"Kacau "
Arya turun dengan menundukkan kepalanya lalu langsung masuk dengan makanan di tangannya
"Ini Bu tadi Arya membeli kue "
"Eh nanti dulu kau mau kemana ,nak duduk lah di sini temani tetangga baru kita mengobrol , sekalian ibu akan memotong kue ini dulu "
"Bu tidak usah repot-repot aku akan pulang dulu "
"Eh jangan begitu nak , tidak baik menolak rezeki tunggu saja sebentar dulu ya "
Ibunya memaksa Siska duduk kembali , sedangkan Arya tak bisa berkata apa-apa lagi
Hadeh kenapa di situasi seperti ini aku malah mengharapkan kehadiran perempuan jadi-jadian itu
Arya dan Siska duduk berdampingan tapi tak saling bersuara ,ntah apa yang ada di dalam pikiran mereka masing- masing ,hanya terdengar hembusan angin yang melewati rambut mereka masing-masing
Lama sekali ibu !
Arya yang ingin berdiri langsung kembali mundur saat melihat ibunya keluar sambil membawa irisan kue
ibunya terlihat begitu ramah sekali
"Nah ayo nak Siska di makan kue nya "
"Terima kasih Bu "
Siska lalu mengambil sepotong kue tersebut
Arya langsung berdiri dan hendak masuk kedalam ,tapi ibunya malah menarik baju nya , "Eh Arya kau ini tak sopan sekali ,ayo duduk dulu di sini temani ibu dulu ,lagian sama tetangga tak boleh saling sombong, nanti jika terjadi apa-apa , tetangga sebelah itu adalah orang yang pertama loh menolong kita "
Arya terlihat pasrah
"Ini loh Nak Siska putra ibu , yang ibu ceritakan itu "
Siska tersenyum tapi di dalam hatinya berucap
Iya bu,saya tau anak ibu ini telah membawa separuh hati saya pergi bersamanya ,ibu tau tidak !
"Ah ibu ,"
"Eh bukan begitu loh Arya lihatlah nak Siska ini kita bertetangga dengan pasangan muda ,selain wajahnya yang sangat cantik ,ia juga berani mengambil resiko menikah di usia muda , itu lebih baik dari pada pacaran- pacaran seperti anak muda sekarang, terlalu banyak maksiat nya , itu . dari pada kamu sering sekali bergonta-ganti pacar ,tu kelakuan kamu "
Arya menggaruk kepalanya "Aduh ibu itukan dulu Bu, tak udah di ceritakan ,bikin malu saja ,lagian semua manusia itu berhak berubah "
"Berubah iya menjadi Spiderman atau Gatot kaca "
Ibunya tertawa
"Nak Siska kalau punya saudara yang cantik wajah nya mirip sama nak Siska jodohkan saja sama anak ibu ini , soalnya dia ini pemilih sekali ,ibu sampai bingung , padahal ibu sudah tua , sudah sangat ingin sekali menimang cucu hehe"
Ibu saja mengatakan jika Siska cantik, memang cantik Bu, dan berbeda sekali dengan semua perempuan yang selama ini Arya temui , Siska tak suka mengejar laki-laki
"Tapi perempuan yang bersama ibu kemarin ?"
Siska pura-pura tidak tau dia sengaja bertanya seperti itu sekaligus mencari tau hubungan Arya dan Alena sebatas mana
"Oh perempuan itu ,ibu suka sekali dengan Nak Alena walaupun ia terlihat begitu agresif sekali mendekati Arya tapi anak itu sangat baik sekali "
Preetttttttttttt
Ucap Siska dan Arya dalam hati mereka
"Anak ibu ini dia memang kelihatannya tampan ,dulu selain suka menghabiskan uang ibu dan papanya , Arya ini juga suka kentut sembarangan, dan juga kalau ke toilet habis buang air besar suka lupa menyirami nya "
Wajah Arya kembali berubah, tapi Siska malah tertawa cekikikan mendengar cerita dari ibunya itu
"Ibu sembarangan bikin malu saja, itu kan dulu Bu waktu kecil ah.."
"Waktu kecil,waktu kecil gundul mu, wong ibu tadi pagi kaget Waktu mau ketoilet"
Arya menutup wajahnya
"Sebaiknya Arya mengganti pakaian dulu Bu,karena hari ini lelah sekali "
"Siska pamit juga Bu kalau begitu "
"Eh tunggu dulu kalian belum berkenalan "
Menarik tangan Arya dan Siska
Setelah sekian lama mereka pun akhirnya saling berpandangan
"Nah ini Siska dan ini Arya "
Ingin sekali Arya berteriak jika mereka sudah saling mengenal satu sama lain
tapi tak mungkin bisa repot nantinya apa lagi ibunya yang baru sembuh itu suka bertanya sampai ke akar-akarnya
"Baiklah Bu terimakasih jamuannya Siska pamit dulu "
Siska pun segera pergi masuk kedalam rumah nya , termasuk Arya
"Ah cantik sekali ya tetangga kita , hebat sekali suaminya bisa mendapatkan istri secantik itu , oh ya ibu hampir lupa , kemarin Alena juga sempat menegur nya , ibu pikir perempuan itu nampak sombong , ternyata ,ia ramah sekali "
"Hhhhhhh"
Arya hanya menghembuskan nafas saja
"Asal ibu tau saja ya , dia itu hampir saja menjadi menantu ibu , tapi sayangnya Bu aku ini tak pantas bersanding dengan nya "
Arya menangis tersedu-sedu
Tok..
tok..
"Nah siapa itu "
Arya langsung tersadar dari lamunannya
"Biar Arya saja yang membukanya Bu"
Ia berharap jika itu adalah Siska yang mengetuk
Pintu terbuka ternyata yang datang malah perempuan yang sangat agresif itu
"Selamat siang kak Arya ,wah tumben sekali kau yang membukakan pintu untuk ku, hmm apa kau sudah menanti kehadiran ku dari tadi "
Uwekkkssss ,bisa -bisanya aku membukakan pintu untuk perempuan ini
"Ada perlu apa ha kenapa kau kemari "
Arya langsung menutup pintu ,tapi Alena menahannya , terjadi lah tarik menarik pintu tersebut
"Arya..siapa yang datang nak "
"Tidak ada Bu ,jangan khawatir ,ibu makan saja dulu "
Masih menahan pintu yang di dorong oleh Alena dari luar
"Cepatlah kau pergi dari sini , kau ini tidak tau malu sekali ya sebagai perempuan , apa kau tau jika aku sama sekali tak menyukai mu ha !"
"Aku tau kak Arya jika kau tak menyukai ku ,tapi kau juga tau bukan , jika aku sangat menyukai mu ,sejak pertama aku menatap mu di kampus aku sama sekali sudah memilih mu untuk mendapatkan hatiku seutuhnya"
"Cihh.. menjijikkan sekali , cepat pergi dari sini ,sial tenaganya kuat sekali"
"Tentu saja Kak Arya aku sering membajak sawah di kampung ku mengganti kan kerbau , bayangkan saja betapa kuatnya aku "
Sambil mengedipkan kedua matanya
Brakkk...
Pintu berhasil di tutup ,dan Arya pun langsung mengunci nya
"Huh berhasil "
Arya pun langsung berlari membesarkan volume televisi
"Ya ampun Arya suara nya berisik sekali"
Arya langsung berdiri sambil berjoget-joget
"Tidak apa Bu , lihatlah musiknya asik sekali ,Yo..Yo.."
Dari luar jendela nampak Alena menggedor-gedor , buru-buru Arya menutup kain gorden tersebut
"Ayo Bu , istirahat ,ibu sudah lama kan tidak merasakan pijatan Arya "
"Iya tapi matikan dulu televisi itu nak , suara nya besar sekali "
Arya langsung merangkul ibunya agar cepat masuk kedalam kamar
"Biarkan saja Bu, Musik nya asyik "
Rasa**kan saja kau perempuan jadi-jadian , Benar-benar tak tau malu sekali ,
Musik terus berbunyi kencang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
Nabila
HHHHHHH 😂😂😂😂😂 .. itu kan benar si Arya sangat tegil dan yebelin .
2022-03-07
1
Nabila
EA Alena .. kok aku nyebutna Alya .. huahaaaaa 🤭 .. maaf 🙏 author salah sebut nm .. hihihiii 🤭
2022-03-07
1
Nabila
wkwkwkkkk 🤣🤣🤣 .... kalau Arya berubah nya menjadi Teletubbies aja lebih seru Bu ..
2022-03-07
1