3 Berkunjung

Ara mengerjapkan matanya dan perlahan membukanya, Ara meregangkan tubuhnya dan  perlahan bangkit dari tidurnya, ia sangat terkejut melihat suaminya tidur di sampingnya, Ara memandanginya sebentar kemudian beranjak turun dari tempat tidur dengan hati-hati karena takut membangunkan suaminya , ia segera melangkah ke kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi dengan kimono handuknya , sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil kemudian berjalan  ke ruang ganti untuk berganti pakaian, Ara memilih gaun dengan motif bunga-bunga  berlengan pendek dengan panjang selutut, ia mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer kemudian mengucirnya, ia memoleskan sedikit lipsik di bibirnya yang sudah berwarna pink itu.

Ara segera keluar dari walk in closet, Ia kembali memandangi suaminya yang masih tidur, ia tidak tahu kapan suaminya masuk ke kamar, perlahan Ara melangkahkan kakinya keluar dari kamar, ia segera menuruni tangga, beberapa orang maid sedang membersihkan rumah, begitu melihat kedatangan Ara mereka segera menyapa sambil menundukana kepalanya.

" Tidak usah sungkan seperti itu kepadaku. Kalian tahu  dimana letak dapur? "

" Mari saya akan mengantar Nona," ucap maid itu, Ara pun segera mengikuti langkah maid itu, baru berjalan beberapa langkah tiba-tiba pelayan yang ditemui Ara semalam datang menghampiri,

"Selamat pagi Nona, Nona mau kemana? "

"Aku mau ke dapur untuk  mengambil minum!"

"Nona duduklah di sini," ucap maid itu sambil mengajak Ara duduk di sebuah meja, " ini sepertinya itu meja makan," guman Ara dalam hati, Ara  pun mengiyakan sambil mendudukan tubuhnya disalah satu kursi yang ada disana, ia mengamati pelayan itu tak lama ia kembali dengan membawa teko dan sebuah gelas di atas nampan, ia segera menuangkan air ke dalam gelas, ara pu segera mengambilnya. "Siapa namamu?"

" Nama saya Sarah Nona," sahut pelayan itu.

" Baiklah Sarah, aku akan membantu kamu untuk membuat sarapan," ucap Ara bangkit dari kursinya

"Jangan Nona... di rumah ini sudah ada koky  untuk memasak, di rumah ini sudah memiliki banyak pelayan dan sudah memiliki tugasnya masing-masing," jelas Sarah menatap Nona mudanya itu.

"Baiklah, kalau begitu aku ingin keluar melihat rumah ini," ucap Ara.

"Baiklah, saya akan menemani Nona," sahut Sarah.

"Tidak usah Sarah, aku bisa sendiri." Ara pun segera melangkah  menuju pintu utama, begitu sampai di luar Ara memperhatikan lingkungan rumah yang begitu asri banyak di tumbuhi oleh pepohonan yang sudah  tinggi-tinggi yang sangat rimbun, Ara terus melangkah menyusuri halaman mansion itu, langkahnya terhenti melihat sebuah taman bunga yang begitu indah , Ara segera mempercepat langkahnya, Ara tersenyum riang lalu memejamkan matanya sambil menghirup aroma bunga-bunga itu yang begitu sangat menyegarkan.

"Selamat pagi Nona."

Ara segera membuka matanya, "selamat pagi Peter." Ia sedikit terkejut dengan kehadiran disana.

"Nona terlihat sangat senang?" tanya Peter sambil mengamati wajah Ara.

"Kamu tau Peter aku begitu sangat menyukai bunga, karena itu aku sangat senang melihat banyak bunga disini, " sahut Ara sambil memandangi semua bunga itu dengan takjub.

"Nona juga boleh memetiknya," tawar Peter.

"Jangan di petik Peter biarkan saja bunga akan cepat layu kalau di petik. "

Neal yang sudah bangun dari tidurnya melangkah menuju balkon kamarnya untuk menikmati matahari pagi, tiba-tiba matanya tertuju pada istrinya dan Peter yang sedang mengobrol, ia memperhatikan keduanya dari kejauhan , tanpa sengaja Ara pun menatap ke arah balkon tempat  Neal yang sedang berdiri, sejenak pandangan mereka bertemu dengan cepat Ara menundukan kepalanya, kemudian Peter segera mengajaknya masuk, Ara kembali memberanikan untuk melihat ke balkon dan suaminya sudah tidak  lagi ada di sana.

******

Ara sudah duduk di meja makan untuk sarapan, tak berapa lama Neal turun di dampingi oleh seorang pria, mereka segera berjalan ke meja makan, ia menatap Ara dingin, lalu Neal duduk di sebelah Ara, sungguh Ara tidak tau apa yang harus dilakukannya, karena sampai sekarang ia belum pernah bertegur sapa dengan suaminya itu,  Ara segera mengambilkan sarapan untuk suaminya lalu meletakkannya di depan suaminya, Neal memandang tajam mata Ara yang membuatnya menjadi takut, tanpa menyentuh sarapan itu Neal bangkit dari kursinya,

"Apakah Tuan tidak sarapan dulu?" tanya pria itu.

"Tidak...selera makanku hilang karena makanan itu terlihat begitu menjijikanmenjijikan, " sahut Neal dingin lalu segera berlalu dari meja makan. Pria itu menundukkan tubuhnya kepada Ara sebelum ia menyusul langkah Neal.

Ara tau apa maksud perkataan suaminya, ia tidak menyukai Ara untuk mengambilkan makanan untuknya, walaupun perkataan Neal terdengar begitu menyakitkan tapi Ara tak bergeming dan tetap melanjukan sarapannya seorang diri, ia sudah terbiasa mendengar perkataan seperti itu, walaupun sebenarnya hatinya sangat sakit tapi ia tidak bisa membalas karena ia memang berasal dari keluarga miskin dan sangat menyedihkan.

Begitu Ara menyelesaikan sarapannya, Sarah menghampirinya," Nona ayo sekarang saya bantu berganti pakaian. "

" Kita akan kemana Sarah?" tanya Ara heran.

"Nona kan ke rumah orang tua Nona, nanti Peter akan mengantarkan Nona," jelas Sarah.

Mereka berdua pun segera ke kamar Ara, Sarah membantu Ara berganti pakaian dan membantu Ara memasang make up, Ara mencoba bertanya kepada Sarah di selahnya,

"Sudah berapa lama kamu bekerja di sini sarah?"

" Baru dua minggu ini Nona, semua pelayan disini adalah pekerja baru, karena mansion ini baru selesai dibangun, Tuan pasti sangat mencintai Nona, karena ia membangun mansion seindah ini untuk anda Nona," ucap Sarah.

"Berarti Sarah tidak tau kalau aku adalah pengantin penganti," guman Ara dalam hati. Setelah selesai berdandan Ara segera keluar dari kamar begitu turun dari tangga Peter telah menunggunya, Peter mengikuti langkah Ara di belakang, Peter segera membuka kan pintu mobil untuk Ara, kemudian baru ia masuk ke dalam mobil dan melajukannya, Ara tak henti memperhatikan pemandangan luar dari kaca mobilnya, tak ada suara sepanjang perjalanan, sesekali Ara menggigit ibu jarinya, seribu pertanyaan sedang bergelayut di benaknya, selama seminggu ia tinggal di maskow belum pernah ia berkunjung ke rumah orang tuannya (  orang tua Anara ).

Cukup lama juga mereka tempuh lumayan jauh , akhirnya mobil itu berhenti di depan rumah yang sangat megah, Ara segera membuka pintu tanpa menunggu Peter untuk membukanya

.

.

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

bagus dan seru penuh teka teki aja , semoga Neal, berbaik hati ya,

2025-04-23

0

ArbaIy ArbaIy

ArbaIy ArbaIy

lanjuttt ...

2021-07-22

0

Mell Zahira

Mell Zahira

penasaran jg dcbaa baca dulu 🤭

2021-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pernikahan
2 2. Rumah Baru
3 3 Berkunjung
4 Pertemuan
5 Penawaran
6 Masih di kelilingi oleh orang yang mencintainya
7 Kegiatan Baru
8 Pergi Bersama
9 Maxim dan Jessy
10 Taman Hiburan
11 Dia berhak mendapatkan cinta
12 Kopi pertama
13 Mengapa sesakit ini
14 Jangan Salah Mengartikan
15 Sungguh Bodoh
16 Aku akan merebutmu
17 Aku akan melindungimu
18 Pertama kali
19 Sudah berani
20 Aku tidak akan takut lagi
21 Pelukan Penenang
22 Pandai Berhias
23 Kenapa Sepi
24 Kau Aman Bersamaku
25 Mengunjungi Ibu
26 Aku tidak akan menyesalinya..
27 Serendah itukah aku?
28 Bertemu Sahabat Lama
29 Pertemuan Tak Sengaja
30 Tatapan Tidak Suka
31 Bimbang
32 Kau Harus Menepati Janjimu..
33 Kembali Hangat
34 Pasangan yang Sangat Serasi
35 Apa Aku Tidak Pantas...
36 Teman Baru
37 Nona muda yang cantik
38 Saling menyuapi
39 Kenapa kau membenciku
40 Rasa apakah ini?
41 Sedikit pemarah
42 Kwatir
43 Penuh tanda tanya
44 Kemarahan Neal
45 Seperti mimpi
46 Kebimbangan
47 Bukan seperti yang dulu
48 Sangat mengejutkan
49 Aku tak akan membohongi hatiku lagi...
50 Aku akan menjagamu
51 Dia sudah kembali
52 Pilihan yang sulit
53 Aku merindukanmu
54 Kau butuh sendiri
55 Dia sudah pergi
56 Kebenaran
57 Selamat tinggal
58 Merindukannya
59 Tudingan
60 Bawa ia kembali
61 Pertemuan
62 Menikahlah lagi denganku
63 Begitu mengesalkan
64 Melepas kerinduan
65 Saatnya kembali
66 Kembali pulang
67 Penuh cinta
68 Mengancam
69 Tantangan
70 Minta dukungan
71 Memintah kesempatan
72 Cinta dari keluarga
73 Tinggal bersama
74 Perjuangan yang sedikit sulit
75 Berjumpa lagi
76 Rindu ibu
77 Kejutan
78 Pernikahan kedua
79 Pesta kecil
80 Rencana bulan madu
81 Honeymoon
82 Gundah
83 Kau jahat sekali
84 Kejujuran
85 Rasa bersalah
86 Bertemu kembali
87 Tidak mudah menyerah
88 Ke pesta
89 Menikmati malam
90 David dan Jessy
91 Penuh kekwatiran
92 Teman lama
93 Menggodanya
94 Mungkin sudah waktunya
95 Dia wanitaku
96 Ikut bekerja
97 Merajuk
98 Begitu dicintai
99 Pernikahan Denis dan Julia
100 Bayangan masa lalu
101 Ungkapan hati Daniel
102 Aku hanya butuh cintamu
103 Antara marah dan cemburu
104 Menyerah
105 Seutas rahasia
106 Sepotong kisah
107 Permohonan maaf
108 Kelegahan
109 Terbakar cemburu
110 Tak dapat dicegah
111 Tak terduga
112 Kegilaan Nathalie
113 Menyesakkan
114 Sepucuk surat
115 Kebenaran
116 End
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1. Pernikahan
2
2. Rumah Baru
3
3 Berkunjung
4
Pertemuan
5
Penawaran
6
Masih di kelilingi oleh orang yang mencintainya
7
Kegiatan Baru
8
Pergi Bersama
9
Maxim dan Jessy
10
Taman Hiburan
11
Dia berhak mendapatkan cinta
12
Kopi pertama
13
Mengapa sesakit ini
14
Jangan Salah Mengartikan
15
Sungguh Bodoh
16
Aku akan merebutmu
17
Aku akan melindungimu
18
Pertama kali
19
Sudah berani
20
Aku tidak akan takut lagi
21
Pelukan Penenang
22
Pandai Berhias
23
Kenapa Sepi
24
Kau Aman Bersamaku
25
Mengunjungi Ibu
26
Aku tidak akan menyesalinya..
27
Serendah itukah aku?
28
Bertemu Sahabat Lama
29
Pertemuan Tak Sengaja
30
Tatapan Tidak Suka
31
Bimbang
32
Kau Harus Menepati Janjimu..
33
Kembali Hangat
34
Pasangan yang Sangat Serasi
35
Apa Aku Tidak Pantas...
36
Teman Baru
37
Nona muda yang cantik
38
Saling menyuapi
39
Kenapa kau membenciku
40
Rasa apakah ini?
41
Sedikit pemarah
42
Kwatir
43
Penuh tanda tanya
44
Kemarahan Neal
45
Seperti mimpi
46
Kebimbangan
47
Bukan seperti yang dulu
48
Sangat mengejutkan
49
Aku tak akan membohongi hatiku lagi...
50
Aku akan menjagamu
51
Dia sudah kembali
52
Pilihan yang sulit
53
Aku merindukanmu
54
Kau butuh sendiri
55
Dia sudah pergi
56
Kebenaran
57
Selamat tinggal
58
Merindukannya
59
Tudingan
60
Bawa ia kembali
61
Pertemuan
62
Menikahlah lagi denganku
63
Begitu mengesalkan
64
Melepas kerinduan
65
Saatnya kembali
66
Kembali pulang
67
Penuh cinta
68
Mengancam
69
Tantangan
70
Minta dukungan
71
Memintah kesempatan
72
Cinta dari keluarga
73
Tinggal bersama
74
Perjuangan yang sedikit sulit
75
Berjumpa lagi
76
Rindu ibu
77
Kejutan
78
Pernikahan kedua
79
Pesta kecil
80
Rencana bulan madu
81
Honeymoon
82
Gundah
83
Kau jahat sekali
84
Kejujuran
85
Rasa bersalah
86
Bertemu kembali
87
Tidak mudah menyerah
88
Ke pesta
89
Menikmati malam
90
David dan Jessy
91
Penuh kekwatiran
92
Teman lama
93
Menggodanya
94
Mungkin sudah waktunya
95
Dia wanitaku
96
Ikut bekerja
97
Merajuk
98
Begitu dicintai
99
Pernikahan Denis dan Julia
100
Bayangan masa lalu
101
Ungkapan hati Daniel
102
Aku hanya butuh cintamu
103
Antara marah dan cemburu
104
Menyerah
105
Seutas rahasia
106
Sepotong kisah
107
Permohonan maaf
108
Kelegahan
109
Terbakar cemburu
110
Tak dapat dicegah
111
Tak terduga
112
Kegilaan Nathalie
113
Menyesakkan
114
Sepucuk surat
115
Kebenaran
116
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!