Shyla Agatha Afriansyah

Di sebuah rumah besar, terlihat gadis cantik sedang merebahkan tubuhnya di atas sofa. Bulu mata lentiknya terlihat sangat jelas karena dia menutup matanya, dengan kedua telinga yang tersumbat oleh dua buah earphone.

Dialah Shyla Agatha Afriansyah, gadis cantik yang enggan kemana-mana di siang hari. Jika di malam hari? tentu saja dia beraksi!

Shyla memilih bersantai dengan merebahkan dirinya di atas sofa dan menikmati lagu K-pop kesukaannya melalui earphone yang di pakainya.

Saat Shyla sedang asik bersenandung kecil mengikuti lirik lagu, tiba-tiba ponselnya berdering sangat kencang yang mana membuatnya terperanjak kaget dan berdiri seketika.

Dring....!!

" Oh shit, i hate it! " Umpat Shyla kesal.

Shyla melepas earphonenya dan menjawab panggilan yang ternyata dari kakak laki-lakinya.

" Oh my ghost kak El, kenapa menelpon Shy? " Teriak Shyla kencang.

" Dasar gadis aneh, aku hanya ingin memberitahu mu tentang Bunda kau tahu. " Ucap El jengah di sebrang sana.

Shyla menarik nafasnya dalam-dalam, kemudian dia kembali terduduk santai di sofa dengan membolak balikkan ponselnya ke telinga kanan dan kiri.

" Baiklah baiklah, aku minta maaf. Sekarang katakan, ada apa kau menelponku? "

" Bunda tidak akan pulang tahun ini, mungkin tahun depan. " Jawab El santai.

" What?! " Pekik Shyla yang kembali bangkit dengan kasar.

" Shit, jangan suka berteriak Shy! Telingaku sakit mendengar suara cemprengmu itu. " Ucap El dengan nada kesal.

Shyla berdecak sebal, " Baiklah maaf. Tapi kenapa Bunda nyaman banget si di Amerika? Terus aku di sini gimana? Hiks.., " Tanya Shyla pura-pura terisak.

" Hey jangan menangis! Ada Rania yang akan menemanimu selama kami di Amerika, " Hibur El.

" Rania? Bukankah Rania juga ada di Amerika? Lalu- "

" Aku dengar uncle David mengizinkannya sekolah di Indonesia, jadi kemungkinan dia akan menetap di sana untuk 3 tahun. "

" Wow bravo! " Girang Shyla sambil bertepuk tangan.

" Kapan dia datang? "

" Sedang dalam perjalanan, mungkin besok pagi dia akan sampai. " Jawab El.

" Ya ya baiklah, lalu malam ini aku sendirian di rumah gitu? Kak El kan tahu aku tidak suka kesepian, hua...!! " Tangis Shyla dramatis.

" Oh god come on Shy! Kamu itu sudah besar, jangan jadi penakut seperti itu. "

" I don't care! Pokoknya bilang sama Bunda, harus ada yang ke sini untuk menemaniku titik. " Ucap Shyla penuh penekanan.

" Ada apa El? " Terdengar suara Agnes dari sana.

Shyla terus memperbesar volumenya karena tidak dapat mendengar apa yang di bicarakan oleh kakak dan ibunya. Sepertinya El menjauhkan teleponnya.

" Sayang, bagaimana jika Bunda menyuruh Tante Fani untuk menginap? Sekalian kan, kamu bisa bermain dengan Fania. " Terdengarlah suara Agnes.

" Fania? Hem..Baiklah, tapi dia tidak asik di ajak bercanda. " Keluh Shyla dengan suara malas.

" Ha ha.. Dia memang dingin sayang, tapi dia anak yang baik kok. Bunda sudah mengabari Tante Fani, dan katanya nanti malam dia akan ke sana menemanimu. "

" Nanti malam? " Shyla sedikit berfikir.

" Baiklah, suruh saja Tante Fani datang sekitar pukul 8 malam. Karena aku ingin membawa Fania ke tempat yang menyenangkan nanti, " Lanjut Shyla senang.

" Jangan ajak dia ke tempat yang aneh-aneh Shy! Dia anak baik, tidak nakal sepertimu! " Teriak El yang kedengarannya sedikit jauh dari Agnes.

" Ck, kak El menyebalkan! "

" Sudah sudah. Shy, ingat jangan nakal-nakal selama Bunda di sini! Bunda juga sudah menyuruh Om Kevin untuk mendaftarkanmu di sekolah yang sama dengan Kenandra, " Ucap Agnes yang terdengar menahan tawa di akhir kalimatnya.

" What?! Kenandra?! " Pekik Shyla yang membuat Agnes harus menjauhkan ponsel dari telinganya.

" Ah..Kok sama dia si Bun? Si Ken itu menyebalkan, Shy gak suka sama dia. " Rengek Shyla.

" Ha ha.. Sudah sayang, dia pemuda baik kok. Dia akan bisa jagain kamu selama Bunda gak ada di sana, jadi jangan nakal-nakal ya. Kurangi dulu keluar malam selama Bunda di sini, dan- oh Ayah kamu pulang. Bunda tutup dulu ya, bye!! "

Tut..Tut..

Shyla melongo sambil menatap ponselnya yang menampilkan layar utama.

" Ck, menyebalkan. Tidak kak El, tidak Bunda, semuanya menyebalkan. "

" Ha..! " Shyla menghela nafas dan merebahkan dirinya di sofa.

" Aku bosan, apa yang harus aku lakukan selama Fania belum datang? " Gumam Shyla sambil menatap langit-langit rumah.

Shyla berdecak malas, kemudian dia memilih untuk memejamkan matanya sejenak.

Ting.

Shyla membuka matanya dan menoleh saat mendengar suara notifikasi dari ponselnya.

Dengan gerak cepat Shyla meyambar ponsel yang dia simpan di atas meja dan membaca pesan yang baru masuk.

Uncle°Leon

Girl, are you ready to play?

Malam ini ada yang menantangmu, datanglah ke arena balap sekitar pukul 9 malam!

Shyla tersenyum senang saat mendapati pesan dari Leon, dengan segera dia bangkit dan berlari menuju kamarnya.

Di dalam kamar, Shyla menyambar jacket hitam miliknya dan sepatu sneaker berwarna putih dengan celana jeans pendek di atas lutut.

Shyla menatap penampilannya di depan cermin, dia menyambar bedak dan memakainya tipis-tipis. Tidak lupa dengan lipstik pink yang selalu dia gunakan di bibir mungilnya.

" Perfect! " Ucap Shyla memuji dirinya sendiri.

Shyla menyambar kunci mobil dan kaca mata hitam yang terletak di atas nakas, kemudian dia pun berjalan ke luar rumah sambil bersiul ria dan melempar-lemparkan kuncinya berulang kali.

Setelah sampai di garasi mobil, Shyla mendekati mobil berwarna merah dan dengan segera dia melajukannya dengan kecepatan penuh.

Dan tujuannya saat ini adalah menemui Kenandra, untuk apa? Lihat saja nanti!

_-_

Tbc!

Episodes
1 PROLOG
2 Shyla Agatha Afriansyah
3 Afra Revix Saputra
4 Queen Racing
5 Bertemu
6 Berkumpul
7 Sekolah
8 Masalah
9 Rencana Busuk
10 Mafia World 1
11 Mafia World 2
12 Adnan Bastian Afriansyah
13 Semanis Sop Buah
14 Balapan berujung Penculikan
15 Bantuan Regata
16 Penyelamatan
17 Menenangkan
18 Penyelesaian Terbaik
19 Be Mine
20 Kakak Ipar
21 Afgan dan Alfan Zaman Now
22 Pria Pemaksa
23 Rencana Agnes
24 Kemarahan Afgan
25 Bangkitnya Si Ratu Kejam
26 Mafia World 3
27 Horor Berujung Romance
28 Ajakan Nge-date
29 Kencan Ala Afra
30 Broken Heart
31 Dukungan Regata
32 Pantang Menyerah
33 Kecerdikan Agnes
34 Sepaket
35 Rencana Liburan
36 Villa Puncak
37 Special Chapter, Fania-Kenandra
38 Special Chapter, Fania-Kenandra Pt.2
39 Ampun Bang Jago!
40 Motor Dadakan
41 Tolong Terima Gue, Shy!
42 My Girl
43 Galaunya Nathan
44 Tentang Daniel
45 F Boy Jatuh Cinta
46 Shyla Untuk Afra
47 Makan Hati
48 Love You
49 Morning Sweet
50 Daniel Puth Herlambang
51 Wanita Selalu Benar
52 Di Antara Mereka
53 Kecewa
54 Afra Tengil
55 Permainan Daniel
56 Terkecoh
57 Dia wanita Iblis!
58 Feeling
59 Sad Ending
60 Kehidupan Baru
61 Tentang Shyla
62 Gadis Pemberani
63 Bertemu
64 Kamu Siapa?
65 Afra Vs Daniel
66 Sembuh?
67 Sebuah Ilusi
68 Tipu Daya Afra
69 Pelarian Shyla
70 Penuh Kebohongan
71 Kamu Segalanya
72 Bukan Aku Pelakunya
73 Rencana Nathania
74 Aku, Mafia
75 Cinta Tidak Harus Memiliki
76 Melepas Rindu
77 Pelaku Lain
78 Rencana pernikahan
79 With Friend
80 Moment Memalukan
81 Fitting Baju
82 Rencana Perjodohan
83 Keputusan Akhir
84 Pertunangan Nathania
85 Tragedi
86 Lanjutkan Hidupmu, Nathan!
87 Amarah Berujung Perputusan
88 Lamaran
89 Menuju Hari — H
90 Tragedi Di Hari Pernikahan
91 Menghilang Bersama Rasa
92 Pelaku Sesungguhnya
93 Rencana Bulan Madu
94 Time To Fly
95 ENDING
96 Adnan Bastian Afriansyah
97 Nathania Emma Stant
98 Nathan Emmanuel Saputra
99 Honeymoon Time
100 Our Happiness
Episodes

Updated 100 Episodes

1
PROLOG
2
Shyla Agatha Afriansyah
3
Afra Revix Saputra
4
Queen Racing
5
Bertemu
6
Berkumpul
7
Sekolah
8
Masalah
9
Rencana Busuk
10
Mafia World 1
11
Mafia World 2
12
Adnan Bastian Afriansyah
13
Semanis Sop Buah
14
Balapan berujung Penculikan
15
Bantuan Regata
16
Penyelamatan
17
Menenangkan
18
Penyelesaian Terbaik
19
Be Mine
20
Kakak Ipar
21
Afgan dan Alfan Zaman Now
22
Pria Pemaksa
23
Rencana Agnes
24
Kemarahan Afgan
25
Bangkitnya Si Ratu Kejam
26
Mafia World 3
27
Horor Berujung Romance
28
Ajakan Nge-date
29
Kencan Ala Afra
30
Broken Heart
31
Dukungan Regata
32
Pantang Menyerah
33
Kecerdikan Agnes
34
Sepaket
35
Rencana Liburan
36
Villa Puncak
37
Special Chapter, Fania-Kenandra
38
Special Chapter, Fania-Kenandra Pt.2
39
Ampun Bang Jago!
40
Motor Dadakan
41
Tolong Terima Gue, Shy!
42
My Girl
43
Galaunya Nathan
44
Tentang Daniel
45
F Boy Jatuh Cinta
46
Shyla Untuk Afra
47
Makan Hati
48
Love You
49
Morning Sweet
50
Daniel Puth Herlambang
51
Wanita Selalu Benar
52
Di Antara Mereka
53
Kecewa
54
Afra Tengil
55
Permainan Daniel
56
Terkecoh
57
Dia wanita Iblis!
58
Feeling
59
Sad Ending
60
Kehidupan Baru
61
Tentang Shyla
62
Gadis Pemberani
63
Bertemu
64
Kamu Siapa?
65
Afra Vs Daniel
66
Sembuh?
67
Sebuah Ilusi
68
Tipu Daya Afra
69
Pelarian Shyla
70
Penuh Kebohongan
71
Kamu Segalanya
72
Bukan Aku Pelakunya
73
Rencana Nathania
74
Aku, Mafia
75
Cinta Tidak Harus Memiliki
76
Melepas Rindu
77
Pelaku Lain
78
Rencana pernikahan
79
With Friend
80
Moment Memalukan
81
Fitting Baju
82
Rencana Perjodohan
83
Keputusan Akhir
84
Pertunangan Nathania
85
Tragedi
86
Lanjutkan Hidupmu, Nathan!
87
Amarah Berujung Perputusan
88
Lamaran
89
Menuju Hari — H
90
Tragedi Di Hari Pernikahan
91
Menghilang Bersama Rasa
92
Pelaku Sesungguhnya
93
Rencana Bulan Madu
94
Time To Fly
95
ENDING
96
Adnan Bastian Afriansyah
97
Nathania Emma Stant
98
Nathan Emmanuel Saputra
99
Honeymoon Time
100
Our Happiness

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!