Wanita menyebalkan

Happy Reading

💐💐💐💐💐💐💐

"Aku baru saja kehilangan bayiku, aku hanya check up untuk bekas lukaku," ucap Gaby matanya berkaca kaca. Ia memang sangat kehilangan, kehilangan bayi yang bahkan belum sempat lahir kedunia.

Henry hanya diam memperhatikan, sesekali ia mengangguk. Hingga pramusaji datang membawakan pesanan mereka.

Henry fokus menyantap hidangan dihadapannya. Berbeda dengan Gaby, ia sibuk memandangi sosok tampan dan gagah itu. Penampilannya sangat menawan, terlebih ia bisa bertransformasi menjadi milyader muda.

Berbeda dengan Henry yang dulu, ia hanya pemuda dari keluarga biasa. Tidak kaya tidak juga miskin. Gaby mengikuti semua pencapaian Henry. Namun saat ingin kembali semua sudah berubah, Henry menjadi sosok yang dingin.

Terutama dengan wanita, lama tak mengetahui kabarnya. Ternyata Henry sudah menikah dengan Metta.

"Kau tak lapar?" tanya Henry membuyarkan lamunan Gaby.

"Emmm i-iya ini aku makan," jawab Gaby tergagap.

Aku harus mendapatkannya, aku harus menggunakan kelemahannya. Aku sudah bosan dengan Romi, apalagi saat ini dia sudah tak memiliki apapun. ~ batin Gaby.

"Lalu dimana suamimu sekarang?" tanya Henry setelah menyelesaikan makan nya.

"Dia... Emmm dia sudah tidak lagi peduli denganku, bahkan dia menganiayaku. Sampai akhirnya aku kehilangan bayiku," ucap Gaby memelas.

"Bahkan ia sekarang paillit( terlilit hutang), Jadilah aku juga harus ikut menanggungnya. Semua inventarisku dicabut, bahkan kartu kreditpun disita. Sekarang aku pergi dari rumah, aku sudah tak tahan lagi," Gaby menangis sesegukan.

Suami sekaya apapun pasti bangkrut nona, kalau menuruti gaya hidupmu yang glamour itu. Beruntunglah Tuanku Henry, tak jadi memperistri wanita ular macam kau. ~ batin Arga tak jauh dari tempat mereka.

Dan kini terlintas sebuah ide dalam benaknya.

"Maaf Tuan, Nona, kami sedang mengadakan promo gratis. Ini adalah dessert utama kami hari ini," Arga menaruh dessert dimeja mereka.

"Selamat menikmati Tuan, Nona," ucapnya. Dan segera berlalu dari sana.

Rasain tuh wanita ular, makan bisa mu sendiri. Hahahaaaa. Arga tertawa dalam hati.

Henry menyantap dessert dengan penuh nikmat, benar ini adalah dessert terenak yang ia makan.

Melihat itu Gaby pun tertarik. Ia segera menyatap dessert miliknya. Namun rasanya aneh, ia merasakan pedas dan asin.

"Bbbbbrrrrrrr..." Gaby menyemburkan dessert dalam mulutnya.

"Kau ini apa apaan hah? Membuat selera makanku hilang saja," Henry membentak Gaby.

"Ma-maafkan aku Henry, aku..." Gaby tak melanjutkan ucapannya.

"Maaf mu tidak pantas aku terima, terlebih setelah semua yang kau lakukan padaku," Henry sangat marah. Ia segera mengelap wajahnya. Membuka jas mahalnya. Dan melemparnya kehadapan Gaby.

Jauh dari sana ada yang tertawa jahat, rencananya berhasil. Melihat Henry keluar restoran dengan wajah garangnya.

"Dasar pelayan si** an, berani sekali mempermainkan ku. Awas saja nanti kau." Gaby terus menggerutu.

Rencana membuat Henry merasa iba padanya, gagal sebelum dimulai. Ia justru mendapatkan amarah, yang tak sekalipun ia dapatkan dari Henry. Mantan kekasihnya dulu.

Awas saja kau Henry, aku pasti akan membalas penghinaan ini. Akan kupastikan kau mengalami kesakitan, yang tak akan pernah kau lupakan. Lebih sakit dari apa yang aku lakukan dulu. Gaby.

WTF, ada apa denganku? Hari ini benar benar. Bertemu dengan dua wanita j***** .~ Henry

Henry terus mengumpat. Ia baru berhenti ketika gawainya berdering. Mommy Amel.

📲 Nyonya Cerewet is calling

Ya Tuhan, dosa apalagi yang telah kuperbuat? Senang sekali para wanita ini menyusahkanku.

Beberapa lama ia terdiam, membiarkan benda pipih berbentuk persegi panjang itu bergetar. Hingga akhirnya ia menjawabnya pada panggilan ke-5.

Henry segera menghidupkan loudspeaker, dan menjauhkan gawainya. Ia sudah bisa menebak apa yang akan terjadi.

"Dasarr anak bodohhhh... Kemana saja kau ini hah?" bentak Nyonya Amel.

"Cepat datang merumah sakit, mommy akan buat perhitungan denganmu." Nyonya Amel terus saja mengomel.

"Iya mom, aku ini sedang makan," aku Henry.

"Bisa bisanya kamu makan enak, disaat seperti ini."

"Sudahlah mom, yang terpenting sekarang mereka berdua sudah tidak apa apa," Tuan Abimanyu mengusap punggung istrinya.

"Cepat kembali Son, kami menunggumu," ucap Tuan Abimanyu.

"Otewe" ucap Henry.

Dasar anak bodoh. Ya Tuhan, ampuni dosaku, yang telah melahirkan anak bodoh itu.

Nyonya Amel baru saja tiba di rumah sakit, pukul 12.00 waktu setempat. Ia melihat Adel yang tertidur pulas bersama baby El. Karena pengaruh obat mereka tak berkutik, walaupun suara Nyonya Amel bak petasan banting.

Tak lama Henry tiba didepan ruang VIP nomor 1. Baru saja membuka pintu, ia sudah mendapat pelototan sang mommy.

"Mom Dad, kalian pulang?" tanya Henry basa basi.

"Ini semua karena kau anak bodoh," Nyonya Amel mendekat kearah Henry, ia langsung mencubit pinggangnya tanpa ampun.

"Ampunn Mom," Henry mengaduh memegangi pinggangnya.

"Emmmmhhh.." Adel terbangun mendengar suara bising.

"Ada apa ini?" tanya Adel.

"Kau sudah bangun?" Nyonya Amel seraya mendekat.

"Apa kau tidak apa apa? Bagian mana yang sakit?" tanya Nyonya Amel beruntun.

"Aku tak apa Nyonya, hanya butuh istirahat sedikit."

"Sedikit katamu? Lihat ini, kau kurang tidur bahkan kekurangan cairan, apa anak bodoh itu tak memberimu makan hah?" Nyonya Amel meninggikan suaranya.

"Ayolah Mom, kan ada koki dimansion, ada Bibi Mey yang mengurusnya," ucap Henry membela diri.

"Mmmm Nyonya, Baby El hanya tumbuh gigi, jadi dia tak nyaman. Itulah mengapa dia melakukan GTM dan aku..." ucap Adel.

"Tapi kau tak membantunya anak bodoh, dia itu anakmu," Nyonya Amel memicingkan matanya pada Henry.

"Dan kau, kau harus menjaga kesehatanmu, ingat lah Adel kau seorang ibu sekarang," Nyonya Amel menunjuk Adel.

Degggg.

Aku hanyalah ibu asuhnya Nyonya, setelah perjanjian ini selesai, aku juga harus pergi.

"Maaf Nyonya," Adel menundukkan kepalanya. Ia memandangi bayi tampan dalam dekapannya. Hatinya mencelos, seakan ada sesuatu yang menggetarkan.

Adel sadar posisinya saat ini, cepat atau lambat. Ia pasti harus berpisah dengan El, bayi yang selama ini mengisi kekosongan hatinya. Mata Adel berkaca kaca. Sebisa mungkin ia tahan agar cairan yang menggenang tak jatuh, membasahi pipi mulusnya.

Henry menyadari perubahan wajah Adel, entah mengapa ia ikut merasakan sakit. Ia teringat dengan perjanjian mereka. Akankah ia sanggup memisahkan El, dengan ibu yang merawatnya selama ini. Haruskah dia egois, El sudah kehilangan ibu kandungnya. Rasanya tak adil bagi putranya, untuk kembali kehilangan Adel, Mommy yang mengurus El.

"Sudahlah mom, sebaiknya kau hemat tenagamu itu," ucap Tuan Abimanyu melirik Henry.

"Kau pulanglah kemansion son, grandma ada disana," lanjut Tuan Abimanyu.

"Yes Dad, aku pergi dulu," Henry bergegas pergi dari sana. Ia sangat bosan mendengar ocehan sang mommy.

Benar benar hari yang menyebalkan. Kalau perlu aku skip saja hari ini. Lebih baik aku menghadapi ocehan investor. Daripada menghadapi wanita. Mereka itu sangat menyebalkan, merepotkan saja.

"Dad, kau selalu saja membelanya, jadilah anak bodoh itu melunjak."

"Ssttt sayang kita dirumah sakit," Tuan Abimanyu malas meladeni istrinya.

Nyonya Amel terdiam, ia terus memperhatikan Adel. Ia tau, bahwa Adel hanya berusaha menjaga El. Nyonya Amel sangat menyayangi Adel, namun dengan caranya sendiri.

TBC

MOHON DUKUNGAN LIKE KOMEN DAN VOTE YA READERS, SUPAYA OTOR LEBIH SEMANGAT LAGI

TERIMA KASIH

Terpopuler

Comments

Nalini Nelly

Nalini Nelly

next

2021-03-08

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

yuhuuuu...😉

cinta pak bos hadir lagi..

Semangat kak💪

2021-02-14

1

Mei Shin Manalu

Mei Shin Manalu

2 like

2020-12-04

1

lihat semua
Episodes
1 Welcome baby El
2 Hanya Mimpi
3 Tak Tega Melihatnya Menderita
4 Takut Kehilangan
5 Benar Benar Pergi
6 Danau
7 Kondisi El menurun
8 Surat Perjanjian
9 Kesepakatan
10 Welcome Home Baby El
11 Dilema
12 Tinggal di Mansion
13 Gamang
14 Panik
15 Peduli?
16 Bertemu mantan
17 Wanita menyebalkan
18 Mengenang
19 Keluarga
20 Taman
21 Makan malam
22 burung berkicau
23 Jalan jalan
24 kejadian tak terduga
25 Mall
26 Marah
27 El hilang?
28 El hilang 2
29 menggemaskan
30 Flash back
31 Hantu
32 Balkon kamar
33 Murung
34 kesedihan Adel
35 Kesedihan Adel Part 2
36 Kabar Duka
37 El Mandi Lumpur
38 Persiapan Ulang Tahun
39 Sundal Jepit
40 Happy Birth Day
41 Birth Day Party
42 Gara-gara Heels
43 Kehebohan di Kantor
44 Nomor Tak Dikenal
45 Jangan Gegabah!
46 Eyang
47 Rindu El
48 El Sayang, Elku Malang
49 Lelah
50 Mommy El
51 Arga Dirgantara
52 Kakak
53 Red Velvet
54 Bertahanlah!
55 Pantai
56 Pantai Part 2
57 Pantai Part 3
58 Hari Kedua Berlibur
59 Surat
60 Surat
61 Isi Surat Rey
62 Bandara
63 Mengunjungi Ibu
64 Terlambat bangun
65 Lampu Merah
66 Salah sasaran
67 Dasar bodoh!!!!
68 Balon
69 Sekilas tentang Metta
70 Wanita Ular
71 Diculik
72 Apa yang terjadi?
73 Edo
74 Malaikat Penyelamat
75 Aku akan melakukan apapun
76 Mengantarkan El
77 Bersedia Menggantikannya
78 Badut
79 Tak Sesuai
80 Cerdas
81 Rapat
82 Rapat Semakin Memanas
83 Pertunangan
84 Sakit tak berdarah
85 Gadis Kecil
86 Ada Masalah Apa?
87 Jangan Tinggalkan Mami
88 investor
89 Rindu El
90 Pergi berlibur
91 Nonton Film
92 Rumah sakit
93 Maaf
94 El siuman
95 Dasar Daddy Menyebalkan
96 Dimana dia sekarang?
97 Aku tak bersedia
98 Kotak Beludru
99 Bagaimana keadaanya?
100 Episode #100
101 Keceriaan El
102 Merasa sakit
103 Seperti Daddy Mu
104 Menyerah
105 Acara penting?
106 Bukan mimpi
107 Gak Mungkin Gak Mau
108 pengumuman
109 TS
110 TS-2
111 S2 Bab 1
112 S2 Bab 2
113 S2-2
114 S2-3
115 S2-4
116 S2-5
117 S2-6
118 S2-7
119 S2-8
120 S2-9
121 S2-10
122 S2-11
123 S2-12
124 S2-13
125 S2-14
126 S2-15
127 S2-16
128 S2-17
129 S2-18
130 S2-19
131 S2-20
132 S2-21
133 S2-22
134 S2-23
135 S2-24
136 S2-25
137 S2-26
138 S2-27
139 S2-28
140 S2-29
141 S2-30
142 S2-31
143 S2-32
144 S2-33
145 S2-34
146 S2-35
147 S2-36
148 S2-37
149 S2-38
150 S2-39
151 S2-40
152 S2-41
153 S2-42
154 S2-43
155 S2-44
156 S2-45
157 S2-46
158 S2-47
159 S2-48
160 S2-49
161 S2-50
162 S2-51
163 S2-52
164 S2-53
165 S2-54
166 S2-55
167 S2-56
168 S2-57
169 S2-58
170 S2-59
171 S2-60
172 S2-61
173 S2-62
174 S2-63
175 S2-64
176 S2-65
177 S2-66
178 S2-67
179 S2-68
180 S2-69
181 S2-70
182 S2-71
183 S2-72
184 S2-73
185 S2-74
186 S2-75
187 S2-76
188 S2-77
189 S2-78
190 S2-79
191 S2-80
192 Extra part
193 Extra part 2
194 Extra part 3
195 Etra part 4
196 Extra part 5
197 Extra part 6
198 Extra Part 7
199 Extra Part 8
200 Ada apa dengan El?
201 Novel Lanjutan (Sequel)
202 Novel Baru
203 SWEETEST MISTAKE WITH CEO
204 My Sweet Enemy
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Welcome baby El
2
Hanya Mimpi
3
Tak Tega Melihatnya Menderita
4
Takut Kehilangan
5
Benar Benar Pergi
6
Danau
7
Kondisi El menurun
8
Surat Perjanjian
9
Kesepakatan
10
Welcome Home Baby El
11
Dilema
12
Tinggal di Mansion
13
Gamang
14
Panik
15
Peduli?
16
Bertemu mantan
17
Wanita menyebalkan
18
Mengenang
19
Keluarga
20
Taman
21
Makan malam
22
burung berkicau
23
Jalan jalan
24
kejadian tak terduga
25
Mall
26
Marah
27
El hilang?
28
El hilang 2
29
menggemaskan
30
Flash back
31
Hantu
32
Balkon kamar
33
Murung
34
kesedihan Adel
35
Kesedihan Adel Part 2
36
Kabar Duka
37
El Mandi Lumpur
38
Persiapan Ulang Tahun
39
Sundal Jepit
40
Happy Birth Day
41
Birth Day Party
42
Gara-gara Heels
43
Kehebohan di Kantor
44
Nomor Tak Dikenal
45
Jangan Gegabah!
46
Eyang
47
Rindu El
48
El Sayang, Elku Malang
49
Lelah
50
Mommy El
51
Arga Dirgantara
52
Kakak
53
Red Velvet
54
Bertahanlah!
55
Pantai
56
Pantai Part 2
57
Pantai Part 3
58
Hari Kedua Berlibur
59
Surat
60
Surat
61
Isi Surat Rey
62
Bandara
63
Mengunjungi Ibu
64
Terlambat bangun
65
Lampu Merah
66
Salah sasaran
67
Dasar bodoh!!!!
68
Balon
69
Sekilas tentang Metta
70
Wanita Ular
71
Diculik
72
Apa yang terjadi?
73
Edo
74
Malaikat Penyelamat
75
Aku akan melakukan apapun
76
Mengantarkan El
77
Bersedia Menggantikannya
78
Badut
79
Tak Sesuai
80
Cerdas
81
Rapat
82
Rapat Semakin Memanas
83
Pertunangan
84
Sakit tak berdarah
85
Gadis Kecil
86
Ada Masalah Apa?
87
Jangan Tinggalkan Mami
88
investor
89
Rindu El
90
Pergi berlibur
91
Nonton Film
92
Rumah sakit
93
Maaf
94
El siuman
95
Dasar Daddy Menyebalkan
96
Dimana dia sekarang?
97
Aku tak bersedia
98
Kotak Beludru
99
Bagaimana keadaanya?
100
Episode #100
101
Keceriaan El
102
Merasa sakit
103
Seperti Daddy Mu
104
Menyerah
105
Acara penting?
106
Bukan mimpi
107
Gak Mungkin Gak Mau
108
pengumuman
109
TS
110
TS-2
111
S2 Bab 1
112
S2 Bab 2
113
S2-2
114
S2-3
115
S2-4
116
S2-5
117
S2-6
118
S2-7
119
S2-8
120
S2-9
121
S2-10
122
S2-11
123
S2-12
124
S2-13
125
S2-14
126
S2-15
127
S2-16
128
S2-17
129
S2-18
130
S2-19
131
S2-20
132
S2-21
133
S2-22
134
S2-23
135
S2-24
136
S2-25
137
S2-26
138
S2-27
139
S2-28
140
S2-29
141
S2-30
142
S2-31
143
S2-32
144
S2-33
145
S2-34
146
S2-35
147
S2-36
148
S2-37
149
S2-38
150
S2-39
151
S2-40
152
S2-41
153
S2-42
154
S2-43
155
S2-44
156
S2-45
157
S2-46
158
S2-47
159
S2-48
160
S2-49
161
S2-50
162
S2-51
163
S2-52
164
S2-53
165
S2-54
166
S2-55
167
S2-56
168
S2-57
169
S2-58
170
S2-59
171
S2-60
172
S2-61
173
S2-62
174
S2-63
175
S2-64
176
S2-65
177
S2-66
178
S2-67
179
S2-68
180
S2-69
181
S2-70
182
S2-71
183
S2-72
184
S2-73
185
S2-74
186
S2-75
187
S2-76
188
S2-77
189
S2-78
190
S2-79
191
S2-80
192
Extra part
193
Extra part 2
194
Extra part 3
195
Etra part 4
196
Extra part 5
197
Extra part 6
198
Extra Part 7
199
Extra Part 8
200
Ada apa dengan El?
201
Novel Lanjutan (Sequel)
202
Novel Baru
203
SWEETEST MISTAKE WITH CEO
204
My Sweet Enemy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!