Arabella Secret

Arabella Secret

1. Pernikahan

Arabella memandangi pantulan bayangannya  di cermin, sungguh  kisahnya hampir  seperti cindirella yang berubah dalam satu malam, dua minggu yang lalu ia masih menjadi gadis miskin yang bekerja sebagai pelayan di sebuah cafe di sudut kota Tyumen. Sekarang penampilannya sudah seperti putri bangsawan  dengan gaun penganti yang membalut tubuhnya membuat dirinya terlihat begitu sangat cantik, baju itu ditaburi oleh batu-batu yang sangat cantik, Arabella sendiri tidak tahu apakah namanya,  orang miskin seprtinya tidakk akan mengerti dengan benda-benda seperti itu,semua batu itu  yang berkilau seperti bintang di langit malam, gaun pengantin dengan lengan panjang , memiliki belahan dada yang cukup rendah, sehingga sedikit memperlihatkan dadanya yang  bulat indah itu, beberapa kali Arabella mencoba untuk terus mengangkatnya karena ia sungguh sangat risih  karena ia sungguh tidak terbiasa dengan busana  seperti itu.

Rambut panjangnya di sanggul sehingga mengekspos leher jenjangnya yang putih mulus, dengan tiara yang menghiasi kepalanya, anting berlian cantik menghiasi telinganya, Dan ini untuk pertama kali wajah cantik Arabella di pakaikan  make up, sungguh ia hampir tidak mengenali wajahnya sendiri, waluapun ia hanya di dandan dengan make up yang natural, tapi aura kencantikannya sangat mempesona mata bagi yang melihatnya, beberapa wanita yang ada di ruang itu tak henti memujinya.

Sungguh kalau Arabella ingin jujur dengan perasaannya saat ini  , ingin rasanya ia menjerit dan menangis, sesungguhnya sebuah  pernikahan adalah hal yang sangat diimpikan oleh setiap wanita di dunia ini, kalau seandainya pernikahan itu terjadi antara dua orang yang saling mencintai, tapi pernikahan ini adalah pernikahan penuh sandiwara, dirinya hanya penganti pengganti dari seorang wanita yang tidak ia kenali sama sekali, pernikahan ini terjadi karena kebetulan  memiliki wajah yang  mirip dengan wanita itu, sungguh takdir sepertinya sangat  senang mempermainkan hidup Arabella..

Lamunan Arabella terhenti ketika seorang mendatanginya,

"Maaf nona, sudah saatnya adalah keluar karena pernikahan akan segera di mulai.

Arabella pun mengiyakan , ia segera bangun dan wanita itu membantunya berdiri, karena Arabella  mengalami kesulitan dengan gaunnya yang panjang menyapu lantai, wanita itu menggandeng tangan Arabella menuju sebuah pintu, Arabella menahan napasnya sejenak sebelum pintu itu terbuka, dan begitu pintu terbuka mata Arabella sangat takjub melihat dekorasi ruangan itu yang sangat cantik,  sungguh Arabella hanya pernah melihat dekorasi cantik seprti ini hanya dari televisi, ruangan itu hampir seperti taman di penuhi oleh berbagai jenis bunga- bunga yang membuat ruangan itu penuh dengan aroma bunga yang sangat menyegarkan, sekilas Arabella menyapukan pandangannya kepada para undangan yang duduk berjejer di kursi-kursi yang tersusun rapi.

Arabella melihat seorang pria sedang berdiri di depan altar, Arabela tidak dapat melihat wajahnya karena posisinya yang membelakangi Arabela, suara dari MC yang menyiarkan bahwa penganti wanita sudah berada dalam ruangan, dan refleks semua para undangan memutar kepalanya kebelakang untuk melihat pengantin wanitanya, Arabella mencoba bersikap tenang dan anggun karena hampir satu minggu ini ia di latih oleh orang pilihan  untuk acara pernikahannya ini, walaupun demikian rasa gugup dan debaran jantungnya sulit untuk di tepis begitu saja, apalagi ada ratusan pasang mata yang sedang menatapnya.

Seorang pria paruh baya menghampiri Arabella, ia memandangi Arabella dengan pandangan yang sangat sulit di artikan, ia kemudian tersenyum kepada Arabella, dan menggandeng tangan Arabella,

" Ayo nak , kita lakukan, papa yakin kamu pasti bisa," bisiknya pelan di telinga Arabella.

Arabella pun mencoba  tersenyum dan menganggukan kepalanya pelan , ia menegakkan tubuhnya dan melangkah sangat anggun sambil menggandeng tangan pria paruh baya itu yang sekarang di panggilnya papa. Arabella kembali menatap ke altar dan pria itu juga sedang memutar tubuhnya agar menghadap ke arah Arabella yang sedang melangkah di gandeng oleh papanya, sesaat pandangan mereka bertemu, seorang pria berdiri memakai tuxedo hitam membalut tubuhnya yang kekar,  memiliki garis wajah yang nyaris sempurna dengan tatapan setajam elang menatap Arabella, dengan cepat Arabella mengalihkan pandangannya.

Tinggal beberapa langkah lagi Arabella tiba di depan altar, ia menggenggam erat tangan papanya, merasakan kegugupan putrinya Tuan Ivander mengusap tangan Arabella lembut, mereka berdua saling menatap , Ivander memberikan senyuman sebelum menyerahkan Arabella kepada pengantin pria yang sudah menunggu, mereka berhenti dengan jarak yang hanya terpisah satu langkah saja, Ivander segera menyerahkan tangan Arabella kepada Neal, dan langsung di sambut oleh Neal , mata mereka kembali bertemu kali ini Neal memberikan senyuman yang sangat manis kepada Arabella dan langsung menggandeng tangan Arabelal melangkah manaiki altar, sungguh sandiwara yang sangat sempurna, mampu mengecoh semua undangan seolah mereka adalah dua pasang anak manusia yang saling mencinta yang sedang berjanji di depan Tuhan , dengan lancar Neal mengucapkan janji pernikahan,tapi tidak dengan Arabella ia begitu gugup namun akhirnya mampu melakukan tugasnya dengan baik.

Dengan senyuman yang tak lepas dari bibirnya Neal memasang cincin pernikahan di jari manis Arabela, begitu pun Arabella memakaikan cincin di tangan Neal, walaupun dengan sedikit gemetar. dan tibalah hal yang paling di cemaskan Arabella, dan ketika pendeta yang menikahkan mereka berkata, Tuan Neal anda sudah boleh mencium pengantin wanita anda, karena sekarang kalian sudah resmi menjadi suami istri, kalau seandainya wajah Arabella tidak di hiasi make up mungkin sekarang wajah dan bibirnya sudah seputih kertas, bagimana mungkin ia akan berciuman dengan sorang pria yang tidak di kenalnya bahkan mereka belum satu jam bertemu.

Neal segera memeluk pinggang Arabella dan menarik nya sehingga tubuh mereka menempel dengan sempurna, sungguh itu membuat Arabella terkejut luar biasa dengan cepat Neal menarik tengkuk Arabella, mencium bibir Arabella dan melumatnya dengan lembut , Arabella hanya diam tidak membalas ciuman itu karena ia sungguh tidak tahu bagaimana melakukannya, Neal melepaskan ciumannya diiringani sorakan dan tepukan tangan para undangan.

******************

Acara resepsi pernikahan sungguh sangat meriah, karena ini adalah pesta perkawinan dari dua keluarga yang sangat berpengaruh di Negara ini, tak henti tamu menyapa mereka dan tak satupun ia mengenali tamu yang datang.

Arabella memutuskan untuk pergi dari pesta terlebih dahulu, karena ia merasa sedikit pusing, sungguh sangat melelahkan bersandiwara di depan para undangan , setelah mendapat ijin dari orang tuanya dan mertuanya ia pun beranjak pergi, sedangkan suaminya tidak tau pergi kemana, dan ia pun tidak ambil pusing . Sebuah mobil mewah telah menunggunya di lobby hotel, dan tentu saja ia keluar dari hotel tidak sendirian tetapi di kawal oleh empat orang bodyguar, begitulah hidupnya satu minggu terakhir, sangat bertolak belakang dengan kehidupan ia sebelumnya.

" Bolehkan tuan membawa aku berkeliling kota Moskow dulu sebelum pulang?" tanya Arabella penuh harap.

" Tentu saja Nona Muda, tapi jangan memanggil saya tuan karena saya itu pelayan Nona Muda, panggil saja nama saya Peter itu nama saya, mulai sekarang kemana pun Nona pergi saya yang akan mengantarkan."

"Baiklah peter!" seru Arabella tersenyum. Ia menatap sopirnya itu dari spion tengah mobil,  kalau di lihat dari wajahnya umur mereka tidaklah jauh berbeda.

" Berapa usiamu Peter?" tanya Arabella sambil melayngkan pandangannya keluar jendela mobil`

"Dua puluh sembilan tahun Nona," jawabnya singkat.

" Apakah kamu sudah menikah?" tanya Arabella tanpa mengalihkan pandangannya.

"Belum Nona."

"Baiklah, senang bisa berkenalan dengan Peter, semoga kita bisa berteman, " imbuh Ara sambil tersenyum.

"Saya juga senang bisa berkenalan dengan anda Nona, " sahut Peter menarik sedikit bibirnya untuk tersenyum.

" Kamu memang mirip dengan Nona Anara , bedanya karena kamu sangat polos Nona, dan juga ceria," guman Peter dalam hati sampil menatap Nona mudanya dari kaca spion.

.

Ini visual tokoh Neal dan Anara/arabella, Author memiliki gambar menurut karakter ya,

NEAL

ANARA/ ARABELLA                                                                                    Picture by Google

Terpopuler

Comments

ujuk 12

ujuk 12

kangen sama karya othor,, ngulang lagi baca

2024-10-18

0

Anna Purboyo

Anna Purboyo

aku mmg LBH suka visual orang barat ato org indonesia drpd korea

2024-02-26

0

Putri Mahkota

Putri Mahkota

visualnya😍😍

2023-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pernikahan
2 2. Rumah Baru
3 3 Berkunjung
4 Pertemuan
5 Penawaran
6 Masih di kelilingi oleh orang yang mencintainya
7 Kegiatan Baru
8 Pergi Bersama
9 Maxim dan Jessy
10 Taman Hiburan
11 Dia berhak mendapatkan cinta
12 Kopi pertama
13 Mengapa sesakit ini
14 Jangan Salah Mengartikan
15 Sungguh Bodoh
16 Aku akan merebutmu
17 Aku akan melindungimu
18 Pertama kali
19 Sudah berani
20 Aku tidak akan takut lagi
21 Pelukan Penenang
22 Pandai Berhias
23 Kenapa Sepi
24 Kau Aman Bersamaku
25 Mengunjungi Ibu
26 Aku tidak akan menyesalinya..
27 Serendah itukah aku?
28 Bertemu Sahabat Lama
29 Pertemuan Tak Sengaja
30 Tatapan Tidak Suka
31 Bimbang
32 Kau Harus Menepati Janjimu..
33 Kembali Hangat
34 Pasangan yang Sangat Serasi
35 Apa Aku Tidak Pantas...
36 Teman Baru
37 Nona muda yang cantik
38 Saling menyuapi
39 Kenapa kau membenciku
40 Rasa apakah ini?
41 Sedikit pemarah
42 Kwatir
43 Penuh tanda tanya
44 Kemarahan Neal
45 Seperti mimpi
46 Kebimbangan
47 Bukan seperti yang dulu
48 Sangat mengejutkan
49 Aku tak akan membohongi hatiku lagi...
50 Aku akan menjagamu
51 Dia sudah kembali
52 Pilihan yang sulit
53 Aku merindukanmu
54 Kau butuh sendiri
55 Dia sudah pergi
56 Kebenaran
57 Selamat tinggal
58 Merindukannya
59 Tudingan
60 Bawa ia kembali
61 Pertemuan
62 Menikahlah lagi denganku
63 Begitu mengesalkan
64 Melepas kerinduan
65 Saatnya kembali
66 Kembali pulang
67 Penuh cinta
68 Mengancam
69 Tantangan
70 Minta dukungan
71 Memintah kesempatan
72 Cinta dari keluarga
73 Tinggal bersama
74 Perjuangan yang sedikit sulit
75 Berjumpa lagi
76 Rindu ibu
77 Kejutan
78 Pernikahan kedua
79 Pesta kecil
80 Rencana bulan madu
81 Honeymoon
82 Gundah
83 Kau jahat sekali
84 Kejujuran
85 Rasa bersalah
86 Bertemu kembali
87 Tidak mudah menyerah
88 Ke pesta
89 Menikmati malam
90 David dan Jessy
91 Penuh kekwatiran
92 Teman lama
93 Menggodanya
94 Mungkin sudah waktunya
95 Dia wanitaku
96 Ikut bekerja
97 Merajuk
98 Begitu dicintai
99 Pernikahan Denis dan Julia
100 Bayangan masa lalu
101 Ungkapan hati Daniel
102 Aku hanya butuh cintamu
103 Antara marah dan cemburu
104 Menyerah
105 Seutas rahasia
106 Sepotong kisah
107 Permohonan maaf
108 Kelegahan
109 Terbakar cemburu
110 Tak dapat dicegah
111 Tak terduga
112 Kegilaan Nathalie
113 Menyesakkan
114 Sepucuk surat
115 Kebenaran
116 End
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1. Pernikahan
2
2. Rumah Baru
3
3 Berkunjung
4
Pertemuan
5
Penawaran
6
Masih di kelilingi oleh orang yang mencintainya
7
Kegiatan Baru
8
Pergi Bersama
9
Maxim dan Jessy
10
Taman Hiburan
11
Dia berhak mendapatkan cinta
12
Kopi pertama
13
Mengapa sesakit ini
14
Jangan Salah Mengartikan
15
Sungguh Bodoh
16
Aku akan merebutmu
17
Aku akan melindungimu
18
Pertama kali
19
Sudah berani
20
Aku tidak akan takut lagi
21
Pelukan Penenang
22
Pandai Berhias
23
Kenapa Sepi
24
Kau Aman Bersamaku
25
Mengunjungi Ibu
26
Aku tidak akan menyesalinya..
27
Serendah itukah aku?
28
Bertemu Sahabat Lama
29
Pertemuan Tak Sengaja
30
Tatapan Tidak Suka
31
Bimbang
32
Kau Harus Menepati Janjimu..
33
Kembali Hangat
34
Pasangan yang Sangat Serasi
35
Apa Aku Tidak Pantas...
36
Teman Baru
37
Nona muda yang cantik
38
Saling menyuapi
39
Kenapa kau membenciku
40
Rasa apakah ini?
41
Sedikit pemarah
42
Kwatir
43
Penuh tanda tanya
44
Kemarahan Neal
45
Seperti mimpi
46
Kebimbangan
47
Bukan seperti yang dulu
48
Sangat mengejutkan
49
Aku tak akan membohongi hatiku lagi...
50
Aku akan menjagamu
51
Dia sudah kembali
52
Pilihan yang sulit
53
Aku merindukanmu
54
Kau butuh sendiri
55
Dia sudah pergi
56
Kebenaran
57
Selamat tinggal
58
Merindukannya
59
Tudingan
60
Bawa ia kembali
61
Pertemuan
62
Menikahlah lagi denganku
63
Begitu mengesalkan
64
Melepas kerinduan
65
Saatnya kembali
66
Kembali pulang
67
Penuh cinta
68
Mengancam
69
Tantangan
70
Minta dukungan
71
Memintah kesempatan
72
Cinta dari keluarga
73
Tinggal bersama
74
Perjuangan yang sedikit sulit
75
Berjumpa lagi
76
Rindu ibu
77
Kejutan
78
Pernikahan kedua
79
Pesta kecil
80
Rencana bulan madu
81
Honeymoon
82
Gundah
83
Kau jahat sekali
84
Kejujuran
85
Rasa bersalah
86
Bertemu kembali
87
Tidak mudah menyerah
88
Ke pesta
89
Menikmati malam
90
David dan Jessy
91
Penuh kekwatiran
92
Teman lama
93
Menggodanya
94
Mungkin sudah waktunya
95
Dia wanitaku
96
Ikut bekerja
97
Merajuk
98
Begitu dicintai
99
Pernikahan Denis dan Julia
100
Bayangan masa lalu
101
Ungkapan hati Daniel
102
Aku hanya butuh cintamu
103
Antara marah dan cemburu
104
Menyerah
105
Seutas rahasia
106
Sepotong kisah
107
Permohonan maaf
108
Kelegahan
109
Terbakar cemburu
110
Tak dapat dicegah
111
Tak terduga
112
Kegilaan Nathalie
113
Menyesakkan
114
Sepucuk surat
115
Kebenaran
116
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!