Di tempat lain, terlihat Afra yang sedang membolak-balikkan koin di tangannya sambil terduduk santai namun dengan raut wajah tidak mengenakan.
Dia menatap laptop di depannya dengan sebelah tangan yang mengepal di tambah rahang yang mengeras.
" Gadis pembangkang. Sudahku bilang jangan pergi, masih saja tetap pergi. Hiss...!! " Gumam Afra kesal.
" Dimana wanita sialan itu menyembunyikannya? " Tanya Afra pada wanita bertopeng di sampingnya.
" Gudang tua di ujung danau, Sir. "
Afra terdiam sesaat, dia beralih mengotak-atik laptopnya meretas Cctv yang terdapat di ujung danau dan mengamati setiap sudut dari gudang yang merupakan tempat penyekapan Shyla saat ini.
Ya, Afra tahu jika Shyla di culik. Saat dia membawa Shyla ke gudang sekolah tadi, dia sempat menyelinapkan gps kecil di antara kedua jepit rambut yang Shyla pakai.
Tadi Afra sempat kaget, saat letak gps itu menunjukkan area balapan liar yang pastinya ada Shyla di sana. Namun yang lebih membuatnya kaget lagi, saat letak gps itu maju dan menjauh dari pusat kota.
Dan saat itu juga Afra sadar jika gadisnya di culik.
" Di sini terdapat banyak jebakan, aku yakin orang yang menculik Shyla bukan orang sembarangan. " Batin Afra dengan pandangan yang tidak lepas dari laptopnya.
" Siapkan Ak. tingkat 1, dan adakan rapat penyelamatan sekarang juga! " Titah Afra yang langsung di angguki oleh perempuan bertopeng itu.
Setelah kepergian perempuan bertopeng, Afra terdiam sambil berfikir cara menyelamatkan Shyla tanpa melukai gadisnya.
Karena Afra yakin misinya kali ini tidaklah mudah, apalagi dengan banyaknya titik merah pada beberapa sudut gudang itu. Yang tentunya menandakan jebakan dan sebuah bahaya besar jika dia dan pasukannya tidak berhati-hati nantinya.
" Bagaimana ini, apa aku minta saja bantuan Dady dan Aunty saja? " Pikir Afra.
" Tidak, aku harus melakukannya sendiri. " Ucap Afra bertekat.
" Ini terlalu berbahaya, lebih baik kau serahkan saja padaku boy. " Ucap seseorang di belakang Afra.
Afra membalik kursinya dan menemukan Regata sang ayah dengan pakaian khas mafianya, serba hitam.
" Dad, kau- "
" Aku tahu, Shyla di culik. " Ucap Regata yang sudah terduduk dengan santainya.
" Penculiknya sama mafia seperti kita boy, tidak akan mudah bagimu untuk menaklukan dia seorang diri. Apalagi dengan kau yang masih bocah ini, " Ucap Regata yang di akhiri dengan mengejek anaknya.
" Ck, sialan. " Maki Afra.
" Lalu sekarang apa rencana Dady? " Tanya Afra to the point.
" Kita lakukan secara pelan-pelan, jangan mengutus sekaligus pasukanmu tapi lakukan dengan mengutusnya satu persatu agar musuh tidak curiga. "
" Menyelinap masuk, dan bunuh satu persatu penjaga di sana tanpa menimbulkan suara dan keributan. Setelah itu, kita datang ke depan rajanya bersama-sama. " Lanjut Regata menjelaskan.
Afra berpikir sejenak, seketika dia tersenyum dan menatap Ayahnya bangga. Memang benar kata sang ayah, dia masih terlalu kecil untuk menggunakan otaknya menyusun sebuah rencana emas dalam menaklukan musuh. Berbeda dengan Regata yang sudah berpengalaman.
" But Dad, bagaimana dentan Aunty? " Tanya Afra tiba-tiba.
Regata terdiam sesaat, dia menyandarkan punggungnya di kepala kursi dan menghela nafasnya pelan.
" Dady juga tidak tahu, dady bingung. Di satu sisi Dady memang selalu membutuhkan Agnes jika sedang menjalankan rencana. Tapi di sisi lain tidak mungkin juga jika Dady meminta bantuan Agnes selama Afgan masih ada di sisinya, "
" Well, mungkin kita lakukan saja ini tanpa sepengetahuannya. " Lanjut Regata sambil mengangkat kedua bahunya.
Afra mengangguk setuju. Lagian jika sang ayah memutuskan akan menghubungi Tantenya dia akan melarang juga. Karena Afra tidak mau merepotkan Agnes, apalagi saat ini keluarga Agnes sedang berbahagia dengan keadatangan putra bungsu mereka.
Masalah Shyla, biarlah Afra dan Regata yang mengurusnya. Lagian bagi Afta maupun Regata itu bukanlah hal yang besar sehingga harus merepotkan dan membuat Agnes cemas jika mengetahui putrinya yang sesang di culik.
" Gadis pembangkang, tunggu gue. " Batin Afra.
_-_
**Tbc!
_____
Mon maaf pendek, Authornya di kejar tugas. Hehe..See you next Chapters guys**!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
ARAS
di tunggu up selanjut nya thorr... semnhat..
2020-11-14
1
ayaaxii
aku tunggu kelanjutanny y thor!
semangat!
by by
2020-11-14
3