Novel ini adalah kelanjutan dari novel Stay With Me Violet. bagi yang baru membaca novel Stay With Me Violet Season 2 ini di sarankan untuk membaca dulu Novel Stay With Me Violet agar tidak bingung.
Selamat membaca semoga suka ya....
Jeon menghampiri Zayn Keenan saat pria itu sedang berbincang dengan para tamu undangan VVIP nya. ia berbisik di telinganya dan Zayn Keenan pun merespon.
Mengerti akan perintah dari tuanya, Jeon lantas merunduk sopan dengan sepasang tangan lurus di kedua sisi tubuhnya dan ia pun pergi untuk membereskan Axel Zayn.
Zayn Keenan lantas menoleh pada pengantinya yang saat ini sedang duduk termenung di kursi mewah pelaminanya, Zayn pun menghampirinya dan berdiri tepat di hadapanya.
"Sayang, apa kamu lelah?" Tanya Zayn Keenan.
Violet pun terkejut dan langsung terperanjak, ia bangkit dari duduk untuk menjaga jarak dengan suaminya.
"Iya." Sahutnya lirih, Violet sangat ingin segera meninggalkan acara pernikahanya yang belum selesai.
Zayn lantas menoleh dan kedua bodyguardnya langsung menghampiri saat Zayn Keenan menatap mata mereka, hanya dengan menatapnya.
"Temani istriku pergi kekamar." Pintanya.
"Baik tuan." Sahut mereka serentak.
Kedua bodyguard itu lantas merunduk sopan pada Violet dan mulai membuntuti nyonya muda itu menuju kamarnya.
Violet kini telah sampai di depan pintu, ia terdiam di depan pintu itu dan mulai mengulurkan tangan untuk meraih gagangnya.
Cklak...
Suara pintu yang terbuka dan Violet menghilang di balik pintu kamarnya, ia lantas terkejut saat pintu itu tertahan oleh tangan kekar salah satu bodyguard.
"Maaf nona Violet, baru saja tuan meminta kami untuk ikut masuk kedalam kamar." Ucapnya.
"Apa? tapi...."
"Ini perintah tuan, maka harus di laksanakan."
"Ini kamarku, mana mungkin kalian masuk kedalam?"
"Maaf nona, tapi kami tetap harus masuk."
Kedua bodyguard itu lantas masuk dan mematung di kedua sisi pintu di dalam kamar Violet, Violet pun hanya diam di tempatnya berdiri, ia lantas menutup pintu dan menghampiri tempat tidur, ia duduk di atasnya sambil memandangi kedua patung manusia dengan perawakan kekar itu sangat tegap dengan pandangan lurus kedepan, mereka menyatukan sepasang tangan di sisi perut bagian bawah mereka.
Didalam kamar itu Violet hanya duduk terdiam hingga suasana menjadi sangat sepi. waktu terus berdetak tiada henti. Violet lantas menoleh ke arah jam yang melekat di dinding.
"Acara sudah selesai?" Batin Violet.
Wanita itu lantas bangkit dari duduk, ia menghampiri kamar mandi dan menghilang di balik pintu. kini ia terdiam berdiri di depan kaca wastafel yang sangat besar dan mewah di dalam kamar mandinya, ia menatap gambar diri.
Violet melepaskan mahkota dari puncak kepalanya, ia melepaskan anting, kalung, dan semua penghias di kepalanya, ia melepaskanya dengan pandangan kosong.
Wanita itu pun tertunduk dan ia melihat cincin berlian putih yang kini telah melingkar di jari manisnya, ia memegang cincin itu dengan menggunakan jemari tangan kirinya, ia memutar-mutar cincin itu di jari manisnya seolah sangat ingin melepaskanya karena ia sungguh tidak ingin memakainya.
Violet pun melepaskan cincin itu dan ia meletakanya di atas meja, wanita itu mulai menatap dirinya lagi dari dalam cermin dan ia pun mulai melepaskan gaun pengantinya, pakaian dalam, hingga semua yang melekat di tubuhnya, ia melepaskan semuanya tidak menyisakan sehelai benangpun.
Violet lantas memutar tubuh saat ia telah puas memandangi diri yang polos. ia masuk kedalam bathtub dan duduk di dalamnya, bersandar memejamkan mata sambil ia menyalakan keran untuk mengisi bathtubnya dengan air hangat.
"Apa yang harus aku lakukan setelah ini?" Batin Violet.
"Apa aku harus keluar dari dalam kamar mandi dan menemuinya?" Batinya lagi.
"Aku.... aku tidak mau."
Wanita itu terus berpikir akan apa yang harus ia lakukan setelah ini, ia sungguh tidak mau menemui suaminya.
Saat itu Zayn Keenan masuk kedalam kamarnya, ia menutup pintu dan teridam menatap pintu kamar mandi yang tertutup rapat hanya tersisa suara gemericik air dari dalamnya.
Pria itu lantas menoreh senyum di wajah sambil mengayunkan sepasang kaki jenjangnya menuju pintu kamar mandi, ia meraih gagang pintu itu dan terdiam saat ia tidak bisa masuk kedalamnya, Violet menguncinya dari dalam.
Mendengar suara gagang pintu yang bergerak, Violet pun terkejut dan ia menoleh. wanita itu langsung bangkit dan membersihkan diri di bawah shower yang menyala. ia memakai jubah handuknya segera dan teridam menatap gagang pintu dari kejauhan.
Violet lantas melangkah mundur saat ia melihat gagang pintu itu terus bergerak, ia memainkan kuku dari kedua telapak tanganya, gemetar di kuasai rasa takut pada prianya.
Tok... tok...
"Sayang.. buka pintunya." Pinta Zayn Keenan.
Violet hanya diam memandangi gagang pintu yang masih saja bergerak, ia tidak mau membuka pintu meski Zayn Keenan memanggilnya.
"Sayang." Panggilnya lagi.
"Ak... aku sedang mandi tuan Zayn." Sahutnya lirih.
"Tidak apa, buka pintunya."
Mendengarnya, Violet pun diam lagi. ia tidak membuka pintu sangat lama hingga membuat Zayn Keenan tidak bisa lagi bersabar, ia lantas mengambil kunci duplikat dan menghampiri pintu kamar mandinya lagi.
Cklak... cklak...
Suara itu bahkan mampuh membuat degup jantung Violet menjadi tidak beraturan, ia semakin melangkah mundur saat ia melihat Zayn Keenan membuka pintu dan kini pria itu sedang berdiri menatapnya.
Pria itu tidak mengucap sepatah katapun dan hanya melangkah maju seraya Violet melangkah mundur hingga ia terhenti di sisi dinding. Violet menelan ludah dan menundukan kepala saat pria itu sudah berdiri di hadapanya.
"Aku memanggilmu, kenapa kamu hanya diam?" Tanya Zayn Keenan.
"Ak... aku...."
"Sayang, kamu selalu membuatku khawatir." Ucap Zayn Keenan seraya ia meraih dagu wanitanya.
Violet tertegun saat ia menatap sepasang mata indah namun sangat tajam milik suaminya. ia lantas menundukan kepala lagi sambil menepis tangan Zayn Keenan dari dagunya.
"Aku sedang mandi kenapa anda masuk tuan Zayn?" Tanya Violet.
Mendengarnya, Zayn pun maju satu langkah dan Violet langsung menutup mata sangat kuat seraya ia semakin melekat di sisi dinding.
Zayn Keenan pun menarik satu sudut bibirnya dan ia megatakan, "Sayang, sikapmu sungguh sangat manis."
Violet lantas membuka sepasang kelopak matanya dan ia pun mengatakan, "Aku sudah selesai." Ucapnya sambil melangkah pergi melewati Zayn Keenan namun wanita itu terhenti saat pergelangan tanganya di genggam erat oleh suaminya.
Ia menoleh, menatap punggung kekar Zayn Keenan yang kini mulai menoleh padanya. pria itu mendekatinya lagi dan Violet pun menghindarinya lagi. Zayn terus melangkah dengan tatapan matanya yang sangat tajam. ia lantas meraih pinggang Violet dengan menggunakan tangan kananya. ia menariknya mendekat dan mendoyongkan tubuh secara tiba-tiba hingga membuat Violet mendoyong kebelakang sambil mengalihkan wajahnya.
"Kamu takut?" Tanya Zayn Keenan, ia semakin melangkah maju hingga Violet tertahan oleh dinding lagi.
"Jangan terlalu dekat tuan Zayn." Pintanya lirih, ia mendorong perlahan dada bidang Zayn Keenan yang selalu menggodanya.
"Kenapa? aku suamimu sekarang." Sahut Zayn Keenan.
🍁Stay With Me Violet 2🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Senora Ahmad
Lanjut di season_2 ,😘
2021-05-19
1
⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸVit
semangat thor. seneng ada kelanjutannya. pas akhir season 1 sempet kesel ko jadinya sama tuan zayn keenan. moga happy ending ya ka😊
2020-10-12
1
Niiya Niiyar
semangat nulis nya thor suka baca cerita nya violet
2020-10-12
2