Queen Racing

Kembali lagi pada si cantik Shyla, gadis itu memarkirkan mobilnya tepat di depan rumah keluarga Anandika.

Shyla keluar dari dalam mobil dan beralih menyimpan kaca matanya di atas kepala. Dia terdiam sesaat dan memandangi rumah besar itu dengan mata indahnya.

" Lama gue gak ke sini, hem..Sekitar 3 tahun mungkin. " Gumam Shyla.

" Tapi kenapa tidak ada perubahan ya dengan rumah ini? Ck, benar-benar membosankan, " Lanjutnya sambil berdecak malas.

" Membosankan ya? "

" Eh, "

Shyla menoleh ke samping, seketika dia menyengir kuda saat mendapati wajah tampan om nya yang sedang melihatnya dengan tatapan garang.

" Just kidding Uncle! " Ucap Shyla sambil mengacungkan dua jarinya.

Kevin mendengus malas, kemudian dia merangkul keponakan nakalnya itu dan menyeret Shyla masuk dengan kepala gadis itu yang dia himpit di ketiaknya.

" Oh my god, Uncle bau!! Ueks,,! "

Peletak.

Kevin menyentil kening glowing Shyla hingga meninggalkan bekas merah, kemudian dia mengusap kening keponakannya saat Shyla meringis sakit seperti hendak menangis. Atau lebih tepatnya pura-pura menangis.

" U..Cup,cup..Ulu ulu..Atit ya? Ma- "

" Makan lo! " Celetuk Kenandra yang berada di ruang keluarga.

Kevin langsung melepaskan rangkulannya dari Shyla, sementara Shyla sibuk membereskan rambutnya yang berantakan dengan wajah cemberut.

" Makan? Sorry, gue gak laper. " Ketus Shyla menanggapi celetukan Ken barusan.

Kenandra tertawa geli melihat wajah kesal Shyla, kemudian dia mendekati sepupunya dan langsung mengacak rambut Shyla yang baru saja gadis itu bereskan.

" ******!! " Teriak Shyla menggelegar di se isi rumah.

" Aduh, ini apaan si. Shy, kamu dateng-dateng kok udah teriak-teriak aja? " Tanya Mia, istri Kevin.

Shyla langsung menghempas tangan Kenandra yang merangkulnya dan beralih memeluk manja tantenya yang baru saja datang itu.

" Itu Aunty, gak anak gak ayah sama aja. Hobby nya ngacak-ngacak rambut indah Shy, " Adu Shyla dengan nada manja.

Kevin dan Kenandra bergidik ngeri melihat tingkah manja Shyla.

Sementara Mia hanya tertawa dan mengelus sayang kepala keponakan cantiknya itu.

" Sudah sudah, Shy pasti belum makan kan? " Tebak Mia sambil melepaskan pelukannya.

Wanita buncit itu beralih memegang kedua bahu Shyla dan menatap penuh selidik pada gadis ABG yang berada di hadapannya.

Shyla kembali menyengir kuda menanggapi ucapan Mia, tantenya yang satu ini memang jagonya dalam hal menebak.

Bahkan saat kecil Shyla pernah berpikir, apa tantenya itu peramal ya?

" Tuh kan belum, sekarang ayo! Kita makan dulu, sebelum kamu pergi sama Ken. " Ajak Mia.

" Lah, kok aku? " Ucap Kenandra bingung.

Shyla membuka mulutnya, rupanya tujuannya itu sudah tersampaikan tanpa perlu dia ucapkan.

" Ck memang ya, titisan dukun selalu tahu. " Celetuk Shyla yang langsung berjalan menuju dapur tanpa menghiraukan sang pemilik rumah.

Kevin dan Kenandra saling lirik, kemudian mereka berdecak malas dan berjalan memgikuti Shyla yang sudah terduduk syantik di depan meja makan.

" Ayo sayang, kita urus gadis tidak tahu malu itu! " Ajak Kevin sambil merangkul istrinya dan berjalan pelan.

Mia si perempuan buncit 4 bulan itu mencubit perut suaminya.

" Hus, jangan bilang gitu Mas. Ketahuan ibunya habis kamu! " Ucap Mia yang membuat Kevin merinding seketika mengingat adiknya.

" Iya ya, apalagi ibunya itu ratu Mafia kejam. Hi..Bisa-bisa hilang kepala aku, " Ucap Kevin yang malah membuat Mia tertawa.

Saat ketiga orang keluarga bahagia itu baru saja terduduk di meja makan, terdengarlah ucapan laknat dari Shyla yang membuat ketiganya menatap gadis bobrok itu.

" Silahkan di makan! Jangan sungkan-sungkan ya, anggap aja rumah sendiri! " Celetuk Shyla sambil menggigit apelnya dengan santai.

" Heh bocah, harusnya gue yang bilang gitu ke lo. Dasar ya, gadis gak tau attitude yah gini. " Ucap Kenandra kesal.

" Kakak! Panggil gue kakak! " Tegas Shyla.

" Kakak apaan, beda 10 bulan aja belagu lo! " Ucap Kenandra sambil mendelik sinis.

Shyla yang tadinya sedang bertumpang kaki seketika menurunkan kakinya dan menatap Kenandra geram.

" Heh kita hampir beda satu tahun ya, jadi jangan panggil gue bocah! " Tegas Shyla sewot.

" Gak mau! Lo kecil, kurang gizi. Makannya gue panggil bocah, " Ucap Kenandra dengan santainya.

Shyla berdiri dan menunjukkan body goals nya di depan Kenandra.

" Heh lo oncom Bandung simpanannya tante girang, ini yang lo bilang kurang gizi? Liat nih! Body gue demplon montok aduhay gini lo bilang kurang gizi? Buta kali yah mata lo, " Ucap Shyla sambil menunjuk-nunjuk Krnandra.

" Montok apaan, body teposs kaya gitu di bilang montok. " Sewot Kenandra.

" Ck, ck, ck. Emang perlu gue bawa lo ke psikiater yah, biar lo bisa membuka mata lo dan melihat mana yang tepos dan mana yang body goals kaya gue! " Ucap Shyla yang kembali mendaratkan bokongnya di atas kursi.

" Apa hubungannya sama psikiater Pea! Lo beg* di pelihara yah, "

" Yang cantik diam! "

" Lo- "

" Hey sudah kalian diamlah! Jika kalian terus bicara kita kapan makannya?! " Potong Mia geram.

" Oke oke sorry, " Ucap Kenandra.

" Iya, gue cantik gue maafin. " Celetuk Shyla tanpa dosa.

" Lo- " Ucap Kenandra yang sudah kehabisan kata-kata.

Kevin dan Mia hanya menggelengkan kepalanya melihat interaksi antara keduanya yang tidak pernah akur sedari dulu.

Kenandra adalah anak pertama mereka dan Shyla memang sering bermain bahkan menginap di rumah Kevin.

Saat pertama kali Ken dan Shy bertemu, mereka tidak pernah akur. Layaknya kucing dengan anjing, bahkan sampai sekarang pun begitu.

---

Saat malam tiba, Shyla dan Kenandra baru saja sampai di arana balap tempat dimana mereka sering keluar malam bersama.

Yah, Shyla selalu di temani Ken jika dia keluar malam. Bahkan Ken juga sudah tahu julukan Queen racing yang melekat pada adik sepupunya itu.

" Woe Queen! Come here baby! " Teriak Leo.

Leonardo Alaska, pemuda tampan yang sudah sejak dulu mengejar-ngejar Shyla.

Meskipun sudah dapat penolakam sedari Sd dari Shyla, Leo pantang menyerah dan terus berusaha membuat gadis incarannya itu takluk dan menjadi miliknya.

Saat mendengar kabar bahwa Shyla sudah kembali ke tanah air, Leo yang waktu itu masih berada di Seoul langsung terbang ke Indonesia hanya demi bertemu dengan sang pujaan hati.

" Ck, baby baby. Lo kira gue bab* , " Celetuk Shyla.

Gadis itu mendekat dan memeluk Leo, pemuda yang sudah dia anggap sebagai kakaknya sendiri.

" Bang, mana yang nantang? " Tanya Shyla pada Leo.

" Eh, gak tau gue. Tanya aja sama si om, Om! " Teriak Leo memanggil Leon.

Tahukan Leon? Itu tuh, tangan kanannya Agnes di dunia per Mafia an yang punya kembaran bernama Deon.

Leon menoleh saat mendengar namanya di sebut, kemudian dia tersenyum saat melihat gadis cantik kebanggaannya itu sudah datang.

" Wishh datang juga ni Anak Ayah, " Ejek Leon saat Shyla memeluknya.

" Ck, apan si om. Ayahnya juga gak ada di sini kok, jadi sekarang aku anak Mamah dulu. " Celetuk Shyla yang membuat semua tertawa.

" Dahlah! Shy gak bisa lama-lama di sini, mana nih penantangnya? " Tanya Shyla sambil celingak-celinguk.

" Tuh, udah di start! " Ucap Leon sambil menunjuk seorang yang sedang terduduk di atas motor gedenya.

Shyla mengikuti arah pandang Leon, dia tidak terlalu jelas melihat wajah orang itu karena tertutup helm yang dipakainya.

" Oh, oke lah. Gue langsung cabut aja ya! "

" Sip lah! Semangat cantikku! " Teriak Leo yang hanya di balas dengan senyuman kecil dari Shyla.

Shyla berjalan ke arah start, dia segera terduduk di atas motor besar yang sudah orang-orangnya siapkan.

Saat semua sudah siap, datanglah wanita dengan memakai pakaian yang kekurangan bahan dengan bendera putih hitam di tangannya.

" Ready? One, two, go!! "

Brum....

Lawan Shyla langsung melesat jauh, sentara Shyla hanya santai saja dengan gerakan motor lambatnya.

Lawannya tersenyum sinis di balik helm yang dia kenakan saat melihat Shyla yang sudah ketinggalan jauh, hal itu membuatnya bahagia dan berpikiran dialah yang nantinya akan jadi pemenang.

Tapi eitss,, tunggu dulu!

Saat lawannya sebentar lagi menuju garis finish, dengan segera Shyla menancap gas nya dengan kecepatan penuh dan mendahului lawannya yang melongo melihat Shyla lah pemenangnya.

" Wuhuyy!! "

Prok..

Prok..

Prok...

Suara ramai di arena balap terdengar bising saat melihat sang Queen Racing yang lagi dan lagi menguasai arena balap.

Lawannya itu melepas helm yang di pakainya dan menghampiri Shyla.

" Selamat ya! Nih kunci motor gue! " Ucap Lawan Shyla sambil memberikan kunci motornya yang menjadi taruhannya.

" Wow, ternyata lo cewek. " Ucap Shyla yang sedikit terkejut melihat lawannya yang ternyata seorang perempuan.

" Haha, iya gue cewek. Nih, ambil! "

Shyla menerima kunci motor dari perempuan itu dengan senang hati.

" Oke gue ambil, btw siapa nama lo? "

" Gue, Sarah. "

_-_

Tbc!

Terpopuler

Comments

Aqilah Siddik

Aqilah Siddik

sarah ? bukn saudrax tirix agnes kan

2020-10-16

9

Moly

Moly

up lagi thooor

2020-10-16

3

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Shyla Agatha Afriansyah
3 Afra Revix Saputra
4 Queen Racing
5 Bertemu
6 Berkumpul
7 Sekolah
8 Masalah
9 Rencana Busuk
10 Mafia World 1
11 Mafia World 2
12 Adnan Bastian Afriansyah
13 Semanis Sop Buah
14 Balapan berujung Penculikan
15 Bantuan Regata
16 Penyelamatan
17 Menenangkan
18 Penyelesaian Terbaik
19 Be Mine
20 Kakak Ipar
21 Afgan dan Alfan Zaman Now
22 Pria Pemaksa
23 Rencana Agnes
24 Kemarahan Afgan
25 Bangkitnya Si Ratu Kejam
26 Mafia World 3
27 Horor Berujung Romance
28 Ajakan Nge-date
29 Kencan Ala Afra
30 Broken Heart
31 Dukungan Regata
32 Pantang Menyerah
33 Kecerdikan Agnes
34 Sepaket
35 Rencana Liburan
36 Villa Puncak
37 Special Chapter, Fania-Kenandra
38 Special Chapter, Fania-Kenandra Pt.2
39 Ampun Bang Jago!
40 Motor Dadakan
41 Tolong Terima Gue, Shy!
42 My Girl
43 Galaunya Nathan
44 Tentang Daniel
45 F Boy Jatuh Cinta
46 Shyla Untuk Afra
47 Makan Hati
48 Love You
49 Morning Sweet
50 Daniel Puth Herlambang
51 Wanita Selalu Benar
52 Di Antara Mereka
53 Kecewa
54 Afra Tengil
55 Permainan Daniel
56 Terkecoh
57 Dia wanita Iblis!
58 Feeling
59 Sad Ending
60 Kehidupan Baru
61 Tentang Shyla
62 Gadis Pemberani
63 Bertemu
64 Kamu Siapa?
65 Afra Vs Daniel
66 Sembuh?
67 Sebuah Ilusi
68 Tipu Daya Afra
69 Pelarian Shyla
70 Penuh Kebohongan
71 Kamu Segalanya
72 Bukan Aku Pelakunya
73 Rencana Nathania
74 Aku, Mafia
75 Cinta Tidak Harus Memiliki
76 Melepas Rindu
77 Pelaku Lain
78 Rencana pernikahan
79 With Friend
80 Moment Memalukan
81 Fitting Baju
82 Rencana Perjodohan
83 Keputusan Akhir
84 Pertunangan Nathania
85 Tragedi
86 Lanjutkan Hidupmu, Nathan!
87 Amarah Berujung Perputusan
88 Lamaran
89 Menuju Hari — H
90 Tragedi Di Hari Pernikahan
91 Menghilang Bersama Rasa
92 Pelaku Sesungguhnya
93 Rencana Bulan Madu
94 Time To Fly
95 ENDING
96 Adnan Bastian Afriansyah
97 Nathania Emma Stant
98 Nathan Emmanuel Saputra
99 Honeymoon Time
100 Our Happiness
Episodes

Updated 100 Episodes

1
PROLOG
2
Shyla Agatha Afriansyah
3
Afra Revix Saputra
4
Queen Racing
5
Bertemu
6
Berkumpul
7
Sekolah
8
Masalah
9
Rencana Busuk
10
Mafia World 1
11
Mafia World 2
12
Adnan Bastian Afriansyah
13
Semanis Sop Buah
14
Balapan berujung Penculikan
15
Bantuan Regata
16
Penyelamatan
17
Menenangkan
18
Penyelesaian Terbaik
19
Be Mine
20
Kakak Ipar
21
Afgan dan Alfan Zaman Now
22
Pria Pemaksa
23
Rencana Agnes
24
Kemarahan Afgan
25
Bangkitnya Si Ratu Kejam
26
Mafia World 3
27
Horor Berujung Romance
28
Ajakan Nge-date
29
Kencan Ala Afra
30
Broken Heart
31
Dukungan Regata
32
Pantang Menyerah
33
Kecerdikan Agnes
34
Sepaket
35
Rencana Liburan
36
Villa Puncak
37
Special Chapter, Fania-Kenandra
38
Special Chapter, Fania-Kenandra Pt.2
39
Ampun Bang Jago!
40
Motor Dadakan
41
Tolong Terima Gue, Shy!
42
My Girl
43
Galaunya Nathan
44
Tentang Daniel
45
F Boy Jatuh Cinta
46
Shyla Untuk Afra
47
Makan Hati
48
Love You
49
Morning Sweet
50
Daniel Puth Herlambang
51
Wanita Selalu Benar
52
Di Antara Mereka
53
Kecewa
54
Afra Tengil
55
Permainan Daniel
56
Terkecoh
57
Dia wanita Iblis!
58
Feeling
59
Sad Ending
60
Kehidupan Baru
61
Tentang Shyla
62
Gadis Pemberani
63
Bertemu
64
Kamu Siapa?
65
Afra Vs Daniel
66
Sembuh?
67
Sebuah Ilusi
68
Tipu Daya Afra
69
Pelarian Shyla
70
Penuh Kebohongan
71
Kamu Segalanya
72
Bukan Aku Pelakunya
73
Rencana Nathania
74
Aku, Mafia
75
Cinta Tidak Harus Memiliki
76
Melepas Rindu
77
Pelaku Lain
78
Rencana pernikahan
79
With Friend
80
Moment Memalukan
81
Fitting Baju
82
Rencana Perjodohan
83
Keputusan Akhir
84
Pertunangan Nathania
85
Tragedi
86
Lanjutkan Hidupmu, Nathan!
87
Amarah Berujung Perputusan
88
Lamaran
89
Menuju Hari — H
90
Tragedi Di Hari Pernikahan
91
Menghilang Bersama Rasa
92
Pelaku Sesungguhnya
93
Rencana Bulan Madu
94
Time To Fly
95
ENDING
96
Adnan Bastian Afriansyah
97
Nathania Emma Stant
98
Nathan Emmanuel Saputra
99
Honeymoon Time
100
Our Happiness

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!