16. Sampanye

"Bekerja lagi? untuk apa? aku bisa memenuhi semua keinginanmu saat ini juga, lalu untuk apa bekerja?" Tanya Zayn Keenan.

"Aku.. aku hanya ingin menjalankan kehidupan normal seperti dulu." Sahut Violet, ia selalu menundukan kepalanya.

"Bekerja lagi? di One Zayn Group? itu artinya dia akan bertemu dengan Axel setiap hari." Batin Zayn Keenan.

"Tidak. kamu di rumah saja, aku akan meminta bodyguard wanita untuk menemanimu." Sahut Zayn tegas menolak.

Violet lantas hanya diam tidak lagi ingin berkomentar. baginya jawaban Zayn itu sudah skakmat dan tidak akan bisa di tentang.

Melihat Violet yang bahkan langsung diam di sisi ayahnya, sejujurnya Axel tidak sampai hari melihatnya. pria itu lantas mengalihkan pandangan sambil ia bangkit dari duduk lagi.

"Mau kemana?" Tanya Zayn Keenan.

"Mencari sesuatu yang mampuh membuatku senang di luar." Sahut Axel, ia menjawab pertanyaan ayahnya namun fokus matanya bahkan tidak teralihkan dari sosok ibu tirinya.

Zayn Keenan lantas membiarkan Axel pergi dan ia menoleh pada Violet, ia lantas merangkulnya dan menariknya untuk bersandar di dadanya.

"Kamu akan terbiasa di rumah, tentu kamu boleh pergi kemanapun kamu mau bersama dengan bodyguardmu nanti. aku sudah siapkan mobil untukmu dan kamu tidak boleh pergi hanya sendirian." Ucap Zayn Keenan pada Violet yang hanya diam.

Axel Zayn bersandar di sisi dinding ruangan lain saat ia melihat wanita itu di rangkul dan merebahkan tubuh di dada ayahnya. ia mendongak di susul dengan ia menyandarkan kepala. menghela nafas panjang sambil memejamkan mata.

"Aku sangat mencintaimu Violet. aku bisa merasakan jika kamu tidak lah bahagia bersama ayah." Batin Axel Zayn.

"Ayo kita ke kamar." Ajak Zayn Keenan seraya ia bangkit dari duduk dan kini melangkah bersama merangkul istrinya menaiki satu per satu anak tangga.

Axel pun kembali menoleh dan memperhatikan mereka. entah kenapa seolah Violet dapat merasakan jika ia dan suaminya saat ini tengah di perhatikan seseorang. wanita itu lantas menoleh dan mendapati Axel sedang memandanginya. kembali tertunduk. hanya itu yang bisa Violet lakukan.

Melihat ayah dan ibu tirinya menghilang di balik pintu kamar mereka. Axel lantas tertunduk dan mulai melangkahkan kakinya. ia lantas pergi dengan mobil mewahnya meninggalkan rumah mewah bak istana keluarga Zayn. Sepanjang perjalanan Axel bahkan terlihat lemas, tidak ada semangat sedikitpun untuk ia menjalani harinya.

Deeerrrttt....

Ponselnya bergetar, Axel lantas menoleh dan meraihnya, "Ben?" Batin Axel. ia pun menerima panggilan itu.

"Halo."

"Kau dimana?"

"Di jalan."

"Mau kemana?"

"Minum."

"Jemput aku! aku sangat stress dengan semua pekerjaan mu!"

"Keluarlah aku sebentar lagi sampai."

"Oke."

Percakapan singkat itu lantas di akhiri oleh Axel. kini pria itu mulai menginjak gas semakin dalam untuk ia segera sampai di One Zayn Group. kini mobil mewahnya mulai memasuki area lobby utama. Axel menghentikan tungganganya dan membuka kaca jendela di susul Ben yang langsung bangkit dari duduk untuk menghampirinya.

Ben pun masuk dan duduk sambil ia menarik seat belt. pria itu lantas merebahkan tubuhnya terlihat sangat stress. Axel lantas melajukan lagi mobilnya menuju Bar.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Ben pada Axel yang hanya diam mengemudi dengan pandangan kosong.

"Menurutmu aku baik?" Sahut Axel kembali bertanya, ia menjawab tanpa menoleh hingga membuat Ben memperhatikanya.

Ben menarik nafas panjang seraya ia memejamkan mata dengan sepasang tangan kekar yang melipat di dada, "Aku mengerti perasaanmu."

Akhir dari kalimat itu keduanya lantas hanya diam sepanjang perjalanan hingga kini mobil mereka memasuki area Bar. Axel dan Ben pun keluar dari dalam mobil dan masuk kedalam bersama untuk menghilangkan stress.

Mereka yang kini sudah duduk dan memesan Sampanye, keduanya bahkan masih diam hingga Ben pun mulai mengawali percakapan.

"Bagaimana dengan Joe Nathan? apa dia sudah di temukan?" Tanya Ben.

"Entahlah. mungkin pria itu sungguh sudah mati." Sahut Axel dengan wajahnya yang sendu.

Bartender pun mulai menyuguhkan Sampanye yang telah mereka pesan, Axel lantas langsung meraih dan menenggaknya dengan sekali tegukan langsung habis. tentu Ben hanya diam memperhatikanya.

"Menurutmu, jika Joe Nathan masih hidup. apa yang akan dia lakukan jika mengetahui Violet telah menikah dengan ayahmu?"

"Pria itu akan membunuh ayahku." Sahutnya.

Taaakkk!!!!

Suara gelas sloki kosong yang di letakan sangat kasar oleh Axel dan bartender lantas langsung menuang lagi Sampanye kedalam gelasnya.

"Aku bertemu Violet terakhir kali di One Zayn Group saat ayahmu membawanya." Ucap Ben seraya ia memutar-mutar gelas slokinya. pria itu lantas menenggak Sampanye dari dalamnya dan....

Taaakkk!!!!

Nyaring terdengar suara gelas sloki kosong yang ia letakan di atas meja, ia lantas menoleh pada Axel yang terdiam.

"Aku mencium bibirnya." Lanjutnya.

Mendengarnya, sontak Axel menoleh pada pria yang saat ini ada di dekatnya, pria yang sedang memandangi gelasnya yang saat ini sedang di isi kembali oleh Sampanye.

"Aku minta maaf. kau tau aku pun memiliki perasaan yang sama padanya. sama sepertimu." Ucapnya seraya ia menenggak lagi Sampanye dari gelasnya.

"Awalnya wanita itu menolak menerima ciuman dariku, sama seperti dulu dia pernah menolakku saat aku ingin sekali mencium bibirnya. hingga terlintas di otaku untuk memanfaatkanmu di saat pikiranya sedang kalut. kau tau?" Ucap Ben yang di akhiri dengan pertanyaan, kini pria itu menoleh pada Axel yang sejak tadi memandanginya dengan tatapan dingin setelah ia mendengar jika sahabatnya itu berani mencium bibir wanita yang sangat ia cintai.

"Apa?" Sahut Axel.

"Saat itu dia menolak ku yang sangat ingin mencium bibirnya, aku lantas memintanya untuk ia menganggap aku ini sebagai dirimu dan kau tau? dia sungguh menganggap aku sebagai dirimu. jujur aku sangat sakit. meski begitu aku tidak mengurungkan niatku untuk aku sangat menginginkanya. hingga akhirnya aku sungguh menciumnya meski di dalam hati dan pikiranya saat itu tidak ada aku. Cih!" Ucap Ben di akhiri dengan senyum getir yang tertoreh di wajahnya. pria itu lantas menenggak lagi Sampanye dari dalam gelasnya dan taaakkk!!! Ben lantas tertunduk tidak berdaya.

"Aku tau, sejujurnya dia sangat menyukaimu. namun sangat di sayangkan kamu bahkan gagal meraihnya. Axel Zayn. Violet pasti menderita di sisi ayahmu. aku bisa merasakanya bagaimana wanita cantik itu selalu ketakutan saat ia mendengar nama Zayn Keenan." Sabung Ben.

"Aaaaaacchh!!!!" Erang Axel seraya ia tertunduk menjambak rambutnya sendiri dengan menggunakan sepasang tangan kekarnya di barengi dengan air mata yang menetes dari kedua sudut matanya.

"Aku sungguh tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan sekarang. aku bahkan tidak tahu harus bagaimana bersikap di hadapanya! aku menyesali kegagalanku namun aku sendiri tidak bisa menghadapinya lagi!" Ucap Axel, ia nampak sangat frustasi akan kenyataan jika ia tidak bisa meraih cintanya.

"Aku, sepertinya... aku tidak bisa bersikap baik lagi padanya. mungkin dengan begitu dia akan membenciku dan aku pun akan jauh darinya. aku tidak ingin lagi mendengar namanya sekarang! aku sangat ingin membenci wanita itu agar sakit di dalam hatiku pun ikut lenyap bersama perasaan cintaku yang begitu besar untuknya." Sambung Axel.

🍁Stay With Me Violet 2🍁

Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys....

Terpopuler

Comments

Nur Insana Hadi

Nur Insana Hadi

Exel dan Violet saudara kandung

2020-12-03

1

Wulan Ndari

Wulan Ndari

kasihan Exel

2020-10-31

1

Chichi Apriani

Chichi Apriani

semangat terus thor 💪, slalu menanti kelanjutan nya

2020-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 Stay With Me Violet Season 1 (Penggalan cerita)
2 Stay With Me Violet Season 2 (Visual)
3 1. "Jangan terlalu dekat tuan Zayn"
4 2. Cinta dan Benci
5 3. "Jangan menyentuhku"
6 4. "Maafkan aku kakak"
7 5. Dia sangat berkarisma
8 6. "Aku lebih nyaman tidur di sofa"
9 7. Pagi hari
10 8. "Lingerie?"
11 9. Menolak kenyataan!
12 10. Villa di Incehon
13 11. "Buka sabuk ku!"
14 12. Berakhir
15 13. Air mata di tengah malam
16 14. "Istriku... aku sangat mencintainya."
17 15. Doa untuk ayah dan mamah
18 16. Sampanye
19 17. Mabuk
20 18. Video Conference
21 19. Bunga mawar merah
22 20. "Bunuh dan dapatkan penggantiku."
23 21. Pria gila
24 22. "Joe Nathan?"
25 23. Jerat Cinta Zayn Keenan
26 24. Pil kontrasepsi
27 25. Pria Misterius
28 26. "Aku ingin bebas"
29 27. "Di mataku anda tidak lebih dari seorang pembunuh"
30 28. "Selamat tidur sayang"
31 29. SWEET MOMENT
32 30. Kenangan memilukan
33 31. "Maafkan aku sayang"
34 32. Mencoba lagi!
35 33. TAKUT!
36 34. "Bangunlah Sayang"
37 35. Membuka mata
38 36. Bandar Udara International Incheon Korea Selatan.
39 37. "Aku kembali"
40 38. Profesional
41 39. "Makan malam?"
42 40. "Semua salah ku?!"
43 41. "Katakan cinta padaku meski hanya sekali saja"
44 42. Malam panjang
45 43. Cemburu!
46 44. Makan malam
47 45. D E N D A M
48 46. "Aku mencintai mu tuan Zayn"
49 47. "Bersiaplah"
50 48. Video dan Foto
51 49. "Aku ingin mengundurkan diri"
52 50. M A B U K !
53 51. Amarah Zayn Keenan
54 52. Amarah Zayn Keenan 2
55 53. Sisi Lain
56 54. Flashback
57 55. Flashback 2
58 56. Kematian?
59 57. Drama_D A P U R
60 58. "Aku pastikan. kalian akan bercerai."
61 59. P E R T E M U A N
62 60. "Kamu akan bahagia meski tidak bersama ku"
63 61. Jatuh Sakit
64 62. List Peraturan Zayn Keenan
65 63. Tidak lagi memahami diri sendiri
66 64. Kemeja Merah Maroon
67 65. Bunuh aku!
68 66. "Aku kembali Zayn.."
69 67. Teman?
70 68. Hal yang tidak di duga
71 69. "Tuan Zayn..."
72 70. K E L I R U
73 71. "Aku sakit"
74 72. "Semua ada di tangan anda"
75 73. "Kau?"
76 74. "Beri aku waktu sedikit lagi"
77 75. Kecewa
78 76. "Aku ingin Rujuk"
79 77. "Salah ku telah menjadi pengecut"
80 78. "Aku janji sayang!"
81 79. Tidak akan bisa melepaskan diri
82 80. M A A F
83 81. Peringatan Halus Selena
84 82. Undangan makan siang
85 83. Hilang akal sehat
86 84. "Aku adalah Clara?"
87 85. Violet Vs Selena
88 86. Mengungkap kebenaran
89 87. M E N U N G G U
90 88. Bahagia sekaligus sedih!
91 89. "Mengerti lah"
92 90. "Kakak mungkin menetap. tapi tidak dengan ku"
93 91. "Aku tidak cemburu!"
94 92. Kematian Yuna
95 93. "Aku ingin memegang kendali One Zayn Group Amerika"
96 94. R U M I T
97 95. D I L E M A
98 96. Kepergian Axel
99 97. "Tidak berniat untuk pergi dari sisinya"
100 98. Pertemuan terakhir
101 99. "Kamu dari mana?"
102 100. P E N G H I A N A T !
103 101. P E R G I !
104 102. Jauh terpisah kan
105 103. H U T A N G _ N Y A W A
106 104. P E N Y E S A L A N
107 105. "Tidak ingin perduli. maka tidak akan perduli"
108 106. Tak lagi sanggup!
109 107. M E N C A R I
110 108. "KAU BAGAIKAN ANGEL"
111 109. Menolak Perjodohan
112 110. S E L E N A ?
113 111. Menghadap Zayn Keenan!
114 112. Rindu tuan Zayn
115 113. "Selamat tinggal masa lalu"
116 114. K E H I L A N G A N
117 115. M A A F
118 116. "P E R G I L A H"
119 117. Benci Membawa Cinta
120 118. Aku bahagia bertemu dengan mu
121 119. P A R I S ?
122 120. "D I L E M A II"
123 121. K O T A _ B U S A N
124 122. G E L I S A H
125 123. "S A Y A N G . . ."
126 124. "Tuan Zayn?"
127 125. "Milik Zayn Keenan"
128 126. IKHLAS & JANJI
129 127. K E B O H O N G A N
130 128. "Dia siapa?"
131 129. K E N C A N ?
132 130. D I L E M A III
133 131. KENCAN PERTAMA
134 132. C I U M A N _ P A K S A
135 133. M E M U A K K A N
136 134. Bunga Mawar Merah
137 135. Pertemuan Violet & Selly
138 136. Stay With Me Violet
139 137. "Kau?"
140 138. T E R L A M B A T
141 139. A K H I R _ C E R I T A
142 Heart'S Owner Mr. Devil
143 Stay With Me Violet Season 3
144 Sudah Terbit!
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Stay With Me Violet Season 1 (Penggalan cerita)
2
Stay With Me Violet Season 2 (Visual)
3
1. "Jangan terlalu dekat tuan Zayn"
4
2. Cinta dan Benci
5
3. "Jangan menyentuhku"
6
4. "Maafkan aku kakak"
7
5. Dia sangat berkarisma
8
6. "Aku lebih nyaman tidur di sofa"
9
7. Pagi hari
10
8. "Lingerie?"
11
9. Menolak kenyataan!
12
10. Villa di Incehon
13
11. "Buka sabuk ku!"
14
12. Berakhir
15
13. Air mata di tengah malam
16
14. "Istriku... aku sangat mencintainya."
17
15. Doa untuk ayah dan mamah
18
16. Sampanye
19
17. Mabuk
20
18. Video Conference
21
19. Bunga mawar merah
22
20. "Bunuh dan dapatkan penggantiku."
23
21. Pria gila
24
22. "Joe Nathan?"
25
23. Jerat Cinta Zayn Keenan
26
24. Pil kontrasepsi
27
25. Pria Misterius
28
26. "Aku ingin bebas"
29
27. "Di mataku anda tidak lebih dari seorang pembunuh"
30
28. "Selamat tidur sayang"
31
29. SWEET MOMENT
32
30. Kenangan memilukan
33
31. "Maafkan aku sayang"
34
32. Mencoba lagi!
35
33. TAKUT!
36
34. "Bangunlah Sayang"
37
35. Membuka mata
38
36. Bandar Udara International Incheon Korea Selatan.
39
37. "Aku kembali"
40
38. Profesional
41
39. "Makan malam?"
42
40. "Semua salah ku?!"
43
41. "Katakan cinta padaku meski hanya sekali saja"
44
42. Malam panjang
45
43. Cemburu!
46
44. Makan malam
47
45. D E N D A M
48
46. "Aku mencintai mu tuan Zayn"
49
47. "Bersiaplah"
50
48. Video dan Foto
51
49. "Aku ingin mengundurkan diri"
52
50. M A B U K !
53
51. Amarah Zayn Keenan
54
52. Amarah Zayn Keenan 2
55
53. Sisi Lain
56
54. Flashback
57
55. Flashback 2
58
56. Kematian?
59
57. Drama_D A P U R
60
58. "Aku pastikan. kalian akan bercerai."
61
59. P E R T E M U A N
62
60. "Kamu akan bahagia meski tidak bersama ku"
63
61. Jatuh Sakit
64
62. List Peraturan Zayn Keenan
65
63. Tidak lagi memahami diri sendiri
66
64. Kemeja Merah Maroon
67
65. Bunuh aku!
68
66. "Aku kembali Zayn.."
69
67. Teman?
70
68. Hal yang tidak di duga
71
69. "Tuan Zayn..."
72
70. K E L I R U
73
71. "Aku sakit"
74
72. "Semua ada di tangan anda"
75
73. "Kau?"
76
74. "Beri aku waktu sedikit lagi"
77
75. Kecewa
78
76. "Aku ingin Rujuk"
79
77. "Salah ku telah menjadi pengecut"
80
78. "Aku janji sayang!"
81
79. Tidak akan bisa melepaskan diri
82
80. M A A F
83
81. Peringatan Halus Selena
84
82. Undangan makan siang
85
83. Hilang akal sehat
86
84. "Aku adalah Clara?"
87
85. Violet Vs Selena
88
86. Mengungkap kebenaran
89
87. M E N U N G G U
90
88. Bahagia sekaligus sedih!
91
89. "Mengerti lah"
92
90. "Kakak mungkin menetap. tapi tidak dengan ku"
93
91. "Aku tidak cemburu!"
94
92. Kematian Yuna
95
93. "Aku ingin memegang kendali One Zayn Group Amerika"
96
94. R U M I T
97
95. D I L E M A
98
96. Kepergian Axel
99
97. "Tidak berniat untuk pergi dari sisinya"
100
98. Pertemuan terakhir
101
99. "Kamu dari mana?"
102
100. P E N G H I A N A T !
103
101. P E R G I !
104
102. Jauh terpisah kan
105
103. H U T A N G _ N Y A W A
106
104. P E N Y E S A L A N
107
105. "Tidak ingin perduli. maka tidak akan perduli"
108
106. Tak lagi sanggup!
109
107. M E N C A R I
110
108. "KAU BAGAIKAN ANGEL"
111
109. Menolak Perjodohan
112
110. S E L E N A ?
113
111. Menghadap Zayn Keenan!
114
112. Rindu tuan Zayn
115
113. "Selamat tinggal masa lalu"
116
114. K E H I L A N G A N
117
115. M A A F
118
116. "P E R G I L A H"
119
117. Benci Membawa Cinta
120
118. Aku bahagia bertemu dengan mu
121
119. P A R I S ?
122
120. "D I L E M A II"
123
121. K O T A _ B U S A N
124
122. G E L I S A H
125
123. "S A Y A N G . . ."
126
124. "Tuan Zayn?"
127
125. "Milik Zayn Keenan"
128
126. IKHLAS & JANJI
129
127. K E B O H O N G A N
130
128. "Dia siapa?"
131
129. K E N C A N ?
132
130. D I L E M A III
133
131. KENCAN PERTAMA
134
132. C I U M A N _ P A K S A
135
133. M E M U A K K A N
136
134. Bunga Mawar Merah
137
135. Pertemuan Violet & Selly
138
136. Stay With Me Violet
139
137. "Kau?"
140
138. T E R L A M B A T
141
139. A K H I R _ C E R I T A
142
Heart'S Owner Mr. Devil
143
Stay With Me Violet Season 3
144
Sudah Terbit!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!