17. Mabuk

Ditenggaknya lagi Sampanye hingga berulang kali Axel Zayn meletakan gelas slokinya sangat kasar di atas meja.

"Berikan padaku!" Ucapnya seraya ia merampas satu botol Sampanye dalam genggaman tangan bartender yang saat itu sedang mengisi kembali gelas slokinya hingga membuat bartender itu lantas hanya diam menatapnya penuh rasa sungkan.

"Jangan terlalu banyak minum." Ucap Ben saat ia melihat Axel menenggak Sampanye langsung dari dalam botolnya, tidak berhenti sampai semua isi dari dalamnya telah habis.

Craaaannggg!!!

Diletakanya botol Sampanye itu di atas meja sangat kasar hingga botol itu seketika hancur berkeping-keping dan melukai telapak tanganya.

Ben lantas terperanjak saat ia melihat darah begitu deras mengalir keluar dari luka yang ada di telapak tangan sahabatnya namun seketika ia terhenti saat melihat Axel mengulurkan tangan. memberinya aba-aba untuk meminta Ben kembali duduk di kursinya.

"Kau terluka." Ucap Ben.

"Tidak seberapa." Sahut Axel.

Di hembuskanya nafas panjang seraya ia menundukan kepala semakin dalam memandangi telapak tangan yang gemetar berlumuran darah segar.

"Andai kamu tahu, luka di dalam hatiku jauh lebih sakit daripada luka sayatan di tanganku ini. Violet Grizelle... meski mulutku berkata aku ingin membencimu, menjauh darimu, ingin sekali melupakanmu. nyatanya itu semua hanyalah omong kosong. aku tahu, aku pun sadar, apa yang terjadi di antara kita, apa yang terjadi padamu, takdir ini... semua bukan kehendakmu. aku tahu, hanya saja.. entah kenapa? aku bahkan seolah mencoba menyangkalnya. terlepas dari itu semua, kamu akan selalu tersimpan di hati ini, entah sampai kapan... yang pasti. aku Axel Zayn... masih sangat mencintaimu." Batin Axel.

Axel yang telah mabuk, ia lantas meraih satu bungkus rokok dari saku kemejanya, mengeluarkan satu batang dari dalamnya dan membakar ujung dari rokok yang saat ini terselip di antara jemarinya. pria itu lantas mengepulkan asap dari dalam mulutnya dengan pandangan kosong lurus kedepan.

Di saat-saat seperti itu, Ben bahkan tidak bisa mengganggunya dan hanya bisa menemaninya. pria itu hanya diam sambil sesekali menenggak sampanye dari gelas slokinya.

"Dia ingin kembali bekerja di One Zayn Group." Ucap Axel, ia bicara tanpa menoleh dan Ben pun kembali menoleh padanya.

"Lalu?"

"Ayahku tegas menolaknya."

"Apa alasanya?"

"Cih! aku rasa ia takut istrinya akan kembali dekat dengan putranya."

"Jika ayahmu mengizinkanya kembali bekerja. apa kau akan menyetujuinya?"

"Tidak."

"Apa alasanmu?"

"Sudah cukup wanita itu membuat dadaku sesak saat berada di rumah. menyandang status sebagai istri sah ayahku. Cih! bang*sat!"

Craaannggg!!!

Suara gaduh itu kembali nyaring terdengar saat Axel Zayn meraih gelas slokinya dan membantingnya di lantai hingga semua pengunjung menoleh ke arahnya.

"Aku bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana aku menghadapinya di kantor jika dia sungguh akan kembali."

"Kau akan terbiasa. pelan-pelan saja." Ucap Ben seraya ia menepuk-nepuk punggung kekar Axel Zayn yang saat ini tengah rapuh.

"Besok. aku akan kembali memimpin."

"Itu bagus. kau akan di sibukan dengan pekerjaan dan perlahan kau akan melupakanya."

Axel pun kembali termenung sambil sesekali ia mengetuk-ngetukan rokok di asbak. ia lantas kembali menghisap rokoknya dan mengepukan asap dari mulutnya lagi.

🍁

Setelah lama menghabiskan waktu bersama untuk minum di Bar, Ben yang setengah mabuk bahkan menahan diri untuk ia tidak lagi menenggak anggurnya. namun berbeda dengan Axel, pria itu terus menenggak anggurnya hingga ia benar-benar telah ambruk.

"Pria bodoh! kau sangat menyusahkan." Ucap Ben, ia mulai bangkit dari duduk dan meraih tangan kanan Axel untuknya memapah pria itu menuju mobil.

"Aku.. sangat... mencin...ta...mu....Violet..ku." Gumam Axel, seraya ia terkulai bersandar di tubuh Ben yang saat ini memapahnya.

"Tutup mulutmu! kau pikir hanya kau yang mencintainya?" Sahut Ben, ia bahkan sangat kesal saat mendengar gumaman sahabatnya yang mabuk berat.

Kini keduanya telah sampai di mobil Axel, Ben lantas mengemudikan mobil mewah itu menuju kediaman Zayn untuk ia mengantarkan Axel Zayn. Ben bersandar di kursinya seraya ia menoleh untuk menatap sahabat yang sangat menyedihkan di dekatnya.

"Cih! tua bangka itu seharusnya mati saja." Gumam Ben, ia sungguh sangat membenci Zayn Keenan.

Setelah beberapa lama dalam perjalanan akhirnya mereka sampai, Ben memarkirkan mobilnya di halaman rumah dan ia segera keluar dari dalam mobil. Ben lantas membuka pintu mobil Axel, ia memapah pria itu dan terhenti seketika saat ia menyadari akan seseorang tengah memperhatikanya.

Ben lantas mendongak dan pria itu terdiam sambil ia menahan beban berat tubuh Axel Zayn yang mabuk.

"Violet.." Batin Ben.

Ben melihat Violet saat ini tengah berdiri memandanginya dan Axel dari jendela besar salah satu ruangan di lantai dua rumah megah bak istana milik Zayn Keenan. ruang itu tentu adalah kamarnya bersama dengan suaminya.

Saat ini Ben dan Violet saling menatap sangat dalam, pria itu melihat betapa wanita yang sangat ia kagumi bahkan tidak menoreh senyum di wajahnya. Violet hanya diam dengan wajahnya yang sangat dingin. entah sejak kapan wanita itu seolah lupa bagaimana cara tersenyum.

"Jangan pergi! aku masih ingin melihatmu!" Batin Ben saat ia melihat Violet menutup tirai jendelanya kembali dan memutar tubuh untuk menghilang dari pandanganya.

"Violeeett....." Gumam Ben.

"Tuan Ben, tuan muda Axel kenapa?"

Suara panik itu terdengar semakin kencang saat kepala pelayan berlari ke arah Ben, Ben lantas menoleh dan ia kembali mendongak ke arah jendela kamar Violet saat kepala pelayan membantunya memapah Axel.

"Aku masih ingin melihatmu Violet." Batin Ben.

"Tuan Ben, ayo cepat." Ucap pelayan saat melihat Ben termenung menatap ke lantai dua.

"Ah~ iya." Sahutnya.

Di rebahkanya tubuh Axel di atas tempat tidur di dalam kamarnya, Ben lantas duduk di atas tempat tidur di dekat sahabatnya itu. ia termenung mengingat betapa wajah Violet bahkan sangat dingin dan redup. semua nampak sangat jelas jika wanita itu jauh dari kata bahagia. di dalam kamar Violet lantas duduk di sofa saat ia meninggalkan jendela kamarnya. wanita itu kembali termenung memeluk lutut sambil menyandarkan kepala di atas sandaran sofa.

Di pejamkanya sepasang kelopak mata seraya ia mengenang semua kenangan manis bersama dengan mereka orang-orang terkasihnya. orang-orang yang telah meninggalkanya sendirian bersama dengan Zayn Keenan.

"Tuan Axel, sekarang kamu kembali menjadi dirimu yang dulu, sikapmu saat melihatku. seperti kamu sangat membenciku. sekarang aku benar-benar tidak memiliki siapapun lagi. aku sungguh hanya sendirian sekarang. Racel adikmu bahkan sangat membenciku." Batin Violet.

Kesepian menguasai diri Violet sejak ia di tinggal mati ayahnya, di tinggal Joe Nathan calon suaminya dan sekarang di benci Axel Zayn putra tiri sekaligus pria yang juga memiliki hatinya.

🍁Stay With Me Violet 2🍁

Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys....

Terpopuler

Comments

Umi Yan

Umi Yan

Semangat kak..., ditunggu lagi up terbarunya😊

Salam dari "Cinta Sang Desainer" terimakasih🙏

2020-10-23

1

Khanya

Khanya

heyyyy Ben , jgn doakan tuan zayn mati yaaa 🤣🤣🤣 gak rela aku

2020-10-23

3

lihat semua
Episodes
1 Stay With Me Violet Season 1 (Penggalan cerita)
2 Stay With Me Violet Season 2 (Visual)
3 1. "Jangan terlalu dekat tuan Zayn"
4 2. Cinta dan Benci
5 3. "Jangan menyentuhku"
6 4. "Maafkan aku kakak"
7 5. Dia sangat berkarisma
8 6. "Aku lebih nyaman tidur di sofa"
9 7. Pagi hari
10 8. "Lingerie?"
11 9. Menolak kenyataan!
12 10. Villa di Incehon
13 11. "Buka sabuk ku!"
14 12. Berakhir
15 13. Air mata di tengah malam
16 14. "Istriku... aku sangat mencintainya."
17 15. Doa untuk ayah dan mamah
18 16. Sampanye
19 17. Mabuk
20 18. Video Conference
21 19. Bunga mawar merah
22 20. "Bunuh dan dapatkan penggantiku."
23 21. Pria gila
24 22. "Joe Nathan?"
25 23. Jerat Cinta Zayn Keenan
26 24. Pil kontrasepsi
27 25. Pria Misterius
28 26. "Aku ingin bebas"
29 27. "Di mataku anda tidak lebih dari seorang pembunuh"
30 28. "Selamat tidur sayang"
31 29. SWEET MOMENT
32 30. Kenangan memilukan
33 31. "Maafkan aku sayang"
34 32. Mencoba lagi!
35 33. TAKUT!
36 34. "Bangunlah Sayang"
37 35. Membuka mata
38 36. Bandar Udara International Incheon Korea Selatan.
39 37. "Aku kembali"
40 38. Profesional
41 39. "Makan malam?"
42 40. "Semua salah ku?!"
43 41. "Katakan cinta padaku meski hanya sekali saja"
44 42. Malam panjang
45 43. Cemburu!
46 44. Makan malam
47 45. D E N D A M
48 46. "Aku mencintai mu tuan Zayn"
49 47. "Bersiaplah"
50 48. Video dan Foto
51 49. "Aku ingin mengundurkan diri"
52 50. M A B U K !
53 51. Amarah Zayn Keenan
54 52. Amarah Zayn Keenan 2
55 53. Sisi Lain
56 54. Flashback
57 55. Flashback 2
58 56. Kematian?
59 57. Drama_D A P U R
60 58. "Aku pastikan. kalian akan bercerai."
61 59. P E R T E M U A N
62 60. "Kamu akan bahagia meski tidak bersama ku"
63 61. Jatuh Sakit
64 62. List Peraturan Zayn Keenan
65 63. Tidak lagi memahami diri sendiri
66 64. Kemeja Merah Maroon
67 65. Bunuh aku!
68 66. "Aku kembali Zayn.."
69 67. Teman?
70 68. Hal yang tidak di duga
71 69. "Tuan Zayn..."
72 70. K E L I R U
73 71. "Aku sakit"
74 72. "Semua ada di tangan anda"
75 73. "Kau?"
76 74. "Beri aku waktu sedikit lagi"
77 75. Kecewa
78 76. "Aku ingin Rujuk"
79 77. "Salah ku telah menjadi pengecut"
80 78. "Aku janji sayang!"
81 79. Tidak akan bisa melepaskan diri
82 80. M A A F
83 81. Peringatan Halus Selena
84 82. Undangan makan siang
85 83. Hilang akal sehat
86 84. "Aku adalah Clara?"
87 85. Violet Vs Selena
88 86. Mengungkap kebenaran
89 87. M E N U N G G U
90 88. Bahagia sekaligus sedih!
91 89. "Mengerti lah"
92 90. "Kakak mungkin menetap. tapi tidak dengan ku"
93 91. "Aku tidak cemburu!"
94 92. Kematian Yuna
95 93. "Aku ingin memegang kendali One Zayn Group Amerika"
96 94. R U M I T
97 95. D I L E M A
98 96. Kepergian Axel
99 97. "Tidak berniat untuk pergi dari sisinya"
100 98. Pertemuan terakhir
101 99. "Kamu dari mana?"
102 100. P E N G H I A N A T !
103 101. P E R G I !
104 102. Jauh terpisah kan
105 103. H U T A N G _ N Y A W A
106 104. P E N Y E S A L A N
107 105. "Tidak ingin perduli. maka tidak akan perduli"
108 106. Tak lagi sanggup!
109 107. M E N C A R I
110 108. "KAU BAGAIKAN ANGEL"
111 109. Menolak Perjodohan
112 110. S E L E N A ?
113 111. Menghadap Zayn Keenan!
114 112. Rindu tuan Zayn
115 113. "Selamat tinggal masa lalu"
116 114. K E H I L A N G A N
117 115. M A A F
118 116. "P E R G I L A H"
119 117. Benci Membawa Cinta
120 118. Aku bahagia bertemu dengan mu
121 119. P A R I S ?
122 120. "D I L E M A II"
123 121. K O T A _ B U S A N
124 122. G E L I S A H
125 123. "S A Y A N G . . ."
126 124. "Tuan Zayn?"
127 125. "Milik Zayn Keenan"
128 126. IKHLAS & JANJI
129 127. K E B O H O N G A N
130 128. "Dia siapa?"
131 129. K E N C A N ?
132 130. D I L E M A III
133 131. KENCAN PERTAMA
134 132. C I U M A N _ P A K S A
135 133. M E M U A K K A N
136 134. Bunga Mawar Merah
137 135. Pertemuan Violet & Selly
138 136. Stay With Me Violet
139 137. "Kau?"
140 138. T E R L A M B A T
141 139. A K H I R _ C E R I T A
142 Heart'S Owner Mr. Devil
143 Stay With Me Violet Season 3
144 Sudah Terbit!
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Stay With Me Violet Season 1 (Penggalan cerita)
2
Stay With Me Violet Season 2 (Visual)
3
1. "Jangan terlalu dekat tuan Zayn"
4
2. Cinta dan Benci
5
3. "Jangan menyentuhku"
6
4. "Maafkan aku kakak"
7
5. Dia sangat berkarisma
8
6. "Aku lebih nyaman tidur di sofa"
9
7. Pagi hari
10
8. "Lingerie?"
11
9. Menolak kenyataan!
12
10. Villa di Incehon
13
11. "Buka sabuk ku!"
14
12. Berakhir
15
13. Air mata di tengah malam
16
14. "Istriku... aku sangat mencintainya."
17
15. Doa untuk ayah dan mamah
18
16. Sampanye
19
17. Mabuk
20
18. Video Conference
21
19. Bunga mawar merah
22
20. "Bunuh dan dapatkan penggantiku."
23
21. Pria gila
24
22. "Joe Nathan?"
25
23. Jerat Cinta Zayn Keenan
26
24. Pil kontrasepsi
27
25. Pria Misterius
28
26. "Aku ingin bebas"
29
27. "Di mataku anda tidak lebih dari seorang pembunuh"
30
28. "Selamat tidur sayang"
31
29. SWEET MOMENT
32
30. Kenangan memilukan
33
31. "Maafkan aku sayang"
34
32. Mencoba lagi!
35
33. TAKUT!
36
34. "Bangunlah Sayang"
37
35. Membuka mata
38
36. Bandar Udara International Incheon Korea Selatan.
39
37. "Aku kembali"
40
38. Profesional
41
39. "Makan malam?"
42
40. "Semua salah ku?!"
43
41. "Katakan cinta padaku meski hanya sekali saja"
44
42. Malam panjang
45
43. Cemburu!
46
44. Makan malam
47
45. D E N D A M
48
46. "Aku mencintai mu tuan Zayn"
49
47. "Bersiaplah"
50
48. Video dan Foto
51
49. "Aku ingin mengundurkan diri"
52
50. M A B U K !
53
51. Amarah Zayn Keenan
54
52. Amarah Zayn Keenan 2
55
53. Sisi Lain
56
54. Flashback
57
55. Flashback 2
58
56. Kematian?
59
57. Drama_D A P U R
60
58. "Aku pastikan. kalian akan bercerai."
61
59. P E R T E M U A N
62
60. "Kamu akan bahagia meski tidak bersama ku"
63
61. Jatuh Sakit
64
62. List Peraturan Zayn Keenan
65
63. Tidak lagi memahami diri sendiri
66
64. Kemeja Merah Maroon
67
65. Bunuh aku!
68
66. "Aku kembali Zayn.."
69
67. Teman?
70
68. Hal yang tidak di duga
71
69. "Tuan Zayn..."
72
70. K E L I R U
73
71. "Aku sakit"
74
72. "Semua ada di tangan anda"
75
73. "Kau?"
76
74. "Beri aku waktu sedikit lagi"
77
75. Kecewa
78
76. "Aku ingin Rujuk"
79
77. "Salah ku telah menjadi pengecut"
80
78. "Aku janji sayang!"
81
79. Tidak akan bisa melepaskan diri
82
80. M A A F
83
81. Peringatan Halus Selena
84
82. Undangan makan siang
85
83. Hilang akal sehat
86
84. "Aku adalah Clara?"
87
85. Violet Vs Selena
88
86. Mengungkap kebenaran
89
87. M E N U N G G U
90
88. Bahagia sekaligus sedih!
91
89. "Mengerti lah"
92
90. "Kakak mungkin menetap. tapi tidak dengan ku"
93
91. "Aku tidak cemburu!"
94
92. Kematian Yuna
95
93. "Aku ingin memegang kendali One Zayn Group Amerika"
96
94. R U M I T
97
95. D I L E M A
98
96. Kepergian Axel
99
97. "Tidak berniat untuk pergi dari sisinya"
100
98. Pertemuan terakhir
101
99. "Kamu dari mana?"
102
100. P E N G H I A N A T !
103
101. P E R G I !
104
102. Jauh terpisah kan
105
103. H U T A N G _ N Y A W A
106
104. P E N Y E S A L A N
107
105. "Tidak ingin perduli. maka tidak akan perduli"
108
106. Tak lagi sanggup!
109
107. M E N C A R I
110
108. "KAU BAGAIKAN ANGEL"
111
109. Menolak Perjodohan
112
110. S E L E N A ?
113
111. Menghadap Zayn Keenan!
114
112. Rindu tuan Zayn
115
113. "Selamat tinggal masa lalu"
116
114. K E H I L A N G A N
117
115. M A A F
118
116. "P E R G I L A H"
119
117. Benci Membawa Cinta
120
118. Aku bahagia bertemu dengan mu
121
119. P A R I S ?
122
120. "D I L E M A II"
123
121. K O T A _ B U S A N
124
122. G E L I S A H
125
123. "S A Y A N G . . ."
126
124. "Tuan Zayn?"
127
125. "Milik Zayn Keenan"
128
126. IKHLAS & JANJI
129
127. K E B O H O N G A N
130
128. "Dia siapa?"
131
129. K E N C A N ?
132
130. D I L E M A III
133
131. KENCAN PERTAMA
134
132. C I U M A N _ P A K S A
135
133. M E M U A K K A N
136
134. Bunga Mawar Merah
137
135. Pertemuan Violet & Selly
138
136. Stay With Me Violet
139
137. "Kau?"
140
138. T E R L A M B A T
141
139. A K H I R _ C E R I T A
142
Heart'S Owner Mr. Devil
143
Stay With Me Violet Season 3
144
Sudah Terbit!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!