2. Rumah Baru

Mobil yang membawa Ara masuk ke dalam semua gerbang yang besar dan sangat tinggi, Ara yang pun memperhatikan di sekitarnya dari dalam mobil, dan tak lama mobil yang membawanya berhenti, Ara masih diam ketika Peter keluar dari mobil, Ara memperhatikan kemana langkah kaki Peter, dan ternyata ia membukakan pintu untuk Ara,

"Silahkan turun Nona," sapa Peter.

Ara terlihat ragu, hingga ia bertanya kepada Peter,

"Kita dimana?" tanya Ara pelan.

"Kita sudah sampai di rumah mulai sekarang, Nona dan Tuan akan tinggal  disini," jelas Peter .

Perlahan Ara menurunkan langkahnya, Ia kesusahan ketika akan turun karena bajunya , Peter membantu Ara turun. Ara memandang takjub melihat bangunann di depannya," ini bukanlah rumah tapi semua istana,"guman Ara dalam hatinya.

"Ayo Nona, suhu diluar dingin nanti Nona sakit," ajak Peter .

Perlahan Ara melangkahkan kakinya mengikuti Peter, begitu Peter tiba di depan pintu, ia segera membukanya.

"Masuklah Nona," ucap Peter. Ara pun menganggukan kepalanya dan melangkahkan kakinya ,begitu ia masuk, Ara menyapukan pandangannya ke suluruh ruangan, sejenak Ara menghentikan langkahnya, matanya takjub melihat ruangan rumah yang sangat luas, berpuluh kali lebih luas dari tempat tinggalnya dengan ibunya, teringat akan ibunya membuat mata Ara berkaca-kaca, dengan cepat ia menghapus air mata di sudut matanya,

"Selamat datang ke rumah Nona," sapa seorang wanita yang masih muda. "Ayo kita ke kamar Nona," ajak wanita itu, Melihat Ara yang kesusahan dengan pakaiannya wanita itu membantu Ara mengangkat gaunnya.

"Terima kasih," ucap Ara tersenyum

"Tidak perlu berterima kasih Nona karena memang sudah tugas saya melayani Nona."

"Dimana kamar saya?" tanya Ara.

"Di lantai dua Nona."

Mereka menaiki tangga dengan pelan, tangga yang cukup luas dan terlihat clasik, pegangan tangganya terbuat dari kayu yang begitu kokoh yang sudah berumur ratusan tahun, begitu sampa di lantai dua matanya kembali di manjakan dengan desain ruangan modren clasik, tidak jauh dari tangga ia melihat sebuah ruangan yang tertutup pintu yang berukuran sangan cantik dan benar saja maid tadi membawwa Ara kesana,

" Ini kamar Nona," ucapnya sambil membuka pintu kamar.

Ara melangkah masuk dan mengitari setiap sisi ruangan dengan matanya, demi tuhan kamar ini sanga besar, sungguh dalam mimpi pun Ara tidak pernah memimpiikan akan memiliki kamar seperti ini, tempat tudur yang besar dan sangat mewah, ada bebera sofa disana dan masih banyak benda lainnya.

" Mari Nona saya bantu melepaskan pakaian Nona," tawar maid itu menghampiri Ara. Ara pun mengiyakan. Dengan hati-hati maid itu membuka resleting baju Ara, dengan cepat Ara menahan baju itu dengan tangannya agar tidak terjatuh.

"Dimana letak pakaian ganti saya?" tanya Ara.

Maid itu segera melangkag ke sebuah pintu yang ada dalam ruangan  itu lalu membukanya, Ara pun berjalan menghampirinya.

"Silahkan Nona, semua benda keperluan anda ada di sini," ucap maid itu.

"Terima kasih... kamu boleh pergi, ini sudah larut. Istirahatlah!"

" Iya Nona, terima kasih," maid itu berlahan berjalan meninggalkan Ara.

" Tungguh! maid tadi menghentikan langkahnya, dan memutar tubuhnya kembali, "ada Nona?"

"Kamar mandinya di mana?"

"Bersebelahan dengan pintu ini Nona." Ucap maid itu sambil menunjukkan dengan jarinya.

"Terima kasih!"

"Iya Nona." Maid itu kembali melanjutkan langkahnya ,sebelum keluar ia kembali menutup pintu kamar itu.

Ara pun melangkah masuk , dan untuk kesekian kalinya Ara terpaku melihat begitu banyak pakaian bergantungan di raknya, Ara tak berniat untuk memeriksannya , karena ia sungguh sangat terkejut dengan perubahan mendadak pada dirinya , ia merasakan dirinya seperti seorang putri raja, hanya dengan menjentikan jarinya saja semua sudah tersedia, sungguh ajaib seperti memelihara jin saja,  ia hanya fokus  untuk  mencari letak pakaianya, dan apa yang dicarinya akhirnya  bertemu jua, perlahan Ara melepaskan gaunnya sehingga menyisahkan pakaian dalamnya saja, Ara segera mengantung gaun itu dengan seditik kesusuhan, lalu ia segera mencari piyaman tidurnya, namun ia harus menelah kecewa karena tidak menemukan piyaman tidur yang cocok dengan dirinya , dan akhirnya karena tidak ada pilihan terpaksa Ara mengambil salah satunya.

Ara segera keluar dari ruangan itu dan melangkah ke kamar mandi, dengan mengunakan pakaian dalamnya ia bergegas masuk ke kamar mandi, ia segera membersihkan tubuhnya, selesai mandi ia segera memakai pakaian tidurnya, dan segera keluar dari kamar mandi, perlahan Ara melangkahkan kakinya ke tempat tidurnya, dan merebahkan tubuhnya disana, ia pun menyelimuti tubuhnya, Ara menatap kosong langit-langit kamarnya, pikiran tentang ibunya kembali melintas.

"Maafkan Ara ibu... apapun akan Ara lakukan agar ibu bisa sembuh kembali, hanya ibu keluarga yang Ara punya di dunia ini, kita tak akan lama berpisah ibu , nanti kita akan berkumpul kembali," guman Ara pelan sambil menghapus air matanya.

Perlahan Ara memiringkan tubuhnya, ia menatap kasur yang kosong di sebelahnya, "apakah dia akan tidur di kamar ini juga," guman Ara. Ara terus menatap ke sisi itu hingga ia akhirnya terlelep.

********

Neal masuk ke kamar sudah hampir dini hari, perlahan ia membuka pakaiannya, ia menatap Ara yang sudah tertidur, ia melemparkan pakaiannya begitu saja di atas sofa,  sehingga hanya menyisahkan pakaian dalamnya saja, ia segera melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya , selesai mandi Neal segera keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya kemudian melangkah ke walk in closet, setelah memakai piyamanya ia segera keluar dari sana , Neal segera naik ke tempat tidur dan membaringkan tubuhnya di sebelah Ara, ia menolehkan wajahnya menatap Ara yang tertidur dengan posisi tubuh  menghadap kepadanya, lama ia memperhatikan wajah Ara, kemudian ia menggeser tubuhnya hingga membelakangi Ara, ia segera mengambil remot dan mematikan lampu kamar.

Terpopuler

Comments

Tari Nikinabigh

Tari Nikinabigh

gitu aja y neal....

2021-05-08

1

Dewa Rana

Dewa Rana

ceritanya bagus Thor, tapi maaf ya mohon author lebih teliti karena banyak typo-nya....

2021-03-07

1

Ranie

Ranie

Suka

2021-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pernikahan
2 2. Rumah Baru
3 3 Berkunjung
4 Pertemuan
5 Penawaran
6 Masih di kelilingi oleh orang yang mencintainya
7 Kegiatan Baru
8 Pergi Bersama
9 Maxim dan Jessy
10 Taman Hiburan
11 Dia berhak mendapatkan cinta
12 Kopi pertama
13 Mengapa sesakit ini
14 Jangan Salah Mengartikan
15 Sungguh Bodoh
16 Aku akan merebutmu
17 Aku akan melindungimu
18 Pertama kali
19 Sudah berani
20 Aku tidak akan takut lagi
21 Pelukan Penenang
22 Pandai Berhias
23 Kenapa Sepi
24 Kau Aman Bersamaku
25 Mengunjungi Ibu
26 Aku tidak akan menyesalinya..
27 Serendah itukah aku?
28 Bertemu Sahabat Lama
29 Pertemuan Tak Sengaja
30 Tatapan Tidak Suka
31 Bimbang
32 Kau Harus Menepati Janjimu..
33 Kembali Hangat
34 Pasangan yang Sangat Serasi
35 Apa Aku Tidak Pantas...
36 Teman Baru
37 Nona muda yang cantik
38 Saling menyuapi
39 Kenapa kau membenciku
40 Rasa apakah ini?
41 Sedikit pemarah
42 Kwatir
43 Penuh tanda tanya
44 Kemarahan Neal
45 Seperti mimpi
46 Kebimbangan
47 Bukan seperti yang dulu
48 Sangat mengejutkan
49 Aku tak akan membohongi hatiku lagi...
50 Aku akan menjagamu
51 Dia sudah kembali
52 Pilihan yang sulit
53 Aku merindukanmu
54 Kau butuh sendiri
55 Dia sudah pergi
56 Kebenaran
57 Selamat tinggal
58 Merindukannya
59 Tudingan
60 Bawa ia kembali
61 Pertemuan
62 Menikahlah lagi denganku
63 Begitu mengesalkan
64 Melepas kerinduan
65 Saatnya kembali
66 Kembali pulang
67 Penuh cinta
68 Mengancam
69 Tantangan
70 Minta dukungan
71 Memintah kesempatan
72 Cinta dari keluarga
73 Tinggal bersama
74 Perjuangan yang sedikit sulit
75 Berjumpa lagi
76 Rindu ibu
77 Kejutan
78 Pernikahan kedua
79 Pesta kecil
80 Rencana bulan madu
81 Honeymoon
82 Gundah
83 Kau jahat sekali
84 Kejujuran
85 Rasa bersalah
86 Bertemu kembali
87 Tidak mudah menyerah
88 Ke pesta
89 Menikmati malam
90 David dan Jessy
91 Penuh kekwatiran
92 Teman lama
93 Menggodanya
94 Mungkin sudah waktunya
95 Dia wanitaku
96 Ikut bekerja
97 Merajuk
98 Begitu dicintai
99 Pernikahan Denis dan Julia
100 Bayangan masa lalu
101 Ungkapan hati Daniel
102 Aku hanya butuh cintamu
103 Antara marah dan cemburu
104 Menyerah
105 Seutas rahasia
106 Sepotong kisah
107 Permohonan maaf
108 Kelegahan
109 Terbakar cemburu
110 Tak dapat dicegah
111 Tak terduga
112 Kegilaan Nathalie
113 Menyesakkan
114 Sepucuk surat
115 Kebenaran
116 End
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1. Pernikahan
2
2. Rumah Baru
3
3 Berkunjung
4
Pertemuan
5
Penawaran
6
Masih di kelilingi oleh orang yang mencintainya
7
Kegiatan Baru
8
Pergi Bersama
9
Maxim dan Jessy
10
Taman Hiburan
11
Dia berhak mendapatkan cinta
12
Kopi pertama
13
Mengapa sesakit ini
14
Jangan Salah Mengartikan
15
Sungguh Bodoh
16
Aku akan merebutmu
17
Aku akan melindungimu
18
Pertama kali
19
Sudah berani
20
Aku tidak akan takut lagi
21
Pelukan Penenang
22
Pandai Berhias
23
Kenapa Sepi
24
Kau Aman Bersamaku
25
Mengunjungi Ibu
26
Aku tidak akan menyesalinya..
27
Serendah itukah aku?
28
Bertemu Sahabat Lama
29
Pertemuan Tak Sengaja
30
Tatapan Tidak Suka
31
Bimbang
32
Kau Harus Menepati Janjimu..
33
Kembali Hangat
34
Pasangan yang Sangat Serasi
35
Apa Aku Tidak Pantas...
36
Teman Baru
37
Nona muda yang cantik
38
Saling menyuapi
39
Kenapa kau membenciku
40
Rasa apakah ini?
41
Sedikit pemarah
42
Kwatir
43
Penuh tanda tanya
44
Kemarahan Neal
45
Seperti mimpi
46
Kebimbangan
47
Bukan seperti yang dulu
48
Sangat mengejutkan
49
Aku tak akan membohongi hatiku lagi...
50
Aku akan menjagamu
51
Dia sudah kembali
52
Pilihan yang sulit
53
Aku merindukanmu
54
Kau butuh sendiri
55
Dia sudah pergi
56
Kebenaran
57
Selamat tinggal
58
Merindukannya
59
Tudingan
60
Bawa ia kembali
61
Pertemuan
62
Menikahlah lagi denganku
63
Begitu mengesalkan
64
Melepas kerinduan
65
Saatnya kembali
66
Kembali pulang
67
Penuh cinta
68
Mengancam
69
Tantangan
70
Minta dukungan
71
Memintah kesempatan
72
Cinta dari keluarga
73
Tinggal bersama
74
Perjuangan yang sedikit sulit
75
Berjumpa lagi
76
Rindu ibu
77
Kejutan
78
Pernikahan kedua
79
Pesta kecil
80
Rencana bulan madu
81
Honeymoon
82
Gundah
83
Kau jahat sekali
84
Kejujuran
85
Rasa bersalah
86
Bertemu kembali
87
Tidak mudah menyerah
88
Ke pesta
89
Menikmati malam
90
David dan Jessy
91
Penuh kekwatiran
92
Teman lama
93
Menggodanya
94
Mungkin sudah waktunya
95
Dia wanitaku
96
Ikut bekerja
97
Merajuk
98
Begitu dicintai
99
Pernikahan Denis dan Julia
100
Bayangan masa lalu
101
Ungkapan hati Daniel
102
Aku hanya butuh cintamu
103
Antara marah dan cemburu
104
Menyerah
105
Seutas rahasia
106
Sepotong kisah
107
Permohonan maaf
108
Kelegahan
109
Terbakar cemburu
110
Tak dapat dicegah
111
Tak terduga
112
Kegilaan Nathalie
113
Menyesakkan
114
Sepucuk surat
115
Kebenaran
116
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!