Siska memang seperti itu setelah ia marah-marah maka ia akan baik dengan sendirinya
sifat ia yang Moodian membuat ia gampang marah dan gampang baikan
Siska selesai makan tak lama terdengar bunyi bel di depan berbunyi
Ting tong
Suara bel berbunyi berkali-kali
Siska masih tak perduli ia duduk dengan santai sekali dengan kaki yang selonjoran di atas kursi
di tambah ia memegang setoples coklat kacang di tangannya
"Siapa sih yang bunyiin bel ,nggak sopan banget , apa dia nggak tau menganggu saja , cepat lihat sana "
Dengan sabar nya Arjuna berdiri dan membukakan pintu
"Iya sebentar "
Pintu terbuka nampak mami Siska bersama kedua orangtuanya Arjuna ,ibu Arjuna yang sakit-sakitan nampak duduk di kursi roda Dena bantuan oksigen di tubuhnya
"Nak Arjuna "
"Astaga Mama ,mami ,papa , kenapa kalian kemari ,tidak memberi kabar ?"
"Kejutan nak bukankah besok putra kebanggaan mama akan wisuda "
"Mana istri kamu nak ?"
Siska yang mendengar suara maminya di depan pintu langsung berlari kekamar mandi ia sedang mencari cara agar maminya tak terlalu banyak bicara tersebut
"Ayo Ma , masuk , mami juga tidur di sini ya "
"Tentu saja sayang mana mungkin mami akan membiarkan menantu kesayangan mami wisuda seorang diri"
Dengan nafas tersengal-sengal Mama Arjuna bertanya tentang Siska
"Mana menantu cantik ku "
Arjuna tentu saja membela Siska
"Dia tadi di dalam lagi mengerjakan sesuatu "
Pada saat bersamaan muncul seorang gadis cantik di belakang mereka
"Halo Mas Arjuna "
"Lah Silvi juga ikut kemari ?"
Mencium tangan Arjuna lalu membawa semua barang-barang
"Tentu saja mas , mana mungkin aku tak datang saat sepupu ku akan wisuda "
Yap Silvi adalah anak dari bibi Arjuna ,Silvi sempat di gadang-gadang menjadi jodoh Arjuna hanya saja karena memiliki hubungan darah yang terlalu dekat Arjuna menolak nya
Silvi sangat berbeda sekali dengan ibunya yang cerewet dan tamak akan harta , ia cantik , pintar dan bertata Krama sekali ,
Diam-diam Silvi menaruh hati pada Arjuna , padahal sudah banyak lelaki yang melamarnya ,
Siska keluar dari kamar mandi ia pura-pura habis buang air kecil , Siska kaget saat melihat di depan matanya ada maminya dan kedua mertuanya yang sedang di kursi roda
"Mami !, mama dan papa ?"
Siska buru-buru menciumi tangan mereka semuanya , padahal di dalam hatinya mulai bergerutu
Ada saja yang akan menambah kerjaan ku
"Sayang ,mama kesini sengaja tak memberikan kabar pada kalian karena ingin memberikan kejutan , apa lagi besok adalah wisuda Arjuna Suamimu "
Siska tersenyum dengan terpaksa tak ada tawaran sama sekali untuk mereka menginap
meski ada rasa iba saat melihat mertua nya tapi tetap saja rasa dongkol karena pernikahannya yang terjadi secara paksa membuat imbasnya kemana -mana
Wisuda suami mu Arjuna, cihh... menjijikkan mendengar nya saja aku sangat muak sekali
Dari luar Arjuna dan Silvi masuk dengan membawa barang-barang
gadis itu tersenyum manis pada Siska
"Halo "
Arjuna langsung memperkenalkan Silvi dengan Siska
"Silvi kenalkan ini siska istriku , dan Siska perkenalkan ini Silvi sepupu ku anak bibi yang Tempo hari berada di rumah ku "
Siska mengingat nya
"Oh anaknya bibi mu yang cerewet itu ya "
Menjawab dengan sinis, untungnya Silvi menjawab dengan sangat baik dan tutur kata yang sopan , apa lagi ia sangat menghargai poisis Siska sebagai istri Arjuna
"Eh iya mbak Siska ,ibu ku memang agak cerewet tapi hatinya baik sekali "
Preetttttttttttt baik katamu , ibumu itu kan sombong sekali ,ia beberapa kali meremehkan ku , oh jadi kau yang akan di jodohkan dengan Arjuna , mm ya ..ya.. ayo rayu saja Arjuna agar ia kembali padamu , aku sudah muak melihat nya berada di sini
Siska masih terbayang-bayang wajah Arya yang siang malam menghantuinya
"Siska apa kau tak menyuruh mertuamu untuk beristirahat dulu "
Maminya memberikan kode
Sudah kuduga ini akan menambah kerjaan ku saja , mami !!!
"Oh iya ,ayo ma Siska antar kekamar "
Dengan nafas tersengal-sengal ,mama nya Arjuna memegang tangan Siska
"Mama ingin kau tidur di kamar mama ya nak "
lalu ia memegang perut Siska
"Bagaimana nak apa sudah ada kabar baik untuk mama dan papa"
Siska langsung syok , sedangkan Arjuna langsung berdehem
"Ehemm... mama sebaiknya Ayo segera beristirahat , biar Arjuna antar "
Langsung Siska mendorong kursi roda mama. mertuanya itu
"Biar aku saja ,jangan khawatir "
Syukurlah , hmm aku saja yang mendorong kursi roda ini , bisa-bisanya nanti Arjuna akan tidur satu kamar dengan ku , ih amit-amit
Tangan Siska terus di pegang oleh mertuanya
dengan nafas tersengal-sengal mamanya memegang lembut tangan menantunya itu
"Nak , apa kau bahagia menjadi istri dari anakku "
Satu pertanyaan tapi berjuta jawaban
"Tidak , aku tidak bahagia menjadi istri anakmu , tidak akan dan tak pernah akan bahagia apa kau dengar ! A K U TIDAK BAHAGIA ! "
"Siska ?"
"Oh iya mama , kenapa mama bertanya pertanyaan seperti itu padaku , mama jangan terlalu banyak bicara ayo Mama istirahat dulu "
Siska membantu mertuanya untuk turun keatas kasur , lagi-lagi Mama Arjuna memegang tangan nya
"Nak ingat lah apapun yang terjadi pertahankan rumah tangga kalian ya, karena di dalam keturunan keluarga mama tak ada yang berpisah hidup , hanya maut yang dapat memisahkan pernikahan , kecuali memiliki istri lebih dari satu , seperti papa nya Arjuna ,karena itu tidak melanggar perintah agama "
Jreng...
Satu ucapan berjuta makna
Siska terhenyak mendapatkan pernyataan tersebut
Uwawwww memiliki istri lebih dari satu hmm
tidak ada di dalam hidupku ,meski halal dalam agama ku tapi aku tak bisa , ya .. jika dari keluarga anda tak ada perpisahan hidup ,maka aku akan membuat sejarah baru di dalam keluarga anda
Siskapun langsung keluar dari kamar ,dan ia Melihat Arjuna sedang mengobrol sambil tertawa bahagia bersama Silvi
Siska melihat kearah Arjuna
"Hemm kalian sungguh serasi ya "
Ucapan tersebut tak sengaja keluar dari mulut Siska
Silvi menjadi tak enak
"Mbak Siska , kemarilah aku sudah lama sekali tak mengobrol dengan mas Arjuna semenjak pulang kuliah dari Belanda "
Siska yang terpancing emosi karena tingkah ibunya Silvi yang pada saat itu tak bersahabat dengannya , malah membuat ia ingin sekali membalas nya pada Silvi
"Belanda? oh sama aku juga lama di Belanda kebetulan papa ku juga tinggal di Belanda "
tersenyum sinis
Silvi langsung bersemangat "Wah ternyata Mbak Siska benar -benar keren ya Mas , lama juga di Belanda "
Mencoba membuka obrolan
Arjuna hanya tersenyum saja
"Kalau begitu mbak Siska suka masakan Belanda dong , nah bagaimana kalau aku masak malam ini untuk kalian , aku di sana mengambil jurusan koki , untuk semua masakan kelas internasional "
Siska merasa benar-benar jijik dengan Silvi yang menurutnya selalu saja menyombong kan dirinya , padahal itu cuma perasaan Siska saja
Sombong sekali dia , dia pikir hanya dia saja yang bisa masak ,dia belum tau aku lebih jago dalam urusan masak -memasak
"Aku sudah kenyang , tapi jika kau mau memasak , silahkan saja ,itu dapur dan kau boleh memasak apa saja yang kau mau "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
Nabila
semoga ada jalan untuk memperjuagan Cinta Sisca dan Arya
semoga bisa di persatuka . ... dan aku juga gak suka sama gadis yg bernama Alya itu , yg selalu ngejar2 cinta Arya sampe memake acara apa saja buat Deket Sama Arya .. Alya emang gak tau malu kok .. kalau perempuan lain mungkin udang ngacir pergi Karna Arya gak pernah memandang dia ... tapi Alya malah deketi orang2 yg dekat sama Arya .. huffff kelihatan CAPER na
2022-03-07
1
Qiza Khumaeroh
msih abu abu
2021-09-21
0
Dedek Sri Mawarni
siska sama arya aja dong thor
2021-09-06
0