Jam menunjukkan pukul delapan malam tapi Arjuna tak kunjung pulang juga ,meski Siska merasa sangat bebas sekali karena berada di rumah itu sendirian , tapi lama kelamaan ia merasa kesepian juga , biasanya jika ia sedang menonton televisi dan ia menginginkan sesuatu maka Arjuna akan datang untuk memberikan nya , sangat berbeda kali ini ia harus berdiri dan membuat kan makanan sendiri,
setelah selesai makan ,Siska sama sekali tak pernah merapikan rumah , pasti Arjuna dengan cekatan langsung merapikan semuanya
"Hoamm kemana saja mereka ,belum pulang jam segini, mana Perutku lapar lagi ,hmm untunglah ada mie instan sebagai penyelamat nya "
Tak lama terdengar bunyi suara mobil di depan
Pintu memang sengaja tak di kunci oleh Siska karena akan membuat nya repot saja harus berdiri dan membuka nya
Terdengar Silvi dan Arjuna masih bercanda dan tertawa renyah
Membuka pintu ,lalu Arjuna kaget saat melihat Siska yang masih terjaga di depan televisi
"Loh kok belum tidur, biasanya jam segini masih berada di dalam kamar , tumben"
Bisa-bisanya ia bertanya begitu pada ku ,apa dia lupa jika dia sama sekali belum menyiapkan makan malam untukku ,dan lebih parah nya ia sama sekali tak membawa kan makanan untuk ku
"Mbak Siska , wah hari ini seru sekali mbak , aku sangat suka bisa di ajak Mas Arjuna jalan-jalan seharian , kalau begitu Silvi langsung istirahat saja dulu ya Mbak "
"He iya "
ucap Siska dengan memaksa kan senyumannya
"Hoam aku juga ngantuk sekali ,mana besok pagi-pagi aku juga akan berangkat kerja "
Siska ingin sekali memarahi Arjuna tapi lagi-lagi ia sama sekali tak di perduli kan oleh Arjuna
Arjuna masuk kedalam kamar mereka ,mandi dan langsung tidur dengan pulas nya
biasanya jangan di tanya Arjuna tidak akan bisa tidur jika Siska belum tidur di sampingnya
" Kenapa dia menyebalkan sekali hari ini "
Siska duduk di atas kasur dan melihat wajah Arjuna yang benar-benar sudah tertidur dengan pulas sekali
"Menyebalkan "
Siska pun langsung menarik selimut nya
Tak berapa lama kemudian dia sudah tertidur dengan lelap
....
Keesokan harinya
Seperti biasa nona Siska yang selalu bangun kesiangan , kaget saat melihat cahaya matahari masuk kedalam kamar nya , tapi ia sama sekali tak menemukan Arjuna di samping nya
Tapi terdengar kembali suara tawa cekikikan dari luar kamar nya ,
Siska Mengambil ponselnya dan Melihat jam menunjukkan pukul delapan pagi
ia mengucek matanya lalu keluar dari kamar
ia kaget saat menemukan Arjuna dan Silvi sedang makan berdua dan keadaan rumah sudah bersih dan rapi
"Selamat pagi Mbak Siska , sepertinya tidur nya nyenyak sekali ya "
Silvi tersenyum ramah
" Ayo duduk sini dulu mbak kita sarapan"
Siska pun langsung duduk dan menyantap makanan
Arjuna pun langsung berbicara sedikit
"Bagaimana rasanya makan tanpa mencuci muka ?"
Tanpa melihat wajah Siska ,
Silvi membawa beberapa piring untuk segera di di cuci ia benar-benar sosok wanita yang memang pantas di jadikan sosok istri teladan sekali
"Apa perduli mu , tak usah memperdulikan aku lagi , bukannya kau sekarang ada Silvi di dekat mu "
Siska menghempaskan sendok dan garpu nya
Tapi Arjuna sama sekali tak memperdulikan kemarahannya
ia malah memanggil Silvi "Dek Silvi kalau sudah siap ayo kita berangkat ,nanti bisa terlambat"
"Iya Mas ,sebentar lagi ini masih menyusun piring nya "
Silvi pun buru-buru berangkat lalu mencium tangan Arjuna
"Mas Silvi berangkat dulu ya, naik taksi aja nanti baru ketemuan di kantor Mas , soalnya pagi ini mau membeli peralatan untuk apartemen nanti "
Siska melihat Silvi Benar-benar menghormati Arjuna , sudah di pastikan Silvi bangun pagi-pagi sekali,ia pun langsung memasak dan membersihkan rumah , terakhir ia berpamitan dengan cara seperti itu , Benar-benar berbanding terbalik dengan sikap Siska pada Arjuna
Arjuna langsung mengambil tasnya tanpa pamitan Dengan Siska ia pun langsung pergi kerja
Siska nampak begitu geram dengan tingkah Arjuna yang sama sekali tak memperdulikan nya ,
"Oke fine ,dia ternyata sama saja , dengan semua laki-laki pada umumnya ,tenang saja,aku baik-baik saja "
Siska mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kekampus
...
Pada saat Arya ingin membuka pintu , betapa kagetnya ia saat melihat seorang perempuan tertidur di teras rumahnya
"Astagaaaaa dia masih berada di sini "
Arya buru-buru menutup kembali pintu rumah tersebut dengan perlahan ,agar Alena tak terbangun dan mendengar nya
ia menjinjing sepatu nya ,
"Sebaiknya aku harus segera pergi naik angkutan umum saja , bisa repot bila demit betina ini kalau terjaga "
Haduh Arya seharusnya kau merasa bangga jika ada seorang perempuan yang benar-benar tergila-gila karenamu
"Menurut ku tidak seperti itu juga , aku tak perlu di gilai wanita jika , wanita yang menggilai ku itu bisa membuat aku ikut-ikutan sakit jiwa "
Arya berlari dengan perlahan, sedangkan Siska juga berjalan kedepan untuk mencari taksi , karena mobil di rumahnya tersebut hanya satu dan itu di bawa oleh Arjuna , biasanya Arjuna yang mengantarkan nya kekampus tapi sepertinya kali ini ia harus naik angkutan umum juga
"Sial mana pulsa ku habis lagi,awas saja Arjuna ya ,dia pikir aku tak bisa melakukan apapun tanpa nya ,heh aku juga bisa mandiri tak membutuhkan nya "
Arya berlari dan tak sengaja menabrak Siska
"Kak Arya ?"
"Siska ?"
"Kau ?" Siska melihat penuh tanda tanya
"Iya di depan rumah ku ada Alena yang tertidur di teras rumah ,aku sangat ketakutan karena melihat nya "
Wajah Arya tampak cemas
Ia langsung menyetop taksi dan meninggalkan Siska seorang diri , mungkin karena terlalu panik Arya tak menyadari jika ia meninggalkan Siska sendirian
"Ah syukurlah akhirnya aku terbebas juga "
mengelus dada nya dan menyandarkan tubuhnya di dinding
Drttt..
drttt
Ponselnya bergetar dari saku celananya
ia mengangkat nya tanpa melihat namanya
"Halo Arya kau di mana nak? kenapa kau pergi tak membawa mobil?"
ibunya terdengar khawatir
"Aduh ibu jangan banyak tanya ,sekarang ibu lihat apa perempuan gila itu masih berada di sana !"
Ibunya melirik kearah Alena yang tersenyum lebar di samping ibunya
"I..iya..nak dia masih disamping ibu "
Alena nampak kegirangan karena jawaban ibunya itu , berarti Arya sedang bertanya tentang keadaan nya
"Usir dia dari rumah kita sekarang Bu ,atau arya tidak akan pulang hari ini ."
mematikan ponselnya
"Heh menyebalkan sekali Arghhhh,ada saja yang menganggu hidup ku !"
Bersandar kembali ,lalu ...
"Siska ? Astaga bukannya tadi aku berpapasan dengan Siska ,ya di depan tadi aku bersama Siska , ya Tuhan aku membiarkan ia seorang diri menunggu angkutan umum , aduh Arya kenapa kau membiarkannya "
mengusap wajah nya
"Ini semua karena perempuan sakit jiwa itu , argghhhhhhhh"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
Nabila
Alena kok nyebelin sekali sih .... mosok cewek tidur di depan emper rumah orang ..
2022-03-07
1
Qiza Khumaeroh
alenay dibkin kalem kek thooorrr,,
2021-09-21
0
Marni Nurikhsan
yes gitu sekali Kali kasih pelajaran buat siska
2021-08-04
1