Merasa tak di anggap oleh Arjuna ,tak membuat Siska kecut nyali nya , justru ia semakin menantang Arjuna
"Wow hebat sekali si kutu kupret itu , huh.. haloo kang mas Arjuna yang wajahnya kek Arjuno di wayang Gatot koco ,merasa ganteng dan memiliki segalanya ya ... dan mulai berani bermain-main dengan ku ,oh itu bukanlah masalah buatku , aku ini Siska dan aku bisa melakukan apapun sendirian , dan kau cah ayu neng Silvi yang masih keturunan darah biru , sombong sekali kau Menteng-mentang bisa melanjutkan strata dua di kampus yang sama dengan ku ya , hmmm awas saja kalian berdua !"
Siska duduk di kantin dengan memesan makanan yang banyak di atas meja
Tak lama Arya pun keluar dan ia memesan makanan yang sama dengan Siska
duduk berdampingan hanya beda meja saja
"Pesan nasi goreng satu , nggak usah di goreng ,tapi di angetin aja di atas panci "
ucap Arya dengan bercanda
Ternyata guyonan yang sama di lontarkan oleh Siska "Pesan nasi goreng nggak usah di angetin langsung masuk piring aja "
mereka berdua saling berpandangan dan kembali membuang wajah mereka satu sama lainnya
"Siskaaaaa"
Satu teriakan yang membuyarkan segala nya ,suara yang tak asing lagi di telinga mereka
yah si perempuan penggila Arya
Nona Alena yang cantik jelita
"Halo Siska apa kabar , sendirian aja "
Siska sangat risih sekali melihat Alena terlebih baju yang di pakai oleh Alena kekampus hari ini bertuliskan "A dan A ,Alena cinta Arya selamanya "
"Uwekkkssss " Benar-benar menjijikkan sekali
"Siska bagaimana menurut mu baju yang aku kenakan ini ,bagus kah ?
Siska tersenyum saja lalu melontarkan ucapan yang membuat nafsu makan Arya mendadak hilang
"Coba saja kau tanya dengan pemilik nama yang ada di pakaian mu itu "
Arya berdiri dan berteriak pada pelayan di kantin "Mbak nggak jadi nasi gorengnya , ini uang nya aku taruh di meja , ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan "
"Kak Arya , astaga ia benar-benar malu ternyata melihat perjuangan cinta ku ini , hmm bagaimana menurutmu Siska apa aku sudah sangat pantas bersama dengan kak Arya dengan menggunakan baju seperti ini "
Siska yang merasa kesal dari tadi semakin menjadi kesal melihat Alena yang datang dengan tingkah menjijikkan seperti itu
langsung berdiri dan memukuli meja
"Kau membuat selera makan ku menghilang , enyah kau dari hadapan ku sekarang !"
Alena kaget dan terheran-heran
"Lah kenapa dia marah-marah padaku , apa salah ku padanya ,kan aku cuma bertanya ?"
"Hari ini semua orang benar-benar terlihat begitu menyebalkan sekali !"
Siska masuk kedalam kelas lalu ia melihat dua bangku yang kosong di dekatnya , biasanya ad Rima dan juga Ana , Sayang nya semua nya telah berubah , Ana cuti kuliah karena ia mau fokus mengurus Bian seorang diri , sedang kan Rima tentu saja ia mati-matian untuk cepat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu jika tidak maka beasiswa nya akan segera hangus
"Bosan sekali ,haduh..mana tugas nya banyak sekali uh.. kepala ku pusing sekali memikirkan nya "
Siska pun tak sengaja menoleh salah satu kursi yang berada di sudut ruangan ya itu adalah kursi tempat Arjuna biasanya duduk dan melambaikan tangannya padanya dengan mengerjakan seluruh tugas milik nya
"Hii apa -apaan kenapa aku memikirkannya ,huekkkk !"
Siska mengeluarkan ponsel miliknya saat kelas berakhir , walaupun sepanjang jam kuliah ia beberapa kali ditegur karena sama sekali tak memperdulikan saat dosen menerangkan pelajaran di depan
"Ah akhirnya kuliah statistik ini selesai juga "
Rima keluar kelas dan mengambil uang di ATM kampus nya ,
hal serupa di lakukan Arya , ia berada sebelahan mesin ATM yang sama
setelah mereka keluar lagi-lagi ternyata Arya dan Siska menunggu angkutan umum di tempat yang sama
ya menunggu di tempat yang sama tapi tak saling menyapa satu sama lainnya, seolah tak saling mengenal padahal sama-sama pernah saling mencinta, memang terkadang tersiksa untuk terlihat baik-baik saja itu sungguh membuat hancur segalanya
pernah bermimpi untuk hidup bersama namun akhir nya sia-sia saat takdir mengatakan cukup berteman saja
Pernah berharap akan bergandengan tangan dalam suka dan duka namun berakhir dengan luka nestapa , oh begitu kejamnya kesakitan karena luka derita yang di akibatkan patah hati karena cinta
"Kita bagaikan dua orang yang tak saling mengenal Siska , hmm aku harus berbesar hati dalam menerima kekalahan ini , tapi setidaknya aku sudah pernah berjuang untuk mu , jika aku bukanlah pengecut yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan mu , ya mungkin aku kalah ,tapi aku tau aku adalah pemegang kemenangan atas hatimu, diam mu, diam ku saat ini sudah cukup menjawab semuanya "
Angkutan umum pun berhenti ,Arya naik angkutan umum sedangkan Siska naik takdi dari arah berlawanan
Sepasang insan anak manusia yang saling mencintai tapi tak dapat melakukan apa-apa
"Menyedihkan sekali kisah cintaku "
Ucap Siska perlahan
"Tapi kenapa ia tidak bawa mobil.hari ini ?"
Pertanyaan itu mulai mengusik benak Siska
"Ah sudahlah , belajar lah Siska untuk menghapus semua jejak Arya , karena ini akan membuat hidup mu semakin sulit saja , argghhhhhhhh"
Laju taksi pun akhirnya berhenti di sebuah rumah mewah dengan pengawalan yang ketat pasti nya
tentu saja rumah siapa lagi kalau bukan rumah nyonya besar Anastasya Debora istri konglomerat ternama Aditya Wijaya
Ternyata mereka bertiga sudah membuat janji akan kerumah Ana siang ini apa lagi semenjak melahirkan Ana sama sekali jarang bisa kemanapun Karena ia takut jika ada virus dan bakteri yang bisa menyakiti Bian
"Sorry telat "
ucap Siska sambil menjatuhkan tubuhnya di atas sofa
"Hei jangan berisik Bian baru saja tidur , jadi kita aman sekarang ,mm sekarang ayo cepat ceritakan apa saja keluh kesah kalian yang bisa aku bantu pecahkan sekarang !"
Rima pun membuka sesi curhat nya jika saat ini ia sedang sangat pusing bagaimana seharusnya menjalani hubungan pernikahan dengan Dimas nanti nya sedangkan ia sampai saat ini masih tak yakin jika Dimas itu benar-benar menaruh hati padanya ,ia sangat cemas jika nanti menikah lalu menjalankan pernikahan tanpa cinta seperti Siska dan Arjuna
"Lah kok gue "
Siska merasa kesal karena pernikahan nya di bawa-bawa
"Hei Rima , sekaligus calon kakak ipar ku yang ragu , beda dong kasus nya kau dan Dimas menyebalkan itu sudah lama saling mengenal , sedangkan aku dan Arjuna sialan itu sama sekali baru kenal dan langsung menikah tanpa adanya persetujuan ku lebih dahulu , beda tidak sama kau dengar ,beda..beda..titik "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
Nabila
Alena ,... terlalu Alay nyebelin kayak gitu kelakuan nya akan selalu bikin laki2 kesel setegah mati ..
2022-03-08
1
Qiza Khumaeroh
sma2 nyesegg,,
2021-09-21
0
Komang Komang
kangen Adit🤗🤗
2021-08-21
0