampilakan seluruh umat Kristen, yang sedang melakukan ibadah minggu mereka.

Ibadah sudah selesai di lakukan, semua orang memberi salam satu sama lain.

Sebaiknya tadi ku belikan saja anak-anak itu -Airyn.

"Nona Airyn" Sapa orang tersebut.

Airyn terkejut mendengar namanya di panggil "E-eh.. pak Budi ngagetin aja" ucapnya sambil mengelus dadanya.

"Mm.. maaf nona, saya tidak bermaksud" Ucap pak Budi merasa tak enak.

"Engak apa-apa pak, salah saya yang melamun siang-siang gini," ucap Airyn tersenyum kaku.

"Ayo pak, antar saya kehotel," ucap Airyn sambil memasukin mobil, di ikuti pak Budi.

Pak Budi adalah supir yang di sewa oleh keluarga Airyn untuk mengantar kemanapun Airyn pergi.

Dalam perjalanan menuju hotel, Airyn hanya diam sambil memainkan ponsel di tangannya sekali-kali ia melirik jalanan jakarta yang begitu padat akan kendaraan.

sedangkan pak Budi fokus menyetir sambil mendengar radio yang ia setel di mobil tersebut.

Airyn sudah sampai ke hotel tempatnya menginap selama lima hari kebelakang ini, perjalanan dari gereja ke hotel memakan waktu yang cukup lama, sebenarnya hanya 6 menitan tapi karna macet jadilah sampai 15 menit jalannya.

Airyn langsung masuk ke dalam kamar miliknya mengunakan Id Card yang di berikan oleh pihak hotel padanya, setelah masuk Airyn langsung mengambil koper dan barang-barang belanjaanya yang sudah ia Packing tadi malam.

Setelah keluar dari Lift Airyn langsung menuju meja Resepsionis (Btw Uci ngak tau gimana nulisnya😁).untuk melakukan Check Out hotel.

Keluar dari lobby hotel Airyn langsung masuk kemobil, di bantu pak Budi memasukan koper miliknya di bagasi, sedangakn belanjaanya di simpan di kursi belakang penumpang.

"Jalan pak, langsung ke bandara ya pak" Ucapnya tergesa-gesa.

"Penerbangannya jam berapa mba? " ucap pak Budi penasaran.

"Satu jam lagi Check in pak" ucapnya Airyn sedikit panik.

Karna tahu penumpang nya terlihat panik, pak Budi menambahkan sedikit kecepatan mobil yang di kendaraannya.

Setelah melewati jalanan jakarta yang macet akhirnnya Airyn sampai di bandara Soekarno Hatta dengan selamat sentosa. pak budi membantu mengeluarkan koper yang berada di bagasi mobilnya.

"Sekali lagi, terimakasih pak, dan ini untuk bapak"Ucap Airyn tersenyum sambil mengulurkan beberapa uang kertas berwarna merah pada pak budi.

"Sama-sama, Aduhh.. Non ngak usah, saya mah sudah di bay-.. " Belum selesai bicara omongan pak Budi terpotong "Udah pak buat bapak aja, anggap rezeki dari tuhan" teriak Airyn sambil berlari melirik, jam yang melingkar di pergelangan tangannya menunjukan waktu Check In sisa 20 menit lagi.

Airyn sudah duduk diruang tunggu, 3 menit lagi dia akan kembali ke bali, suara awak bandara sudah mengumumkan untuk meminta seluruh penumpang Jakarta-Bali untuk segera masuk ke pasawat, Airyn menunjukan KTP dan tiket pasawatnya pada awak bandara untuk melakukan pengecekan. setelah itu mereka baru berjalan menuju pasawat.

 

...«««...

 

Airyn sudah mendarat dengan selamat ke bandara Ngurah Rai International Airport, perjalanan yang memakan waktu 2 jam lamanya, berhasil membuat tubuh Airyn letih setengah mati, padahal ia hanya duduk dan tiduran saja pasawat tadi tapi kenapa tubuhnya sangat lelah seperti ini.

Setelah menunggu Giliran kopernya keluar dari bagasi, Airyn langsung keluar tak lupa ia menunjukan tanda pengenal kopernya pada petugas bandara di sana.

Mata Airyn terus mencari keberadaan Sahabat sekaligus Asisten pribadi miliknya.

Senyuman terukir di wajahnya setelah menemukan orang yang di cari.sedang memegang banner yang tertulis namanya.

"Lolitaa..... "Teriak Airyn berlari langsung memeluk sahabatnya.

merasa dipanggil orang di yang di panggil Lolita tersebut kaget dan "Yuhuuuu Airyn... Ohmygood, gue kangennnn" membalas pelukan sahabatnya.

"Hemm.. aku capekk bgtt" ucap Airyn mengadu.

"Sini kopernya, aku bawa Ryn" ucap lolita mengambil alih koper tersebut.

Mereka sudah berada di depan mobil jemputan mereka, tak lupa ada pak Wayan selaku supir keluarga Ryn yang menunggu di sana.

"Sini neng, kopernya" ucap pak Wayan yang mengambil alih koper dari tangan Lolita untuk di simpan ke dalam bagasi.

Airyn dan Lolita langsung masuk ke mobil di ikuti pak wayan. mereka langsung keluar dari bandara menuju kediaman Airyn.

...1.2. Visualisasi kamar Ghazel 😊...

...««DONE««...

**Hah.. Akhirnya Episode 2 selesai juga 🎶

Maaf typo!!, i

semoga kalian suka dengan karya Uci ya.

jangan lupa vote biar tambah semangat nulisnya.♥

No Plagiat okee!!😈**

Terpopuler

Comments

anita

anita

mata keranjang nich ghazel udah punya bini 2 msh aja punya debaran d hati liat cwek cakep

2024-06-23

0

Sandhya

Sandhya

iyappss betul sekaliiiii

2021-07-01

1

Fitriana Nanaz

Fitriana Nanaz

apakah ayrin yg dilihah ganzhel dilampu merah?

2021-06-30

0

lihat semua
Episodes
1 ICIK- 1
2 ICIK- 2
3 ICIK- 3
4 ICIK 4
5 ICIK- 5
6 ICIK 6
7 ICIK 7
8 ICIK 8
9 ICIK 9
10 ICIK- 10
11 ICIK- 11
12 Chapter 12
13 ICIK- 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter- 89
90 Chapter - 90
91 Chapter- 91
92 Chapter-92
93 Chapter- 93
94 Chapter- 94
95 Chapter- 95
96 Chapter- 96
97 Chapter- 97
98 Chapter- 98
99 Chapter- 99
100 CHAPTER ¦ 100
101 CHAPTER ¦ 101
102 CHAPTER ¦ 102
103 CHAPTER ¦ 103
104 CHAPTER ¦ 104
105 CHAPTER ¦ 105
106 CHAPTER ¦ 106
107 CHAPTER ¦ 107
108 CHAPTER ¦ 108
109 CHAPTER ¦109
110 CHAPTER- 110
111 CHAPTER 111
112 CHAPTER 112
113 CHAPTER 113
114 CHAPTER 114
115 CHAPTER 115
116 CHAPTER 116
117 CHAPTER 117
118 CHAPTER 118
119 CHAPTER 119
120 CHAPTER 120
121 CHAPTER 121
Episodes

Updated 121 Episodes

1
ICIK- 1
2
ICIK- 2
3
ICIK- 3
4
ICIK 4
5
ICIK- 5
6
ICIK 6
7
ICIK 7
8
ICIK 8
9
ICIK 9
10
ICIK- 10
11
ICIK- 11
12
Chapter 12
13
ICIK- 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter- 89
90
Chapter - 90
91
Chapter- 91
92
Chapter-92
93
Chapter- 93
94
Chapter- 94
95
Chapter- 95
96
Chapter- 96
97
Chapter- 97
98
Chapter- 98
99
Chapter- 99
100
CHAPTER ¦ 100
101
CHAPTER ¦ 101
102
CHAPTER ¦ 102
103
CHAPTER ¦ 103
104
CHAPTER ¦ 104
105
CHAPTER ¦ 105
106
CHAPTER ¦ 106
107
CHAPTER ¦ 107
108
CHAPTER ¦ 108
109
CHAPTER ¦109
110
CHAPTER- 110
111
CHAPTER 111
112
CHAPTER 112
113
CHAPTER 113
114
CHAPTER 114
115
CHAPTER 115
116
CHAPTER 116
117
CHAPTER 117
118
CHAPTER 118
119
CHAPTER 119
120
CHAPTER 120
121
CHAPTER 121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!